Home Blog Page 521

Putin Menyampaikan Belasungkawa yang Terdalam Atas Wafatnya Gorbachev, Mengapa Xi Jinping Tidak Bersikap ?

0

 oleh Luo Ya, Cheng Jing

Pada (30/8) malam, mantan pemimpin tertinggi dan terakhir Uni Soviet, pemenang Hadiah Nobel Perdamaian Mikhail Gorbachev meninggal dunia dalam usia 91 tahun di Moskow karena sakit. Para pemimpin Barat memuji keberaniannya mengubah sejarah, Putin juga menyatakan belasungkawa yang terdalam atas wafatnya Gorbachev. Namun Sekjen Partai Komunis Tiongkok (PKT)  Xi Jinping yang belum juga bersikap, tentu saja menimbulkan pertanyaan masyarakat. Analisis menjelaskan tentang mengapa evaluasi berbagai pihak bisa berbeda padahal Gorbachev telah mengubah dunia.

Gorbachev menjabat sebagai sekretaris jenderal Partai Komunis Uni Soviet CPSU pada 1985, mempromosikan reformasi untuk merevitalisasi ekonomi, dan menjabat sebagai presiden Uni Soviet pada 1990. Pada 1991, ia membubarkan Uni Soviet, membubarkan CPSU, dan mengakhiri Perang Dingin. Upacara perpisahan dan pemakaman jenazahnya dilangsungkan pada Sabtu (3/9).

Presiden AS Biden memperingatinya sebagai “pemimpin langka”, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres mengatakan bahwa Gorbachev telah “mengubah jalannya sejarah”, dan para pemimpin Eropa mengatakan dia mengubah sejarah dan memberikan kontribusi besar untuk mengakhiri Perang Dingin secara damai, ia berhasil “Membuka Jalan untuk Eropa yang Bebas”. 

Secara kebetulan, hari itu (30/8), PKT mengumumkan tanggal berlangsungnya Kongres Nasional ke-20 yakni pada 16 Oktober. Lalu apa hubungannya ?

Gorbachev membubarkan Uni Soviet, mengapa Putin berduka dengan cara yang menonjol

Situs web Kremlin, Rabu (31/8) memposting ucapan belasungkawa yang terdalam atas meninggalnya Mikhail Gorbachev dari Presiden Putin.

Wall Street Journal melaporkan bahwa Putin dalam ucapan belasungkawanya kepada keluarga Gorbachev menyebutkan : Gorbachev adalah pemimpin Uni Soviet yang telah menuntun negara kita melewati masa perubahan sosial yang paling sulit, dramatis dan penuh dengan tantangan besar.

Gorbachev tahu bahwa reformasi diperlukan dan mencoba mengatasi masalah yang muncul.  Demikian Putin menyebutkan.

TASS mengutip ucapan Sekretaris Pers Kepresidenan Rusia Peskov memberitakan bahwa Gorbachev adalah sosok pemimpin yang kompleks dan sering kontroversial, tetapi dia adalah bagian dari sejarah dan akan tercatat dalam sejarah. 

Saat itu, Uni Soviet terdiri dari 15 republik persatuan. Lithuania memimpin dalam mendeklarasikan kemerdekaan pada Maret 1990. Setelah kudeta “19 Agustus” pada 1991, semua republik persatuan kecuali Rusia mendeklarasikan kemerdekaan.

Pada 21 Februari tahun ini, Putin menyampaikan pidato panjang sebelum pecahnya perang Rusia – Ukraina, menuduh ideologi bekas Uni Soviet, dari Lenin hingga Stalin, mencela tindakan Khrushchev, tetapi ia tidak memarahi Gorbachev. Selain itu, ia bahkan sering mengirim ucapan selamat ulang tahun kepada Gorbachev.

Putin pernah berkata bahwa disintegrasi Uni Soviet merupakan sebuah tragedi, dan bersumpah untuk membangun Rusia yang kuat. Dalam hal ini, Komentator politik Qin Peng mengatakan bahwa bagaimanapun juga Putin adalah seorang nasionalis, ia bukan komunis.

Wu Zuolai, cendekiawan yang juga kolumnis independen berpendapat bahwa ultra-nasionalisme Putin adalah cerminan dari Uni Soviet, yang merupakan penderitaan baru bagi rakyat Rusia. Tetapi perang semacam ini tidak akan berlangsung lama, baik secara ekonomi, politik, atau dalam benak rakyat. Rusia sedang menghadapi sebuah kehidupan baru lainnya.

PKT berprofil rendah, sedangkan Xi Jinping tidak bersikap menimbulkan pertanyaan

Dibandingkan dengan Putin, Xi Jinping sampai saat ini tidak menyampaikan sikapnya atas wafatnya Gorbachev sejak Kantor Berita Xinhua mengeluarkan pesan sekitar 200 kata tentang peran Gorbachev dalam disintegrasi Uni Soviet, dampaknya terhadap sejarah dan Tiongkok, 

Xi Jinping pernah mengomentari runtuhnya Partai Komunis Uni Soviet. New York Times melaporkan pada Februari 2013, bahwa Xi Jinping selama melakukan kunjungan ke Guangdong pada Desember 2012 pernah mengomentari soal runtuhnya Partai Komunis Uni Soviet. ia mengatakan bahwa Partai Komunis Tiongkok perlu mengambil pengalaman bekas Uni Soviet itu sebagai pelajaran yang berharga.

Xi Jinping mengatakan : “Mengapa Uni Soviet disintegrasi ? Mengapa Partai Komunis Uni Soviet runtuh ? Satu alasan pentingnya adalah bahwa cita-cita dan keyakinan mereka telah berubah”. “Akhirnya, Partai Komunis Uni Soviet itu bubar melalui sepatah kalimat Gorbachev. Partai sebesar itu lenyap begitu saja”. “Pada akhirnya, tidak tampak ada seorang pun yang menunjukkan kejantanannya, yang berani keluar untuk menentang”.

Namun, ketika Gorbachev ditempatkan di bawah tahanan rumah oleh kudeta konservatif, Boris Yeltsin mengangkat tangannya, dan ratusan ribu orang turun ke jalan untuk mendukung Yeltsin melawan kudeta, dan tentara membelot. Tiga hari kemudian, sekitar satu juta orang warga turun ke jalan untuk merayakan kudeta yang gagal.

Pada 19 Agustus 1991, Presiden Boris Yeltsin dari Federasi Rusia menyerukan kepada tentara untuk tidak mengarahkan senjatanya pada rakyat, dan menyerukan pemogokan umum nasional dan demonstrasi massa. Selanjutnya, Yeltsin menyatakan CPSU sebagai organisasi terlarang. (AFP)

Pada 20 Agustus 1991, setengah juta warga berkumpul di depan gedung parlemen Rusia untuk mendukung Yeltsin. (Vitaly Armand/AFP)

Pada 22 Agustus 1991, sekitar 1 juta pendukung Presiden Yeltsin dari Federasi Rusia merayakan kudeta tiga hari yang gagal untuk menggulingkan Gorbachev. (Dima Korotayev/AFP)

Hu Xijin, mantan pemimpin redaksi Global Times yang sekarang beralih menjadi komentator, menulis sebuah artikel yang mengkritik Gorbachev karena dianggap merusak tanah air Uni Soviet demi memperoleh pujian Barat. “Gorbachev yang tangannya memegang kartu As, tetapi dia bermain sampai dirinya dan Uni Soviet kehilangan segalanya. Membiarkan Rusia hari ini jatuh ke dalam kepasifan dan kesulitan strategis yang belum pernah terjadi sebelumnya”.

Namun, banyak netizen daratan tidak berpendapat demikian. Bahkan tingginya perhatian netizen Tiongkok telah menjadikan “Gorbachev” muncul dalam daftar pencarian yang paling panas di media sosial Tiongkok. Hingga (31/8) malam, jumlah page view tentang Gorbachev tercatat mencapai 700 juta.

Netizen bernama Zhang Guoqing menulis sebuah artikel yang memuji Gorbachev sebagai penggali kubur terakhir dari kerajaan Uni Soviet, dan mengatakan bahwa reformasi dan pemikiran baru Gorbachev telah membuang gagasan perjuangan komunisme yakni “membebaskan seluruh umat manusia”, dan menggantinya dengan “nilai umum umat manusia di atas segalanya” ……

Akun publik WeChat “Xiaomei Weidu” memposting sebuah tulisan : Masyarakat Tiongkok berutang satu ton medali emas kepada Gorbachev yang telah tiada.

“Masalah perbatasan di Tiongkok utara sejak ribuan tahun lalu adalah pedang tajam di atas kepala dinasti, tetapi sejak Gorbachev berkuasa pada 1985, ia mengatasi masalah itu, Sejak saat itu, Tiongkok mulai menarik jutaan prajurit …. Sebagai warga negara Tiongkok, saya akan selalu mengingat dan menghargai sahabat rakyat Tiongkok tersebut”, tulisnya.

Netizen “Neixin OS” mengomentari  : Jika bertemu Lenin dan Stalin, tolong yakinkan mereka, saya yang akan membereskan kekacauan di sini yang kalian buat …

Ada netizen di Twitter yang mengharap Tiongkok juga muncul seorang figur seperti Gorbachev. Netizen “Samuel Ryan” menulis : Kami menyerukan agar figur seperti Gorbachev segera muncul di Tiongkok.

Hati pro-rakyat Gorbachev VS keterikatan emosional dalam pikiran sebagai generasi merah kedua Xi Jinping

Wu Zuolai percaya bahwa Gorbachev adalah orang hebat. Pertama, ia mengikuti tren dalam periode kritis sejarah. Kontribusinya yang luar biasa adalah untuk mengakhiri Uni Soviet, kepemimpinan terorisme Stalin, dan Federasi Komunis Eropa Timur.

Selain itu, ia bekerja sama dengan Presiden AS saat itu Ronald Reagan untuk mendobrak Tirai Besi dan mendorong seluruh peradaban dunia ke sebuah era baru. Konfrontasi antara dua kelompok politik di era itu berhasil diakhiri. Kontribusinya terhadap sejarah, terhadap umat manusia layak dipertimbangkan secara serius oleh semua orang.

Dalam pidato pengunduran dirinya tahun itu Gorbachev mengatakan : “Semoga berhasil, ketika saya mengambil alih kemudi negara, situasi di negara ini sudah sangat suram”. “Kami memiliki sumber daya yang melimpah : tanah, minyak dan gas alam, Tuhan juga memberkati kita dengan kecerdikan. Namun hidup kita lebih buruk dibandingkan dengan negara maju, dan kesenjangan semakin lebar. Alasannya sangat jelas, karena seluruh masyarakat diikat oleh rantai komando birokrasi”.

Pada 1987, mantan Presiden AS Ronald Reagan dan mantan pemimpin Soviet Mikhail Gorbachev menandatangani Perjanjian Kekuatan Nuklir Jarak Menengah. (domain publik Wikipedia)

Gorbachev juga mengatakan : “Saya menyadari benar bahwa yang dibutuhkan oleh negara seperti ini adalah melakukan reformasi yang berani. Agar masyarakat kita memperoleh kebebasan. Itulah pencapaian terbesar kita”.

Bagi Wu Zuolai yang pernah menjadi pemimpin gerakan demokrasi 1989, mengatakan : “Gorbachev menggunakan pemikiran baru untuk memeluk Barat, untuk memeluk peradaban biru, kemudian beralih dari konfrontasi dengan Barat ke meninggalkan konfrontasi, memilih konsep hidup berdampingan secara damai. semua itu sepenuhnya berkaitan”.

Li Hengqing, seorang ekonom Tionghoa Amerika percaya bahwa Gorbachev berada dalam posisi yang sama sekali berbeda dibandingkan dengan pemimpin Partai Komunis Tiongkok Xi Jinping. Gorbachev tidak memiliki keinginan untuk menjadi pahlawan seperti Peter the Great yang disebut heroisme.

Gorbachev lebih memikirkan kehidupan warga sipil. “Sedangkan Xi Jinping yang terus mengaku bahwa ia bersedia mendedikasikan dirinya untuk pembangunan negara. Tetapi faktanya, dalam benaknya penuh dengan pemikiran untuk memulihkan sebuah negara dengan totalitarianisme pusat yang bersatu, kemudian dialah yang terus memimpin dan berkuasa”.

Xi Jinping dilahirkan dalam keluarga merah, dan ayahnya adalah mantan wakil perdana menteri Tiongkok. Setelah Xi Jinping berkuasa, dia dengan penuh semangat berjuang melawan korupsi, sehingga banyak orang menggantungkan harapan kepadanya. Namun, untuk melindungi partai, jalan yang ditempuhnya adalah semakin berbelok ke kiri, ia bahkan berulang kali memimpin pejabat untuk mengunjungi museum-museum merah, seakan ingin menunjukkan tekadnya agar negara merah bertahan sepanjang masa.

Wu Zuolai percaya bahwa jiwa dan kehidupan rakyat jelata di mata elit PKT adalah “sesuatu yang tidak perlu dinilai secara berlebihan”. Oleh sebab itu ada kasus lockdown di Kota Wuhan, Shanghai, dan Xi’an. Meskipun tidak seperti perang tetapi lebih kejam daripada perang. Dia (Xi Jinping) tidak akan membatalkan kebijakan “Nol Kasus” meskipun muncul efek samping yang serius dari kebijakan tersebut”.

Wu Zuo mengatakan bahwa terlihat ada gejala Xi Jinping ingin melanjutkan Revolusi Kebudayaan. “Tapi begitu generasi merah kedua ini gagal, Tiongkok akan sepenuhnya memasuki era baru. Lihatlah (Dinasti) Qin tidak dapat bertahan lebih lama dari generasi kedua, PKT juga tidak bakal bisa bertahan lebih dari generasi kedua. Setiap orang sebaiknya memiliki keyakinan mengenai hal ini”.

Ketika Gorbachev mengunjungi Beijing pada Mei 1989, Wu Zuolai dan Li Hengqing masih sebagai pemimpin mahasiswa gerakan pro-demokrasi 1989. Keduanya mengaku bahwa mereka sangat dipengaruhi oleh pidato Gorbachev saat itu.

Bagi Wu Zuo, Gorbachev adalah referensi yang baik untuk transisi demokrasi Tiongkok saat itu. Reformasi politik top-down ini adalah yang paling murah dan paling bermanfaat bagi negara dan rakyat. Meskipun Uni Soviet dibubarkan, tetapi tidak menimbulkan gejolak besar, juga tidak menyebabkan kelaparan besar selama era Uni Soviet, atau bencana kemanusiaan berskala besar. Setelah masyarakat mengalami sedikit gangguan akibat perubahan sistem pemerintahan, secara bertahap situasi kembali normal.

Adegan mogok makan pro-demokrasi 1989 di depan Lapangan Tiananmen. Spanduk dalam bahasa Mandarin dan Rusia yang menyambut kunjungan Gorbachev dan sebagian besar mahasiswa yang lelah fisik karena mogok makan. (Disediakan oleh Netizen “Tidak Lagi Diam”)

Pembubaran Uni Soviet dan jadwal Pembubaran Partai Komunis Uni Soviet

Pada 1985, Gorbachev menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Partai Komunis Uni Soviet dan melaksanakan serangkaian reformasi. Kemudian, ia berharap reformasi politik akan dilaksanakan setelah keberhasilan reformasi ekonomi, selain itu juga berharap untuk mengakhiri Perang Dingin. Pada Maret 1990, ia menjadi Presiden Uni Soviet. Namun, tak lama kemudian Lituania memimpin dalam mendeklarasikan kemerdekaan, melepaskan diri dari Uni Soviet, kemudian terjadi penyatuan antara Jerman Timur dan Barat, dan lain sebagainya. 

Pada 2 Juli 1990, Partai Komunis Uni Soviet mengadakan Kongres Nasional ke-28. Boris Yeltsin, yang baru saja terpilih sebagai ketua Soviet Rusia pada Mei, secara terbuka mengundurkan diri dari Partai Komunis Uni Soviet. Dalam waktu kurang dari setahun, sebanyak 4,2 juta warga Uni Soviet secara terbuka menyatakan mundur dari Partai Komunis Uni Soviet. Yeltsin mengalahkan Partai Komunis dalam pemilihan pada Juni 1991 dan menjadi Presiden Rusia.

Pada 19 Agustus 1991, Wakil Presiden pertama Uni Soviet Gennady Yanayev dan yang lainnya melakukan kudeta dan menempatkan Gorbachev di bawah tahanan rumah. Tapi setelah Yeltsin meminta rakyat Uni Soviet untuk menentang dan beberapa tentara Uni Soviet melakukan pembelotan, maka kudeta itu hanya bertahan selama 3 hari. Dan, Boris Yeltsin menyatakan Partai Komunis Uni Soviet sebagai organisasi terlarang.

Setelah “Insiden 19 Agustus”, semua 14 negara anggota kecuali Rusia mendeklarasikan kemerdekaan mereka. Sehingga sejak itu Uni Soviet tinggal nama saja.

Pada 24 Agustus, Gorbachev mengundurkan diri sebagai sekretaris jenderal Komite Sentral Partai Komunis Uni Soviet dan menyarankan agar Komite Sentral CPSU membubarkan diri. Satu jam kemudian, Gedung Pusat CPSU disegel atas perintah Presiden Boris Yeltsin.

Pada 6 November, pembubaran Partai Komunis Uni Soviet secara resmi berlaku, dan Yeltsin melarang CPSU melakukan kegiatan di Rusia.

Pada Hari Natal, 25 Desember, Gorbachev, yang tidak lagi memiliki kekuasaan mengundurkan diri sebagai presiden Uni Soviet. Sehari kemudian (26 Desember), Uni Soviet secara resmi dibubarkan. (sin)

Drone Tiongkok Sudah Sering Mengganggu Taiwan

Ruili – NTD

 Beberapa hari terakhir, drone Partai Komunis Tiongkok telah berulang kali menyerang Kinmen, Taiwan.  Militer Taiwan pada 1 September mengonfirmasi untuk pertama kalinya amunisi tajam untuk mengusir drone PKT dan menyatakan sebagai tindakan membela diri.

“Kami tidak akan memprovokasi perang, kami akan menahan diri, tetapi itu tidak berarti kami tidak akan melawan,” kata Presiden Taiwan Tsai Ing-wen.

Kurang dari satu jam setelah Tsai Ing-wen membuat pernyataannya pada  Selasa, tiga drone Tiongkok memasuki Pulau Shiyu, Pulau Dandan dan Pulau Erdan. Setelah garnisun Taiwan menembakkan sinyal peringatan suar, drone itu pergi menuju ke arah Xiamen.

Yao Cheng, seorang mantan letnan kolonel Komando Angkatan Laut mengatakan ia dapat mengatakan dengan pasti bahwa drone yang terbang di atas Kinmen, Taiwan disetujui oleh PKT. Karena drone semacam itu dapat menyebabkan tabrakan udara antara penerbangan sipil dan pesawat militer, yang mengakibatkan kecelakaan penerbangan, jadi apakah Anda sipil, militer, atau pemerintah, maka itu harus diakui oleh pemerintah.”

Namun demikian, berselang satu jam kemudian, drone lain terbang di atas perairan Pulau Erdan dan  masih tidak pergi setelah dikeluarkan peringatan. Untuk pertama kalinya, militer Taiwan menembaki drone dengan amunisi tajam.

Major Jenderal Lin Wen-huang, direktur Divisi Perencanaan Operasi Gabungan dari Kantor Perencanaan Kementerian Pertahanan Nasional Taiwan, mengatakan: “Tentara nasional kami akan selalu menggunakan hak bela diri untuk melawan kapal perang komunis yang memasuki wilayah 12 mil dari perairan dan wilayah udara kami.”

Beberapa hari terakhir, pesawat tak berawak PKT telah menggunakan metode “meliputi tentara dengan rakyat” untuk berulang kali menghantui dan mengganggu langit di atas Kinmen, Taiwan.

Berdasarkan Undang-Undang Hubungan Taiwan Amerika Serikat, istilah “Taiwan” hanya mengacu pada pulau-pulau kecil di sekitar Taiwan, seperti Pulau Taiwan dan Kepulauan Penghu, dan tidak termasuk pulau-pulau terluar seperti Kinmen dan Matsu. Dengan kata lain, begitu terjadi perang antara kedua sisi selat, perlindungan Amerika Serikat tidak termasuk Kinmen dan Matsu.

Analis percaya bahwa poin terpenting dalam menghadapi pendekatan “wilayah abu-abu” PKT adalah menunjukkan sebuah sikap.

Yao Cheng, mengatakan tidak masalah jika Anda tidak dapat memukulnya, yang penting adalah sikap pemerintah Taiwan. Orang-orang telah melindas Anda dan Anda tidak menanggapi. Anda harus menembak dalam situasi seperti itu. Anda harus menembak jika tidak bisa, untuk menunjukkan sikap Anda.”

Selain itu, pelecehan drone yang sering terjadi di Kinmen, Matsu dan tempat-tempat lain di daratan Tiongkok juga dianggap terkait dengan kongres Nasional ke-20 perebutan kekuasaan utama PKT.

Yao Cheng menilai Xi Jinping ingin menjatuhkan Kinmen dan Matsu, jadi kali ini drone kecil terus-menerus mengganggu, menguji, dan menyelidiki. Ketika Xi Jinping tidak dapat dipilih kembali di Kongres Nasional ke-20 , dia tidak akan bisa mengalahkan Kinmen dan Matsu. Setelah aksi, ada alasan untuk menunda penyelenggaraan Kongres Nasional ke-20 atau bahkan jika tidak dibuka, dia akan terpilih kembali secara otomatis. (hui)

Cerita Tentang Festival Kue Bulan (Zhong Qiu Jie)

0

YUANMEI

Kisah tentang Festival Kue Bulan memang selalu menarik dari masa ke masa, karena itu festival ini tetap dirayakan oleh masyarakat Tionghoa di seluruh dunia hingga saat ini. The Epoch Times pun selalu menyampaikan tulisan-tulisan menarik tentang festival ini untuk memperingatinya/ 

Festival yang juga dikenal dengan nama Mid-Autumn Festival yang jatuh pada hari ke-15 bulan kedelapan dalam kalender penanggalan Tionghoa (tahun ini jatuh pada 10 September). Tepatnya, ketika bulan berada di puncaknya dan terlihat paling terang. Perayaan ini merupakan festival tradisional Tionghoa terpenting kedua setelah Tahun Baru Imlek. 

Adapun legenda terkenal terkait  Festival Kue Bulan yakni, diceritakan bahwa dulunya bumi memiliki 10 matahari di mana panasnya merusak dunia dan menyebabkan kekeringan.

Atas permintaan Kaisar langit, diceritakan seorang pemanah hebat Hou Yi menembak jatuh sembilan matahari dan menyelamatkan kehidupan di bumi. Sebagai hadiah atas tindakannya, Hou Yi diberi ramuan keabadian. Ia pun menyimpan ramuan tersebut di rumahnya dan berencana membaginya dengan istrinya, Chang’e.

Ketika Hou Yi pergi berburu, salah seorang muridnya bernama Feng Meng berniat untuk mencuri ramuan keabadian tersebut. Untuk mencegahnya, Chang’e langsung meminum ramuan itu dan naik ke surga, di mana dia menjadikan bulan sebagai rumahnya.

Hou Yi sangat sedih sehingga dia mempersembahkan makanan favorit Cheng E pada malam bulan purnama untuk mengenangnya. Kebiasaan ini lambat laun menyebar menjadi cerita rakyat.

Sejarah Festival Kue Bulan

Festival Kue Bulan ini berasal dari upacara pemujaan bulan sekitar 3.000 tahun lalu selama Dinasti Zhou (1046 – 256 SM). Catatan paling awal dalam karakter Tionghoa ”Pertengahan Musim Gugur” ada dalam buku Dinasti Han (202 SM – 220 M).

Dalam dinasti berturut-turut, ada kebiasaan seperti menyanyi dan menari di bawah sinar bulan dan menyembah bulan pada hari ke-15 bulan ke-8 lunar. Kebiasaan menghargai bulan menjadi semakin populer pada awal Dinasti Tang (618 – 907 M). Pada masa Dinasti Ming (1368 – 1644

M) dan Qing (1644 – 1911 M), festival ini memiliki popularitas yang setara dengan Tahun Baru Imlek dan menjadi salah satu festival utama di Tiongkok.

Pada acara perayaan festival ini, keberadaan kue bulan tentu sangat penting. Menurut legenda, kue bulan menjadi persembahan bagi roh bulan, yakni Chang’e. Namun, ada pula cerita yang menyebut bahwa kue bulan merupakan kue perjuangan. Beragam bentuk gambar di bagian atas kue ini menjadi pesan rahasia untuk menggulingkan kekuasan Mongol.

Fakta tentang Festival Kue Bulan

Seperti yang sudah disebutkan di  atas, bahwa Festival Kue Bulan dilaksanakan pada hari ke-15 bulan ke-8 kalender lunar. Dalam kalender Gregorian, perayaan ini biasanya jatuh pada akhir September atau awal Oktober.

Festival ini digelar pada hari bulan purnama, sehingga festival ini juga disebut Festival Bulan dan semua kegiatan perayaan pun terkait dengan bulan. Seperti menghargai bulan, menyembah bulan, berdoa untuk keberuntungan hingga hari pernikahan yang baik.

Di Tiongkok, perayaan tersebut ditetapkan sebagai hari libur nasional. Momen ini biasanya dimanfaatkan oleh warga Tionghoa untuk pulang kampung agar bisa berkumpul bersama keluarga. Mereka akan saling berbagi kue bulan, makan malam bersama, dan menikmati bulan bersama-sama di momen perayaan tersebut.

Meski dengan nama yang berbeda, festival yang berlangsung di pertengahan musim gugur ini tak hanya dirayakan oleh masyarakat Tionghoa. Orang Jepang turut merayakan dengan cara Tsukimi atau melihat bulan. Sementara di Korea, mereka memperingatinya dengan berkunjung ke rumah para leluhur.

Masyarakat Vietnam juga menghadirkan kue bulan saat merayakan Trung Thu atau Festival Anak. Dan penduduk Kamboja merayakan Festival Air dan Bulan pada akhir Oktober hingga November untuk memberikan penghormatan pada bulan.

Resep Kue Bulan

Menjelang festival kue bulan ataupun Imlek, biasanya kita bisa dengan mudah menemukan kue bulan yang dijual di pasar, toko, atau supermarket. Namun, Anda juga bisa membuatnya sendiri di rumah dengan mengikuti resep berikut:

Bahan:

– 150 gram protein sedang

– 30 gram minyak: (kacang, olive oil atau sayur)

– 10 gram air abu

– 75 gram golden sirup

– 1/8 garam

Isian:

– Sesuai selera: telur asin, pasta ka- cang, dan lainnya

– Olesan: kuning telur dengan sedikit air

Cara Membuat:

Campur semua adonan. Biarkan selama 1 jam. Bagi adonan sesuai berat cetakan 20 gram.

Beri isian 30 gram.

Oven dalam suhu 190°c selama 5 menit lalu keluarkan dari oven olesi dengan kuning telur. Lalu oven lagi 160°c

Selama 5 menit keluar lagi olesi dengan kuning telur . Lalu oven lagi 140/150°c selama 10 menit dan sajikan.

Teknik Meramal dengan Meraba Tulang, Ilmiah atau Takhayul?

0

Fu Yao

Ketika hanya meraba tulang seseorang, maka si peramal ini sudah mengetahui masa depan dan  masa lalu seseorang. Lalu apakah ini benar-benar eksis atau bahkan justru berujung tragis bagi peramal jika dilakukan dengan tidak benar? Simak kisah nyata berikut ini 

Di suatu hari Minggu pada 1982, seorang profesor bermarga Jiang di kota Nanjing, Tiongkok sedang duduk tenang di pekarangan mini rumahnya, dia sedang menantikan seorang tokoh penting, yang datang untuk membantunya melakukan riset khusus.

Profesor Jiang ini berusia sekitar enam puluh tahun, berambut perak, bersosok kurus. Di mata orang yang tidak begitu mengenalnya, ia hanyalah seorang dosen tua yang penglihatan matanya mulai rabun, akan tetapi orang-orang dekatnya tahu bahwa ia adalah seorang ahli peramal peraba tulang. 

Profesor Jiang dilahirkan dari keluarga yang mampu, di masa perang melawan Jepang mereka hijrah ke kota Chongqing menjauhi perang, mungkin inilah takdir, di situlah akhirnya dia bertemu dengan seorang master meramal dengan meraba tulang yang otentik, yang mengajarkannya seni dan ilmu teknik meramal ini.

Oleh karena keahlian meraba tulang Profesor Jiang sangat hebat, maka banyak orang telah meminta diramalnya, awalnya ia tidak menolak siapapun, tapi kemudian penglihatan kedua matanya semakin lama semakin memburuk, teringat akan kondisi gurunya yang mengajarkannya teknik meramal ini juga kondisi kakek gurunya, yang pada akhirnya mengalami kebutaan walaupun tubuh mereka tidak mengalami sakit apapun. Profesor Jiang menduga, mungkin inilah akibat dari karma buruk karena telah membocorkan rahasia langit, maka dia pun tidak lagi mau sembarangan menerima orang untuk diramal, kecuali bertemu dengan orang yang sangat bernilai untuk diteliti, atau orang yang memiliki pola tulang yang unik, dan tamu yang sedang dinantikannya ini adalah salah satunya.

Sekitar pukul 9 pagi, seorang wanita berparas cantik, namun di antara alisnya memperlihatkan wajah suram muncul di hadapan Profesor Jiang. Sang profesor mengambil sebuah kursi, dan mempersilahkan wanita itu duduk di sisinya, kemudian tanpa menanyakan nama, tanpa bertanya tanggal maupun waktu lahir, Profesor Jiang hanya diam tak bersuara sambil terus mengamati wajah wanita itu. 

Kemudian, setelah mendapatkan persetujuan dari si wanita, ia mulai meraba tulang wajahnya, mulai dari kepala, sampai ke fitur wajahnya (mata, hidung, mulut, kening, pipi, dagu), lalu sampai ke kaki dan tangan. 

Seusai meraba tulang, rumah itu kembali dipenuhi kebisuan, lalu sang profesor kembali mengambil kaca pembesar untuk lebih cermat mengamati wajah dan telapak tangan wanita tersebut.

“Sungguh disayangkan, kalau bukan telinga Anda terbalik, tidak mungkin saya bisa duduk disini berbincang dengan Anda, Anda adalah First Lady negara ini, akan sangat sulit menemui Anda!”, ujar Profesor Jiang sebagai penutup.

Wanita itu merasa sangat aneh, “Bukankah telinga saya baik-baik saja? Kenapa bisa terbalik?” Profesor Jiang menjawab, “Maksud kata terbalik bagi Anda berbeda dengan terbalik yang saya maksudkan. Yang saya maksud terbalik bukan telinganya terbalik, melainkan kiri dan kanan seharusnya bertukar posisi, jika demikian, maka segala hal dalam hidup Anda akan lancar, dan Anda akan menjadi Ratu Tiongkok.”

Wanita itu diam-diam sangat terkejut, meskipun ekspresinya sama sekali tidak berubah, namun di dalam hatinya telah bergejolak, sepertinya suatu ingatan yang sudah sangat lama sebelumnya, kembali muncul dalam ingatannya…

Ternyata wanita itu adalah Zhang Ning, yakni tunangan dari putra Lin Biao (dibaca: lin piao, 1907 – 1971, adalah seorang pemimpin militer dan politik puncak dari Partai Komunis. Ia awalnya dikenal sebagai rekan dan berprospek sebagai penerus Mao Zedong, tetapi kemudian dinyatakan sebagai seorang pengkhianat.) yang bernama Lin Liguo.

Kisah Memilih Calon Menantu

Setelah Lin Biao pada 1969 ditetapkan sebagai penerus Mao, lewat Kantor Komisi Militer yang dikuasainya, Ye Qun istri Lin mulai “memilih calon menantu” bagi putranya, Lin Liguo. Dikabarkan, waktu itu standar Ye Qun memilih menantu perempuan sangat ketat, selain harus berpendidikan, tinggi badan, usia, dan lain-lain, juga ada sembilan hal yang tidak diinginkan yakni: tidak mau berkeriput dahi, tidak mau bertahi lalat dan wajah flek, tidak mau bentuk gigi tidak rapi dan kuning, tidak mau terlalu tua atau muda, tidak mau yang ber-sclera (putih mata) besar dan pupil mata kecil, tidak mau berambut jarang, tidak mau tangannya kasar, tidak mau bentuk tubuh tidak baik, tidak mau postur berjalan yang tidak baik, tidak mau sikap berbicara yang tidak baik.

Keluarga Lin berikut semua kerabat dan handai taulan menebar jaring ke seluruh negeri, dan melakukan seleksi berlapis-lapis, akhirnya terpilihlah Zhang Ning. Awalnya putra Lin Biao menentang pernikahan yang dijodohkan, tapi setelah Lin Liguo bertemu dengan Zhang Ning, dia pun jatuh cinta pada pandangan pertama. Walaupun setelah melihat Zhang Ning, Ye Qun tidak setuju dengan pernikahan Lin Liguo, karena merasa karisma Zhang Ning akan melebihi dirinya, tapi karena putranya bersikeras, akhirnya Ye Qun pun mengalah demi putranya.

Akan tetapi, tiba-tiba telah terjadi “Insiden 13 September” pada 1971, pesawat yang ditumpangi Lin Biao bersama istri, juga Lin Liguo jatuh dan semua penumpang dinyatakan tewas, Zhang Ning yang kala itu telah pindah ke rumah besar Lin Biao selama 1 tahun, dan sebagai tunangan Lin Liguo walaupun dia berhasil selamat, tetapi hidupnya sejak saat itu mulai mengalami pemeriksaan yang mengerikan, hingga akhirnya dia diasingkan di Pertanian Tuanhe di luar kota Beijing, dan bekerja paksa disana.

Jika demikian, kalau bukan karena sejarah berbalik arah, bukankah Zhang Ning adalah Ratu Tiongkok?

Perasaan Zhang Ning terus bergejolak, sementara di samping telinganya, Profesor Jiang terus melanjutkan ramalannya: “Keluarga tempat Anda dilahirkan, pada zaman dulu disebut keluarga pejabat; Anda kehilangan ayah di usia dini, sang ibu menikah lagi; di antara saudara, Anda adalah perempuan satu-satunya, setelah ibu Anda menikah lagi lalu mempunyai satu putra dan satu putri. Sejak kecil Anda telah meninggalkan rumah dan hidup mandiri, di usia kecil Anda sudah menikmati perlakuan seperti seorang pejabat, setara dengan orang tua berjabatan bupati.” Zhang Ning menengadahkan kepala dan bertanya, “Sebentar, Anda bilang saya sejak kecil meninggalkan rumah, pada usia berapa?” Profesor Jiang menjawab tanpa jeda, “10 tahun”.

Wah, benar lagi. Ayah Zhang Ning adalah seorang perwira berpangkat Mayor Jendral, namun di saat Zhang Ning berusia 8 tahun ayahnya meninggal dunia. Setelah itu di usia 10 tahun Zhang Ning menari dengan bergabung dalam kelompok seni tari dan lagu, waktu itu dia sudah mulai menerima upah, dan bisa dikatakan menikmati “perlakuan seperti pejabat”.

Kemudian, Profesor Jiang juga mengemukakan sebuah kesimpulan, yang membuat Zhang Ning terkejut sampai hampir terlonjak dari tempat duduknya.

Profesor Jiang mengatakan, “Dalam hal profesional Anda sangat unggul. Anda sangat menonjol, bukan orang biasa. Pada usia 16 tahun Anda berkesempatan meraih kejayaan di negeri asing, tapi sayangnya Anda tidak mengambilnya, jika diambil, mungkin sekarang Anda adalah seorang yang terhormat di negeri lain.” Apa sebenarnya yang terjadi pada Zhang Ning kala itu?

Trauma di Indonesia

Tahun 1965, kelompok Seni Tari dan Lagu Zona Militer Nanjing mengutus Zhang Ning dan kelompoknya melakukan pertunjukan pertukaran budaya keliling di beberapa negara seperti Indonesia, Kamboja, dan lain-lain. Waktu itu Presiden Indonesia adalah Soekarno, jadi Zhang Ning pun menyebut putra Soekarno dengan panggilan Pangeran Soe. Penampilan Zhang Ning yang begitu memukau, parasnya yang jelita menawan telah menarik hati Sang Pangeran Soe ini. Karena dia adalah putra seorang presiden, apalagi Zhang Ning adalah seorang warga asing, jadi Pangeran Soe tidak bisa langsung menyampaikan isi hatinya. Itulah sebabnya, ia menyaru sebagai staf pemerintahan, didampingi oleh dua orang penerjemah, secara terbuka ia datang menemui Zhang Ning. Agar tidak mengungkap identitasnya, dia sengaja mengenakan kacamata hitam dengan bingkai lebar. Pada awalnya, orang-orang kelompok seni merasa orang ini agak aneh, dan selalu mewaspadainya, tapi kemudian baru diketahui identitas aslinya. Demi berbincang dengan Zhang Ning, Pangeran Soe sengaja belajar beberapa kalimat Bahasa Mandarin.

Demi menahan Zhang Ning agar tetap tinggal, jadwal kunjungan yang tadinya satu bulan diperpanjang hingga 45 hari. Hingga saat akan meninggalkan Indonesia, di bandara, orang-orang yang mengantarkan keberangkatan mereka mendadak berubah “luar biasa antusias” dengan memencarkan orang-orang kelompok seni RRT itu, lalu 7-8 orang mengepung Zhang Ning, sambil mendesaknya mengarah ke sebuah mobil sedan hitam yang berhenti di luar, beberapa orang berjas hitam akan segera menaikkannya ke atas mobil. Untungnya si penanggung jawab kelompok seni dan beberapa pemeran pria segera tiba, Zhang Ning baru bisa lolos dari percobaan penculikan. Pangeran Soe tidak berhasil menculik mempelai wanita, menyadari kesempatan terakhir pun tidak ada lagi harapan, hanya bisa sebelum naik ke pesawat Zhang Ning diberikan sebilah pisau perak (mungkin keris, red.) dan syal putih, dengan Bahasa Mandarin yang kaku ia mengatakan, “Zhang Ning, kenangan!”

Kejadian ini merupakan peristiwa besar di tengah situasi politik pada masa itu, setibanya kembali di RRT, baik Zhang Ning maupun semua anggota di kelompok seni tersebut, semuanya tutup mulut rapat-rapat, di masa Revolusi Kebudayaan (1966-1976) yang paling kacau sekalipun, tidak ada yang membongkar rahasia ini. Tak disangkanya, Profesor Jiang ini telah menyibak misteri ini, bagaimana hal ini tidak mengejutkannya?

Akan tetapi, ini masih bukan hal yang paling aneh. Professor Jiang terus menyimpulkan kehidupan Zhang Ning, dengan mengatakan dia masih ada satu kesempatan untuk membubung ke langit.

Naga, Phoenix dan Macan Tiga Pemimpin Berkumpul

Profesor Jiang melanjutkan penjelasannya kepada Zhang Ning, “Pada saat Anda berusia 17-18 hingga 20 tahun, naga, phoenix/Burung Hong (simbol legendaris kedua setelah Naga dalam kebudayaan Tionghoa), dan macan berkumpul, suara ledakan di tanah datar, sayangnya Anda tidak maju menerjang, jika tidak, baik macan maupun naga, Anda yang Burung Hong ini akan menjadi Ibu Negara (First Lady).”

Kisah tentang Zhang Ning dan Lin Liguo ini, bisa dikatakan tidak ada yang tidak tahu, jika Lin Liguo disebut macan, dan Zhang Ning adalah burung phoenix, lalu siapakah sang naga itu? Ternyata setelah Lin Biao mengalami naas, Zhang Ning disekap oleh tim khusus, tak lama kemudian, dia pun menjadi sasaran baru yang dijodohkan bagi Mao Yuanxin (keponakan Mao Zedong, red.). 

Ada orang yang diam-diam merekam Zhang Ning lalu diperlihatkan kepada Mao Yuanxin. Ada juga orang yang mewanti-wanti kepada Zhang Ning, “Mulai sekarang, jika ada orang dari partai memperhatikan masalah pribadimu, sekalipun kau tidak setuju, jangan sekali-sekali membantah, harus memperhatikan sikapmu, pertimbangkan situasimu.” Siapa sangka, Zhang Ning merasa karena tunduk kepada partai justru membuat hidupnya menderita, sejak saat itu tak seorang pun didengarkannya.

Mungkin karena dia adalah bekas tunangan Lin Liguo, ditambah lagi sikapnya yang keras, Mao Yuanxin mungkin tidak ingin menimbulkan kerunyaman, hingga akhirnya tidak ada lagi kelanjutan hubungan dengan Zhang Ning.

Sepertinya masa lalunya yang tidak diketahui orang, satu persatu telah diungkapkan oleh Profesor Jiang. Zhang Ning pun semakin percaya pada Profesor Jiang. Tetapi ketika Profesor Jiang menjelaskan tentang pernikahannya, Zhang Ning merasa hal itu tidak mungkin.

Kapan Pria yang Ditakdirkan Untuk Dirinya Tiba?

Bicara soal pernikahan Zhang Ning, Profesor Jiang berkata, “Yang Anda alami pada usia 24-25 tahun adalah yang terburuk, ibarat jatuh ‘dari langit’, jatuhnya ke tempat yang tidak layak pula, jatuh ke dalam kubangan, sekujur tubuh terjerumus ke dalam lumpur, sehingga menutupi seluruh wajah asli Anda, orang-orang mengira Anda adalah sebongkah batu, tapi sesungguhnya adalah sebongkah batu Giok. Tapi nasib Anda memendam kemuliaan, hari-hari Anda teraniaya tidak akan lama. Akan ada suatu hari, seseorang lewat di depan kubangan itu, begitu melihat, ia akan langsung mengerti bahwa Anda adalah batu Giok, ia akan membawa Anda pergi, dialah pria yang menjadi jodoh sejati Anda.”

Pada usia 25 tahun, adalah usia dimana Zhang Ning kembali ke Nanjing, karena Jiang Sui, seorang staf pengawal Jenderal Qiu Huizuo yang terus menerus mengejarnya, akhirnya Zhang Ning pun menikahinya, kemudian melahirkan seorang putra. Tapi pernikahan mereka tidak bahagia.

Hati Zhang Ning sangat sedih, dengan berlinang air mata dia berkata pada Profesor Jiang, dirinya telah menikah. Siapa sangka Profesor Jiang malah mengatakan, pernikahannya akan berakhir sebelum akhir tahun ini, seumur hidupnya dia akan menikah tiga kali.

Apa? Secara tidak sadar Zhang Ning menyangkal, ini tidak mungkin. Siapa sangka tanpa tergesa Profesor Jiang melanjutkan, yang tidak dinikahi tapi sudah meninggal itu adalah pernikahan Zhang Ning yang pertama, mereka bisa dibilang berjodoh yang tidak sampai ke jenjang perkawinan. Yang kedua adalah pernikahan yang gagal, dan akan berakhir pada 1982. Pernikahannya yang ketiga akan tiba saat Zhang Ning berusia sekitar 38-39 tahun, paling lambat di usia 40 tahun. Profesor Jiang mengatakan, “Orang yang datang dari arah tenggara, Anda duduk di rumah pun ada orang yang akan datang melamar, inilah jodoh sejati Anda, dia memiliki pandangan yang bijaksana, dia akan datang dengan berlayar dari laut jauh. Pada saat itu, Anda akan memperoleh kembali wajah asli, Anda akan terbang tinggi bebas tanpa batas ibarat burung di angkasa, ibarat ikan di samudera, akan memperoleh segala sesuatu yang Anda inginkan, ibarat bunga yang terkurung di dalam ruangan gelap, pada saat itu Anda akan melihat kembali cerahnya sinar mentari.”

Profesor Jiang juga mengingatkan Zhang Ning, beberapa tahun setelah bercerai, di antara orang-orang yang datang mengejarnya ada seseorang yang berhati jahat, harus senantiasa mewaspadainya.

Walaupun Profesor Jiang memprediksi dengan sangat tepat masa lalu Zhang Ning, tetapi bagaimanapun masa depan adalah hal yang tidak pasti, Zhang Ning masih setengah tak percaya. Akan tetapi, di kemudian hari publik telah mengetahui sisa paruh hidup Zhang Ning. Dia benar-benar bercerai pada akhir 1982, setelah itu di antara orang yang mengejar dirinya, ada satu orang yang selalu ditolak Zhang Ning, lalu dari cinta berubah menjadi benci, lalu dengan kejam menenggelamkan putra Zhang Ning, tragedi itu membuat dirinya begitu menderita.

Kemudian, seorang pengusaha etnis Tionghoa kaya dari New York bernama Lin Saipu, setelah membaca kisah hidup Zhang Ning yang penuh liku-liku, merasa sangat berempati, ia sengaja datang dari Amerika untuk melamarnya, keduanya menikah pada 1989, tahun berikutnya pada 1990 Zhang Ning memperoleh visa, lalu hijrah ke Amerika untuk memulai hidup baru, setelah itu kehidupan keduanya memang sangat bahagia. Keduanya memiliki seorang putra, yang mengherankan adalah paras putranya itu sangat mirip dengan putra sulung Zhang Ning yang telah meninggal dunia, yang lebih aneh lagi adalah di lengan kirinya terdapat sebuah tahi lalat keberuntungan, bahkan bentuk dan posisi tahi lalat itu pun sama persis dengan almarhum putranya. Zhang Ning percaya, almarhum putra sulungnya telah tereinkarnasi kembali.

Semua tulisan di atas, tercatat dalam buku autobiografinya yang berjudul “Zhang Ning: Menulis Tentang Diri Sendiri”, membuat hati para pembacanya merasa tersentuh.

Ilmu Yang Masih Harus Diteliti

Sebenarnya, ketika Profesor Jiang menguraikan takdir kehidupan Zhang Ning, awalnya dia sama sekali tidak mengenal siapa Zhang Ning. Seusai meramal dia baru bertanya pada Zhang Ning, “Anda nilai sendiri apakah yang saya sampaikan tadi ada yang terlewatkan, jika tidak, bolehkah memberitahu saya siapa sebenarnya diri Anda?” Setelah mengetahui wanita yang duduk di hadapannya adalah Zhang Ning, Profesor Jiang pun merasa sangat haru dan tersentuh, “Tak heran Anda memiliki takdir demikian. Pertama kali melihat Anda tadi, di dalam hati saya merasa keheranan, kalau begitu, berarti ramalan saya tadi tepat. Ada dua hal yang tidak saya mengerti, pertama siapa yang Anda temui pada saat berusia 15-16 tahun? Kedua, tiga pemimpin naga, macan, dan phoenix, siapakah sang naga?” Setelah Zhang Ning menjawabnya, Profesor Jiang menganggukkan kepala sambil berkata, “Ilmu astrologi bukan tidak mengandung prinsip, ia adalah ilmu pengetahuan yang sangat dalam, dan masih harus diteliti lebih lanjut.”

Pada waktu itu, Zhang Ning telah menanyakan satu pertanyaan yang sangat penting bagi kita semua, apakah ilmu astrologi ini adalah ilmu ilmiah?

Professor Jiang mengatakan, ini adalah sebuah bidang ilmu pengetahuan yang belum dipahami oleh masyarakat. Dia pun memberi sebuah contoh yang dangkal dan mudah dimengerti: Untuk mengetahui berapa banyak bencana yang telah dialami sebatang pohon selama kehidupannya, dan berapa panjang usianya, maka ditebanglah pohon itu, dari pola cincin pada lingkar batangnya dapat dianalisa usia pohon itu (dendrokronologi, red.), dan dari bekas luka dan tampilan kulit pohon, juga bentuk batang dan dahannya dapat dianalisa berapa banyak bencana alam yang telah dialaminya. Semua hal memiliki jejak, dan memiliki jalur perkembangan alaminya. Begitu pula dengan manusia. Hanya saja makna di baliknya sangat mendalam, kakek guru Profesor Jiang pernah pergi ke India untuk mempelajari peramalan tulang, dan pergi ke Jepang untuk belajar ilmu tekstur, lalu dipadukan dengan kitab I Ching dari Tiongkok, seumur hidupnya didedikasikan untuk meneliti ilmu astrologi, barulah sang kakek guru memiliki segudang pengalaman. (sud)

Harga BBM Resmi Naik, Pertalite Rp 10.000 per liter, Solar Subsidi Rp 6.800 dan Pertamax Rp 14.500

0

ETIndonesia- Pemerintah resmi mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).  Presiden Jokowi menyampaikan bahwa pemerintah telah memutuskan untuk mengalihkan sebagian subsidi dari bahan bakar minyak (BBM) untuk bantuan yang lebih tepat sasaran. Presiden mengatakan, beberapa jenis BBM yang selama ini mendapatkan subsidi akan mengalami penyesuaian harga.

“Mestinya uang negara itu harus diprioritaskan untuk memberi subsidi kepada masyarakat yang kurang mampu. Dan saat ini pemerintah harus membuat keputusan dalam situasi yang sulit. Ini adalah pilihan terakhir pemerintah, yaitu mengalihkan subsidi BBM, sehingga harga beberapa jenis BBM yang selama ini mendapat subsidi akan mengalami penyesuaian,” ujar Presiden di Istana Merdeka, Jakarta, pada Sabtu, 3 September 2022 dikutip dari BPMI Setpres.

Jokowi mengatakan, ia sebetulnya ingin harga BBM di dalam negeri tetap terjangkau dengan memberikan subsidi dari APBN. Akan tetapi, anggaran subsidi dan kompensasi BBM tahun 2022 telah meningkat tiga kali lipat dari Rp152,5 triliun menjadi Rp502,4 triliun, dan itu akan meningkat terus. Apalagi, lebih dari 70 persen subsidi justru dinikmati oleh kelompok masyarakat yang mampu yaitu pemilik mobil-mobil pribadi.

Oleh sebab itu, Presiden mengatakan bahwa pemerintah akan menyalurkan bantuan yang lebih tepat sasaran, yaitu melalui Bantuan Langsung Tunai (BLT) BBM yang akan diberikan kepada 20,65 juta keluarga yang kurang mampu.

Selain BLT BBM, Presiden melanjutkan, pemerintah juga telah menyiapkan anggaran untuk bantuan subsidi upah yang diberikan kepada pekerja dengan gaji maksimum Rp3,5 juta per bulan.

Sedangkan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyampaikan harga BBM terbaru yang mulai berlaku Sabtu, 3 September 2022 pukul 14.30 WIB.

“Pemerintah memutuskan untuk menyesuaikan harga BBM subsidi antara lain Pertalite dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10.000 per liter, kemudian Solar subsidi dari Rp5.150 per liter menjadi Rp6.800 per liter, Pertamax nonsubsidi dari Rp12.500 per liter menjadi Rp14.500 per liter,” kata Menteri ESDM. (BPMI Setpres)

Mantan Ibu Negara Malaysia Dihukum 10 Tahun Penjara Karena Skandal Korupsi

Reuters

Pengadilan Malaysia pada Kamis 1 September memvonis Rosmah Mansor, istri mantan Perdana Menteri Najib Razak, 10 tahun penjara karena meminta dan menerima suap untuk ditukar dengan kontrak pemerintah. Putusan dibacakan hanya beberapa hari setelah suaminya dijebloskan ke penjara karena skandal mega korupsi.

Pasutri tersebut  menjadi fokus dari beberapa investigasi kasus korupsi sejak kekalahan mengejutkan Najib dalam pemilihan pada 2018, ketika kemarahan pemilih atas skandal korupsi multi-miliar dolar yang mengakhiri sembilan tahun kekuasaannya.

Sebagai sosok flamboyan di sisi Najib, Rosmah secara luas dicemooh di Malaysia karena gaya hidupnya yang mewah dan kegemarannya akan tas Hermes Birkin. Ia berulang kali menghadapi pertanyaan tentang pengaruhnya dalam urusan pemerintahan.

Rosmah juga harus membayar denda 970 juta ringgit atau 3,32 triliun rupiah—jumlah rekor dalam sejarah Malaysia—atas tiga tuduhan suap, sebagaimana dikatakan Hakim Pengadilan Tinggi Kuala Lumpur Mohamed Zaini Mazlan. Ia menambahkan bahwa penuntutan membuktikan kasus yang menjerat rosmah tanpa keraguan. 

Dia akan tetap bebas dengan jaminan sambil menunggu banding ke pengadilan yang lebih tinggi.

Rosmah, berbicara kepada hakim dengan berlinang air mata segera setelah menerima putusan.

“Saya harus mengakui bahwa saya sangat sedih dengan apa yang terjadi hari ini, tidak ada yang melihat saya mengambil uang itu, tidak ada yang melihat saya menghitung uang itu, tetapi jika itu kesimpulannya, saya serahkan kepada Tuhan.”

Pengacaranya telah meminta hukuman penjara sehari, sementara jaksa menuntut “maksimum atau hampir maksimum.”

Rosmah, 70 tahun, mengaku tidak bersalah atas tiga tuduhan yakni meminta dan menerima suap antara 2016 dan 2017 untuk membantu perusahaan mengamankan proyek pasokan tenaga surya senilai $279 juta dari pemerintah Najib.

Jaksa mengatakan Rosmah meminta suap sebesar 187,5 juta ringgit  dan menerima 6,5 ​​juta ringgit dari seorang pejabat perusahaan yang memenangkan proyek tersebut.

Rosmah berpendapat bahwa dia dijebak oleh mantan ajudannya serta beberapa pejabat pemerintah dan perusahaan yang terlibat dalam proyek tersebut.

Dia juga menghadapi 17 tuduhan pencucian uang dan penghindaran pajak dalam kasus terpisah.

Pengacara Rosmah Jagjit Singh mengatakan bahwa Rosmah terkejut dengan putusan pengadilan.

“Denda yang dijatuhkan hari ini belum pernah terjadi sebelumnya … Mengatakan dia marah adalah hal yang ringan,” katanya kepada wartawan setelah putusan vonis.

Ratusan Tas Mewah

Pekan lalu, Najib mulai menjalani hukuman penjara 12 tahun setelah pengadilan tinggi Malaysia menguatkan keyakinannya dalam kasus yang terkait dengan skandal korupsi bernilai miliaran dolar  terkait 1Malaysia Development Berhad (1MDB). Dia tetap diadili dalam empat kasus korupsi lainnya.

Najib hengkang dari kekuasaan di tengah kemarahan publik atas skandal 1MDB, yang merupakan subjek penyelidikan korupsi dan pencucian uang di s enam negara.

Departemen Kehakiman AS menuduh bahwa $ 4,5 miliar dicuri dari 1MDB, sekitar $ 1 miliar di antaranya masuk ke rekening bank pribadi Najib.

Terungkap dana yang dikorup dari 1MDB digunakan untuk membeli perhiasan untuk Rosmah, termasuk kalung berlian merah muda senilai $27 juta, demikian bunyi tuntutan hukum AS.

Polisi menemukan 12.000 item perhiasan individu, 567 tas tangan mewah termasuk merek seperti Hermes dan Chanel, 423 jam tangan dan uang tunai $26 juta di properti yang terkait dengan pasangan itu menyusul kekalahan tak terduga Najib dalam pemilihan 2018. (asr)

Bank Desa dan Kota di Liaoning, Tiongkok Bangkrut, Tabungan Para Nasabah Mengkhawatirkan

0

Song Feng/Luo Ya/Wang Mingyu

Dua bank desa dan kota di Provinsi Liaoning  memasuki proses kebangkrutan beberapa hari yang lalu. Di antaranya, mantan presiden sebuah bank diduga menerima suap dan secara ilegal meminjamkan lebih dari RMB 30 miliar. Para ahli percaya bahwa kegagalan bank desa dengan manajemen dan operasi yang buruk akan menjadi terbiasa, yang mana dapat menyebabkan gejolak keuangan yang lebih besar.

Komisi Regulasi Perbankan dan Asuransi Tiongkok mengeluarkan pengumuman pada 26 Agustus yang mengatakan bahwa Komisi tersebut pada prinsipnya telah menyetujui Liaoyang Rural Commercial Bank dan Liaoning Taizihe Rural Bank di Provinsi Liaoning untuk memasuki proses kebangkrutan.

Dokumen yang dirilis oleh Komisi Regulasi Perbankan dan Asuransi Tiongkok menunjukkan bahwa dua instruksi itu dibuat pada 3 dan 4 Agustus. Komisi tesebut tidak menjelaskan mengapa pengumuman  ditunda selama lebih dari 20 hari.

Media daratan Tiongkok melaporkan pada awal Juli bahwa empat pemegang saham teratas dari Liaoyang Rural Commercial Bank,  semuanya terdaftar sebagai “pemegang saham ilegal secara material” yang diungkapkan oleh Komisi Regulasi Perbankan dan Asuransi Tiongkok. Pelanggaran pemegang saham terkait termasuk melakukan transaksi terkait secara ilegal, menyembunyikan terkait hubungan,  sumber modal untuk investasi Ketidakpatuhan terhadap persyaratan peraturan serta penghindaran utang bank yang serius. 

Selain itu, mantan presiden Jiang Dongmei diduga menerima suap dan secara ilegal mengeluarkan pinjaman lebih dari 30 miliar yuan .Dia melarikan diri pada Maret 2021 dan dipulangkan pada Oktober tahun itu. Dan, banyak pejabat lembaga perbankan dari Biro Regulasi Perbankan dan Asuransi Liaoning juga telah diselidiki dan ditangani secara berurutan.

Sementara itu, sejak 2021, Liaoning telah memberlakukan hak gadai dan tindakan paksaan pidana terhadap 63 “pemimpin puncak” bank kecil dan menengah.

Li Hengqing, seorang ekonom yang tinggal di Amerika Serikat mengatakan Presiden bank komersial pedesaan di Liaoning beroperasi secara ilegal dan meminjamkan RMB. 30 miliar secara ilegal,  kemudian dia melarikan diri. Hal demikian sebenarnya tidak ada hubungannya dengan para deposan. Jika deposan  memiliki lebih dari RMB. 500.000 , maka pada akhirnya dia tidak melindungi Anda, ini legal. Tetapi jika  dikatakan anda tidak melebihi setengah juta, maka anda harus diberikan kompensasi.

Li Hengqing, seorang ekonom yang tinggal di Amerika Serikat, mengatakan bahwa semua deposan harus menyadari bahwa jika bank bangkrut, deposan dapat pergi ke China Savings Insurance Company untuk menyelesaikan masalah klaim.

Namun, Xie Tian, ​​seorang profesor di Aiken School of Business di University of South Carolina, menganalisis bahwa dari perspektif metode penanganan PKT, kedua BPR ini tampaknya tidak termasuk dalam sistem asuransi tabungan.

Xie Tian, ​​​​mengatakan: “Jika bank tidak termasuk dalam sistem ini, perusahaan penjamin simpanan Partai Komunis Tiongkok tidak perlu membayar kompensasi. Pada dasarnya rakyat jelata sendiri yang bermasalah. Walhasil, ini adalah hal yang sangat buruk. Pejabat tidak berani mengumumkannya, karena hal ini akan banyak membangkitkan banyak hal.  

Xie Tian percaya bahwa bank desa tersebut didirikan dalam bentuk perseroan terbatas saham gabungan oleh pemerintah daerah, sedangkan pemerintah daerah sesuai dengan pedoman Komisi Regulasi Perbankan  pada waktu itu, sehingga harus memberikan kompensasi kepada deposan sesuai dengan Undang-Undang Perbankan .

Menurut daftar badan hukum lembaga keuangan perbankan yang diterbitkan oleh Komisi Regulasi Perbankan dan Asuransi Tiongkok, selain enam bank besar milik negara dan 12 bank saham gabungan nasional, ada 1.651 bank desa dan kota, 1.596 bank komersial pedesaan bank, 577 koperasi kredit pedesaan dan bank digital di Tiongkok, sepuluh bank koperasi pedesaan dan koperasi reksa dana pedesaan.

David Huang, ekonom yang berbasis di Amerika Serikat, mengatakan bank-bank kecil  ini memiliki volume bisnis yang kecil. Namun, karena upaya agresif PKT dalam keuangan Internet dari tahun 2012 hingga tahun 2015, bank-bank kecil dengan ambang batas pinjaman yang tidak diatur dan rendah ini, tiba-tiba memiliki lusinan atau bahkan ratusan kali persyaratan volume bisnis.

David Huang, seorang ekonom Tionghoa menilai struktur modal saham itu rumit. Ada penyelewengan dana, penggelapan aset milik negara dengan mengambil keuntungan dari posisi, dan pinjaman untuk diri sendiri. Pinjaman tidak standar. Hal-hal demikian, sebenarnya secara fundamental terkait dengan struktur ekuitasnya. Ini ada hubungannya dengan seluruh sistem yang awalnya didirikan dengan sistem operasinya dan perkembangan massif serta tidak teratur dari apa yang disebut keuangan Internet di Tiongkok selama beberapa tahun terakhir. ”

David Huang menunjukkan bahwa di masa lalu, bank pedesaan  kurang menahan diri dan memiliki manajemen yang buruk dalam meminjamkan. Akan tetapi mereka meledak dengan mengandalkan keuangan Internet. Begitu ekonomi daratan memburuk, bank-bank tingkat desa akan mengalami masalah karena mereka tidak dapat memenuhi kebutuhan.

Para ekonom memperkirakan bahwa hal-hal seperti ledakan Bank Perkreditan Rakyat Henan dan kebangkrutan Bank Perkreditan Rakyat Liaoning akan meningkat di Tiongkok.

Li Hengqing berpendapat dalam hal ini, pinjaman yang dibuat dengan rumah sebagai jaminan semuanya berisiko. Ditambah lagi, jika sebagian besar peminjam menyerah pembayaran pinjaman mereka, akan ada gejolak keuangan seperti Amerika Serikat pada tahun 2008 yang disebabkan  ditinggalkannya pinjaman real estate. Apalagi, tingkat tragis Tiongkok berkali-kali lebih buruk daripada Amerika Serikat. (hui)

Latihan Perang 17 Negara : Penyebaran Angkatan Udara Berefek Menggertak

Lin Cenxin

Latihan perang udara skala terbesar di kawasan Asia Pasifik yakni “Pitch Black 2022” sedang digelar di Australia, yang menarik 17 negara untuk ikut ambil bagian termasuk AS (Amerika Serikat), Inggris, dan Australia. Pakar menganalisa, pihak militer AS baru saja menempatkan bomber B-2 di Australia, ditambah dengan latihan kerjasama lintas negara secara rutin, dapat menggertak Beijing, menakutinya agar tidak gegabah memulai perang.

Latihan Perang Udara Terbesar Asia Pasifik

Menurut penjelasan AU (Angkatan Udara) Kerajaan Australia (RAAF), latihan perang udara dua tahun sekali dengan kode “Pitch Black 2022” itu, sempat tertunda selama 4 tahun karena pandemi. Kali ini skala latihannya diperbesar, dengan diikuti oleh 2.500 personel dan 100 unit pesawat dari seluruh dunia, dimulai pada 19 Agustus serta akan berlangsung selama 3 minggu yang dilangsungkan di Pangkalan Udara Darwin dan Tindal RAAF Base.

Negara yang ikut serta adalah Australia, Amerika Serikat, Belanda, Filipina, India, Indonesia, Inggris, Jepang, Jerman, Kanada, Korea Selatan, Malaysia, Prancis, Selandia Baru, Singapura, Thailand, dan Uni Emirat Arab. Tiga negara yakni Jerman, Jepang, dan Korea Selatan baru pertama kali ikut ambil bagian.

Kali ini Jerman mengirimkan enam unit pesawat tempur Eurofighter Typhoon yang merupakan kekuatan utama AU-nya, berikut tiga unit pesawat pengisi bahan bakar di udara A330 dan empat unit pesawat angkut A400M, 250 orang perwira dan prajurit, yang langsung terbang ke Singapura, lalu terbang ke Australia, hal ini merupakan pertama kalinya AU Jerman terbang ke kawasan Indo-Pasifik.

Menurut kantor berita Korsel Yonhap News Agency, Korea Selatan mengirimkan 6 unit KF-16 AU Formasi Tempur, 1 unit pesawat pengisi bahan bakar di udara KC-330 beserta 130 orang lebih perwira dan prajurit, ini adalah untuk kali pertama AU-Korsel melakukan pengisian bahan bakar di udara secara independen, dengan memperluas wilayah misi tempur bersama dalam latihan perang kali ini hingga mencapai belahan bumi selatan.

Beberapa media massa besar RRT (Republik Rakyat Tiongkok) termasuk surat kabar Beijing Daily, surat kabar Defense Times Sichuan, dan lain-lain memberitakan latihan ini dengan judul “Latihan Perang 17 Negara Dimulai”, juga menyebutkan kali ini AS mengumpulkan sekutu empat benua, di tengah ketegangan regional dan Selat Taiwan, AS berniat menggandeng Jepang dan Korsel, untuk memperkuat aliansi militer, serta membentuk “NATO versi Asia Pasifik”.

Berita mengutip pernyataan Menlu RRT Wang Yi, yang mengatakan dalam permasalahan Selat Taiwan, pihak AS lebih lanjut menggaet sekutunya, memperkuat aksi penempatan militer di kawasan Asia Pasifik.

Jenderal Purnawirawan AU-Taiwan Analisa Empat Makna Latihan Perang

Mantan Wakil Komandan AU Taiwan yang kini merangkap dosen Akademi Perang dan Politik dari National Defense University yakni Zhang Yen-Ting menjelaskan kepada surat kabar The Epoch Times pada 19 Agustus lalu, latihan perang kali ini adalah satu lagi unjuk kekuatan AU bersama, sebagai kelanjutan dari unjuk kekuatan militer laut sebelumnya yakni “Rim of the Pasific Exercise” (RIMPAC). Menurut Zhang, kali ini terdapat empat tingkatan makna.

Pertama, pada tingkatan politik, Australia adalah salah satu negara dari “aliansi empat negara” atau QUAD yang terdiri dari AS, Jepang, India, dan Australia, kali ini Australia dipilih untuk memperluas latihan militer, juga merupakan salah satu strategi AS di kawasan Indo-Pasifik.

Kedua, Australia adalah sebuah negara hak laut dan udara, dengan tanah yang luas dan penduduk yang sedikit, sangat cocok bagi AU untuk memperluas zona aktivitas militer udara, baru-baru ini pemerintah Australia menginvestasikan anggaran militer sebesar AUD 38 Milyar (392 triliun rupiah per 25/08), dengan fokus pembangunan militer memperkuat angkatan laut dan udaranya.

Ketiga, melihat perang Ukraina, kuasa atas udara adalah fokus perang masa depan, baik dengan pesawat berawak maupun pesawat nirawak, kekuatan udara memiliki proyeksi strategis dan kemampuan menyerang. Baik Jerman maupun AS sama-sama merupakan anggota NATO, kali ini juga untuk pertama kalinya mengirimkan pesawat tempur guna ikut ambil bagian, ini menandakan perhatian Jerman terhadap keamanan Indo-Pasifik, sekaligus sebagai ujian terhadap kemampuan AU Jerman dalam hal pengiriman kekuatan lintas benua.

Keempat, dilihat dari pola geostrategis, sangat kental terlihat maksud strategi Indo-Pasifik AS dalam mengepung RRT. Dilihat dari timur Samudera Pasifik, di utara ada Jepang, aliansi Jepang-AS sebagai penghadang, di tengah ada pola segitiga yakni Taiwan, armada kapal induk AS, dan Guam, di selatan ada Australia, ketiga titik ini membentuk “trisula” yang diarahkan ke RRT. Belum lama ini AS dan India melakukan latihan perang bersama di dekat perbatasan RRT-India yang masih bersengketa, tujuannya bergerak mengelabui dan bersifat mengendalikan di wilayah barat (Tiongkok).

Chang Yan-Ting menganalisa, latihan perang “Pitch Black 2022” akan digelar di sisi selatan strategis AS dan India, memanfaatkan pedalaman Australia yang sangat luas sebagai tempat latihan pusat konsentrasi strategi AU.

Analisa: Menakuti PKT Agar Tidak Gegabah Memulai Perang

Komentator militer Shen Zhou pada 20 Agustus lalu menjelaskan kepada The Epoch Times, AS dan sekutunya secara rutin menggelar latihan perang serupa, untuk meningkatkan kemampuan perang terkoordinasi tinggi, ini untuk menghadapi ekspansi dan persaingan militer dengan RRT di kawasan Indo-Pasifik, yang membuat AS, Jepang, Taiwan, Filipina, dan negara sekitarnya merasa terancam. PKT secara buru-buru memperkuat pengaruhnya di negara-negara kepulauan Samudera Pasifik, bahkan berusaha membangun pangkalan militer di negara kepulauan Solomon, hal ini juga membuat Australia dan Selandia Baru merasakan ancaman langsung.

Shen Zhou menyatakan, dalam PD-II, pasukan Jepang menyerang Australia dari udara, dan membangun pangkalan militer di Kepulauan Solomon; Australia dan Selandia Baru mendukung penuh AS membalas menyerang Kepulauan Solomon. Kini PKT hendak meniru jalur yang sama, kapal militer RRT juga telah tiba di kawasan perairan Australia, maka itu Australia membutuhkan bergabung dengan AS dan sekutunya, untuk menghadapi ancaman PKT yang sudah di depan mata, latihan perang ini adalah salah satunya.

Di samping itu, Australia juga merupakan salah satu pangkalan militer AS selain di Guam, tidak berada pada jangkauan jarak tembak rudal jarak menengah RRT, bomber B-2 milik AS baru saja ditempatkan disini. Bila berperang melawan PKT, seandainya rudal DF-26 milik RRT menyerang Guam, dan merusak bandaranya dan lain sebagainya, maka militer AS masih memiliki Australia sebagai pangkalan militer yang aman, dan dapat langsung melakukan serangan balasan terhadap PKT.

Menurut analisa Shen Zhou, Australia berjarak tidak terlalu jauh dari Taiwan dan Laut Tiongkok Selatan, pasukan AS memiliki banyak pesawat pengisi bahan bakar di udara, yang dapat memastikan kekuatan serangan balasan lewat udara. Bomber B-2 juga bisa menyerang lebih dulu, sebelum RRT melancarkan serangan, mendahului menghancurkan pangkalan rudal milik RRT, juga dapat melakukan aksi penggal kepala. Negara lain setidaknya bisa ikut memberikan bantuan, bahkan ikut terjun melakukan serangan balasan, jenis latihan kali ini bisa dianggap sebagai deteransi terhadap PKT, untuk menakuti agar mereka tidak gegabah memulai perang. (sud)

Perang 6G Antara AS-RRT, Sulit Bagi Beijing untuk Menang

0

Wang He

Antara PKT (Partai Komunis Tiongkok) dengan AS (Amerika Serikat) sedang berkobar perang besar 5G, juga sudah dimulai perang 6G. Hal ini bisa disimpulkan dari 3 peristiwa yang terjadi pada bulan Agustus ini. Pertama, pada 2 Agustus lalu, Kementerian Pertahanan AS menyatakan pihaknya tengah mendukung sebuah proyek yang fokus pada pengembangan teknologi 6G, sekaligus mendorong modernisasi komunikasi dan konektivitas di ruang lingkup ketiga angkatan bersenjatanya. Kedua, pada 9 Agustus lalu, Presiden Biden menandatangani “Chips and Science Act”, yang meliputi anggaran sebesar USD 4,2 Milyar (62,4 triliun rupiah, kurs per 28/08) untuk mendanai inisiatif tindakan pertahanan dan pasar broadband Amerika, sebagai upaya mendorong produksi peralatan 5G buatan non-Tiongkok. Ketiga, antara 10 hingga 12 Agustus lalu, Konvensi 5G Dunia (World 5G Convention) 2022 digelar di Harbin, Tiongkok, PKT memanfaatkan momentum ini untuk mempromosikan produk 5G buatannya pada para klien.

Mengapa perang 5G dan 6G sepertinya dilakukan hampir berbarengan? Karena sistem 5G dengan 6G memiliki fungsi yang saling terpadu. Jika dikatakan, dari sistem 1G ke sistem 2G diwujudkan komunikasi bergerak (seperti menelepon dari ponsel), lalu dari 3G meningkat ke 4G bersamaan dengan komunikasi bergerak juga telah diwujudkan pengiriman data (akses internet dengan ponsel), maka pada sistem 5G dan 6G ini telah dari pasar konsumsi informasi yang berorientasi manusia berkembang ke internet untuk segala (internet of things, red.) dan juga aplikasi industri, tujuannya adalah menghubungkan segalanya atau hubungan cerdas. Oleh sebab itu, baik AS maupun PKT sedang menata secara luas jaringan 5G dan 6G (kalangan industri ini menilai sekitar tahun 2030 dunia akan menyongsong era 6G).

PKT Membesar-Besarkan Keunggulan 5G dan 6G-nya

Seperti diketahui, Korea Selatan, AS, Inggris, Swiss dan Tiongkok telah berebut memasuki aplikasi 5G untuk komersil sejak 2019 lalu. Sedangkan sejak 9 Maret 2018, Menteri Industri dan Teknologi Informasi yakni Miao Wei menyatakan bahwa RRT telah mulai mengembangkan 6G. Pada Juni 2019, Kementerian Industri dan Teknologi Informasi mengawali dengan membentuk tim promosi IMT-2030 (6G). 

Tim promosi merilis buku putih berjudul “6G Vision and Candidate Technologies”, yang menyombongkan keunggulan PKT di jaringan 5G telah berkembang hingga ke jaringan 6G. Di tahun yang sama Ren Zhengfei CEO Huawei, menerima wawancara dengan The Economist, ia mengatakan riset 6G oleh Huawei juga telah memimpin di dunia. Dan pada 6 November 2020, Beijing meluncurkan satelit ujicoba 6G yang pertama di dunia.

Walaupun mengatakan “memimpin lari di depan” dalam bidang 5G dan 6G, namun pernyataan PKT tersebut tidak sesuai realita. Sebagai contoh, rute teknis 5G PKT memilih Sub-6Ghz sedangkan dalam membangun 5G, arah pembangunan Amerika merupakan “mm Wave” (Milimeter Wave) berfrekuensi tinggi (gelombang elektromagnetik dengan panjang gelombang tingkat milimeter, biasanya yang dimaksud adalah rentang frekuensi antara 30-300GHz, dan mm Wave 5G memiliki sumber frekuensi yang sangat kaya). Dibandingkan dengan rentang frekuensi Sub-6GHz, mm Wave memiliki kecepatan transmisi lebih cepat, kapasitas lebih besar, dan juga rendah latency (waktu yang dibutuhkan paket data mencapai tujuannya, red.) (namun jarak transmisi lebih pendek, BTS (base transceiver station) yang dibutuhkannya mencapai puluhan kali lipat dibandingkan 4G). Ada yang mengatakan, jika 4G diumpamakan sebagai jalan raya, maka 5G adalah jalan bebas hambatan, sedangkan mm wave setara dengan jalan tol super lebar antar provinsi dengan delapan jalur. Antara AS dan PKT siapa unggul dan siapa lemah langsung bisa dilihat. (Yang dimaksud oleh PKT bahwa jaringan 5G-nya telah lebih unggul adalah: Sekarang jumlah BTS 5G yang digunakan di seluruh Tiongkok telah mencapai lebih dari 1,85 juta unit, jumlah pengguna ponsel 5G telah mencapai 455 juta orang, angka ini telah mencapai lebih dari 60% dari total penggunaan di seluruh dunia. Jadi PKT menggunakan “cakupan yang luas” untuk menutupi ketinggalan teknologinya. Paten atau hak cipta juga hanya bicara soal jumlah, tidak pernah membahas kualitasnya.)

Februari tahun ini, di internet beredar rekaman perbincangan suatu pertemuan pribadi antara seorang akademisi dari Harvard Scholar yakni Huang Wansheng, yang mengandung pengungkapan yang sangat mengejutkan, di antaranya termasuk bagaimana jaringan 5G PKT jauh tertinggal dibandingkan AS. Ia mengatakan aplikasi 5G yang sesungguhnya adalah pengendalian otomatis jarak jauh, walaupun Huawei telah mencurahkan banyak daya dan upaya mengembangkan 5G, tapi dalam hal pengendalian otomatis jarak jauh pada dasarnya adalah nol.

Kalangan industri menilai “gelombang mm wave 5G akan mengeluarkan seluruh potensi 5G, mendatangkan pengalaman puncak kecepatan ekstrem 5G, untuk mewujudkan seluruh janji 5G sejak awal, mewujudkan seluruh visi awal 5G.” Dan, gelombang mm wave juga merupakan jalur yang mutlak harus ditempuh dari 5G menuju ke jaringan 6G, yang memiliki visi komersil yang sangat baik. Saat ini mm wave telah dikomersilkan di seluruh dunia, dan memiliki rantai industri yang telah mapan, mampu menghadapi tingkat konsumen, tingkat perusahaan, dan tingkat industri, menyediakan cakupan hot spot dalam maupun luar ruangan dengan kapasitas yang tinggi dan waktu tunda (latency) yang rendah.

PKT sendiri juga memahami hal ini. Maka pada Mobile World Congress Shanghai 2021 terdapat area pameran yang secara khusus dipasangkan gelombang milimeter, lebih awal “memberi bocoran” potensi yang tak terbatas jaringan gelombang milimeter 5G. Saat ini AS, Jepang, dan beberapa negara telah mengeluarkan jaringan gelombang milimeter; tapi rantai industri gelombang mm di Tiongkok masih belum matang, pondasi untuk teknologi inti dan perangkat frekuensi tingginya relatif lemah, dalam hal standar, perlengkapan, uji coba dan lain-lain masih harus dikembangkan secara menyeluruh.

6G Adalah Tanah Tinggi Teknologi Baru Yang Pasti Diperebutkan AS-RRT

Walaupun 5G dan 6G adalah berkesinambungan, namun secara teknis keduanya memiliki perbedaan yang fundamental. Contohnya, rentang frekuensi 5G terutama terpusat di antara 2515GHz hingga 4900GHz, dan di masa mendatang 6G akan menggunakan Terahertz (THz), dengan rentang frekuensi antara 100GHz sampai 10 THz, sekitar 1000 kali lipat dari Gigahertz (GHz). Dibandingkan 5G, dalam banyak indikator yang krusial jaringan 6G mempunyai peningkatan puluhan bahkan ratusan kali lipat, yang akan memberikan terobosan inovasi yang menjungkir-balikkan paradigma pengalaman penggunaannya, contohnya “Integrated Sensing and Communications (ISAC) (bersamaan dengan menyediakan kemampuan komunikasi, jaringan komunikasi juga mampu memberikan kemampuan persepsi, tidak perlu lensa kamera, sensor dan lain-lain, cukup dengan sinyal jaringan komunikasi, maka akan dapat mewujudkan pengenalan tindakan (act recognition), pendeteksian kecepatan, pengukuran jarak, pengukuran sudut dan lain sebagainya), integrasi jaringan komputer (yakni memasang lebih banyak hub komputasi asli, mewujudkan terjangkau oleh sinyal, maka kemampuan komputasi dan kecerdasan akan tercapai).

Bagi revolusi industri yang keempat ini, waktu tunda yang teramat rendah di 6G, koneksi yang super besar, keunggulan broadband yang sangat besar, adalah jalan yang wajib ditempuh untuk mewujudkan produksi cerdas generasi baru dan membangun pabrik cerdas. Dilihat dari perkembangan ekonomi, 6G adalah kaki pondasi di era ekonomi digital, untuk mempunyai hak suara di era ekonomi digital, maka harus menguasai teknologi inti 6G. dari sudut pandang politik, 6G memiliki pengaruh yang sangat mendalam, sangat penting di masa mendatang.

Sementara bagi PKT, 6G masih memiliki dua penggunaan yang unik: Pertama, pengawasan dinamis secara nasional, seluruh Tiongkok dijadikan penjara terbuka raksasa; kedua, mengembangkan sistem persenjataan perang nirawak, mendorong revolusi militer (pengaruhnya mungkin akan melebihi terciptanya senjata nuklir), untuk menjadi hegemoni. Sama seperti 5G, jaringan 6G juga merupakan konten penting dalam inisiatif “Integrasi Militer-Sipil” dan juga “Belt Road Initiative”, untuk mewujudkan ambisi global PKT.

Oleh sebab itu, jaringan 6G pasti akan menjadi tanah tinggi teknologi yang akan diperebutkan oleh AS dan PKT, merupakan “titik kekuatan baru” bagi AS untuk menghadang PKT.

Kesimpulan

Jika PKT menguasai dominasi di bidang 6G dan jaringan komunikasi, maka PKT “akan meraih kemenangan politik, ekonomi, dan militer. Melihat dari sudut pandang ini, maka masyarakat AS dan internasional tidak akan ada jalan mundur lagi.

Akan tetapi, tiga faktor berikut ini akan menentukan dalam perang 6G ini PKT akan mengalami berbagai kendala. Pertama, teknologi komunikasi bergerak beberapa generasi lalu, PKT bisa mendapatkannya dengan cara legal maupun ilegal dari negara lain; tapi akan halnya 6G, PKT telah dikucilkan oleh Barat, ini adalah satu hal yang sangat berbeda dalam riset 6G. Kedua, pasokan chip sudah digencet. Ketiga, kini AS, Eropa, dan Jepang sudah dalam kewaspadaan tingkat tinggi, tingkat kesulitan untuk membajak orang berbakat akan jauh lebih sulit, kecurangan PKT dalam penelitian ilmiah dan pendidikan akan terungkap semuanya, akan kekurangan orang berbakat dan lingkungan berbagi dengan dunia internasional. Secara keseluruhan, ambisi 6G PKT akan sulit terwujud. (sud/whs)

PKT Menilai Gorbachev sebagai Sosok yang Menghancurkan Rezim Komunis Rusia

0

Antonio Graceffo

Para pemimpin dari berbagai negara mengirimkan pesan belasungkawa dengan meninggalnya mantan pemimpin Uni Soviet (1985-1991) Mikhail Gorbachev, yang meninggal pada usia 91 pada 30 Agustus. 

Gorbachev, yang bekerja erat dengan Presiden AS Ronald Reagan dan Perdana Menteri Inggris Margaret Thatcher, dipandang sebagai orang yang mereformasi dan membuka Uni Soviet.

Tindakan ini justru membuat runtuhnya Uni Soviet, kemerdekaan bagi banyak negara bekas Soviet, dan kontrol komunis yang tidak stabil. Terlepas dari pandangan yang menguntungkan dalam sejarah banyak negara, Partai Komunis Tiongkok (PKT) selalu memiliki hubungan yang bermasalah dengan Gorbachev.

“Uni Soviet dihancurkan olehnya dan generasi setelahnya,” tulis seorang pengguna Weibo mengomentari kematian Gorbachev.

Gorbachev mewakili kegagalan ideologis di mata PKT.  PKT mendukung pembukaan ekonomi Tiongkok dalam batas-batas yang dikontrol ketat oleh rezim. Akan tetapi, Partai tidak ingin melepaskan cengkeramannya kepada masyarakat. Pembantaian Lapangan Tiananmen selalu menjadi contoh di mana rezim menarik garis. Deng Xiaoping dipuji sebagai arsitek di balik pembukaan ekonomi Tiongkok setelah kematian Mao Zedong. Tetapi di bawah kepemimpinan Deng, tentara diperintahkan untuk membersihkan alun-alun dengan kekuatan militer serta membunuh demonstran mahasiswa pro-demokrasi yang tidak bersenjata.

Pada tahun 1989, para mahasiswa terinspirasi oleh Gorbachev, melihatnya sebagai “Duta Besar Demokrasi.” Sebaliknya, PKT, dengan tank dan peluru, menyampaikan pesannya dengan jelas: liberalisasi ekonomi dan liberalisasi politik adalah dua konsep yang berbeda, yang satu tidak pasti mengarah kepada yang lain.

Kini, lebih dari 30 tahun kemudian, ekonomi Tiongkok lebih terbuka daripada saat para mahasiswa dibunuh di Lapangan Tiananmen. Namun demikian, masyarakat sosial masih dikontrol secara ketat oleh PKT dan masyarakat politik belum terbuka sama sekali.

Perasaan PKT tentang kegagalan Gorbachev semakin diperkuat dalam sebuah artikel tentang warisannya, yang muncul di media pemerintah Global Times. 

Laporan tersebut mengkritik Uni Soviet karena mencari persetujuan dari Barat dan menjauhkan PKT dari gagasan bahwa “pembukaan Tiongkok didasarkan pada kepatuhan pada empat prinsip utama, termasuk menjunjung tinggi jalan sosialis dan menjunjung tinggi kepemimpinan [PKT].”

Sejak runtuhnya komunisme dan kekacauan berikutnya serta ketidakstabilan ekonomi di Rusia pada awal 1990-an, Rusia menjadi kisah peringatan bagi rezim partai komunis Tiongkok. Propaganda PKT secara efektif membaca: Kami akan membiarkan Anda menjadi kaya tetapi dalam batas-batas “konstruksi sosialis.”

Warga didorong menjadi kaya karena menjadi kaya akan membantu negara menjadi kuat. PKT juga akan membebaskan warga dari beban kekhawatiran tentang politik dan jalannya suatu bangsa. PKT berpropaganda akan membawa “Peremajaan Besar” bangsa Tiongkok atas nama rakyat. Demi mencapai tujuan ini, sensor dan kontrol sosial dibenarkan. Dunia Usaha dan perorangan bebas berinteraksi dan memanfaatkan teknologi serta modal Barat, tetapi tidak bebas terlibat dalam debat politik atau mengakses laporan berita asing yang mempertanyakan rezim.

Dalam pidato tahun 2013, Xi Jinping mengaitkan runtuhnya Uni Soviet dengan liberalisasi yang memaksa organ-organ utama kekuasaan dan kontrol keluar dari tangan Partai.  “Organisasi partai di semua tingkatan hampir tidak berpengaruh, tentara tidak ada di sana,” katanya. 

Pejabat PKT mengklaim bahwa kesalahan Rusia adalah membuka masyarakat sebelum mereformasi ekonomi.

The Global Times mengaitkan “demokratisasi parsial” dengan keruntuhan Uni Soviet. Kelompok garis keras dalam rezim Tiongkok mengkritik Gorbachev karena meninggalkan Revolusi. Sebagai reaksi atas kematian Gorbachev, mantan pemimpin redaksi Global Times Hu Xijin, memposting di Twitter bahwa Gorbachev telah membuat dirinya populer di Barat “dengan menjual kepentingan tanah airnya.”

Bagi PKT, pengambilan dari warisan Gorbachev paling baik diungkapkan di Global Times, “Sebagai pelajaran bagi pemerintahan Tiongkok sendiri, Partai Komunis Tiongkok menjunjung tinggi jalur sosialisnya sendiri dengan karakteristik Tiongkok yang menggarisbawahi kedewasaan dan ketenangan politik.” Dengan kata lain, jalan terbaik ke depan bagi Tiongkok adalah agar rakyatnya memanfaatkan kebebasan mereka untuk menghasilkan uang dan membiarkan PKT melanjutkan kekuasaannya atas masyarakat agar negara tidak tenggelam ke  gaya anarki pasca-Soviet. (asr)

Antonio Graceffo, Ph.D., telah menghabiskan lebih dari 20 tahun di Asia. Dia adalah lulusan Universitas Olahraga Shanghai dan meraih gelar MBA dari Universitas Jiaotong Shanghai. Graceffo bekerja sebagai profesor ekonomi dan analis ekonomi Tiongkok, menulis untuk berbagai media internasional. Beberapa bukunya tentang Tiongkok termasuk “Beyond the Belt and Road: China’s Global Economic Expansion” dan “A Short Course on the Chinese Economy.”

Gorbachev Meninggal Dunia, Pejabat dari Seluruh Dunia Berduka

Li Mei dan Chen Qian

Presiden AS Joe Biden dan pejabat dari seluruh dunia  menyampaikan belasungkawa mereka untuk memperingati atas kontribusi Gorbachev bagi perdamaian dunia.

Gedung Putih mengeluarkan pernyataan pada  Selasa 30 Agustus yang menyatakan belasungkawa terdalamnya kepada keluarga dan teman-teman Gorbachev.

“Hanya sedikit pejabat tinggi Soviet memiliki keberanian untuk mengakui  hal-hal perlu diubah. Sebagai pemimpin bekas Uni Soviet, dia bekerja dengan Presiden Reagan untuk mengurangi persenjataan nuklir kedua negara dan penindasan politik yang brutal, dia menganut reformasi demokrasi.”

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida  mengatakan bahwa Gorbachev memberikan kontribusi besar untuk mengakhiri Perang Dingin dan membatasi pengembangan senjata nuklir.

Perdana Menteri Fumio Kishida: “Saya tahu dia telah meninggalkan warisan besar sebagai pemimpin dunia dalam mendukung penghapusan senjata nuklir.”

Presiden Prancis, Emmanuel Macron dalam cuitannya: “Belasungkawa saya atas meninggalnya Gorbachev, seorang pria damai yang pilihannya membuka jalan menuju kebebasan bagi Rusia. Komitmennya terhadap perdamaian di Eropa mengubah sejarah kita bersama.”

Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson memuji Gorbachev karena membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik, dan invasi Rusia ke Ukraina tidak memenuhi keinginannya selama hidupnya.

Johnson berkata : “Gorbachev adalah salah satu orang yang mengubah dunia,  tanpa ragu menjadikannya tempat yang lebih baik. Ini adalah tragedi, yang menurut Gorbachev benar-benar tidak terpikirkan dan tidak berdasar dan tidak masuk akal.”

Kanselir Jerman, Olaf Scholz  mengatakan bahwa Gorbachev telah mempromosikan demokrasi dan kebebasan di Eropa selama hidupnya dan perang Rusia-Ukraina sangat disesalkan.

“Inilah tepatnya mengapa kita mengingat Gorbachev dan memahami betapa pentingnya dia bagi perkembangan Eropa dan negara kita dalam beberapa tahun terakhir,” ujar Kanselir Jerman Scholz.

Sebagai pemimpin terakhir dari bekas Uni Soviet, Gorbachev menerapkan reformasi dan keterbukaan, membongkar Tirai Besi yang telah membagi Eropa sejak Perang Dunia II dan mempromosikan reunifikasi Jerman.

Menteri Keuangan Australia, Jim Chalmers mengatakan Gorbachev adalah salah satu pemimpin paling penting di dunia.

“Ketika dunia melihat konflik dan kemacetan, dia melihat kedamaian dan kemungkinan. Dia melambangkan keberanian dan visi,  dia mengingatkan orang-orang bahwa dibutuhkan lebih banyak keberanian untuk mengakhiri perang daripada memulainya. Bakatnya terlihat bahkan lebih luar biasa di dunia kontemporer,” katanya. (hui)

Komando Pertahanan Kinmen : Menembak Jatuh Drone Tiongkok yang Memasuki Wilayah Udara Taiwan

oleh Hong Yuting dan Zhang Qiling 

Belakangan ini pihak Tiongkok terus menerbangkan drone yang memasuki wilayah udara Kinmen, Taiwan. Setelah pada 30 dan 31 Agustus 2 hari berturut-turut Komando Pertahanan Kinmen dari Tentara Nasional Republik Tiongkok menggunakan peluru tajam untuk mengusir 4 drone Tiongkok yang lagi-lagi memprovokasi dengan memasuki wilayah udara Kinmen, Akhirnya, pada 1 September pukul 12:03 siang Tentara Kinmen terpaksa menembak jatuh sebuah drone dengan peluru tajam.

Mayor Jenderal Zhang Rongshun, juru bicara Kementerian Pertahanan Angkatan Darat Republik Tiongkok Wilayah Kinmen mengatakan : “Pada 1 September pukul 12:03 siang, terpantau ada sebuah drone sipil tak dikenal yang memasuki wilayah udara di atas perairan terbatas Pulau Shiyu. Segera setelah itu, pasukan garnisun merespons sesuai dengan prosedur yang berlaku, dan setelah peringatan dan pengusiran tidak ditanggapi, maka pasukan terpaksa menembak jatuh drone tersebut demi kepentingan pertahanan. Sementara itu, Komando Pertahanan Kinmen akan terus melakukan pemantauan ketat untuk menjaga keamanan wilayah pertahanan”.

Sebelum ini, juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan dalam sebuah briefing lewat sambungan telepon, bahwa Amerika Serikat tidak akan menerima upaya Beijing untuk secara permanen mengubah status quo di sekitar Taiwan. “Karena PKT terus melakukan aktivitas di tingkat militer yang bersifat agresif, sewenang-wenang, pemaksaan, bahkan terus terang merupakan kegiatan yang tidak perlu di dalam dan sekitar Selat (Taiwan), sehingga dapat dimengerti jika para pemimpin Taiwan menyatakan keprihatinan terhadap perlakuan Beijing itu”, katanya.

Juru bicara Kementerian Pertahanan AS Patrick Ryder pada 31 Agustus mengatakan : “Memang benar bahwa kapal penjelajah AL-AS USS. Antietam dan USS. Chancellorsville telah berlayar melintasi Selat Taiwan pada 28 Agustus”.

Pada 28 Agustus, USS Chancellorsville (CG-62) dan USS Antietam (CG-54) melintasi Selat Taiwan.

Pada 31 Agustus Patrick Ryder mengatakan : “Melintasi (Selat Taiwan) ini menunjukkan komitmen AS untuk mempertahankan kawasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka. Untuk itu, kami akan terus melanjutkan kegiatan terbang, berlayar, dan beroperasi”.

Dalam beberapa hari terakhir, situs web Kementerian Pertahanan AS juga telah menerbitkan foto-foto dua kapal penjelajah AS yang melintasi Selat Taiwan, di antaranya foto-foto USS Chancellorsville dapat ditemukan bahwa kapal penjelajah kelas frigate Republik Taiwan “Cheng-kung” dan kapal patroli lepas pantai “Anping” muncul bersama. Chris Cavas, seorang jurnalis militer asing terkenal menyebutkan di Twitter bahwa foto seperti itu sangat langka ! (sin)

Beda Versi Hasil Pertempuran Sengit Ukraina – Rusia di Wilayah Selatan

oleh Wang Yuhe

Pasukan Ukraina baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka telah melakukan serangan balik ke wilayah selatan untuk merebut kembali wilayah yang diduduki oleh pasukan Rusia. Kedua belah pihak terlibat dalam pertempuran sengit di wilayah selatan Ukraina. Bagaimana situasi pertempurannya ? Kedua belah pihak berbicara menurut versinya masing-masing.

Beberapa hari yang lalu pasukan Ukraina mulai melakukan serangan balik ke wilayah selatan dengan tujuan merebut kembali wilayah Kerson yang diduduki pasukan Rusia. Pada Rabu (31 Agustus), pejabat lokal Ukraina mengatakan pasukan Ukraina telah berhasil menguasai tiga distrik Kherson. Namun demikian, pihak Rusia mengatakan bahwa serangan pasukan Ukraina berhasil digagalkan oleh pasukan Rusia, bahkan tentara Ukraina kehilangan sejumlah besar personel dan peralatan perang.

Selain itu, asap yang mengepul dari lumbung gandum di Mykolaiv, pelabuhan terbesar kedua Ukraina, yang digempur oleh pasukan Rusia masih bisa terlihat jelas pada  Rabu.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky sebelumnya mengatakan bahwa tentara Rusia harus bergegas meninggalkan wilayah selatan Ukraina karena pasukan Ukraina akan melancarkan serangan balik. Sementara itu pihak Moskow mengatakan bahwa pasukan Rusia telah  berhasil menghalau serangan pasukan Ukraina, sehingga menimbulkan korban tidak sedikit di pihak Ukraina.

Pada Rabu 31 Agustus, para penyelidik dari Badan Energi Atom Internasional tiba di Zaporizhzhia, Ukraina untuk memeriksa dan mengevaluasi pembangkit listrik tenaga nuklir terbesar di Eropa agar tidak menimbulkan bencana nuklir bagi dunia. (sin)

Extravaganza yang Penuh Aksi, Berjiwa Bebas, dan Petualangan, “Tarzan of the Apes”

0

SEAN FITZPATRICK

Perbedaan antara apa yang “hebat” dan apa yang “baik” sangat penting dalam sastra.“Tarzan of  the  Apes”,  yang  ditulis oleh penulis Amerika Edgar Rice Burroughs pada 1912, bukanlah buku yang bagus—tetapi bacaan yang bagus dan baik.

Bahkan jika “Tarzan of the Apes” hanyalah buku usang, sebagai yang pertama dari 25 sekuel yang semakin aneh, ia  memiliki setiap fitur yang diharapkan pembaca dalam sebuah novel. Burroughs yang gagal memuaskan,  menjadikan  “Tarzan  of  the Apes” buku yang sempurna untuk musim panas.

Tarzan: stereotip karena suatu alasan

Tarzan telah menderita stereotip selama bertahun-tahun, tetapi ada alasan bagus mengapa ia menjadi stereotip. Ada daya tarik dalam kisah penguasa Inggris Greystoke yatim piatu ini di Afrika semasa bayi, dan kematian orang tuanya menyebabkan dia dibesarkan oleh kera. Ada kemahiran dalam menguasai kelihaian kera. Ada humor dalam keangkeran suku pribumi. Ada intrik ketika Tarzan, dengan kecerdikan yang luar biasa, menyatukan sejarah dan kemanusiaannya. Ada kegembiraan saat dia menemukan orang Inggris terbuang lainnya dan jatuh cinta dengan Jane Porter yang cantik. 

Ada kegembiraan saat dia berulang kali menyelamatkan teman- temannya dari bahaya hutan, ada kesedihan saat dia diperkenalkan dengan peradaban, dan kontras antara budaya modern dan kebiadaban bangsawan Tarzan.

Episode yang menggembirakan dan menegangkan, seperti kegembiraan menuju kemenangan. Sangat sedikit tentang Tarzan yang berbelit belit atau tersirat, dan buku ini langsung kepada kepahlawanannya. Dari pertempuran brutal hingga percintaan, Tarzan adalah seorang protagonis yang to the point dengan kecepatan dan ketepatan dengan perjuangan.

Brutal dan Indah

Keganjilan, ketidakkonsistenan, dan bagian-bagian yang mustahil dalam peristiwa-peristiwa yang menggetarkan hati, dalam buku ini sama sekali tidak penting. Pembaca tidak khawatir tentang hukum fisika ketika Tarzan berayun dari pohon ke pohon mengejar kera yang baru saja membawa Jane ke sarangnya yang kotor. Ada hal-hal yang lebih besar yang dipertaruhkan daripada gravitasi dalam situasi seperti ini. 

Kisah Tarzan sederhana, tapi tidak berarti juga sederhana. perkataan terkenal (dan salah aturan), “I Tarzan, you Jane”, adalah penyederhanaan yang berlebihan dari apa yang sebenarnya sangat sederhana. “Tarzan of the Apes” adalah buku yang terkenal luar biasa, berjuang keras dalam kebebasan yang telah lama hilang, yang menyegarkan seperti tempo tarian gendang liar kera yang menggetarkan.

Martabat Tarzan

Kisah Burroughs adalah tentang kekasaran liar di satu sisi, tetapi di sisi lain, itu menyoroti keagungan sifat manusia. Kemanusiaan diberikan kekuasaan yang jelas ketika ditempatkan di tengah-tengah binatang liar seperti senjata untuk kelangsungan hidup yang mendasar.

Meskipun dibesarkan oleh binatang, Tarzan belajar tentang identitas dan martabatnya yang sejati.

Pada intinya, epik hutan ini mengadu keturunan dengan habitat untuk memperjelas tempat alami manusia sebagai penguasa ciptaan-Nya (manusia dan binatang memiliki habitat masing-masing). Apa yang paling mencolok, dan yang membedakan Tarzan dari binatang secara dramatis, adalah kerinduan nalurinya akan pengetahuan dan kebenaran. Tarzan memiliki petualangan yang tak terhitung dan tak terbatas, tetapi petualangan terbesarnya adalah menemukan tidak hanya siapa dia yang sebenarnya tetapi juga apa dia secara alami.

Belajar sendiri misalnya cara membaca, belajar cara berbicara adalah merupakan keajaiban yang tidak logis dan aneh. Tarzan mencari identitas dan pemahaman, seperti yang kita semua lakukan. Dengan demikian, ia mencerminkan perjalanan dari masa kanak-kanak ke dewasa.

Setelah membaca “Tarzan of the Apes”, Rudyard Kipling mengatakan bahwa Edgar Rice Burroughs hanya ingin “mengetahui seberapa buruk sebuah buku yang bisa dia tulis dan lolos begitu saja.” Mr. Burroughs dengan mudah menghindari kritik dan lulus dengan “Tarzan of the Apes”. Kekuatan tanpa basa basi dengan plot cerita adalah aliran keajaiban dan kesenangan belaka.

Untuk semua ini, cerita oleh Burroughs ini adalah studi tentang kebiadaban yang mulia dan keagungan yang melekat pada manusia. Tarzan berpegang teguh pada pencarian untuk menemukan apa arti sebenarnya menjadi manusia, dan petualangannya menyenangkan untuk dibagikan, terutama di musim panas yang terik di hutan.

Sean Fitzpatrick bekerja di fakultas Gregory the Great Academy, sebuah sekolah asrama di Elmhurst, Pa., tempat ia mengajar humaniora. Tulisannya tentang pendidikan, sastra, dan budaya telah dimuat di sejumlah jurnal, termasuk Crisis Magazine, Catholic Exchange, dan Imaginative Conservative. (awp)