Home Blog Page 378

4 Alasan Mengapa Penurunan Berat Badan Saja Tak Dapat Menghilangkan Perut Buncit

0


Dr. Lee Yingta

Perut yang bulat dapat mengindikasikan kehamilan yang sehat, tetapi biasanya bukan merupakan semata simbol kesehatan. Namun, penurunan berat badan saja tidak akan cukup untuk mengencangkan perut buncit.

Dalam praktik klinis, kami sering mendengar pasien berkata, “Saya ingin membuat paha dan lengan saya lebih kurus.” Ini adalah tujuan yang bisa dicapai. Berolahraga di gym akan membantu Anda meningkatkan otot dan menurunkan berat badan karena penumpukan lemak adalah penyebab utama paha dan lengan yang gemuk. Perut bagian bawah yang menonjol, di sisi lain, lebih rumit.

4 Alasan Anda Tidak Bisa Menghilangkan Lemak Perut yang Membandel

Secara klinis, perut buncit yang tidak berkurang melalui penurunan berat badan menunjukkan masalah yang lebih dalam.

1. Makanan yang digoreng dan dingin

Banyak orang saat ini suka makan makanan yang digoreng, kurang berolahraga, dan duduk diam dalam waktu yang lama. Kebiasaan-kebiasaan ini menumpuk lemak di pinggang dan perut, menciptakan “cincin renang”. Sayangnya, kebiasaan ini juga akan berdampak pada kesehatan jantung dalam jangka panjang karena lemak akan masuk ke dalam aliran darah dan beredar, yang dapat menyebabkan hiperlipidemia dan mempengaruhi aliran darah. Akibatnya, hal-hal buruk seperti emboli arteri, infark miokard, stroke, tekanan darah tinggi, dan banyak masalah metabolisme dapat muncul.

Mengonsumsi minuman dingin atau  makanan dingin juga dapat menyebabkan perut bagian bawah membuncit. Mengonsumsi makanan dingin menyebabkan kontraksi saluran cerna, yang menyebabkan kontraksi pembuluh darah, sehingga memengaruhi metabolisme. Perut lebih menyukai kehangatan dan tidak menyukai kelembapan dan dingin; makanan “dingin” dan “basah” ini akan terakumulasi di usus, menyebabkan gangguan pencernaan dan edema perut bagian bawah, yang menyebabkan sakit perut, distensi, dan perut buncit.

Anda harus menghilangkan kebiasaan makan yang buruk untuk menghindari perut buncit. Hindari mengonsumsi makanan berminyak atau dingin dan pilihlah makanan hangat, bahkan di musim panas. Pilihan gaya hidup sehat termasuk berjalan kaki dan berolahraga lebih banyak, minum teh hangat, menghindari makan larut malam, tidur lebih awal, dan bangun lebih awal. Pilihan sehat yang konsisten akan membantu menghilangkan perut buncit yang paling membandel sekalipun.

2. Menopause

Selama menopause, estrogen menurun dan metabolisme melambat, yang mengakibatkan kenaikan berat badan. Penumpukan lemak di perut bagian bawah akan mengikutinya, membuat pinggang terlihat lebih jelas. Fibroid rahim juga dapat menyebabkan perut wanita menonjol.

Jika Anda mengonsumsi makanan mentah atau dingin saat menstruasi atau menghabiskan banyak waktu di suhu dingin, darah Anda dapat membeku dan mandek, yang dapat menyebabkan kondisi ginekologi seperti nyeri haid, nyeri perut bagian bawah, atau bahkan kista rahim.

3. Viscera yang Terkulai

Visceroptosis sering muncul bersamaan dengan penurunan penyerapan nutrisi, kelelahan, diare, dan gejala lainnya. Pada kasus yang parah, visceroptosis dapat menyebabkan organ-organ tubuh bergeser, seperti pada kasus gastroptosis, ptosis rahim, ptosis usus, dan hernia.

Biasanya, orang dengan visceroptosis memiliki sistem pencernaan yang terganggu. Ketika fungsi pencernaan terganggu, seseorang akan merasa lelah, lemah, dan kendur di perut bagian bawah. Perut mereka juga akan membuncit.

Ramuan Bu Zhong Yi Qi adalah resep klinis yang paling banyak digunakan untuk visceroptosis. Ramuan ini menggunakan Astragalus dan ginseng untuk menyegarkan energi vital, dan black cohosh serta Bupleurum memiliki efek pengangkatan.

4. Kembung dan Sembelit

Kotoran yang menumpuk di usus akan menyebabkan sembelit dan perut kembung, sehingga perut bagian bawah terlihat menonjol. Manifestasi klinisnya adalah perut kembung dan nyeri, gangguan pencernaan, penumpukan makanan yang tidak lancar, bersendawa dan bau asam, mual, muntah, kurang nafsu makan, gelisah dan sulit tidur, serta lidah terasa berminyak.

Sembelit terjadi ketika feses berada di dalam usus terlalu lama, sehingga memperpanjang siklus buang air besar. Jika tinja terlalu kering, maka akan sulit untuk dikeluarkan, dan meskipun sering buang air besar, konsistensinya mungkin tidak lancar. Jika Anda buang air besar setiap dua atau tiga hari sekali, meskipun tinja kering, selama tidak ada kesulitan buang air besar atau ketidaknyamanan perut lainnya, Anda tidak mengalami sembelit.

Untuk perut kembung dan sembelit, saya sering meresepkan bubuk Fang Feng Tong Sheng dalam praktik klinis dan bubuk An Zhong serta pil Bao He. Karena bubuk Fang Feng Tong Sheng bersifat dingin, maka tidak dapat dikonsumsi sendiri untuk waktu yang lama. Namun, dikombinasikan dengan bubuk An Zhong dan pil Bao He, itu akan membantu menyesuaikan lambung dan usus dan dapat meringankan rasa dingin bubuk Fang Feng Tong Sheng.

Wang yang berusia dua puluh tujuh tahun datang kepada saya beberapa hari yang lalu dan mengatakan bahwa dia mengalami perut kembung, nafsu makan yang buruk, edema perut bagian bawah, sering sembelit, dan perut bagian bawah yang agak cembung. Saya menggunakan bubuk Fang Feng Tong Sheng, bubuk An Zhong, dan pil Bao He untuk mengobatinya. Saya menyuruhnya meminumnya di pagi dan sore hari. Setelah beberapa bulan, dia mengatakan kepada saya, “Saya memiliki buang air besar yang normal sekarang, dan perut bagian bawah saya juga lebih kecil, dan saya bisa berjalan dengan mudah.” Ketika saya memeriksanya lebih lanjut, saya menemukan denyut nadinya normal dan kesehatannya secara umum membaik.

*Beberapa herbal yang disebutkan dalam artikel ini mungkin tidak dikenal, tetapi umumnya tersedia di Toko Obat Tradisional Tionghoa.

Catatan: Karena setiap orang memiliki kondisi tubuh yang berbeda, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli PTT.

Kapal Perang Tiongkok Mengitari Jepang di Tengah Pengerahan Sistem Pertahanan Rudal

0

Aldgra Fredly – The Epoch Times

Kapal-kapal Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLA) terlihat mengitari Jepang selama berhari-hari dalam unjuk kekuatan di tengah-tengah pengerahan sistem pertahanan rudal Jepang di sebuah pulau di dekat Taiwan.

Kementerian pertahanan Jepang mengatakan pada 11 Mei bahwa armada angkatan laut Tiongkok, yang dipimpin oleh kapal perusak rudal berpeluru kendali Tipe 055 Lhasa milik PLA,  terlihat berlayar di sekitar pulau-pulau yang dikuasai Jepang sejak 30 April.

Armada ini pertama kali terlihat melintasi Selat Tsushima Jepang pada  30 April. Kementerian menyatakan bahwa kapal-kapal perang Tiongkok berlayar melalui Selat Tsugaru dari 5 hingga 6 Mei dan kemudian di rantai pulau Izu, yang terletak di selatan Tokyo, pada tanggal 11 Mei.

Hal ini terjadi ketika Jepang mengerahkan sistem pertahanan rudal permukaan-ke-udara PAC-3 di Pulau Miyako, yang terletak di dekat Taiwan, pulau yang memiliki pemerintahan sendiri yang diklaim oleh Tiongkok sebagai wilayahnya dan telah bersumpah untuk merebutnya dengan cara apa pun yang diperlukan.

Jepang juga menempatkan rudal PAC-3 di Pulau Ishigaki dan Yonaguni, demikian ungkap Kepala Sekretaris Kabinet Hirokazu Matsuno kepada para wartawan pada tanggal 8 Mei. Pemerintah mengatakan bahwa penempatan rudal ini dimaksudkan untuk menangkal ancaman rudal Korea Utara.

“Kami akan melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah dan mengerahkan sistem ini di lokasi-lokasi yang membutuhkan, kami akan benar-benar siap.” kata seorang pejabat kementerian pertahanan pada 24 April, Jiji Press melaporkan. 

Akan tetapi, surat kabar milik pemerintah Tiongkok, Global Times, mengkritik langkah Jepang itu sebagai “provokatif,” dan menyatakan bahwa langkah itu tidak ditujukan untuk melawan ancaman dari Semenanjung Korea, tetapi lebih dimaksudkan untuk “mempersiapkan diri menghadapi intervensi militer dalam masalah Taiwan.”

Dalam laporan lain, outlet berita tersebut mengatakan bahwa pengerahan armada baru-baru ini oleh Tiongkok dapat mengirim “pesan yang kuat” kepada Jepang sebagai tanggapan atas apa yang disebutnya sebagai “pernyataan provokatif Jepang” tentang Taiwan.

Laporan tersebut juga menuduh Jepang “membesar-besarkan ancaman Tiongkok.”

Menjelang KTT G-7

Insiden ini terjadi menjelang KTT G-7 di Hiroshima, Jepang, pada 19 Mei, yang akan dihadiri oleh para pemimpin negara-negara industri terkemuka dalam kelompok tersebut, termasuk Presiden AS Joe Biden dan Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau.

Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida mengatakan pada tanggal 15 Mei bahwa para pemimpin G-7 ingin menegaskan kembali bahwa setiap “upaya sepihak oleh Tiongkok dan Rusia untuk mengubah status quo secara paksa” tidak akan diterima, demikian dilaporkan Kyodo News.

Pernyataan Kishida menggemakan seruan para menteri luar negeri G-7 pada tanggal 16 April untuk “resolusi damai atas isu-isu lintas Selat” antara Cina dan Taiwan.

Para menteri mengatakan bahwa persatuan negara-negara G-7 “sangat penting” dalam menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi kawasan Indo-Pasifik, termasuk ancaman yang ditimbulkan oleh komunis Tiongkok dan Korea Utara, demikian menurut kementerian luar negeri Jepang.

Menteri Luar Negeri Jepang Yoshimasa Hayashi menekankan perlunya “melanjutkan dialog dengan Tiongkok” dan juga “secara langsung mengungkapkan” keprihatinan serta mendesak Tiongkok untuk “bertindak sebagai anggota komunitas internasional yang bertanggung jawab.”

Dalam pertemuan bilateral di Beijing pada  2 April, Hayashi menyuarakan keprihatinannya atas “intensifikasi kegiatan militer Tiongkok di sekitar Jepang” – khususnya di dekat Kepulauan Senkaku yang dikuasai Jepang yang juga diklaim oleh Tiongkok sebagai miliknya – dan kerja sama Tiongkok dengan Rusia.

Menanggapi hal ini, Menteri Luar Negeri Tiongkok Qin Gang memperingatkan Jepang untuk menahan diri dari “campur tangan dalam masalah Taiwan atau merongrong kedaulatan Tiongkok dalam bentuk apa pun.”

Dia mengatakan bahwa masalah Taiwan adalah “inti dari kepentingan utama Tiongkok.”

Qin mengatakan bahwa Beijing bersedia bekerja sama dengan Tokyo untuk “mengelola perbedaan dengan baik, menghilangkan hambatan, dan meringankan beban untuk hubungan bilateral, dan membangun hubungan Tiongkok-Jepang yang memenuhi persyaratan era baru.” (asr)

Kota di Tiongkok Melakukan Tes Asam Nukleat saat WHO Mencabut Keadaan Darurat Kesehatan COVID-19

Kane Zhang dan Angela Bright – The Epoch Times

Beberapa jam setelah WHO mencabut peringatannya pada 5 Mei, akun WeChat resmi subdistrik Dongcheng di Dongguan mengeluarkan pemberitahuan tentang pengaturan pengujian asam nukleat.

Pemberitahuan tersebut menyerukan pengujian asam nukleat di subdistrik Dongcheng dari 6 hingga 13 Mei. Pihak berwenang akan menyediakan layanan pengujian asam nukleat secara sukarela dengan biaya tidak lebih dari 13,5 yuan ($ 1,95).

Pada 9 Mei, The Epoch Times menelepon Kantor Dongcheng untuk menanyakan masalah ini, dan seorang anggota staf mengatakan: “Atasan yang mengatur hal ini. Mereka yang memiliki tuntutan dapat mengikuti tes secara sukarela. Ini tidak wajib untuk semua orang. Biaya ditanggung sendiri.”Pada hari yang sama ketika Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan berakhirnya keadaan darurat kesehatan masyarakat global untuk COVID-19, pihak berwenang dari sebuah subdistrik di Kota Dongguan, Provinsi Guangdong, Tiongkok, mengumumkan pelaksanaan tes asam nukleat secara sukarela selama 8 hari.

The Epoch Times menelepon sebuah B&B di Dongguan, di mana Tianni (nama samaran), seorang anggota staf, menjawab telepon.

Ia berkata : “Warga tidak melihat [hasil tes] asam nukleat di sini. Kode kesehatan [sistem] telah dimatikan, jadi apa gunanya melakukan pengujian asam nukleat?”

“Mungkin ada kelebihan perlengkapan tes asam nukleat, jadi [mereka] meminta orang awam untuk membantu mengonsumsinya?” Tianni berkata, menawarkan sebuah pengandaian.

Ia menambahkan, pengujian asam nukleat pada tahun 2022 telah membuat semua orang takut, dengan orang-orang yang bekerja melakukan tes hampir setiap hari. Saat itu, umur simpan manusia lebih pendek dari sepotong roti, kadaluarsa dalam waktu kurang dari 48 jam. 

Selain itu, Penyebutan tes asam nukleat secara tiba-tiba sekarang membuat orang merasa takut dan khawatir akan diisolasi. Apalagi, setelah liburan Hari Buruh [29 April-3 Mei], banyak orang mengalami masalah tenggorokan, seperti gatal-gatal, sakit tenggorokan, dan demam. Ada juga banyak orang yang kambuh. Mungkin virus ini menargetkan orang-orang ini. Warga juga belum menerima pemberitahuan tentang tes asam nukleat wajib.”

Pergerakan Orang

Hu Yang, wakil direktur Departemen Pengobatan Pernafasan di Rumah Sakit Paru Shanghai, baru-baru ini mengatakan kepada media Tiongkok bahwa selama periode ini, lebih banyak pasien COVID-19 yang mengunjungi klinik rawat jalan dibandingkan bulan sebelumnya. Sebagian besar dari mereka melakukan tes antigen cepat di rumah. Beberapa kambuh, dan beberapa dites positif untuk pertama kalinya. Gejala mereka yang terinfeksi untuk pertama kalinya sedikit lebih parah.

Hu percaya bahwa ini mungkin terkait dengan pergerakan orang di sekitar liburan Hari Buruh.

Menurut media Tiongkok, jumlah pasien dengan infeksi saluran pernapasan atas seperti demam juga meningkat, yang sebagian besar adalah lansia dengan kekebalan tubuh rendah, anak-anak prasekolah, dan pasien dengan penyakit kronis. Sebagian besar pasien ini mengalami demam tinggi di atas 38℃, bahkan menyebabkan pneumonia dan miokarditis.

Jumlah pasien flu babi baru-baru ini meningkat secara signifikan di seluruh Tiongkok, dengan banyak pasien yang dirawat di rumah sakit, demikian dilaporkan media Tiongkok.

Yu Yang (nama samaran), seorang penduduk Kota Changsha, Provinsi Hunan, mengatakan ketika dia hanya berjalan-jalan dengan keluarganya selama liburan Hari Buruh, dia kembali dengan demam dan lemas. Awalnya ia mengira bahwa ia hanya kelelahan. Keesokan harinya, suhu tubuhnya mencapai 38,6℃, badan dan tenggorokan terasa sakit. 

Ia minum pil ibuprofen, tetapi tidak membantu. Sudah seminggu sekarang. Ia mengalaminya berkali-kali. Dengan demam dan sakit tenggorokan, Ia tidak berani menelan apapun. Ia lelah dan mengantuk.”

Klinik Demam Wuhan

Lin Wen (nama samaran) menggambarkan situasi di mana dia bekerja di klinik demam Rumah Sakit Universitas Wuhan.

“Ada banyak pasien di klinik rawat jalan. Bagian rawat inap penuh,” kata Dr. Lin kepada The Epoch Times pada 6 Mei.

“Ada juga banyak kasus kambuhnya COVID-19 baru-baru ini. Karena [pihak berwenang] sekarang menangani COVID-19 dengan tindakan terhadap penyakit menular Kelas B dan tidak ada lagi pengujian asam nukleat yang dilakukan. Juga tidak ada obat khusus untuk COVID-19.” (asr)

Oppo Menutup Unit R&D Chip Karena Permintaan Smartphone Menurun

oleh Li Yan

Oppo, produsen smartphone terbesar di Tiongkok menutup bisnis desain chipnya, karena pasar ponsel pintar global terus menurun dan perusahaan kewalahan dalam menanggung beban biayanya. Setelah AS memberlakukan sanksi larangan ekspor teknologi tertentu ke Tiongkok, Oppo menjadi salah satu perusahaan Tiongkok yang memilih hengkang dari sektor pengembangan chip.

Bloomberg melaporkan bahwa produsen elektronik telah berinvestasi dalam chip dalam beberapa tahun terakhir karena kekhawatiran terhadap AS yang akan memperkuat pembatasan ekspor teknologi ke Tiongkok. Oppo yang berbasis di Dongguan memutuskan untuk menghentikan operasi di unit desain chip Zeku karena ketidakpastian ekonomi global dan industri seluler, kata juru bicara Oppo pada Jumat 12 Mei.

Zeku yang didirikan pada 2019 diharapkan mampu bekerja di jalur yang mirip dengan divisi chip internal Apple. Divisi ini bertanggung jawab untuk mengembangkan prosesor utama untuk iPhone, iPad, dan komputer Mac. Zeku, ditugaskan untuk merancang prosesor aplikasi, modem, dan solusi konektivitas lainnya seperti komponen Wi-Fi dan Bluetooth. Menurut situs webnya, perusahaan memiliki cabang di Shanghai, Xi’an, Beijing, dan Chengdu.

Chip pengolah gambar MariSilicon X yang dikembangkan oleh Zeku dirilis pada akhir tahun 2021 dan telah menjadi konfigurasi tetap perangkat andalan Oppo sejak saat itu. Selama setahun terakhir, Oppo telah mengalami penurunan pengiriman sebesar dua digit, dan seperti juga produsen handset lainnya, Oppo sedang berjuang dengan kelebihan persediaan.

Tiongkok membuka kembali ekonominya setelah hampir tiga tahun menerapkan kebijakan pencegahan epidemi yang ketat, tetapi pemulihan permintaan konsumen sejauh ini berjalan lambat. Menurut data IDC, bahwa Oppo di tahun 2022 menjadi produsen yang paling terpukul di antara merek-merek smartphone besar lainnya.

Sammobile melaporkan bahwa penutupan mendadak bisnis desain chip Oppo mengejutkan karyawannya. Pada saat yang sama, ini juga berarti bahwa perusahaan tidak dapat mendukung impian Beijing untuk swasembada semikonduktor.

Pada Oktober tahun lalu, Presiden AS Joe Biden memperkenalkan pembatasan ekspor chip yang menyeluruh terhadap Tiongkok untuk mencegah PKT menggunakan teknologi terkait untuk pengembangan militer. Setelah itu, Jepang dan Belanda bergabung dengan Amerika Serikat dalam membatasi ekspor teknologi. Ketiga negara tersebut adalah sumber mesin chip terbesar yang menguasai keahlian yang dibutuhkan dalam memproduksi semikonduktor tercanggih di dunia.

Pada Desember 2022, Oppo membentuk tim desain chipnya sendiri. Desas-desus mengatakan bahwa perusahaan mempekerjakan ribuan insinyur untuk mengerjakan chipset masa depannya. Perusahaan bahkan memiliki target mau merilis smartphone pertamanya dengan chip yang dirancang sendiri pada tahun 2024.

Namun, menutup perusahaan pada hari Jumat, bahwa penutupan unit di Zeku adalah “keputusan sulit” yang terpaksa diambil karena ketidakpastian dalam ekonomi global dan pasar smartphone yang lesu.

Zeku tidak memiliki pabriknya sendiri, dan jika perusahaan berhasil menyelesaikan desain chip, produk tersebut dapat diproduksi oleh Samsung Foundry atau raksasa semikonduktor lainnya seperti TSMC.

Sekarang Oppo tidak lagi tertarik membuat chip ponsel, Samsung Foundry mungkin kehilangan pelanggan potensial. Selain itu, Prosesor Exynos Samsung, sudah menang tanpa persaingan.

Baru-baru ini, ada tanda-tanda yang kian jelas bahwa bisnis smartphone Oppo sedang mundur secara teratur dari pasar Eropa. Perusahaan tersebut mungkin telah meninggalkan Prancis untuk selamanya, kemudian mungkin juga berencana mundur dari Eropa. (sin)

PKT  Mengancam WN AS Asal Tiongkok : Anak-Anak Kelahiran AS Juga Penduduk  Tiongkok

0

oleh Lin Yan

Partai Komunis Tiongkok (PKT) menggunakan isu kewarganegaraan ganda untuk mengancam warga negara AS asal Tiongkok. Mengklaim bahwa anak-anak kelahiran AS mereka juga sebagai penduduk Tiongkok

Pada Kamis (11 Mei), Julie Millsap, manajer hubungan pemerintah dari Proyek Hak Asasi Manusia Uighur (Uyghur Human Rights Project. UHRP) yang berbasis di Washington, men-tweet di media sosial menyebutkan : “Kemarin, pejabat (komunis) Tiongkok menghubungi Kami untuk memberitahu bahwa anak-anak kami memiliki kewarganegaraan ganda yang ilegal.”

“(PKT) mengatakan anak saya, menurut kebijakan aplikasi retrospektif, meskipun lahir di Amerika Serikat dan memiliki paspor AS, tetapi karena ayahnya adalah orang Tiongkok, otoritas (PKT) menganggap anak saya adalah penduduk Tiongkok”, tulis Julie Millsap.

Dalam tweet lainnya Julie juga menyebutkan bahwa putrinya lahir di Amerika Serikat tahun lalu.

“Waktu pengumpulan informasi dan pemberitahuan (otoritas PKT) sangat jelas. Saya tidak akan tinggal diam dalam setiap upaya untuk menghubungi atau menanyai saya atau anak-anak saya”.

Julie Millsap juga memperingatkan bahwa beberapa pejabat AS mungkin ingin “mengontak” pihak Beijing untuk klarifikasi, tetapi “otoritas (PKT) menafsirkan permintaan dan sikap itu sebagai isyarat mengemis dan kelemahan (AS)”.

“Mereka meningkatkan upaya intimidasi dan pelecehan”, tulis Millsap.

PKT menganggap WN Tiongkok yang tidak secara eksplisit melepaskan kewarganegaraannya sebagai WN Tiongkok

Menurut beberapa dokumen internal penganiayaan PKT terhadap warga Uighur di Xinjiang yang diungkapkan oleh Konsorsium Jurnalis Investigasi Internasional (ICIJ) pada tahun 2019, di antaranya termasuk menargetkan 75 orang WN Tiongkok yang berpaspor negara asing, mereka diautentikasi “satu per satu” untuk kemudian dideportasi atau ditahan.

Pengumuman PKT menyebutkan bahwa terhadap mereka yang melepaskan kewarganegaraan Tiongkok, harus diusir dari negara. Sedangkan bagi mereka yang belum mencabut kewarganegaraan Tiongkok, mereka tidak menutup kemungkinan diduga sebagai teroris, oleh karena itu mereka wajib dikirim ke kamp pendidikan ulang untuk menjalani pelatihan intensif dan pemeriksaan dari pihak berwajib”.

PKT menganggap siapa pun yang tidak secara eksplisit melepaskan kewarganegaraan Tiongkok sebagai warga negara Tiongkok. Dan selama mereka diperlakukan sebagai WN Tiongkok, mereka mungkin saja mengalami penganiayaan yang sama.

Namun, Undang-Undang Kewarganegaraan Tiongkok pasal ke-3 tidak mengakui adanya kewarganegaraan ganda. Pasal 9 menetapkan bahwa WN Tiongkok yang telah menetap di luar negeri dan secara sukarela bergabung atau memperoleh kewarganegaraan negara asing akan secara otomatis kehilangan kewarganegaraan Tiongkoknya. Jadi menurut ketentuan ini, maka Tiongkok tidak mengakui kewarganegaraan ganda, secara sukarela bergabung atau memperoleh kewarganegaraan asing sama dengan otomatis kehilangan kewarganegaraan Tiongkok, dan terhapus dari data kependudukan di Tiongkok.

Menurut perkiraan pihak luar, PKT telah memenjarakan lebih dari satu juta orang Muslim Xinjiang di kamp konsentrasi.

Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia mengeluarkan laporan pada tahun 2022, menegaskan bahwa PKT telah melakukan pelanggaran serius hak asasi manusia terhadap warga Muslim Uighur di Xinjiang, yang merupakan kejahatan terhadap kemanusiaan. (sin)

Korea Selatan  Musnahkan Ratusan Sapi Setelah Merebaknya Wabah Penyakit Mulut dan Kuku

Reuters

Pihak berwenang Korea Selatan  memerintahkan pemusnahan beberapa ratus ekor sapi dan menerapkan langkah-langkah biosekuriti setelah mengkonfirmasi kasus penyakit mulut dan kuku di sebuah peternakan di sebuah provinsi di bagian tengah negara itu, demikian ungkap kementerian pertanian.

Kasus-kasus ini menandai wabah pertama yang dikonfirmasi sejak Januari 2019, menurut laporan media. 

Wabah saat ini terjadi di tiga peternakan di Cheongju, provinsi Chungcheong Utara, sebelah selatan ibu kota Seoul, seperti dilaporkan kementerian pada (11/5/2023).

“Instansi terkait dan pemerintah daerah diminta untuk melakukan upaya habis-habisan dalam tindakan pencegahan… untuk menghentikan penyebaran penyakit mulut dan kuku lebih lanjut,” kata Wakil Menteri Pertanian Kim In-joong dalam sebuah pernyataan.

Penyakit mulut dan kuku sangat mudah menular dan menyebabkan lesi dan kepincangan pada sapi, domba, kambing dan hewan berkuku belah lainnya, tetapi tidak mempengaruhi manusia.

Sebuah tim telah dikirim ke daerah tersebut untuk menyelidiki wabah tersebut, mendisinfeksi peternakan di daerah sekitarnya dan memberlakukan penghentian sementara selama 48 jam terhadap pergerakan orang dan ternak di daerah tersebut, kata kementerian tersebut.

Pihak berwenang berencana untuk memusnahkan sekitar 360 ekor sapi, demikian pernyataan tersebut.

Vaksinasi dan tes penyakit mulut dan kuku juga sedang dilakukan di peternakan sapi di dan dekat Cheongju. (asr)

Pemburu Mongolia dan  Elang Emasnya : Foto Luar Biasa dari Warisan Hidup Ini

0

Fotografer Batzaya Choijiljav menangkap gaya hidup tradisional suku nomaden Kazakh Mongolia

LOUISE CHAMBERS

Portofolio pemburu nomaden dengan elang emasnya yang luar biasa dari bidikan lensa seorang fotografer Mongolia, membantu menjaga tradisi unik ini tetap hidup dengan berbagi ikatan yang luar biasa antara para pemburu, kuda, dan burung elang mereka.

Batzaya Choijiljav, 48, lahir di Provinsi Zavkhan, Mongolia barat, dan dibesarkan di sekitar orang-orang nomaden. Saat ini, dia tinggal di Ibu kota Ulaanbaatar, tempat dia menjalankan biro perjalanan; dia telah bekerja di bidang perjalanan dan pariwisata selama lebih dari 20 tahun.

(Courtesy of Batzaya Choijiljav)

Pada kunjungan lapangan ke Sahara barat pada tahun 2005, Batzaya mengambil kamera Canon PowerShot A95 lima piksel dan berbagi foto terbaiknya dengan rekan ekspedisinya. “Mereka memberi saya begitu banyak dorongan,” katanya kepada The Epoch Times. “Saya resmi jadi fotografer sejak 2007.”

Batzaya telah melakukan perjalanan sendirian ke Provinsi Bayan-Ulgii di Mongolia barat beberapa kali selama 10 tahun untuk tinggal bersama dan mendokumentasikan kehidupan orang nomaden Kazakh, yang mempraktikkan perburuan tradisional di atas kuda dengan elang emas terlatih. Burung elang adalah simbol perlindungan yang berharga di Mongolia.

(Courtesy of Batzaya Choijiljav)

Di desa Sagsai dan Altantsugts, Batzaya telah menjalin pertemanan dengan generasi pemburu elang Kazakh, yang telah menjadi banyak subjek dari rangkaian fotonya yang mencolok. Warisan budaya mereka terdiri dari elang pem- buru dan penggembala nomaden. Di musim dingin, orang Kazakh berburu mangsa liar di Pegunungan Altai tanpa kendaraan ataupun senjata, mengandalkan ikatan kuat yang telah mereka bangun dengan rekan bersayap mereka.

(Courtesy of Batzaya Choijiljav)

“Umumnya, di musim yang lebih hangat, elang diberi makan daging hewan peliharaan dan beberapa mamalia kecil dan harus menambah berat badan dan kekuatan,” kata fotografer itu. “Hewan peliharaan harus menjadi pusat kehidupan sehari-hari; memerah susu sapi, menghasilkan produk susu, menggembalakan- nya, dan bermigrasi ke padang rumput yang baik, melatih dan menjinakkan kuda untuk ditunggangi, dan membiasakan mereka dengan elang untuk berburu.

“Di musim yang lebih dingin, gaya hidup mereka terbalik. Elang harus menjadi pusat kehidupan sehari-hari untuk bersiap menghadapi perburuan musim dingin, dan hewan peliharaan tidak perlu terus-menerus dirawat. Di awal musim gugur, pemburu elang, elang, dan kuda mulai berlatih secara aktif untuk musim berburu.”

(Courtesy of Batzaya Choijiljav)

Pemburu  elang  mengenakan  mantel berburu kulit kuda tradisional mereka sepanjang tahun, agar elang membiasakan diri dengan aroma unik dari sang pemburu. Wanita Kazakh bertanggung jawab untuk membuat pakaian ini, yang mereka jahit di dalam rumah yurt mereka selama musim panas sementara kelompok tersebut aktif berpindah-pindah.

Festival Elang Emas tahunan orang Kazakh adalah kesempatan bagi para pemburu untuk memamerkan keterampilan mereka dan melibatkan generasi berikutnya.

“Pemburu elang suka menggunakan peralatan kuda dan elang mereka yang berusia berabad-abad dengan cara tradisional, dari nenek moyang mereka, dan… ingin meneruskannya ke generasi berikutnya,” kata Batzaya. “Untuk melakukan ini, mereka perlu menunjukkannya, perlu mempromosikannya, dan perlu menjadi contoh saat mereka berkumpul di tempat yang sama, seperti festival elang tahunan.

Fotografer membantu mereka untuk mempromosikan dan meningkatkan kesadaran.”

Jenis wisata ini juga mendatangkan dana vital, yang tanpanya sebagian besar pemburu elang tidak mampu lagi melatih burung mereka; seekor elang emas terlatih membutuhkan sekitar 160 kilogram daging per tahun dengan biaya yang tidak sedikit, menurut penelitian Batzaya.

“Memberi makan elang bukanlah permainan yang murah bagi pemburu elang dunia modern karena banyaknya mangsa liar dan lingkungan yang legal,” kata Batzaya. 

(Courtesy of Batzaya Choijiljav)

“Pemburu elang penuh waktu juga penggembala hewan peliharaan dan kebanyakan dari mereka tidak memiliki pekerjaan sehingga mereka mendapatkan penghasilan dari kegiatan pariwisata.

“Wisata komersial tidak memengaruhi keaslian fotografi saya, karena saya memotret warisan hidup yang masih berlangsung di sini.  Saya telah memotret mereka selama    dekade terakhir dan saya telah melihat perubahan dalam mengembangkan dan melanjutkan tradisi mereka, bukan aspek yang sekarat dan memudar.”

(Courtesy of Batzaya Choijiljav)

Selain Mongolia, Batzaya telah melakukan perjalanan secara ekstensif ke negara-negara berkembang di Eropa dan Asia dengan kameranya untuk memotret masyarakat dan gaya hidup tradisional. Subjek unik lain yang ia tangkap di kamera termasuk macan tutul salju yang sulit ditangkap, beruang Gobi, unta Baktria liar, pengembara penggembala unta, dan orang Tsaatan penggembala rusa di pegunungan Taiga.

“Perjalanan membuat saya terinspirasi dan memberi saya kesempatan untuk melihat berbagai warna dunia,” kata Batzaya.

“Menurut saya seorang fotografer harus selalu belajar dan mencari hal-hal baru; baca tentang subjek yang Anda ambil, lihat pemotretan orang lain, dapatkan inspirasi, dan coba ambil foto yang berbeda dari mereka.”

Fotografer yang mulai menantang dirinya dalam fotografi satwa liar dengan melakukan perjalanan ke pegunungan dan gurun terpencil untuk mencari hewan yang langka dan terancam punah, dipublikasikan secara luas di media internasional. Dia juga menerbitkan tiga jilid karya dengan National Geographic, yang dia yakini sebagai puncak karir fotografinya: “Snow Leopard”, “Tsaatan”, dan “Eagle”.

Dua foto favorit Batzaya berasal dari jilid ketiga ini, yang menampilkan para pemburu elang Kazakh Mongolia. Sebuah foto yang diambil pada 23 Januari 2020 di Desa Sagsai, Provinsi Bayan-Ulgii, memperlihatkan para pemburu melatih elang dan kuda mereka bersama-sama dengan berpacu di  berbagai  jenis  medan. Foto  lainnya,  diambil pada 10 Desember 2021, di Desa Tsengel, Provinsi Bayan-Ulgii, memperlihatkan para pria berburu bersama.

“Beberapa dari mereka bertanggung jawab untuk mengejar mangsa, dan beberapa dari mereka bertanggung jawab untuk berburu dengan elangnya,” kata Batzaya. “Kerja Tim.” (and)

Sebelum Serangan Balik, Presiden Ukraina kunjungi Eropa untuk mencari dukungan Hingga Jerman Kucurkan Bantuan Militer Terbesar

Yan Shu dan Tian Yuan – NTDTV

Presiden Ukraina Volodymir Zelensky tiba di Roma pada  Sabtu 13 Mei dengan menggunakan jet pemerintah Italia, dikawal oleh jet tempur Italia, untuk kunjungan pertamanya ke Italia sejak dimulainya perang Rusia-Ukraina.

Presiden Italia Sergio Mattarella menyambut Zelensky dengan upacara akbar.

Selanjutnya, Zelensky juga bertemu dengan Perdana Menteri Italia Meloni dan mengadakan pembicaraan tentang kerja sama pertahanan dan militer.

Meloni mendesak Rusia untuk segera menghentikan agresinya terhadap Ukraina dan menjanjikan dukungan yang berkelanjutan untuk Ukraina.

Perdana Menteri Italia Meloni berkata : “Kami ingin mengambil kesempatan ini untuk sekali lagi meminta Moskow untuk segera menghentikan agresinya dan menarik pasukannya dari wilayah Ukraina. Kami mendukung solusi diplomatik untuk konflik tersebut.”

Meloni: “Kami telah menegaskan kembali kepada Presiden Zelensky dukungan penuh kami untuk Ukraina kapanpun diperlukan.”

Meloni juga menekankan bahwa Italia, sebagai anggota Uni Eropa dan NATO, mendukung aksesi Ukraina ke Uni Eropa dan memperkuat kemitraannya dengan NATO.

Zelensky kemudian bertemu dengan Paus Fransiskus di Vatikan. Pada akhir April, Paus mengatakan Vatikan terlibat dalam misi perdamaian untuk mengakhiri perang antara Rusia dan Ukraina.

Zelensky menggambarkan perjalanannya ke Italia sebagai kunjungan penting bagi Ukraina menuju kemenangan.

Zelensky juga akan mengunjungi Jerman pada  Minggu untuk mendapatkan dukungan yang lebih besar.

Jerman mengumumkan pada Sabtu bahwa mereka akan memberkani Ukraina bantuan militer senilai US$3 miliar, termasuk 30 tank Leopard dan 200 drone pengintai tak berawak.

Zelensky mengatakan pada  Jumat bahwa dia akan melancarkan serangan balik hanya setelah menerima peralatan militer yang dijanjikan oleh sekutu Barat, agar tidak bertindak terlalu dini dan menimbulkan terlalu banyak korban. (Hui)

Keampuhan Hingga Keamanan Vaksin Domestik Dipertanyakan di Tengah Merebaknya Wabah di Daratan Tiongkok

0

Wang Yanqiao – NTD

 Baru-baru ini, jumlah kasus positif Covid-19 di daratan Tiongkok terus meningkat. Pejabat di banyak tempat telah mengeluarkan pengumuman untuk mengizinkan orang-orang divaksinasi, tetapi orang umumnya mempertanyakan keamanan vaksin domestik. Menurut analisis ahli, vaksinasi berulang akan menyebabkan penurunan kekebalan.

Hu Yang, Wakil Kepala Dokter dari Departemen Pengobatan Pernafasan, Rumah Sakit Ketiga-A Shanghai berkata : “Semakin banyak pasien antigen-positif di klinik rawat jalan, dan banyak orang khawatir datang ke klinik untuk berobat. Apakah mereka mengakuinya atau tidak, jumlah pasien antigen-positif di klinik rawat jalan meningkat dibandingkan periode sebelumnya.”

Warga di Shanghai juga berkata : “Sejak terinfeksi terakhir pada pertengahan Desember, kesehatan saya sangat buruk. Saya tidak sehat selama sebulan, dan saya sakit setiap bulan. Ini adalah jumlah penyakit dalam beberapa bulan ini, yang lebih tinggi dari sebelumnya. Dibandingkan tahun lalu. Beberapa penggemar mungkin tahu bahwa saya sakit parah beberapa hari yang lalu. Sebelum saya sembuh dari penyakit itu, saya positif lagi.”

Baru-baru ini, jumlah pasien positif COVID-19 di Tiongkok terus meningkat, dan pejabat di banyak tempat mengeluarkan pengumuman untuk mengizinkan orang-orang divaksinasi. Tetapi orang umumnya mempertanyakan keamanan vaksin domestik.

Baru-baru ini, analisis situasi epidemi Covid-19 yang diterbitkan oleh Rumah Sakit Rakyat Kota Taizhou, Provinsi Jiangsu dalam “Mingguan Pengendalian Penyakit Tiongkok” menunjukkan bahwa sejumlah besar staf medis terinfeksi covid-19 pada Desember tahun lalu. Diantaranya yang telah divaksin booster ke 4 tingkat infeksi adalah 81%, dan tingkat infeksi adalah 87% bagi mereka yang telah menerima satu sampai tiga dosis vaksin selama lebih dari sebulan.

Artikel tersebut mengatakan bahwa sebagai perbandingan, efek perlindungan dari “infeksi + vaksin” atau “infeksi” lebih kuat daripada hanya divaksinasi .

Para ahli menjelaskan bahwa vaksinasi berulang akan terus meningkatkan beban sistem kekebalan tubuh manusia dan menyebabkan penurunan kekebalan.

Lin Xiaoxu, mantan direktur laboratorium Departemen Virologi Institut Penelitian Angkatan Darat Amerika Serikat berkata : “Jadi tubuh manusia mengetahui rangsangan , artinya, ini terasa semacam pelecehan sampai batas tertentu. Lalu jika ada virus lain dan bakteri lain yang menyerang di masa depan, nyatanya kecepatan Anda membersihkan virus lebih lambat. Ini adalah konsekuensi potensial dari vaksinasi berulang. Artinya, ketika Anda terinfeksi setelah vaksinasi berulang, virus mungkin tetap berada di tubuh Anda untuk waktu yang lebih lama. (Hui)

Militer Rusia Klaim Perubahan Taktis Saat Pemimpin Wagner Mengungkapkan ‘Kekalahan Garis Pertahanan’

Tentara Ukraina telah membuat kemajuan dalam serangan balasannya di kota Bakhmut, Ukraina timur, yang berarti bahwa pihak berwenang Kiev telah meluncurkan serangan balasan untuk mengepung militer Rusia di Bakhmut.

Rusia mengatakan pada 12 Desember bahwa pasukan Rusia telah menarik diri dari utara Bakhmut dan memindahkan posisi mereka. Garis pertahanan tentara Rusia telah ambruk, seperti yang diungkapkan oleh Yevgeny Prigozhin, pemimpin Wagner, kelompok tentara bayaran Rusia

oleh Jiang Ziyang, NTDTV Asia Pacific TV

Igor Konashenkov, juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim bahwa: “Semua serangan angkatan bersenjata Ukraina berhasil dipukul mundur, dan untuk meningkatkan stabilitas pertahanan, blok selatan mengambil posisi yang lebih menguntungkan, dengan mempertimbangkan keadaan waduk Bershyvka.

Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Konashenkov secara terbuka mengonfirmasi bahwa tentara Ukraina melancarkan serangan balik di kota Bakhmut, Ukraina timur. Karena Konashenkov mengklaim bahwa tentara Rusia melakukan semua serangan, mengapa tentara Rusia meninggalkan garis pertahanan dan memindahkan posisi mereka? Yevgeny Prigozhin, kepala organisasi tentara bayaran Rusia Grup Wagner memberikan jawabannya.

Prigozhin berkata : “Garis depan (tentara Rusia) sedang diarahkan, dan Kementerian Pertahanan berusaha untuk membuat segalanya terlihat lebih baik di bidang informasi, yang telah membawa tragedi total ke Rusia.”

Prigozhin menambahkan militer Rusia harus segera berhenti berbohong. Selama beberapa bulan terakhir, Wagner telah maju puluhan hingga ratusan meter setiap hari, dan wilayah yang direbut dengan darah dan nyawa kini ditinggalkan oleh tentara Rusia yang seharusnya berada di sayap dengan hampir tanpa pertempuran. Jika tentara Rusia terus dikalahkan di sayap, Grup Wagner akan dikepung oleh tentara Ukraina saat maju di garis depan.

Prigozhin kemudian mengeluh bahwa Kementerian Pertahanan Rusia tidak memberi mereka cukup amunisi.

Prigozhin mengungkapkan: “Kami masih belum mendapatkan amunisi, mereka hanya memberikan hingga 10 persen (dari yang kami minta), jadi kami tidak dapat menutupi tentara dengan senjata.”

Di bawah pasang surut, Tank-tank tentara Ukraina kini merangsek masuk ke Bakhmut. Bakhmut telah menjadi fokus pertempuran antara kedua pasukan selama beberapa bulan, dan wilayah pusat Bakhmut Charter  menjadi puing-puing perang. (hui)

Oposisi Thailand Meraih Kemenangan Pemilu, Melawan Dominasi Kekuasaan Militer

Oposisi Thailand berhasil meraih kemenangan dalam pemilihan umum pada  Minggu 14 Mei setelah mengalahkan partai-partai yang beraliansi dengan militer, dan menyiapkan panggung untuk membuat kesepakatan-kesepakatan untuk membentuk sebuah pemerintahan dalam usaha untuk mengakhiri hampir satu dekade pemerintahan konservatif yang didukung oleh militer.

Partai liberal Move Forward dan Partai Pheu Thai yang populis unggul jauh di depan dengan 99 persen suara yang telah dihitung, tetapi masih jauh dari pasti keduanya akan membentuk pemerintahan berikutnya, dengan aturan parlemen yang ditulis oleh militer setelah kudeta tahun 2014 yang condong menguntungkan mereka.

Untuk berkuasa, partai-partai oposisi harus membuat kesepakatan dan mengumpulkan dukungan dari berbagai kubu, termasuk anggota Senat yang ditunjuk oleh junta militer yang berpihak pada partai-partai militer dan berhak memilih siapa yang akan menjadi perdana menteri dan membentuk pemerintahan berikutnya.

Pemilihan Minggu adalah pertarungan terbaru dalam pertarungan perebutan kekuasaan yang telah berlangsung lama antara Pheu Thai, raksasa populis dari keluarga miliarder Shinawatra, dan sebuah persekutuan antara para hartawan, kaum konservatif, dan militer yang memiliki pengaruh terhadap institusi-institusi kunci di tengah-tengah kekacauan yang telah berlangsung selama dua dekade.

Namun, performa mengejutkan dari Move Forward, yang mendapatkan gelombang dukungan dari para pemilih muda, akan menguji tekad partai-partai mapan dan berkuasa di Thailand setelah hampir menyapu bersih ibukota Bangkok dengan platform reformasi kelembagaan dan membongkar monopoli.

Move Forward berada di urutan teratas, diikuti oleh Pheu Thai, demikian hasil awal menunjukkan. Menurut perhitungan Reuters, keduanya diperkirakan akan memenangkan lebih dari tiga kali lipat jumlah kursi Palang Pracharat, kendaraan politik junta, dan partai United Thai Nation yang didukung oleh tentara.

Pemimpin Move Forward Pita Limjaroenrat, mantan eksekutif sebuah aplikasi pemesanan kendaraan berusia 42 tahun, menggambarkan hasil tersebut sebagai “sensasional” dan bersumpah untuk tetap setia pada nilai-nilai partainya ketika membentuk pemerintahan.

“Ini akan menjadi partai yang anti diktator dan didukung oleh militer. Dapat dipastikan bahwa pemerintahan minoritas tidak mungkin lagi ada di Thailand.” katanya kepada para wartawan. 

Dia mengatakan bahwa dia tetap terbuka untuk beraliansi dengan Pheu Thai, tetapi dia telah menetapkan pandangannya untuk menjadi perdana menteri.

“Sekarang sudah jelas bahwa Partai Move Forward telah menerima dukungan yang luar biasa dari rakyat di seluruh negeri,” katanya di Twitter.

Pukulan Besar

Hasil awal ini akan menjadi pukulan telak bagi militer dan sekutunya. Namun dengan aturan parlemen yang berpihak pada mereka dan tokoh-tokoh berpengaruh di belakang mereka dan terlibat di balik layar, mereka masih bisa memiliki peran dalam pemerintahan.

Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha, seorang pensiunan jenderal yang memimpin kudeta terakhir, telah berkampanye untuk melanjutkan pemerintahan setelah sembilan tahun berkuasa, dan memperingatkan bahwa perubahan dalam pemerintahan dapat menyebabkan konflik.

Pada Minggu, dia menyelinap pergi dengan tenang dari markas besar partai United Thai Nation, di mana hanya ada sedikit pendukung yang terlihat.

Beberapa staf duduk di samping piring-piring makanan yang belum dimakan ketika layar televisi raksasa menayangkan pidato langsung dari pemimpin Move Forward.

“Saya berharap negara ini akan damai dan makmur. Saya menghormati demokrasi dan pemilu. Terima kasih.” kata Prayuth kepada para wartawan. 

Pheu Thai telah diperkirakan akan menang karena telah memenangkan suara terbanyak dalam setiap pemungutan suara sejak tahun 2001, termasuk dua kemenangan besar. Tiga dari empat pemerintahannya telah digulingkan dari jabatannya. 

Didirikan oleh taipan yang mengasingkan diri, Thaksin Shinawatra, Pheu Thai tetap populer di kalangan kelas pekerja dan berharap dapat kembali berkuasa dengan kemenangan besar karena nostalgia akan kebijakan populisnya seperti layanan kesehatan murah, pinjaman mikro, dan subsidi pertanian.

Putri Thaksin, Paetongtarn, 36 tahun, telah digadang-gadang akan mengikuti jejak ayahnya dan bibinya, Yingluck Shinawatra, untuk menjadi perdana menteri. Yingluck dan Thaksin digulingkan dalam kudeta.

Paetongtarn mengatakan bahwa dia senang dengan Move Forward, tetapi masih terlalu dini untuk membahas aliansi.

“Suara rakyat adalah yang terpenting,” katanya.

Move Forward mengalami peningkatan dalam jajak pendapat dan bertaruh pada 3,3 juta pemilih pemula untuk mendukung agenda liberalnya, termasuk rencana untuk melemahkan peran politik militer dan mengamandemen undang-undang yang ketat mengenai penghinaan terhadap kerajaan yang menurut para kritikus digunakan untuk membungkam perbedaan pendapat. (asr)

Sumber : Reuters

Empat Pesawat Militer Rusia Jatuh Tertembak dalam Serangan Balasan Ukraina

oleh Lan Caixiang

Pada 13 Mei, waktu setempat, empat pesawat militer Rusia jatuh tertembak di Rusia barat dekat perbatasan Ukraina. Jika berita itu benar, tidak diragukan lagi ini merupakan kejadian yang bakal membakar semangat juang tentara Ukraina dan merupakan pukulan bagi pasukan Rusia yang akan menghadapi serangan balik besar-besaran dari Ukraina.

Kabar tersebut dilansir dari situs resmi surat kabar Rusia “Kommersant”, keempat pesawat militer tersebut masing-masing adalah satu pesawat tempur-pembom Su-34, satu pesawat tempur Su-35, dan dua helikopter Mi-8.

Sumber itu mengatakan bahwa empat pesawat militer tersebut membentuk komando penyerbuan, dan jet tempur itu seharusnya mencoba melakukan serangan rudal dan bom ke sasaran di wilayah Chernihiv Ukraina, dengan helikopter sebagai dukungan cadangan. Tapi keempat pesawat militer itu disergap di wilayah Bryansk yang berbatasan dengan timur laut Ukraina dan jatuh hampir bersamaan.

Namun, kantor berita negara Rusia TASS hanya melaporkan bahwa jet tempur Su-34 Rusia telah jatuh di daerah tersebut tanpa menyebutkan alasannya. Sementara itu pejabat Ukraina seperti biasanya belum menanggapi ini secara langsung, dan Ukraina umumnya tidak mengomentari serangan di dalam wilayah Rusia.

“Kommersant” juga menyatakan bahwa dalam serangan itu, keempat awak militer Rusia tewas.

Sehari sebelumnya, setelah tentara Ukraina melancarkan serangan baru, tentara Rusia telah mundur ke utara kota Bakhmut, Ukraina timur. Kepala tentara bayaran Rusia Wagner Group menyebut “penarikan mundur pasukan sebagai akibat kekalahan”.

Selama berbulan-bulan Bakhmut telah menjadi target utama Rusia di front Ukraina, menurut laporan Reuters. Ukraina telah melancarkan serangan balik terkoordinasi dengan tujuan untuk mengepung tentara Rusia yang berada di Bakhmut.

“Selama tiga hari serangan balasan, angkatan bersenjata Ukraina di wilayah Bakhmut telah membebaskan wilayah seluas 17,3 kilometer persegi”, kata Serhiy Cherevatyi, juru bicara militer Ukraina, melalui akun di Telegram.

Jika berita jatuhnya pesawat militer Rusia akibat serangan Ukraina ini benar terjadi, itu pasti akan menjadi pukulan besar bagi moral Rusia. Penasihat presiden Ukraina Mykhailo Podolyak dalam pesannya di Twitter menyebutkan bahwa insiden itu menunjukkan “Keadilan … dan pembalasan yang segera harus diterima (Rusia).” (sin)

Ledakan Kosmik Terbesar yang Pernah Terlihat Terus Berlanjut Setelah Muncul Tiba-tiba 3 Tahun Lalu

0

Caden Pearson

Para astronom dari University of Southampton mengatakan bahwa mereka telah menemukan ledakan kosmik paling masif yang pernah tercatat, yang terus memancarkan energi yang sangat dahsyat selama tiga tahun terakhir.

Ledakan yang dikenal sebagai AT2021lwx ini lebih terang sepuluh kali lipat dibanding supernova (bintang yang meledak) yang pernah diketahui dan tiga kali lebih terang dibanding peristiwa gangguan pasang surut yang paling terang (saat bintang jatuh ke dalam lubang hitam supermasif). Dilaporkan bahwa ukurannya 100 kali lebih besar dari ukuran tata surya kita.

Ledakan ini telah terlihat selama lebih dari tiga tahun, lebih lama dari supernova pada umumnya, dan terletak pada jarak hampir 8 milyar tahun cahaya. Sebagian besar supernova hanya bertahan beberapa bulan, tapi para astronom mengatakan supernova yang satu ini masih bisa dideteksi oleh jaringan teleskop.

Peneliti utama Dr Philip Wiseman mengatakan bahwa tim menemukan supernova ini secara kebetulan ketika algoritma pencarian mereka menandainya saat mencari jenis supernova.

“Sebagian besar supernova dan peristiwa gangguan pasang surut hanya berlangsung selama beberapa bulan sebelum memudar. Untuk sesuatu yang terang selama dua tahun lebih adalah hal yang sangat tidak biasa,” katanya dalam sebuah pernyataan.

Ledakan tersebut pertama kali terdeteksi pada tahun 2020 oleh Fasilitas Transien Zwicky di California dan kemudian ditangkap oleh Asteroid Terrestrial-impact Last Alert System di Hawaii. Fasilitas-fasilitas ini mensurvei langit malam untuk mendeteksi objek-objek transien yang dengan cepat berubah kecerlangannya, yang mengindikasikan peristiwa kosmik seperti supernova. Fasilitas ini juga mendeteksi asteroid dan komet.

Tim astronom yang penelitiannya dipublikasikan di Monthly Notices of the Royal Astronomical Society meyakini bahwa ledakan tersebut disebabkan oleh awan gas masif yang mengalami gangguan dari lubang hitam supermasif.

Awan gas tersebut diperkirakan berukuran ribuan kali lebih besar dari matahari.

Gangguan ini mengirimkan gelombang kejut melalui sisa-sisa awan dan menjadi ‘donat’ berdebu yang mengelilingi lubang hitam. Peristiwa ini merupakan peristiwa langka, dan belum pernah disaksikan sebelumnya.

Para astronom juga menyaksikan ledakan sinar gamma yang lain tahun lalu, yang paling terang yang pernah tercatat, yang dikenal sebagai GRB 221009A. Ledakan ini lebih terang daripada AT2021lwx, tapi berlangsung lebih singkat. Ini berarti bahwa keseluruhan energi yang dilepaskan oleh ledakan AT2021lwx jauh lebih besar.

Menganalisis dan Mengukur Jarak

Tim astronom menyelidiki ledakan kosmik dengan menggunakan beberapa teleskop yang berbeda, termasuk Neil Gehrels Swift Telescope, yang merupakan kolaborasi antara NASA, Inggris, dan Italia; New Technology Telescope, yang dioperasikan oleh European Southern Observatory di Chili; dan Gran Telescopio Canarias di La Palma, Spanyol.

Dengan menganalisis spektrum cahaya, tim dapat mengukur jarak ke objek dan menghitung kecerahan objek pada sumbernya. Mereka menemukan bahwa ledakan tersebut seterang quasar, yaitu lubang hitam supermasif dengan aliran gas yang terus menerus jatuh ke dalamnya dengan kecepatan tinggi.

Namun, tim peneliti mencatat bahwa kecerlangan quasar biasanya bervariasi dari waktu ke waktu, sedangkan ledakan ini terjadi secara tiba-tiba dan tidak ada pembanding kecerlangannya. Prof Mark Sullivan, juga dari University of Southampton dan salah satu penulis makalah ini, menjelaskan.

“Pada quasar, kita melihat kecerlangannya berkedip-kedip naik dan turun dari waktu ke waktu. Tapi, jika kita melihat ke belakang selama lebih dari satu dekade, tidak ada deteksi AT2021lwx, lalu tiba-tiba muncul dengan kecerlangan yang paling terang di alam semesta, dan ini belum pernah terjadi sebelumnya.”

Tim peneliti meyakini bahwa penjelasan yang paling memungkinkan untuk ledakan tersebut adalah awan gas atau debu yang sangat besar yang keluar dari orbitnya di sekeliling lubang hitam dan terlontar ke dalam lubang hitam.

Sekarang mereka akan mengumpulkan lebih banyak data tentang ledakan tersebut, termasuk mengukur panjang gelombang yang berbeda, untuk mengungkap permukaan dan temperatur objek dan untuk mempelajari lebih lanjut tentang proses yang mendasari terjadinya ledakan tersebut.

Tim dapat menentukan jarak objek dengan menganalisis spektrum cahaya yang membelah panjang gelombangnya dan mengukur fitur penyerapan dan pancaran yang berbeda.

 Prof Sebastian Hönig dari University of Southampton, yang ikut menulis penelitian ini berkata : “Setelah mengetahui jarak objek dan seberapa terang objek tersebut bagi kita, kita bisa menghitung kecerlangan objek pada sumbernya. Setelah kami melakukan perhitungan tersebut, kami menyadari bahwa objek tersebut sangat terang.”

Para astronom berharap bisa menemukan lebih banyak lagi peristiwa seperti ini dengan menggunakan fasilitas baru seperti Vera Rubin Observatory’s Legacy Survey of Space and Time, yang diharapkan bisa beroperasi di tahun-tahun mendatang.

“Bisa jadi peristiwa ini, meskipun sangat langka, sangat energik sehingga merupakan proses kunci bagaimana pusat galaksi berubah dari waktu ke waktu,” tambah Wiseman.