Home Blog Page 476

Rudal Rusia Terus Menggempur Ukraina, Jutaan Rakyat Hidup Tanpa Listrik dan Air Bersih di Malam Musim Dingin

oleh Yan Shu

Rakyat Ukraina sedang menderita akibat terputusnya aliran listrik dan air bersih. Presiden Volodymyr Zelensky sekali lagi meminta PBB untuk menanggapi dengan tegas pengeboman rudal Rusia terhadap fasilitas energi dan umum yang masih terus terjadi sampai saat ini.

Ukraina mengatakan bahwa Rusia menembakkan sekitar 70 rudal lagi pada Rabu 23 November yang mengenai rumah sakit, sekolah, fasilitas transportasi dan daerah pemukiman serta instalasi energi.

Serangan itu menyebabkan pemadaman listrik di banyak bagian Ukraina, dan di tempat-tempat seperti Kyiv, tidak hanya aliran listrik yang terputus, tetapi pasokan air bersih juga terputus.

Saat ini Ukraina sedang mengalami pemadaman listrik nasional terburuk. Jutaan warga terpaksa harus hidup di suhu bawah nol yang tanpa pemanas.

Reaktor nuklir di bagian selatan dan barat Ukraina terpaksa ditutup karena kekurangan daya.

Sebuah rumah sakit bersalin juga dihancurkan oleh rudal Rusia. Seorang bayi yang berusia dua hari tewas secara tragis.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan : “Sangat tragis. Banyak orang terluka dan ada juga warga yang tewas. Terimalah belasungkawa saya untuk semua orang yang telah kehilangan orang yang dicintai”.

Zelensky mengatakan bahwa para petugas darurat sedang bekerja sepanjang waktu untuk memulihkan aliran listrik dan air bersih di seluruh negeri.

Hingga hari Kamis 24 November siang, listrik di tiga perempat kota Kyiv telah berhasil dipulihkan, dan pasokan air bersih baru beberapa bagian yang telah dipulihkan.

Selama beberapa minggu terakhir, Rusia telah berulang kali meluncurkan serangan rudal berskala besar ke fasilitas energi Ukraina, setiap kali serangan itu menyebabkan jutaan orang harus hidup tanpa air bersih atau listrik.

Citra satelit malam hari yang dirilis oleh NASA menunjukkan, sebagian besar Ukraina berada dalam kegelapan bulan ini.

Hari Rabu, Zelensky membuat seruan yang mendesak Dewan Keamanan PBB mengambil tindakan untuk menghentikan serangan rudal Rusia.

“Kami sedang menunggu tanggapan yang sangat tegas dari dunia atas teror Rusia terhadap Ukraina hari ini, kami juga menanti tanggapan dari mitra, teman-teman kami”, kata Zelensky.

Cait Moran, Perwakilan Tetap Irlandia untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa mengatakan : “Irlandia sekali lagi mendesak Rusia untuk menghentikan semua permusuhan, menarik pasukannya dan kembali ke jalur dialog dan solusi diplomatik”.

Kementerian Pertahanan Rusia mengakui bahwa pada hari Rabu, pihaknya telah menyerang lokasi militer dan infrastruktur Ukraina dengan rudal, tetapi membantah membom Kota Kyiv. (sin)

Lutut Bertahan 20 Tahun Lebih Lama!

0

Wu Guobin (Direktur Klinik Pengobatan Tradisional Tiongkok Xin Yi Tang) mengisahkan

Penyusun artikel: Li Xing

Banyak orang pernah mengalami sakit pada sendi lutut, khususnya bagi yang berusia lanjut sendi lututnya akan semakin memburuk, acap kali menyebabkan tidak lancar dalam berjalan, yang paling parah lagi mungkin harus diganti dengan sendi lutut buatan. Ada yang menempelkan koyo untuk meredakan nyeri sementara, tetapi cara ini mungkin hanya mengobati gejala dan tidak bisa menghilangkan penyebabnya.

Dokter PTT (Pengobatan Tradisional Tiongkok) bernama Wu Guobin selaku Direktur Klinik Xin Yi Tang yang berpengalaman mengobati nyeri sendi, memperagakan 4 cara terapi persendian lutut yang dapat dilakukan sendiri di rumah. Ia menjelaskan, melakukan gerakan ini dengan serius, maka sendi lutut dapat digunakan 20 tahun lebih lama. Berikut ini adalah intisari dari wawancara dengan Dokter Wu Guobin:

Penyebab Sakit Lutut Yang Kerap Dijumpai, Masalahnya Belum Tentu Pada Lutut

Penyebab nyeri lutut, selain cedera akibat kecelakaan, yang paling sering dijumpai adalah Ostheoarthritis.

Menurut pengamatan klinis saya, jika lutut kedua kaki mengalami nyeri bersamaan, penyebabnya biasanya dikategorikan sebagai penyakit dalam; jika sejak awal hanya mengalami nyeri pada salah satu lutut saja, lalu perlahan merambat ke lutut yang lain, maka kemungkinan ditimbulkan oleh miringnya panggul (pelvis) atau dislokasi tulang paha (caput femoris).

Postur tubuh sehari-hari yang tidak baik, dapat menyebabkan miringnya panggul dan tulang paha, mengakibatkan salah satu sisi sendi lutut tertekan perlahan, dan lama kelamaan menyebabkan nyeri. Untuk mengurangi rasa sakit, kaki sisi lain tanpa disadari akan mengeluarkan tenaga ekstra, perlahan-lahan sendi lutut pada kaki lainnya juga ikut cedera.

Kunci Memperbaiki Nyeri Sendi Lutut

Bagaimana mengobati nyeri lutut? Sebenarnya, mengobati nyeri lutut tidak bisa dibatasi hanya pada sendi lutut saja, harus mempertimbangkan masalah struktur secara keseluruhan. Jika hanya memberi obat atau terapi tusuk jarum di bagian tertentu, tidak akan dapat mencapai hasil yang ideal.

Contoh, ada orang merasa pergelangan kaki tidak nyaman, dan terpincang-pincang saat berjalan. Dalam jangka waktu panjang, akibat tenaga tarikan otot yang tidak tepat, maka sendi lutut pun akan tertekan dan sakit. Dalam kondisi ini, seharusnya diutamakan mengobati masalah pergelangan kaki, baru dapat mengobati sakit lutut secara tuntas.

Selain itu, seluruh sendi menyukai kondisi hangat, dan bukan kondisi dingin, kompres dingin apapun dapat menimbulkan cedera pada persendian. Mengenai nyeri sendi, prinsip dalam ilmu PTT adalah “jika tidak lancar maka akan sakit”, oleh sebab itu akan lebih baik mengobati nyeri sendi dengan cara melancarkan.

4 Jurus Tinggalkan Nyeri Lutut, Agar Lutut Dapat Digunakan 20 Tahun Lebih Lama

1. Memijat Simpul Otot Fossa Popliteal

Ada yang mengalami sakit lutut, bahkan tidak mampu berjongkok, bagi yang parah bahkan pada kapsul sendinya mengalami hidroartrosis, radang, dan bengkak. Biasanya orang seperti ini, di tengah Fossa Popliteal (bagian lengkung di belakang lutut), atau dalam ilmu PTT pada titik akupunktur Weizhong, akan timbul titik berkumpulnya urat dan jika ditekan akan terasa sakit sekali.

Oleh karena itu, orang yang menderita sakit lutut, seharusnya melakukan terapi mandiri dimulai dari bagian Fossa Popliteal lutut lebih dulu. Caranya sangat mudah, cukup dengan memijat kumpulan otot pada titik Weizhong, tingkat tekanan pada sendi lutut pun akan mereda, dan berubah menjadi lebih lincah. Dengan demikian, juga dapat mengurangi degradasi pada sendi lutut.

Orang yang menderita sakit lutut, seharusnya melakukan terapi sendiri dimulai pada titik Weizhong dari Fossa Popliteal lutut. (@health1plus1/Epoch Times)

2. Cengkeram Sendi Lutut

Sendi lutut terletak di antara tulang paha (femur) dan tulang kering (tibia), menjepit jaringan tulang rawan yang disebut “meniscus”, dan di depan meniscus dalam (medial) terdapat suatu struktur membran sinovial yang semi-transparan, disebut “medial plica” (sindrom plica, red.).

Jika sendi lutut mengalami tekanan yang berat, juga memungkinkan menimbulkan radang pada membran sinovial, yang mengakibatkan sakit pada bagian tertentu. Pada kondisi itu, kita bisa memijat perlahan bagian sisi dalam lutut. Juga bisa menggunakan tangan mencengkeram sendi lutut, lalu digerakkan secara perlahan, untuk meredakan sindrom plica.

Tangan mencengkeram ringan sendi lutut, lalu digerakkan secara perlahan. (@health1plus1/Epoch Times)

3. Tekuk Kaki, Tekan Kaki, Tarik Kaki

Memperkuat ligament otot pada sendi lutut, juga sangat membantu dalam mengobati sendi lutut. Berikut adalah 3 gerakan yang sederhana:

3 langkah menekuk kaki, menekan kaki, dan menarik kaki, dapat menguatkan ligamen otot pada sendi lutut. (@health1plus1/Epoch Times)

Menekuk kaki: memperkuat otot quadriceps paha.

  1. Kaki diluruskan, angkat lalu tekuk telapak kaki ke arah Anda, tahan sekitar 10 detik lalu letakkan.
  2. Gerakkan lutut sejenak.
  3. Lalu ulangi lagi gerakan #1. dilakukan sebanyak 10~20 kali.

Menekan kaki: melenturkan kumpulan otot fossa popliteal.

  1. Kaki diluruskan, letakkan di atas kursi lain, lutut mengambang di udara (di bawah lutut tidak ada kursi).
  2. Kedua tangan menekan lutut selama 30 detik lalu kendorkan.
  3. Gerakkan lutut sejenak, lalu ulangi lagi gerakan #1 di atas.

Menarik kaki: Mengendurkan sendi lutut yang tegang.

Saat sendi lutut sangat tegang, akan sulit untuk menariknya hanya dengan mengandalkan tenaga kaki. Oleh sebab itu, kita bisa melakukan seperti ini:

  1. Tekan pergelangan kaki ke arah paha dengan tangan, tahan selama 30 detik.
  2. Lalu gerakkan lutut sejenak, kemudian ulangi gerakan #1.

4. Metode Menarik Otot

Orang yang sakit pada sendi lutut, harus melenturkan otot, dan meregangkan otot adalah cara yang paling baik, karena “otot tumbuh 1 inci, usia bertambah 10 tahun”. Tapi, ada banyak cara untuk meregangkan otot, bagaimana agar dapat mencapai hasil yang ideal?

Di tengah masyarakat mungkin akan merekomendasikan cara meregangkan otot dengan langsung meluruskan kaki, lalu membungkukkan badan (gambar bawah, kiri). Tapi bagi orang yang tulang punggungnya kurang baik, cara membungkukkan badan seperti ini akan membuatnya sangat tidak nyaman, oleh sebab itu saya tidak begitu menganjurkan cara ini.

Menurut saya cara meregangkan otot yang terbaik adalah dengan metode “kursi peregang otot” yang dikembangkan oleh dokter terkenal Hong Kong yakni Chu Tsang Cheung, keunikan dari cara ini adalah tulang punggung tetap dalam keadaan rata dan lurus, oleh sebab itu tidak akan melukai tulang punggung. (gambar bawah, kanan)

Sering meregangkan otot sangat membantu meredakan nyeri sendi lutut. (@health1plus1/Epoch Times)

Cara menggunakan kursi peregang otot:

  1. Berbaring pada dipan yang memiliki tiang tegak lurus, satu kaki dinaikkan menempel pada tiang tersebut, kaki lainnya diletakkan secara alami dan ditekuk.
  2. Kedua tangan menjulur lurus di belakang. (pada saat itu akan terasa otot pada kedua sisi dalam kaki ditarik.)
  3. Pertahankan posisi meregangkan otot ini selama 10 menit.
  4. Setelah selesai, ganti dengan kaki lain diletakkan menempel pada tiang tersebut. Ulangi gerakan #1~#3.

Jika tidak memiliki dipan seperti pada gambar, bisa dengan cara menyusun 2-3 kursi di dekat pintu, lalu berbaring lurus di atas kursi. Satu kaki dinaikkan ke kusen pintu, lalu kaki lain menekuk di luar pintu, maka juga dapat dicapai hasil peregangan yang serupa.

Saya pernah didatangi sepasang suami istri berusia 70 tahun lebih, pinggang mereka sering terasa sakit, juga mengalami gejala Skiatika, rasa sakit menjalar melalui kaki terus ke bawah. Kedua suami istri agak bungkuk, otot punggung sangat kaku. Setelah saya memperkenalkan metode kursi peregang otot, mereka pun membeli sebuah dipan itu secara online, lalu melakukannya setiap hari di rumah.

Perlahan-lahan, mereka tidak hanya merasakan otot sekujur tubuh menjadi rileks, dan energik, bahkan berjalan kaki pun menjadi lebih cepat. Yang lebih mengejutkan lagi adalah, masalah punggung mereka yang bungkuk juga ikut membaik.

Tadinya setiap minggu mereka harus memeriksakan diri ke klinik saya sebanyak 3 kali seminggu, setelah mulai berlatih meregangkan otot, frekuensi berobat pun semakin berkurang, menjadi 2 kali lalu menjadi hanya 1 kali seminggu. Hingga sekarang, mereka hanya datang sebulan sekali untuk diperiksa secara mendasar. (sud)

Surat untuk Vanessa : Penglihatan Buta yang Sulit Dipercaya (3) 

0

Fu Yao

Pada bagian akhir artikel terdahulu, kami telah menjelaskan tentang halusinasi yang ditimbulkan oleh otak karena salah menafsir informasi. Sedangkan bagian manakah pada otak kita yang mengendalikan otoritas penafsiran akhir terhadap suatu informasi? Cerebral Cortex atau lapisan tipis yang membungkus otak. Kisah kali ini akan dimulai dari cerebral cortex ini.

Penglihatan Buta (Blindsight)

Apakah Anda percaya pria yang berjalan melewati berbagai rintangan adalah seorang tunanetra?

Video sisipan yang direkam pada 2008 oleh seorang ahli neuropsikologi yang bernama Beatrice de Gelder. Pria yang berinisial TN itu mengalami stroke yang merusak bagian penglihatan pada cerebral cortex-nya, kemudian kehilangan penglihatannya, biasanya untuk berjalan ia harus menggunakan tongkat tunanetra.

Yang mengejutkan adalah, sebelumnya Gelder sama sekali tidak memberitahunya bahwa di depannya ada rintangan, hanya memintanya untuk berjalan ke depan beberapa langkah. Dan ketika TN merampungkan uji coba itu, semua orang bertanya padanya bagaimana ia bisa melewati semua rintangan tersebut, dengan ekspresi kebingungan ia menjawab, saya hanya berjalan saja mengandalkan perasaan saya. Jika bukan karena sebelumnya dipastikan bahwa ia adalah seorang tunanetra, sungguh tidak ada yang percaya pada jawabannya. Karena dalam video sisipan itu langkah kakinya terlihat stabil, tidak terlihat berhenti dan keraguan, bahkan ia bisa melewati rintangan dengan memiringkan badan dan berjalan menempel pada tembok. Kalau ini bukan dilihat dengan mata, lalu tangan tak kasat mata apa yang telah menuntunnya berjalan seperti itu?

Fenomena yang ajaib seperti ini disebut penglihatan buta, awalnya ditemukan pada seekor monyet yang bernama Helen. Helen hidup di laboratorium milik seorang psikolog Inggris yang bernama Lawrence Weiskrantz. Pada 1965, Helen harus menjalani operasi mengangkat saraf optik pada cerebral cortexnya, dan sejak saat itu dia kehilangan penglihatannya.

Akan tetapi, dua tahun kemudian, seorang mahasiswa pascasarjana yang cermat bernama Nicholas Humphreys menemukan, ketika muncul suatu benda bergerak di hadapan Helen, matanya bereaksi, bahkan tangannya dijulurkan berusaha menjangkau benda tersebut. Humphreys merasa hal ini sangat tidak biasa, ia pun menghabiskan banyak waktu untuk mengamati Helen, akhirnya didapati, Helen dapat berjalan di antara rintangan, tidak berbeda dengan monyet yang memiliki penglihatan normal.

Humphreys pun merancang uji coba rintangan bagi Helen, lalu direkam secara dokumenter untuk dipublikasikan. Tapi waktu itu tidak ada orang yang mempercayainya. Karena monyet dalam film itu terlihat sangat normal, sepertinya tidak mengalami kebutaan? Tapi dosen pembimbing Humphreys yakni Weiskranz percaya. Karena ia sangat yakin saraf optik yang telah rusak tidak dapat tumbuh kembali, jadi penglihatan Helen tidak dapat dipulihkan kembali.

Kemudian atas dasar hal ini Humphreys telah melakukan penelitian pada manusia, hasilnya ditemukan bahwa fenomena “penglihatan buta” pun terdapat pada manusia. Humphreys mempublikasikan hasil percobaan itu pada 1974. Sasaran percobaan adalah pasien yang diangkat cortex visual otaknya karena mengidap tumor, sama dengan Helen, ia sama sekali tidak bisa melihat. Ternyata, ketika responden percobaan ini bermain “tebak-tebakan” dengannya, rasio ketepatan tebakannya sangat tinggi. Contohnya saat bermain menebak warna merah atau hijau, rasio ketepatan menebak warna merah mencapai 70%, sedangkan rasio ketepatan menebak warga hijau mencapai 100%. Saat ditanya bagaimana dia menebaknya, setelah ragu-ragu sejenak ia menjawab, semuanya mengandalkan perasaan. Di saat perasaannya mengatakan ada sesuatu, maka ia menebak hijau, jika tidak ada apa-apa, maka ia menebak merah.

Setelah Humphreys mempublikasikan tesisnya, konsep “penglihatan buta” yang sama sekali baru itu pun langsung menarik perhatian kalangan ilmuwan. Setelah itu tidak sedikit ilmuwan mengulangi kembali percobaannya, hasilnya ditemukan tidak sedikit tunanetra yang masih memiliki fungsi mata, tetapi mengalami kerusakan cerebral cortex dan memiliki kemampuan “penglihatan buta” yang sulit dipercaya ini. Lalu bagaimana timbulnya kemampuan seperti ini, hingga saat ini, komunitas ilmiah belum bisa menemukan jawaban yang memuaskan.

Dari Mana Asalnya Kesadaran?

Sementara itu suatu fenomena yang tidak bisa dijelaskan juga telah memicu pembahasan yang lebih mendalam di komunitas ilmiah, yakni dimana kesadaran itu eksis. Pada umumnya kita beranggapan, semua perilaku dan tindakan, seperti ingin melakukan sesuatu, ingin makan sesuatu, semuanya dilakukan di bawah komando kesadaran kita. Lalu dari manakah kesadaran itu berasal? Cerebral Cortex. Boleh dibilang Cerebral cortex adalah CPU (Central Processing Unit) bagi manusia, Pembagian kerja yang jelas di setiap divisi, masing-masing memproses informasi yang diterimanya, lalu memberikan perintah terkait bagi tubuh kita.

Jika bagian penglihatan pada cortex rusak, maka otak tidak bisa membaca informasi yang diterima oleh mata, juga tidak dapat memberikan kepada tubuh kita perintah seperti ini: “Di depan ada rintangan, hindarilah”. Jadi secara teori, para penderita ini tidak mampu menghindari rintangan, juga tidak bisa melihat sesuatu, akan tetapi faktanya tidak demikian. Kinerja mereka seakan-akan di dalam tubuh ada dirinya yang lain, yang dapat mengolah informasi secara independen, lalu mengkomando tubuhnya, tapi kita tidak mengetahui keberadaan mereka.

Mengenai hal ini, para ilmuwan juga tidak habis berpikir. Bagi ilmuwan yang terbuka pikirannya seperti Hayward mengakui, manusia dalam kondisi tidak ada kesadaran, atau tidak dikomando oleh cerebral cortex, juga bisa melakukan sejumlah hal. Ia mengemukakan sebuah contoh, ketika kita berkonsentrasi membaca sebuah buku dan seluruh pikiran kita tertarik pada kisah di dalam buku itu, jus buah di samping kita tanpa disadari pun habis diminum. Padahal gerakan mengambil gelas itu lalu meminumnya, pada saat itu, terjadi dalam kondisi tidak sadar.

Sebuah contoh lain. Mungkin pembaca pernah mengalaminya, yakni mendadak merasakan sepertinya ada orang sedang mengamati kita, lalu tanpa sadar kita akan menoleh, dan benar saja, biasanya, tatapan kita akan beradu pandang dengan seseorang. Banyak kisah cinta pandangan pertama berasal dari hal semacam ini. Lalu bagaimana kita mengetahui ada seseorang sedang mengamati kita? Tidak bisa menjawab bukan? Sama halnya dengan penderita tunanetra, kemungkinan hanya semacam perasaan saja, bukankah begitu?

Contoh semacam ini sangat banyak. Seolah-olah secara bawah sadar terpikir akan sesuatu, secara bawah sadar melakukan sesuatu, juga ilham yang bisa dialami tapi tidak bisa diharapkan, tak bisa ditebak, bahkan mimpi yang bisa meramal masa depan, di komunitas ilmiah, hingga saat ini, masih merupakan misteri yang tak terpecahkan.

Namun di dalam buku “Zhuan Falun” karya Master Li Hongzhi, terdapat jawaban yang sangat jelas akan pertanyaan ini. Contohnya, masalah mimpi, dalam “Zhuan Falun” dikatakan: “Dalam ilmu medis, dikatakan lapisan cerebral cortex kita telah mengalami perubahan. Ini adalah reaksi yang termanifestasi dalam wujud materi ini, sebenarnya ia telah mengalami efek informasi semacam itu dari dimensi lain.” Bila pembaca tertarik silahkan baca buku “Zhuan Falun”, pasti akan menemukan jawaban atas banyak pertanyaan.

Berikut ini akan diceritakan sebuah kisah yang menarik, bagaimana seekor kepiting yang sedang dalam kesusahan bisa mengubah seorang ilmuwan.

Diskusi Yang Dipicu Oleh Seekor Kepiting

Walaupun kepiting merupakan kuliner yang lezat, gayanya yang berjalan miring sambil menggerakkan kedua capitnya, tidak menimbulkan simpati bagi yang melihatnya. Akan tetapi seorang ahli biologi Rusia bernama Petr Kropotkin justru telah mengamati sisi ramah dan bersahabat pada kepiting. Di hari itu, ia melihat seekor kepiting terbaring di dasar akuarium dengan posisi perut menghadap ke atas, setelah berjuang mati-matian tetap saja mahluk itu tidak bisa berbalik kembali. Waktu itu, dua ekor kepiting lain yang berada di dekatnya segera menghampiri untuk membantunya, sayangnya saat hampir berbalik upaya mereka sia-sia, kepiting itu kembali terhempas. Sepertinya kedua ekor kepiting itu tidak cukup kuat, salah seekor darinya merangkak masuk ke dalam akuarium, tak lama kemudian ia datang lagi membawa bala bantuan beberapa ekor kepiting. Semua kepiting bekerjasama, setelah cukup lama, akhirnya berhasil membantu kepiting menyedihkan itu membalikkan kembali badannya.

Kropotkin yang mengamati dari samping merasa sangat tersentuh, bahkan kepiting pun sangat bersahabat dan saling membantu, mengapa di dunia kita ini, si kuat memangsa si lemah? Kemudian ia pergi ke wilayah Siberia Timur mengamati kawanan hewan di sana, hasilnya ialah, di tengah kondisi yang buruk di sana, hewan dalam populasi yang sama tidak saling bersaing demi memperebutkan sumber daya yang terbatas, melainkan saling bekerjasama untuk bertahan hidup.

Ilmuwan botani bernama Frits Warmolt Went yang meneliti tanaman gurun pasir dalam jangka waktu panjang juga mengatakan, demikian juga di dunia flora. Ia menemukan, di gurun yang sangat kekurangan air itu, pada flora di gurun pasir tidak ditemukan persaingan sengit untuk bertahan hidup, juga tidak ada fenomena yang kuat menyingkirkan yang lemah. “Sebaliknya, aset yang bisa digunakan — ruang, cahaya, air, dan makanan, dimanfaatkan dan dimiliki bersama. Jika tidak ada kekuatan yang cukup untuk membuat tanaman tumbuh tinggi dan kuat, maka semua tumbuhan akan tetap bertahan dengan postur yang kecil.” Dengan kata lain, tanaman di gurun pasir dalam kondisi kekurangan air akan berinisiatif tumbuh kecil, untuk memastikan semua tanaman mendapatkan air yang cukup.

Hukum Kelangsungan Hidup di Alam

Lalu apa yang hendak dijelaskan dari temuan kedua ilmuwan tersebut yang dicatat oleh Hayward dalam bukunya? Ia mengatakan, di alam nyata, hukum kelangsungan hidup adalah kerjasama, saling membantu, saling memperhatikan, serta kebajikan, dan bukannya saling bersaing.

Contohnya, Lumut kerak yang hidup di bebatuan sebenarnya adalah bentuk symbiosis antara jamur dengan alga hijau. Jamur bertugas menguraikan batu cadas untuk mengambil mineral di dalamnya, lalu mengunci kelembaban, sedangkan alga hijau bertugas memasok nutrisi lewat fotosintesis. Hasil kerjasama itu adalah, lumut kerak bisa hidup di kondisi alam yang sangat buruk, seperti di gunung yang ketinggiannya mencapai ribuan meter di atas permukaan laut, gurun pasir, dan lapisan tanah beku di kutub. Contoh lainnya lagi, kelompok bakteri di dalam usus manusia yang membantu kita mencerna makanan, juga eksis dengan hubungan kerjasama dengan kita.

Dalam kelompok spesies yang sama malah juga demikian, dalam kawanan gajah di Afrika, jika ada seekor gajah betina atau anak gajah cedera, seluruh kawanan gajah akan dipimpin oleh gajah betina yang paling tua, mengemban tanggung jawab merawat mereka, disini termasuk juga menjaga mereka saat bahaya mengancam.

Perlu disebutkan bahwa ketika rusa merah (elk) melarikan diri di padang rumput, mereka akan membentuk barisan elips, rusa pemimpin berlari di depan, di paling belakang ada dua ekor rusa merah yang tangguh mengawal barisan. Saat berlari melompati parit, dua ekor yang paling belakang akan berhenti untuk mewaspadai musuh, dan siap berhadapan dengan predator, hingga barisan utama di depan menghilang, walaupun hal itu sangat memungkinkan membuat keduanya menjadi korban buruan. Kita tidak tahu bagaimana kawanan rusa merah melatih pemberani seperti itu, tapi semangat pengorbanan seperti itu sama seperti burung gagak yang menyuapi induknya (Dikatakan bahwa ketika gagak kecil tumbuh dewasa, dia menyuapi gagak tua dengan makanan seolah membalas budi kebaikan orangtua), dan domba yang menyusu sambil berlutut, adalah hal yang juga patut dihormati oleh kita sebagai manusia.

Dalam bukunya Hayward mengatakan, di bumi ini terdapat sekitar 1,6 milyar jenis spesies yang berbeda, setiap spesies memiliki individu yang jumlahnya jutaan bahkan milyaran. Mahluk hidup ini jika tidak bertahan hidup dengan saling bekerjasama dan saling mengalah, melainkan saling bersaing, dan setiap individu berusaha mendapatkan keuntungan terbesar dan saling bertarung, tanpa menghiraukan sesama jenisnya, maka bumi kita ini akan menjadi dunia yang penuh dengan kegaduhan dan pertarungan. Dunia seperti ini apakah bisa selalu harmonis dan seimbang? Jika tidak harmonis dan seimbang, lalu bagaimana kehidupan yang eksis di dalamnya bisa merasakan kebahagiaan?

Dikemukakannya teori “Seleksi Alam (dari Charles Darwin)” hingga kini baru berusia sekitar 100 tahun lebih, mari kita bahas dari sebuah kelompok masyarakat klasik yang mengutamakan “yang tua berbelas kasih yang muda berbakti, kakak bersahabat adik menghormati” yang kemudian “berevolusi” dengan cepat menjadi 996 (kondisi karyawan pada umumnya di Daratan Tiongkok yang bekerja dari jam 9 pagi sampai jam 9 malam, 6 hari seminggu), di era sekarang ini “pendidikan harus dimulai sejak usia dini”, ibu yang belas kasih telah berubah menjadi induk yang galak, anak-anak dijejali berbagai macam les untuk mengejar nilai rapor bagus, demi bertahan di tengah persaingan, sejak di taman kanak-kanak mereka sudah harus mulai membiasakan diri dengan berbagai macam trik “pembinasaan” pesaing, harus belajar bagaimana menentukan target, lalu berjuang mencapainya. Namun masyarakat yang seperti itu, apakah berbahagia? Jika tidak bahagia, lalu apa maknanya bertahan hidup? Masyarakat yang semakin lelah di tengah berbagai persaingan, pernahkah berpikir, berapa lama masyarakat seperti ini akan bisa bertahan?  (sud)

Analisis Pakar : Kubu Xi Jinping Terpecah, Tiongkok Kembali ke Era “Ekonomi Sangkar”

0

NTD

Wu Guoguang, seorang ahli ilmu politik yang pernah menduduki jabatan penting di think-tank dari mantan Sekjen PKT Zhao Ziyang, percaya bahwa setelah Xi Jinping berhasil meraih kekuasaan penuh untuk memimpin PKT lewat Kongres Nasional ke-20, ia memasukkan keenam orang kroninya untuk duduk sebagai anggota Komite Tetap, yang kemudian dijuluki orang  “pasukan keluarga Xi” (PK Xi). Menurut Wu, PK XI ini dalam waktu tidak lama lagi akan terpecah belah lalu membentuk faksi-faksi baru di antara mereka. Selain itu, Xi Jinping tampaknya dapat membawa ekonomi Tiongkok kembali ke era ekonomi usungan mantan pemimpin Tiongkok Chen Yun, yakni “ekonomi sangkar”, sebuah model pasar terbuka yang sudah dikebiri.

Wu Guoguang saat ini adalah peneliti senior di China Center for Economics and Institutions Research di Stanford University, AS. Dalam simposium online yang diadakan pada 22 November oleh Center for Contemporary China Studies di Universitas Tsinghua, Taiwan, Ia hadir sebagai pembicara utama. Saat itu ia membawakan topik tentang analisis operasi kekuasaan Xi Jinping setelah Kongres Nasional ke-20, serta arah ekonomi Tiongkok di masa mendatang.

Meskipun faksi Jiang dan Hu terdepak, internal PK Xi akan cepat terpecah

Wu Guoguang percaya bahwa, meskipun pasukan keluarga Xi sekarang telah sepenuhnya menguasai kepemimpinan puncak, terutama setelah Xi Jinping berhasil mendepak faksi Jiang (Zemin) dan Hu (Jintao) dari arena politik yang ia pimpin, tetapi pasukan Xi ini segera akan mulai terpecah.

Wu menjelaskan bahwa inilah yang ingin dilihat oleh Xi Jinping, karena dia membutuhkan ada saling mengawasi di internal untuk mencapai keseimbangan. Saat ini, anggota PK Xi sedang memperluas pengaruhnya masing-masing. Tunggu nanti Li Qiang masuk ke Dewan Negara (diperkirakan pada bulan Maret tahun depan), ia juga akan membentuk sekelompok orang kepercayaan untuk membantunya.

Wu Guoguang memperkirakan bahwa dalam masa 5 tahun mendatang, faksi baru akan secara aktif merekrut orang mereka sendiri untuk memperebutkan kekuasaan. Faksi-faksi baru akan tumbuh pesat, dan setiap faksi akan saling bersaing.

Kembali ke “ekonomi sangkar” — model pasar bebas yang jiwanya dikebiri

Adapun arah masa depan ekonomi Tiongkok, Wu Guoguang berpendapat bahwa setelah Kongres Nasional ke-20, Xi Jinping akan melikuidasi reformasi ekonomi sebelumnya, lalu membawa ekonomi kembali ke jalur ekonomi Chen Yun, yaitu “ekonomi sangkar”.

Chen Yun adalah seorang veteran PKT yang sejajar dengan Deng Xiaoping di era tahun 1980-an. “Ekonomi sangkar” yang dia usung seperti “seekor burung yang dibiarkan terbang tetapi dalam sangkar”.

Wu Guoguang menggambarkan bahwa untuk waktu yang lama setelah Kongres Nasional ke-20, Xi Jinping akan membentuk pasar yang dinasionalisasi. Kekuasaan pengambilan keputusan ekonomi dicabut, legalisasi ekonomi diambil kembali, dan hak kebebasan rakyat untuk memiliki suatu barang dapat diberikan atau diambil kembali oleh negara. Wu menggambarkan situasi tersebut sebagai “sistem sangkar burung besar”.

Wu Guoguang percaya bahwa Xi Jinping masih akan mempertahankan ekonomi pasar yang dikebiri, dan menggunakan pasar untuk memikat pengusaha asing dan menyandera pemerintah AS.

Wu Guoguang mengatakan bahwa baru-baru ini beredar berita bahwa Tiongkok akan sepenuhnya kembali ke ekonomi terencana dan sama sekali meninggalkan ekonomi pasar. Namun menurut dirinya bahwa Tiongkok masih akan tetap mengoperasikan ekonomi pasar, tetapi dengan jiwanya yang sudah dikebiri.

Wu Guoguang mengatakan bahwa jiwa pasar adalah persaingan bebas dan supremasi hukum, tetapi jiwa itu nantinya dikebiri oleh rezim Xi Jinping.

Wu Guoguang juga mengatakan bahwa dari pergerakan Tiongkok belakangan ini terlihat bahwa Tiongkok enggan untuk memisahkan diri dari ekonomi Amerika Serikat dan dunia, pemerintah Tiongkok akan memanfaatkan karakteristik pengusaha asing yang ingin menghasilkan uang dan bersedia mengambil risiko, melalui rangsangan ekonomi untuk menjadikan mereka sebagai pion-pion penting bagi pemerintah Tiongkok untuk menekan pemerintah Barat. (sin)

Sejumlah Besar Polisi Bersenjata Didatangkan untuk Menindas Karyawan Foxconn, Kerusuhan Menarik Perhatian Luar

0

oleh Yu Ting dan Xiong Bin 

Foxconn di Kota Zhengzhou, Tiongkok yang merupakan pabrik iPhone terbesar di dunia, kembali menjadi sasaran protes karyawan yang membela hak-hak mereka, tetapi mereka ditindas dengan kejam oleh polisi bersenjata Tiongkok. 

Karyawan Foxconn : “Polisi memukuli karyawan !”

Selama dua hari berturut-turut pada 22 dan 23 November, protes karyawan yang menuntut hak-hak mereka meletus lagi di taman industri Foxconn yang berada di Kota Zhengzhou, dan pihak berwenang mengerahkan sejumlah besar polisi untuk menekan.

Ribuan karyawan menghadang polisi yang membawa tameng. Rekaman video memperlihatkan polisi mengepung dan memukuli para pekerja yang tertinggal. Dalam sekejap, wajah karyawan muda itu berlumuran darah. Pemerintah juga menyemprotkan gas air mata untuk membubarkan kerumunan. Karyawan menanggapinya dengan menyemprotkan cairan dalam tabung alat pemadam kebakaran. Ada pekerja yang membakar pintu gerbang sehingga  suasana menjadi kacau.

Kabarnya protes besar-besaran kali ini karena perlakuan perlakuan perusahaan terhadap karyawan baru yang tidak sesuai dengan kondisi menguntungkan yang ditawarkan perusahaan dalam kontrak perekrutan, kontrak diubah setelah karyawan masuk bekerja. Selain itu juga,  karyawan yang terinfeksi COVID-19 diatur untuk tinggal bersama dalam satu kamar asrama dengan karyawan baru.

Karyawan Foxconn mengatakan : “Selama kita tidak mati, kita akan tetap menuntut uang yang merupakan hak kita”.

Karyawan Foxconn : “Yang masuk ke Foxconn banyak, tetapi yang keluar juga tidak sedikit, kenapa ? Karena remunerasinya buruk, asramanya kotor dan berantakan, kebersihannya jauh dari standar. Soal makanan, makanan yang disediakan tidak menimbulkan selera. Kami lebih suka menghabiskan uang sendiri untuk membeli mie instan”.

Foxconn mengkonfirmasi protes tersebut dalam sebuah pernyataan, mengklaim bahwa remunerasi untuk karyawan diberikan penuh sesuai dengan kontrak, tidak benar ada karyawan baru yang tinggal bersama dengan karyawan yang terinfeksi COVID-19. Namun, reporter kami menelepon kantor pusat Foxconn pada 23 November, tetapi tidak mendapatkan tanggapan yang positif. Insiden tersebut kembali menarik perhatian media internasional seperti Reuters, CNN, BBC, dan Financial Times.

Pada awal bulan ini, puluhan ribu karyawan Foxconn di Zhengzhou telah melarikan diri dan kembali ke kampung halaman mereka dengan berjalan kaki, yang menarik perhatian internasional. Namun otoritas PKT justru menggunakan kekuatan mereka untuk menetapkan target merekrut karyawan baru bagi Foxconn.

Ms. Zhao dari Perusahaan Sumber Daya Manusia di Henan mengatakan : “Karyawan baru semuanya direkomendasikan oleh pemerintah. Pemerintah provinsi telah mengambil alih manajemen pabrik. Jika ada konflik antar perusahaan dengan karyawan, itu adalah hasil perekrutan mereka. Gaji karyawan tampaknya terlalu rendah”.

Selain itu, walikota Zhengzhou pada Rabu (23/11) mengumumkan bahwa kawasan utama di kota akan ditutup sementara selama 5 hari mulai Jumat (25/11).

Pemprov Sumbar Kirim 1,3 Ton Rendang untuk Warga Terdampak Gempa Cianjur

0

ETIndonesia- Pemerintah Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumbar mengirimkan 1,3 ton paket rendang untuk diberikan kepada warga terdampak gempabumi M 5.6 Cianjur yang terjadi pada Senin (21/11).

Pengiriman paket rendang tersebut merupakan instruksi langsung Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah, guna memenuhi kebutuhan permakanan warga terdampak. Kabar ini diteruskan oleh Abdul Muhari, Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB.  

Paket rendang itu diberangkatkan menggunakan jalur darat pada  Jumat (25/11) dan dijadwalkan tiba di Cianjur pada hari Minggu (27/11). Sebelumnya paket rendang yang akan diserahkan secara simbolis juga telah diberangkatkan menggunakan jalur udara dan dikawal langsung oleh Gubernur Provinsi Sumbar Mahyeldi Ansharullah bersama Kepala Pelaksana BPBD Sumbar Jumaidi.

Ilham Wahab, Kasie Kesiapsiagaan BPBD Provinsi Sumbar yang turut mengawal pengiriman melalui jalur darat mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Sumbar melalui BPBD Sumbar telah mengumpulkan paket rendang dari beberapa OPD terkait, BUMN, lembaga, UMKM dan relawan masyarakat. Ilham memastikan, paket rendang yang dikirim tersebut memiliki ketahanan sampai 1 bulan sehingga sangat layak dikonsumsi secara langsung oleh warga terdampak.

“Dari seluruh OPD di Sumatera Barat jumlahnya beragam. Ada yang 10 kilo, ada yang 20 kilo, ada yang 30 kilo. Ada dari BUMN, Baznas dan ada juga dari UMKM,” jelas Ilham

Pengiriman paket rendang untuk pemenuhan kebutuhan permakanan bagi warga terdampak bencana oleh Pemerintah Provinsi Sumbar bukan menjadi yang pertama kalinya dilakukan.

Sebelumnya Pemerintah Provinsi Sumbar juga telah mengirimkan paket rendang bagi penanganan bencana yang terjadi di sejumlah wilayah seperti peristiwa Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru di Lumajang, bencana banjir dan longsor di Aceh, Bengkulu, Dumai, kemudian juga gempabumi dan tsunami di Palu dan sebagainya.

Menurut data yang dihimpun Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per Jumat (25/11) pukul 07.00 WIB, gempabumi M 5.6 Cianjur telah menyebabkan sebanyak 272 orang meninggal dunia. Sementara itu masih ada 39 orang yang masih dinyatakan hilang, 2.046 orang luka-luka, 11 luka ringan, 4 luka sedang dan kurang lebih 62.882 jiwa mengungsi. Di samping itu, gempabumi juga menyebabkan 22.950 rumah rusak ringan, 12.101 rumah rusak sedang dan 22.305 rusak berat. (asr)

Dari Panda Menjadi Serigala Perang, Diplomatik Beijing Beralih ke “Pertarungan”

0

Song Tang

Pada saat berkunjung ke AS 2012, Xi Jinping berekspresi santai, ia berbincang dengan para pelajar di ajang pertandingan bola basket LA Lakers, bahkan sempat berfoto bersama dengan bintang bola basket Magic Johnson. Kesimpulan para pejabat AS adalah: Xi Jinping sangat mungkin akan terus berupaya menjaga kestabilan hubungan AS-RRT, dan mendorong Tiongkok semakin dekat menyatu dengan tatanan global yang dipimpin oleh AS.

Pemandangan ini sangat kontras jika dibandingkan dengan pernyataan Xi Jinping pada Kongres Nasional ke-20 PKT. Dalam laporan di Kongres Nasional ke-20, Xi Jinping mengatakan partai harus “mempersiapkan diri dengan baik menghadapi bahaya di masa damai”, menyerukan untuk terus mempertahankan “semangat bertarung”, dalam beberapa dekade terakhir ini hubungan AS-RRT pun jatuh ke lembah terdalam.

 Beijing Dari “Diplomatik Panda” Berubah Menjadi “Diplomatik Serigala Perang”

Di era 1990-an abad lalu, demi mengembangkan perekonomian dan menyelamatkan kegagalan komunisme secara global, serta situasi tidak menguntungkan akibat sanksi dari Barat pasca peristiwa Pembantaian Tiananmen 4 Juni 1989, Deng Xiaoping terus menerus berusaha meyakinkan para pemimpin Barat bahwa  “Tiongkok (PKT) walaupun menjadi kuat di kemudian hari, tidak akan menjadi pemimpin, dan tidak akan mendominasi”, pernyataan ini disimpulkan sebagai “rendah hati dan tidak menonjolkan diri”, tetapi sekarang nampak sepenuhnya sebagai dusta.

Selama beberapa dasawarsa yang telah berlalu, di saat mempropagandakan agenda politik dan citra negara, Beijing memperlihatkan dua wajah bagi pengamat di dalam maupun luar negeri, dan dua jenis kriteria, keras dan anti AS di dalam negeri, sedangkan di luar negeri bersikap low profile, sehingga disebut “diplomatik panda”.

Menghadapi “teori ancaman PKT” yang marak di era 1990-an, PKT bahkan secara spesifik mengemukakan “perkembangan perdamaian” dan “kebangkitan perdamaian”, Beijing sempat mengutip teori “soft power” yang dikemukakan oleh akademisi AS bernama Joseph Nye, yang berharap dengan serbuan budaya dapat meyakinkan Barat bahwa: Tiongkok (PKT) adalah panda yang lucu, bukan naga yang jahat.

“Inilah soft power.” Dosen ilmu politik dari Columbia University yakni Andrew J. Nathan berkata, “Panda itu sangat lucu menggemaskan, membuat orang menyukainya.”; “Itu sebabnya ia sesuai dengan citra diplomatik bersahabat semacam itu.” Imbuhnya.

Di masa itu para pejabat diplomatik PKT sesekali juga menampakkan sifat suka bertarungnya, khususnya ketika menyangkut kepentingan inti mereka, seperti masalah kedaulatan tanah sengketa, kunjungan Dalai Lama ke luar negeri, serta masalah yang disebutnya “Separatis Taiwan” dan lain sebagainya.

Dibandingkan dengan rekan negara lain, Kemenlu RRT biasanya dipandang sebagai si lemah, karena tidak bisa disejajarkan dengan lembaga setara dengan kekuasaan yang lebih besar, contohnya Kementerian Keamanan Nasional yang menerapkan kekuasaan di dalam negeri, dan Kementerian Perdagangan yang mengawasi perusahaan yang meraih untung besar. Di sisi lain, pekerjaan Kemenlu juga acap kali membuat pejabat diplomatik RRT mendapat cibiran dan keraguan dari kaum hawkish (garis keras) dan nasionalis, mereka menyebut Kementerian Luar Negeri sebagai “Kementerian Penjual Negara”

Ini justru bertolak belakang dengan kondisi sekarang, hari ini Kemenlu RRT malahan terkenal dengan pernyataan serigala perang yang keras, cepat bersilat lidah, dan menimbulkan musuh dimana-mana, bahkan mengkritik militer RRT yang terlalu “lunak” saat berurusan dengan AS, Kemenhan RRT yang tidak puas dengan “gaya bicara” Kemenlu, mengadukan hal ini kepada Xi Jinping, dengan menyebutkan tidak mau bertanggung jawab atas “serigala perang” yang mencari musuh, dan “menolak untuk berperang”.

 Kedok Ambisi Global PKT Terkuak

Setelah memasuki 2000, paradigma “rendah hati dan tidak menonjolkan diri” dari PKT mulai luntur, titik baliknya adalah pada saat krisis moneter global 2008 lalu, waktu itu PKT memperkirakan negara Barat akan terjebak dalam kemerosotan jangka panjang, sementara perekonomian Tiongkok bertumbuh dengan pesat. Sejak saat itulah, Beijing pun mulai mempromosikan “pola PKT”.

Asisten Sekretaris Negara pada masa pemerintahan Obama yakni Daniel R. Russel mengatakan, dua tahun pertama setelah krisis moneter 2008 dan bangkrutnya Lehman Brothers, informasi yang didapatnya dari PKT menunjukkan bahwa para pejabat mereka telah menjadi sombong dan arogan, ada semacam perasaan bangga dan merasa dirinya di atas angin, serta beranggapan AS telah menjadi raja yang tidak berpakaian dan krisis moneter adalah “kelemahan mematikan” dari ekonomi kapitalisme Barat. 

Sementara Tiongkok sedang melewati kesulitan, dan menarik gerbong ekonomi global untuk terus maju.Dalam kondisi seperti ini, Xi Jinping mengemukakan “Impian Tiongkok” pada 2012, hal ini mengindikasikan bahwa Beijing tidak hanya ingin menjadi negara besar ekonomi, tapi juga ingin menjadi pemimpin global. Di tahun yang sama, untuk pertama kalinya Xi Jinping mengemukakan “dunia sedang mengalami perubahan besar yang belum pernah ada sebelumnya”, yakni dengan bahasa eufemisme “bangkitnya Timur runtuhnya Barat”, dan berupaya membangun “hubungan negara besar” yang setara dengan AS.

Direktur Urusan Tiongkok pada Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih yakni Rush Doshi mengatakan, pasca Krisis Moneter Global 2008, PKT telah menjalankan perencanaan yang lebih berani, dengan berusaha membangun hegemoni regional PKT di Asia. Setelah 2016, Xi Jinping kembali mengatur strategi, yakni bakal melampaui AS dalam persaingan merebut posisi dominasi dunia, yang dijadikan sebagai sasaran akhir.

 Sejak 2012, pada periode pertama pemerintahannya, Xi Jinping telah menaikkan satu kali lipat anggaran untuk Kemenlu, serta membentuk Badan Koordinasi Pengendalian Manajemen Terpusat, pidato Xi terhadap urusan diplomatik, jauh lebih banyak dari sekjen manapun sepanjang sejarah PKT. Sebuah riset 2015 menunjukkan, dana yang disuntikkan PKT setiap tahunnya dalam propaganda di luar negeri, setidaknya mencapai USD 10 Miliar (157 triliun rupiah, kurs per 18/11).

Belakangan ini, Komisi Diplomatik Pusat dan Dewan Keamanan Nasional Pusat yang dibawahi langsung oleh Xi Jinping telah menjadi lembaga kebijakan utama dalam urusan diplomatik. Xi Jinping juga mulai ikut ambil bagian dalam pengangkatan personalia untuk jabatan diplomatik tertentu yang krusial, dan melemahkan fungsi penetapan kebijakan pada Kemenlu.

 Pada 2019 Xi Jinping memberikan instruksi langsung, meminta para pejabat diplomatik agar menghadapi memburuknya hubungan AS-RRT dan berbagai tantangan internasional lainnya, serta harus bersikap keras menunjukkan “spirit bertarung”. Pada tahun yang sama, seorang pakar ideologi yang tidak memiliki pengalaman diplomatik bernama Qi Yu, di luar kebiasaan diangkat sebagai Sekretaris Komite Partai Kemenlu PKT, Qi Yu menekankan harus setia menjalankan agenda Xi Jinping, dan menekankan kembali harus ada “spirit bertarung”.

 Xi Jinping juga memilih sendiri Qin Gang yang memiliki “spirit bertarung”, untuk menjadi duta besar RRT di Amerika Serikat, menggantikan Zheng Zeguang yang dianggap berkepribadian terlalu lunak, dan tidak mampu berurusan dengan orang Amerika.

Sejumlah tindakan Xi Jinping dalam hal diplomatik, tidak bisa dibayangkan oleh para pemimpin sebelumnya. Contohnya, melakukan serangkaian reklamasi laut membuat pulau di Laut Tiongkok Selatan serta menempatkan militer disana, mendorong dibatalkannya semua konten terkait hak asasi universal dalam resolusi PBB, juga mendorong pola perkembangannya sendiri di belahan bumi selatan, untuk menggantikan pasar bebas dan “Konsensus Washington” yang dikelola secara demokratis, dan lain sebagainya.

Serangkaian tindakan diplomatik Xi Jinping, membuat citra Tiongkok terus merosot. Lembaga survey AS Pew Research Center di awal tahun melakukan survei tingkat kesukaan terhadap Tiongkok dan mendapatkan, dari 24.525 orang responden dari 19 negara di seluruh dunia, sebanyak 82% orang Amerika dan 80% orang Korea Selatan memiliki pandangan negatif terhadap Tiongkok (di bawah pemerintahan PKT), dan tingkat kesukaan negara AS, Jerman, Korea Selatan, dan Kanada terhadap Tiongkok (di bawah pemerintahan PKT) anjlok ke titik terendah sepanjang sejarah dibuatnya survei ini.

Dosen dari University of Canterbury Selandia Baru yakni Anne-Marie Brady mengatakan, “Adalah pemerintahan Xi Jinping yang telah mengubah hubungan AS dengan RRT, bukannya pemerintahan AS. Pemerintah AS dan pemerintahan lainnya harus memiliki pemahaman realistis yang sangat jelas terhadap pemerintahan Xi Jinping, persis seperti pemerintahan Xi Jinping yang juga memiliki pemahaman realistis yang sangat jelas terhadap pemerintahan negara lain.”

 Asal Usul “Spirit Bertarung” Pejabat Diplomatik RRT

Pada musim gugur 2019 saat Xi Jinping berpidato di Sekolah Partai Pusat, kata “pertarungan” telah disebutnya sebanyak 58 kali, misalnya “menyebar-luaskan spirit pertarungan, meningkatkan kemampuan bertarung” dan lain sebagainya, pada Kongres Nasional ke-20 kata-kata ini bahkan resmi dimasukkan ke dalam “Konstitusi Partai”.

 Zhao Lijian adalah salah satu “serigala perang” diplomatik yang pertama kali menyerang di internet dengan menggunakan akun Twitter, di saat ia bekerja di Pakistan 2019, Zhao menulis cuitan yang meragukan kecaman AS terhadap kebrutalan PKT di Xinjiang, cuitan itu telah menuai respon dari mantan Sekretaris Negara AS Rice, dia mengira Zhao berada di Amerika, sehingga menghimbau Dubes RRT Cui Tiankai untuk mendeportasi Zhao kembali ke Tiongkok. Karena ada kemungkinan Rice akan menjabat lagi pada pemerintahan AS berikutnya, Cui Tiankai dengan cepat menulis cuitan balasan kepada Rice, yang mengatakan bahwa pernyataan Zhao Lijian tidak bisa mewakili pemerintahan RRT, tapi tak lama kemudian cuitan Cui Tiankai tersebut dihapus.

 Dulu, cuitan Zhao Lijian mungkin dianggap sebagai kecelakaan diplomatik, yang akan dikecam dan dipecat, tapi sekarang zaman sudah berbeda, Xi Jinping telah meminta pejabat diplomatiknya untuk memiliki “spirit bertarung”. Zhao Lijian tidak hanya tidak dikecam, sebaliknya justru diangkat menjadi juru bicara Kemenlu. Termotivasi oleh Zhao, pada semester kedua 2019, lebih dari 60 orang pejabat diplomatik RRT membuka akun di Twitter.

 Reporter Bloomberg yang khusus mendalami urusan diplomatik Beijing yakni Peter Martin berpendapat, para pejabat diplomatik RRT sangat jarang diberi kebebasan untuk berunding secara independen, biasanya harus mengulangi pokok pembicaraan yang telah diizinkan, oleh sebab itu tindakan semacam ini pun dianggap sangat mengada-ada, dan dipastikan tidak akan efektif.

Karena pejabat diplomatik tidak dapat merampungkan pekerjaan mereka secara efektif, maka peran dan harapan mereka telah mulai mengalami perubahan, mereka memfokuskan tenaga dan pikiran untuk beralih dari meningkatkan kemampuan diplomatik, menjadi mengungkapkan pernyataan “serigala perang” yang dapat menarik simpati pemimpinnya. Struktur motivasi abnormal seperti ini tidak bisa melahirkan pejabat diplomatik yang mahir, melainkan hanya sekelompok corong propaganda, yang pada akhirnya justru ditentang keras oleh masyarakat internasional.

 Dubes RRT untuk Swedia yakni Gui Congyou pernah mengancam di Sveriges Radio dengan mengatakan, “Kami menjamu teman dengan arak nikmat, tapi dengan musuh, kami perlakukan dengan senapan berburu.” Komentar ini memicu kecaman keras dari kalangan politik Swedia dan pengamat internasional.

 Menurut Martin, diplomatik PKT selalu berangkat dengan mengedepankan kepentingan di pihaknya secara maksimal, terkadang bertindak keras, kadang kala seolah apapun bisa dirundingkan baik-baik.

 Martin juga menyatakan, khususnya pada masa ketika PKT secara intens terlibat bentrok dengan dunia, pejabat diplomatik RRT kemungkinan hanya memperhatikan keamanan posisi/jabatannya, dan berpijak pada sisi pembenaran politik ala PKT, dan tidak mempedulikan apakah tindakan mereka dapat memperbaiki atau justru malah memperburuk citra negaranya sendiri.

Russel berpendapat, pada dasarnya PKT adalah sebuah partai politik Leninisme, cara para petinggi PKT memperlakukan kekuasaan, sangat Leninis yakni dalam hal politik, budaya, strategi, mereka sangat memuja kekuasaan, dan meremehkan yang lemah. 

Oleh sebab itu, jika pihak AS menunjukkan sikap lemah, maka akan menimbulkan pada PKT sikap meremehkan, kepercayaan diri yang berlebih dan agresivitas. PKT dipenuhi dengan oportunisme, jika sudah memiliki ruang gerak, maka mereka akan berusaha untuk menguasainya. (sud)

(Artikel ini mengacu pada Wall Street Journal, New York Times, VoA dan berita terkait lainnya)

Blokade Ketat Sebabkan Sayuran Petani di Tiongkok Tidak Terjual, Banyak yang Terpaksa Dimusnahkan

0

oleh Xia Dunhou dan Liu Fang 

Akibat blokade ketat Partai Komunis Tiongkok (PKT) dalam menanggulangi penyebaran epidemi, pengiriman logistik sebagian wilayah di Provinsi Shandong, Henan, Tiongkok  terhambat cukup serius. Sejumlah petani sayuran mengatakan bahwa hasil panen sayuran mereka tidak dapat dikirim pasar secara normal, sehingga sangat memengaruhi mata pencaharian mereka. Di sisi lain, harga sayur mayur di beberapa kota melonjak tinggi akibat kelangkaan pasokan.

Seorang petani sayuran di Provinsi Shandong mengatakan : “Para kader dan pemimpin, coba lihat. hasil panen sayuran rakyat tidak bisa terjual. Ini adalah hasil panen yang saya harapan pada tahun ini. Oh ! Tuhan”.

Beberapa rekaman video yang menjadi viral di Internet menunjukkan bahwa akibat blokade ekstrem yang diberlakukan pihak berwenang, petani sayur tidak dapat mengirim hasil panen mereka ke pasar secara normal, sehingga mereka terpaksa membuang seledri yang siap dijual tetapi tidak dapat dikirim ke dalam selokan pinggir jalan, dan beberapa petani sayur bahkan menghancurkan sayuran yang sudah waktunya dipanen langsung di ladang.

Petani sayur di Provinsi Shandong mengatakan : “Semua ini disebabkan oleh epidemi. Sayang sekali sayuran bunga tung tidak laku dijual. Uang simpanan ludes. Dalam lumbung penyimpanan terisi belasan ribu kati sayuran itu. Bagaimana kendaraan pengangkut tidak boleh masuk”.

Seorang petani Shandong bermarga Wang memberitahukan kepada reporter NTDTV bahwa video yang beredar di Internet mencerminkan gambaran situasi sebenarnya di pedesaan.

“Apakah itu di Shandong atau Henan semua sama, logistik lumpuh karena terganggu oleh transportasi. Bagaimana bisa mulai menanam sayuran yang baru jika yang lama tidak dipanen ? Meskipun sekarang terpaksa dihancurkan. Terpaksa menelan sendiri kerugiannya. Tidak ada pihak yang bersedia menanggung. Tidak ada jalan lain”, katanya.

Pada 23 November, media pemerintah “Farmers’ Daily” telah melaporkan insiden petani sayuran di Kabupaten Cao, Provinsi Shandong yang terpaksa menghancurkan hasil panen sayuran mereka karena pemblokiran ketat menyebabkan kesulitan bagi kendaraan pengangkut. Menurut laporan itu, Padahal Kabupaten Cao bebas kasus COVID-19, tetapi truk yang datang dari tempat lain untuk mengangkut sayuran harus melapor ke pihak berwenang 3 hari sebelumnya. Bahkan jika mereka sudah melapor sebelumnya, tetapi truk pengangkut dari Zhengzhou dan 5 provinsi di barat laut Tiongkok juga tidak diizinkan masuk ke Kabupaten Cao. Sedangkan truk lokal yang mengirim hasil panen sayuran dari Kabupaten Cao ke kota atau provinsi lain juga diwajibkan untuk menjalani isoman selama 7 hari setelah mereka kembali, walaupun sesungguhnya mereka tidak melewati area yang berisiko COVID-19.

Menurut kesimpulan dari survei bulan Oktober hingga awal bulan November di pasar Xinfadi Beijing, harga sayuran dari hulu telah jatuh dari satu yuan sampai tinggal beberapa sen. Transportasi yang menyebabkan hasil panen sayuran petani tidak dapat dijual.

Namun di sisi lain, pemblokiran ketat menyebabkan harga sayuran di pasar dalam kota meroket, dan masyarakat kelas bawah tidak mampu membeli sayuran dengan harga tinggi. Ada netizen yang mengomentari dengan menyebutkan : “Hanya 600 juta orang yang mampu membeli sepuluh kubis setiap bulan. Inikah sesungguhnya yang dimaksud kemakmuran bersama ?” Netizen lain menulis : “Di satu sisi sayuran dijual murah pun tidak laku, tetapi di sisi lain, harga sayuran yang mahal membuat orang tidak mampu membelinya sampai-sampai harus mati kelaparan. Ini adalah bencana sekunder akibat dari kebijakan pengendalian epidemi yang ketat”.

Personil pencegahan epidemi Shandong : “Tempel segelnya.”

Pengemudi truk besar : “Bagaimana saya bisa makan jika Anda menyegel pintu dan jendela truk saya ?”

Akibat pengendalian epidemi di banyak tempat yang cenderung tidak masuk akal, seperti pengemudi truk tidak diperbolehkan keluar dari kendaraan, membuat masalah logistik di daratan Tiongkok menjadi semakin gawat. (sin)

Protes Besar-Besaran Karyawan Foxconn Berhasil Memaksa Mundur Polisi Bersenjata

0

 oleh Luo Tingting

Protes besar-besaran karyawan Foxconn di Zhengzhou berlanjut pada 23 November 2022 malam. Puluhan ribu karyawan menghadapi sejumlah besar polisi bersenjata dan memaksa mereka mundur. Namun, banyak karyawan mengalami luka karena kekerasan, sampai kepala mereka berdarah-darah. Ada lebih dari 40 orang karyawan ditangkap. Saat ini, protes masih berlanjut, dan pemerintah telah mengerahkan sejumlah besar polisi bersenjata dari tempat lain ke Zhengzhou untuk menekan.

Sejumlah besar rekaman video yang diposting di Internet menunjukkan puluhan ribu karyawan bergerak menuju pintu gerbang pabrik, banyak dari mereka yang bersenjatakan tongkat panjang, pipa baja dan potongan pagar besi, mendekati sejumlah besar polisi bersenjata. 

Para pekerja ini terus melemparkan potongan pagar besi dan benda lainnya ke arah polisi, memaksa petugas polisi khusus yang memegang tameng mundur selangkah demi selangkah.

Beberapa video lain memperlihatkan para pekerja berkelahi sengit dengan polisi dan berusaha membalikkan mobil polisi. Beberapa pekerja membakar benda-benda di pintu gerbang untuk mencegah polisi masuk, dan polisi menggunakan meriam air bertekanan tinggi untuk memadamkan api.

Malam itu, konflik sengit terjadi antara karyawan Foxconn dengan polisi bersenjata, beberapa petugas polisi khusus dikejar dan dipukuli, dan melarikan diri melalui tembok pemisah yang dibangun waktu lockdown. Terlihat juga beberapa karyawan yang dipukuli polisi bersenjata hingga kepalanya berdarah-darah. Melihat hal itu ada pekerja yang berteriak : “Sialan, Partai Komunis!”, “Polisi memukuli orang!”

Sejumlah pekerja mengatakan dalam video langsung : “Kami ditipu oleh Foxconn. Kami tidak ingin menimbulkan masalah. Kami hanya ingin membela hak-hak kami. Tetapi mereka (polisi) memukuli kami. Beberapa dari rekan kami bahkan dipukuli sampai tergeletak di tanah, dibawa ke rumah sakit. Tolong kawan-kawan bantu kami teruskan video ini, karena kami semua dibatasi, jaringan diblokir, sehingga kami tidak dapat mempostingnya”.

Para karyawan berteriak : “Pertahankan hak ! Pertahankan hak !”

Polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan para pekerja yang memprotes.Dalam kegelapan, terdengar ada seseorang yang berteriak agar memanggil 120, diduga ada pekerja yang terluka serius. Para pekerja melempar batu, menyemprotkan isi alat pemadam api untuk melawan, dan menghancurkan kendaraan dan tempat pengujian asam nukleat.

Seorang karyawan yang masih muda dengan tongkat panjang di tangan bergegas menyerang polisi bersenjata. Yang dikomentari oleh netizen : “Kaum buruh telah bangkit !”

Foxconn di Kota Zhenhzhou sebelumnya memiliki 300.000 orang karyawan yang mengalami eksodus besar-besaran pada bulan Oktober tahun ini. Baru-baru ini perusahaan berusaha merekrut karyawan baru, yang saat ini tidak bisa diketahui berapa jumlah karyawan yang berpartisipasi dalam protes berskala besar tersebut. Dilihat dari rekaman video ditafsir paling tidak protes kali ini melibatkan puluhan ribu karyawan.

Netizen mengatakan bahwa ini mungkin merupakan gerakan protes terbesar di Tiongkok setelah insiden 4 Juni 1989.

Otoritas PKT secara paksa memblokir berita protes Foxconn di Zhengzhou, sehingga tak satu pun media daratan Tiongkok yang berani melaporkannya. Dan Postingan  di media sosial juga langsung dihapus oleh pihak berwenang. Namun, masih banyak warga sipil Tiongkok yang memperoleh informasi yang relevan melalui Internet dan mereka menyampaikan dukungan terhadap para karyawan yang memprotes.

Menurut karyawan Foxconn yang memprotes, bahwa alasan protes ini adalah akibat dari perusahaan Foxconn yang secara sepihak merevisi kontrak kerja karyawan baru dan mengharuskan karyawan baru untuk bekerja dekat dengan karyawan lama yang positif COVID-19. Karena itu karyawan merasa ditipu, dan protes massal pun meletus. (sin)

AS Aktifkan Komando Pasukan Luar Angkasa di Indo-Pasifik Di Tengah Ketegangan dengan Korea Utara dan Tiongkok

Aldgra Fredly

The U.S. Space Force atau Angkatan Luar Angkasa AS mengaktifkan komando komponen pertamanya di kawasan Indo-Pasifik pada 22 November.  Tujuannya untuk mencegah agresi di kawasan itu, dikarenakan meningkatnya ketegangan dengan Tiongkok dan Korea Utara.

Komando Indo-Pasifik Pasukan Luar Angkasa AS bergabung dengan Armada Pasifik AS, Angkatan Udara Pasifik AS, Komando Pasifik Angkatan Darat AS, dan Pasukan Korps Marinir AS Pasifik—semuanya bermarkas di Hawaii—sebagai komando komponen di bawah Komando Pasifik AS, komando kombatan di kawasan itu.

Komando Luar Angkasa bertujuan “untuk mencegah konflik dan, jika perlu, mengalahkan agresi, memberikan kekuatan tempur luar angkasa untuk kekuatan gabungan, dan membela kepentingan utama AS dengan sekutu dan mitranya,” menurut situs webnya.

Komando komponen akan melakukan analisis dan perencanaan misi selama enam bulan ke depan, yang dikomandoi oleh Brigadir Jenderal Angkatan Luar Angkasa, Anthony Mastalir. Ia mencatat pada 21 November, bahwa aktivasinya menandakan pentingnya kawasan itu bagi Amerika Serikat.

Sebelum aktivasi, ia mengatakan kepada wartawan bahwa “Ini adalah sinyal bagi siapa saja yang ingin merusak kebebasan navigasi, kebebasan bermanuver di Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka, atau siapa pun yang ingin merusak tatanan berbasis aturan internasional yang telah menjadi dasar bagi kemakmuran untuk semua negara bebas yang memilih untuk berpartisipasi.”

Pengaktifan Komando Pasukan Luar Angkasa di Indo-Pasifik hanya beberapa hari setelah Korea Utara menembakkan rudal balistik antar benua (ICBM) pada 18 November. Rudal jarak jauh Korea Utara memiliki potensi kemampuan untuk membawa hulu ledak nuklir di mana saja di wilayah Amerika Serikat.

Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyaksikan peluncuran ICBM bersama putrinya, dalam penampilan publik perdananya, dan memperingatkan bahwa negaranya akan menggunakan senjata nuklir “dengan konfrontasi secara habis-habisan” untuk melawan ancaman dari Amerika Serikat, demikian laporan Korean Central News Agency. 

Korea Utara berpendapat bahwa kehadiran militer AS  adalah bukti permusuhan AS terhadap negara itu. Baru-baru ini, Pyongyang juga telah menyatakan bahwa serangkaian peluncuran rudal  sebagai respon atas apa yang disebutnya sebagai latihan militer provokatif oleh Amerika Serikat dan Korea Selatan.

Ancaman Tiongkok

Air & Space Forces Magazine melaporkan bahwa Jenderal Angkatan Luar Angkasa  AS, Bradley Saltzman, selaku kepala operasi ruang angkasa, mengatakan komponen baru di INDOPACOM bertujuan untuk memperkuat integrasi ruang angkasa AS, dengan menyebut Tiongkok sebagai ancaman. 

Saltzman dalam pertemuan pada 19 Mei mengatakan bahwa pihaknya hanya berpikir bahwa ruang angkasa sangat penting. “Dengan Tiongkok sebagai ancaman, penting baginya untuk mendukung komponen layanan di INDOPACOM. Apalagi, perubahan terbesar adalah komandan kombatan akan memiliki komandan bawahan yang dapat mereka tugaskan untuk mengintegrasikan kemampuan luar angkasa secara efektif.”

Pentagon, dalam laporan tahunannya kepada Kongres yang diterbitkan pada November 2021, menyoroti kemampuan luar angkasa dan counter space Tiongkok.

“Republik Rakyat Tiongkok terus mengembangkan kemampuan counterspace—termasuk  direct ascent, co-orbital, peperangan elektronik, dan kemampuan energi terarah—yang dapat melawan atau menolak akses musuh  dan beroperasi di domain luar angkasa selama krisis atau konflik,” demikian tulis laporan itu.

Salah satu teknologi ruang angkasa operasional di gudang senjata Tiongkok adalah rudal anti-satelit berbasis darat (ASAT), menurut laporan itu. Pada Januari 2007, Tiongkok menembakkan rudal anti-satelit ke salah satu satelit cuacanya yang tidak aktif yang menarik perhatian internasional.

“Tiongkok mungkin bermaksud untuk mengejar senjata ASAT tambahan yang mampu menghancurkan satelit hingga orbit Bumi yang geosinkron,” tambah laporan itu.

Mimi Nguyen Ly dan Frank Fang berkontribusi pada laporan ini.

Pasutri Vietnam Dipenjara karena Mengkritik Pemerintahan Partai Komunis di Medsos

Aldgra Fredly

Pengadilan di Vietnam pada Selasa 22 November menjatuhkan hukuman kepada pasangan yang ditangkap karena menyiarkan kritik terhadap Partai Komunis yang berkuasa di media sosial, menurut laporan berita lokal.

Pengadilan menghukum Nguyen Thai Hung (50) empat tahun penjara dan istrinya, Vu Thi Kim Hoang, 44 (dua) setengah tahun karena disebut “menyalahgunakan kebebasan demokratis” melalui saluran YouTube mereka.

Kedua terdakwa tanpa pengacara selama persidangan. Hoang menuding polisi telah mengintimidasi mereka agar tidak memberikan saran, demikian Radio Free Asia (RFA) melaporkan.

Kepada RFA, Hoang menceritakan : “Kami tidak bisa banyak berdebat di persidangan hari ini, sebagian besar waktu, mereka mengajukan pertanyaan ya atau tidak kepada kami. Itu saja. Karena kami tidak memiliki pengacara, kami tidak memiliki hak untuk berbicara.”

Hoang percaya hasilnya akan sama jika mereka diberi kesempatan untuk membela diri. Dia mengklaim bahwa hanya putrinya yang diizinkan masuk ke ruang sidang meskipun persidangan terbuka untuk umum.

Channel YouTube mereka, “Telling the Truth TV,” berfokus pada komentar masalah nasional. Memiliki hampir 40.000 follower dan lebih dari 384 juta dong ($15.453) dalam pendapatan iklan, yang oleh pihak berwenang dianggap sebagai “keuntungan ilegal.”

Ditangkap Saat Siaran

Pasangan itu ditangkap di kediaman mereka di provinsi Dong Nai pada 5 Januari. Hung sedang melakukan streaming langsung di YouTube ketika polisi diduga masuk ke rumah mereka, RFA melaporkan. Polisi kemudian membebaskan Hoang pada bulan April.

Dalam dakwaannya, pengadilan mengatakan bahwa Hung menjadi host 21 diskusi online dari Juni 2020 hingga Januari 2022 di YouTube, “berbicara buruk tentang Partai [Komunis] dan negara, mendistorsi kebijakan sosial ekonomi pemerintah, memfitnah partai dan pemimpin tingkat tinggi negara, dan mendistorsi insiden profil tinggi .”

Hoang dituduh berkonspirasi karena dia menyediakan akomodasi bagi Hung dan memberinya akses ke laptop dan rekening banknya.

Hung menyatakan tidak bersalah, dengan mengatakan bahwa dia hanya menggunakan YouTube sebagai platform untuk menggunakan haknya atas kebebasan berbicara dan demokrasi. Istrinya mengakui perbuatannya di pengadilan. Pasangan itu mengatakan mereka akan mencari penasihat hukum untuk mengajukan banding.

Kebebasan berekspresi dan aktivisme masyarakat sipil “sangat dibatasi” di negara yang dikuasai komunis, menurut Freedom House, yang menempatkan Vietnam sebagai “tidak bebas” dalam laporan Freedom in the World tahun 2022.

Sebelumnya pada November, Vietnam mengamanatkan penghapusan konten “palsu” dari platform media sosial dalam waktu 24 jam, berlawanan dengan 48 jam awal, karena Vietnam mengintensifkan tindakan keras terhadap aktivitas “anti-negara”.

“Kementerian akan mengusulkan kepada pemerintah peningkatan denda administrasi ke tingkat yang cukup tinggi untuk menghalangi masyarakat,” Nguyen Manh Hung, menteri informasi dan komunikasi Vietnam pada 4 November. (asr)

Otoritas Tiongkok Enggan Merilis Jumlah Korban Ledakan dan Kebakaran Besar Pabrik Tulang Punggung Industri Militer

0

oleh Qiao An

Sebuah ledakan dan kebakaran besar terjadi di “Pabrik Kimia Jiangyang” yang terletak di Kota  Taiyuan, Provinsi Shanxi beberapa hari yang lalu, dan sejumlah bangunan yang berada di sekitarnya juga mengalami kerusakan parah. Pabrik kimia tersebut merupakan salah satu pabrik tulang punggung bagi industri militer Tiongkok.

Tiba-tiba terdengar sebuah suara ledakan dahsyat, seketika itu pintu serta kaca jendela apotek jebol bahkan langit-langitnya runtuh akibat gelombang kejut dari ledakan.

Staf apotek mengatakan : “Ledakan terjadi pada pabrik Jiangyang, atapnya, lihat, semuanya runtuh, kaca-kacanya hancur berkeping-keping, semua barangnya hancur”.

Setelah terdengar suara ledakan yang keras itu, orang-orang berlari keluar dan melihat awan jamur besar bergulung-gulung di atas Pabrik Kimia Jiangyang.

Saksi mata menuturkan : “Suara ledakan terdengar sangat keras, sehingga kaca-kaca dalam jarak 5 kilometer bergetar”.

Di TKP asap tebal terus membumbung ke udara, dan masih terdengar beberapa suara ledakan yang susul menyusul.

Media resmi daratan Tiongkok tidak banyak melaporkan insiden ledakan yang begitu serius ini, sudah hampir dua hari sejak kecelakaan itu terjadi, tanggapan resmi dari pihak berwenang masih terkait api telah berhasil dikuasai tetapi tidak melaporkan jumlah korban jiwa.

Menurut media Tiongkok “Baidu”, Pabrik Kimia Jiangyang di mana ledakan terjadi adalah tulang punggung dari China North Industries Group Corporation Limited yang bisnis intinya adalah membangun basis produksi alat peledak bagi keperluan non-militer yang terbesar di Tiongkok, dengan mempekerjakan sekitar 1,300 orang tenaga profesional dan teknis.

Ini bukan ledakan pertama di Pabrik Kimia Jiangyang. Pada 2 September tahun lalu, ledakan juga terjadi di pabrik tersebut, dan pihak berwenang melaporkan bahwa korban luka hanya dialami oleh beberapa orang karyawan.

Pada Juni 2005, insiden ledakan besar juga terjadi di Pabrik Kimia Jiangyang. Saat itu media resmi menyebutkan ratusan orang luka-luka, dan sebagian besar korban luka-luka itu berada di jarak 500 meter dari lokasi ledakan. Bagaimana korban dalam lokasi ledakan ? Sampai sekarang tidak diketahui. (sin)

Ribuan Warga Mengepung Kantor Polisi Minta Penjelasan Atas Kasus Perundungan Terhadap Seorang Gadis Sichuan, Tiongkok

0

oleh Li Yun, Gu Xiaohua

Beberapa gadis di Kota Mianyang, Sichuan, Tiongkok  memukuli seorang gadis berusia 13 tahun dan membuat videonya untuk keperluan pamer. Hal ini menyebabkan kemarahan publik. Beberapa hari yang lalu, ribuan orang tua siswa mengepung kantor polisi untuk meminta penjelasan, tetapi mereka justru ditindas secara brutal oleh sejumlah besar polisi, beberapa orang dipukuli sampai berdarah-darah dan banyak yang ditangkap.

“Hukum berat pelaku, hukum berat pelaku, hukum berat pelaku ….” teriak orang-orang.

Pada 22 November, seorang wanita asal Kota Mianyang bermarga Zhang mengungkapkan bahwa pada 18 November, seorang gadis berusia 13 tahun dibawah paksa oleh beberapa siswa lain ke atap sebuah gedung di seberang sekolah lalu dipukuli secara ramai-ramai. Rekaman yang dirilis ke media sosial menimbulkan kemarahan masyarakat, yang kemudian memicu ribuan orang mendatangi kantor polisi untuk meminta penjelasan dan hukuman berat terhadap para pelaku.

Mrs. Zhang mengatakan : “Rekaman video itu dikirimkan ke ponsel saya. Pada saat itu, saya melihat gadis ini dipukuli. Bagaimana perasaan orang tuanya ? Jadi semua orang yang jumlahnya sampai belasan ribu secara spontan mendatangi kantor polisi di sana sehingga kantor polisi tampak seperti terkepung. Warga-warga ini datang untuk meminta penjelasan. Kabar yang beredar adalah pelaku pemukulan itu adalah anak-anak pejabat atau keturunan dari orang kaya, jadi mereka menuntut polisi agar orang tua mereka uga ikut diperiksa”.

Mrs. Zhang mengatakan bahwa pada 21 Novermber siang juga ada sekitar belasan ribu warga yang datang ke kantor polisi untuk meminta penjelasan.

“Banyak sekali orangnya, semakin lama semakin banyak jumlahnya”.

“Polisi melakukan pemukulan, polisi memukul warga …”.

Rekaman video menunjukkan, sejumlah besar polisi menangkap warga warga yang menuntut bahkan beberapa orang dijatuhkan ke tanah lalu dipukuli, dan banyak lagi warga yang dibawa pergi secara kasar oleh polisi.

Penduduk setempat mengatakan bahwa sejumlah besar petugas polisi dikerahkan ke Kabupaten Santai untuk memukuli dan menangkap warga.

Pria bermarga Wang mengatakan : “Cukup banyak polisi yang didatangkan katanya untuk menjaga ketertiban. orang-orang berkerumun di depan gerbang kantor polisi dan berbagai persimpangan jalan. Karena polisi dikirim dari Kota Mianyang, jadi beberapa warga yang emosional langsung ditangkap. Yang saya lihat ada 3 orang ditangkap polisi, suasananya cukup kacau, terlihat ada beberapa orang sampai terluka dan berdarah”.

Pada 20 November malam, pihak Biro Keamanan Publik Santai mengeluarkan berita yang menyebutkan bahwa pada 18 November sore, ada 3 orang siswi yang membawa paksa seorang siswi ke atap sebuah bangunan tempat tinggal untuk dipukuli dan membuat rekaman video untuk disebarluaskan. Korban “tidak dalam kondisi serius” dan penyelidikan sedang dilakukan.

Berita tersebut membuat marah para orang tua setempat, yang ramai-ramai datang ke kantor polisi sebagai protes karena khawatir anak-anak mereka juga menghadap kasus perundungan yang sama.

Pada 21 November sore, polisi setempat kembali mengeluarkan pemberitahuan yang menyebutkan bahwa keenam orang yang terlibat dalam kasus perundungan telah datang ke kantor polisi untuk diinterogasi. Dengan kesimpulan yang diperoleh adalah bahwa pada saat pemukulan terhadap korban terjadi, ada orang lain yang merekam video, dan banyak orang lagi yang mencemooh.

Rekaman video tersebut memperlihatkan ada beberapa siswi yang menjatuhkan siswi korban ke tanah, lalu menjambak rambutnya, menampar wajahnya, lalu membenturkan kepalanya ke tanah hingga menyebabkan kepalanya berdarah, dan dipukul wajahnya hingga menyebabkan mimisan. Penyerang memintanya untuk menyeka darah lalu kembali memukulinya.

Pelaku mengatakan : “Percuma lapor polisi, kita semua masih di bawah umur”.

Mrs. Zhang mengatakan : “Para pelaku itu telah memukuli 3 orang siswi lainnya dengan cara yang sama. Korban pertama tidak keluar untuk berbicara. Ibu korban kedua sampai 2 kali melaporkan kasus yang dialami putrinya tetapi tidak ada kabar berita dari pihak polisi. Para pelaku pemukulan itu bahkan berkoar telah memukuli beberapa orang pada bulan September. Hal yang paling membuat marah adalah kantor polisi berusaha menutupi perbuatan para pelaku kejahatan itu. Kakek dan nenek siswa korban ketiga yang orang desa tidak bisa berbuat banyak lantaran takut. Tetapi orang banyak memberinya keberanian dan menyuruhnya untuk tampil melapor dan tidak perlu takut”.

Mrs. Zhang mengatakan bahwa gadis berusia 13 tahun itu menjadi depresi setelah mengalami kejadian itu. Neneknya mengatakan bahwa dia sekarang jadi takut dengan gelap, tidak berani menemui orang, dan takut untuk berbicara.

Mrs. Liu, seorang pensiunan dosen universitas di Tiongkok mengatakan : “Kasus perundungan di kampus telah memiliki sejarah yang panjang. Begitu seorang siswa atau siswi mengalami hal seperti itu, fisik dan psikologisnya akan terluka. Putri saya juga pernah mengalami hal serupa di sekolah dasar lebih dari 20 tahun silam. Beberapa siswi meminta putri saya untuk pergi ke lokasi yang mereka tentukan untuk dipukuli oleh mereka. Saya dan suami akhirnya pergi ke tempat itu untuk menemui mereka dan mengatakan bahwa saya akan melaporkan kasus pemukulan ini kepada pihak sekolahan, orang tua dan polisi. Mendengar hal itu mereka tidak berani bertindak seenaknya lagi”.

PKT mempromosikan pertarungan, kepalsuan dan kejahatan sehingga seluruh masyarakat dipenuhi dengan warna kekerasan. Petugas penegak hukum sendiri juga menggunakan kekerasan untuk menggertak warga. Anak-anak mencontoh hal itu, mengira kekerasan dapat menyelesaikan masalah. Sekarang kasus perundungan dalam kampus semakin menjadi-jadi.

Mrs. Liu mengatakan : “Berapa generasi warga Tiongkok telah dihancurkan oleh rezim PKT. Sekolah harus menekankan pentingnya moralitas. Dan ketika menghadapi hal-hal seperti itu, mereka harus menanganinya secara serius. Saya juga berharap para orang tua untuk mendidik anak-anak mereka sejak kecil agar tidak berbuat kejahatan. Ketika anak-anak mereka menghadapi hal-hal seperti itu, mereka harus berani memberitahu orang tua, memberitahu para guru, atau melapor ke polisi. Perilaku tidak bermoral atau bahkan kriminal semacam ini, jika Anda memaafkan, maka Anda sebenarnya juga sedang mendorong para pelaku untuk berbuat jahat”.

Mrs Liu mengatakan bahwa jika pelaku tidak dihukum, mereka akan terus melakukan kejahatan. Jika terus seperti ini, kasus perundungan akan semakin merajalela yang akhirnya pasti akan menjadi bumerang bagi para penguasa. (sin)

Pelajar di Banyak Tempat di Tiongkok Dilaporkan Hilang, Membocorkan Kebenaran Pengawasan Partai Komunis

0

Tim produksi “Zhao Peiwei Video”

Sejak November 2022, sejumlah media  dan media daratan Tiongkok melaporkan lebih dari belasan kasus anak-anak hilang. Usia mereka yang hilang sangat aneh. Dalam keadaan normal, kasus orang hilang di luar negeri berfokus pada anak-anak, yaitu anak-anak yang masih sangat kecil, seperti berusia 3 atau 4 tahun. Anak-anak ini tidak memiliki ketahanan terhadap perdagangan manusia, tetapi di daratan Tiongkok anak-anak yang hilang semuanya adalah pelajar SMP dan SMA.

Pada  15 Oktober, seorang anak laki-laki berusia 15 tahun menghilang di Shangrao, Jiangxi; pada  31 Oktober, seorang gadis berusia 13 tahun menghilang di Xinyang, Henan; pada  2 November, seorang anak laki-laki berusia 17 tahun menghilang di Xianyang, Shaanxi ; pada 4 November, seorang gadis berusia 18 tahun menghilang di Kota Jilin, Provinsi Jilin; pada 12 November Seorang bocah lelaki berusia 14 tahun menghilang di Changsha, Hunan; seorang bocah sekolah menengah pertama berusia 14 tahun menghilang di Wuhan pada 12 November; seorang gadis berusia 13 tahun menghilang di R&F City, Taiyuan pada 16 November, dan seterusnya.

Anak-anak berusia antara 13 dan 18 tahun seharusnya dapat meminta bantuan meskipun mereka bertemu dengan pelaku perdagangan manusia, tidak mudah untuk dibawa pergi. Oleh karena itu, netizen menduga anak-anak tersebut menjadi sasaran sejumlah oknum, bahkan ada yang mengunggah di internet bahwa banyak anak yang hilang telah menjalani pemeriksaan medis, sehingga berita ini mendorong hilangnya anak-anak tersebut berkaitan dengan pasar gelap perdagangan organ manusia.

Kesimpulan ini hanya pada tahap kemungkinan, dan tidak ada bukti yang kongrit. Mungkin ada dua alasan untuk mengatakan ini.

Pertama, pemeriksaan medis PKT atau kebocoran data pencegahan epidemi juga dapat menyebabkan geng kriminal memperhatikan kelompok orang tertentu, seperti pencocokan organ orang dengan golongan darah khusus. Pada Juli 2022, 1 miliar  data dari Database Keamanan Nasional Shanghai  bocor, dan kartu identitas serta alamat rumah banyak orang terungkap, yang juga memberikan kesempatan kepada kelompok penipuan untuk menipu orang. Jika data  pencegahan epidemi ini atau data DNA orang-orang yang dikumpulkan oleh Partai Komunis Tiongkok (PKT) bocor, maka orang-orang tersebut dapat menjadi bank organ PKT dan para gangster.

Kedua, pasar gelap organ di daratan Tiongkok bukanlah sistem independen, tetapi keberadaan yang melekat pada jaringan donasi organ PKT. Apa artinya? Ketika seorang pasien yang membutuhkan transplantasi organ memasuki sistem medis PKT untuk membeli organ, namanya tak hanya muncul di daftar tunggu resmi, tetapi juga muncul di daftar klien pasar gelap. Dokter di rumah sakit akan menghubungi pasien dan memberitahukan kepadanya bahwa dia dapat membeli organ dari pasar gelap dengan harga tinggi, dan organ di pasar gelap juga dipalsukan dan diambil oleh dokter di rumah sakit biasa.

Dalam dua kondisi ini, tak menutup kemungkinan bahwa mafia mungkin memiliki kemungkinan untuk mengeluarkan organ para siswa ini, tetapi sekarang ini kasus tersebut hanya tentang kasus orang hilang. Ada dua kemungkinan, salah satunya adalah mereka kabur. Menjauh dari rumah, dan yang lainnya adalah mereka diperdagangkan.

Dengan berkembangnya kasus ini, mikroblog di daratan Tiongkok masih membahas kelambanan keamanan publik PKT. Banyak orang berpikir bahwa sejak PKT dapat melacak semua orang yang mungkin terpapar virus melalui kode kesehatan di ponsel telepon, mengapa PKT justru tidak dapat menemukan siswa yang hilang ? Sekelompok orang meminta PKT untuk melakukan sesuatu secara online.

Faktanya, teknologi PKT dapat sepenuhnya melacak setiap ponsel, tetapi tak berfungsi  untuk melindungi orang-orang. Dikarenakan hanya untuk mengontrol orang-orang. PKT dapat melacak semua orang untuk gerakan politik dan penutupan kota, tidak akan pernah menemukan siswa yang hilang.

Selain itu, rakyat sipil seharusnya tak mengharapkan PKT agar melakukan sesuatu, karena sekali melakukan sesuatu, maka dapat membahayakan rakyat. Sekarang kebijakan penutupan kota PKT telah berakhir. Begitu Tiongkok dibuka, akan sulit bagi PKT untuk memantau setiap rakyat dengan kode kesehatan.

Namun demikian, muncul penghilangan siswa secara besar-besaran. PKT dapat menggunakan pemantauan keberadaan siswa sebagai alasan untuk mengubah kode kesehatan menjadi kode permanen untuk memantau keberadaan setiap orang-orang.  Kini, Tiongkok telah menjadi penjara besar. (hui)

38 Orang Tewas Akibat Kebakaran Besar di Pabrik Henan, Tiongkok, Kebanyakan Korban Wanita Lokal

0

Li Enzhen/Wen Hui

Beberapa hari lalu, kebakaran besar terjadi di sebuah  pabrik di Kota Anyang, Provinsi Henan, Tiongkok. Menurut laporan resmi Partai Komunis Tiongkok, 38 orang tewas dan 2 orang terluka dalam insiden itu. Menurut orang dalam, api sangat besar dan sebagian besar korban tewas adalah pekerja perempuan di pabrik yang terbakar.

Pemerintah Distrik Wenfeng Kota Anyang, Provinsi Henan, Tiongkok secara resmi memberitahukan bahwa pada (21/11) pukul 16:22, kebakaran terjadi di Kaixinda Trading Co., Ltd Jalan Pingyuan, Kota Baoliansi, Distrik Wenfeng, Kota Anyang. Pada pukul 6:10  (22/11), kejadian tersebut menyebabkan 36 orang tewas, 2 hilang  dan 2 luka-luka. Saat ini, polisi setempat disebut sudah mengendalikan tersangka terkait kasus ini.

Menurut laporan, pada (22/11) pukul 11.00 , kecelakaan tersebut menyebabkan 38 orang tewas dan 2 luka-luka. Menurut keterangan resmi,  kebakaran disebabkan  pengelasan listrik bermula dari  operasional ilegal personel perusahaan.

Pada (22/11) seorang pemilik bisnis di dekat lokasi kejadian  kepada Jimu News mengatakan bahwa tokonya hanya berjarak beberapa ratus meter dari lokasi kejadian. Ayah mertua dan ibu mertuanya bersama-sama bekerja di pabrik. Semuanya merasa sangat sedih. Ia mengatakan, pabrik tempat kebakaran memproduksi pakaian dalam.

Pedagang lain mengatakan bahwa sekitar pukul 16.20 pada (21/11), dia melihat asap tebal keluar dari pabrik tersebut. 

Terkait hal ini, seorang staf Anyang Kaixinda Trading Co., Ltd. menjawab bahwa dia baru saja menerima pemberitahuan tentang masalah tersebut dan tak mengetahuinya secara spesifik.

Menurut laporan City Express lainnya, bangunan pabrik tersebut adalah milik kawasan komunitas Xiaoying di Kotapraja Baoliansi. Pada awalnya disebut Desa Xiaoying. Lima atau enam tahun  lalu, pabrik-pabrik dibangun di hamparan yang luas di desa dan salah satunya terutama bergerak di bidang pakaian rajut. Seorang warga Mr Chen membuka supermarket di sebelah pabrik.

Mr Chen berkata bahwa banyak bibi di desa tersebut bekerja di sana. Baju dan celana katun kebanyakan dibuat oleh para wanita di pabrik itu, dan ada banyak gudang di pabrik. Yang muda  kebanyakan mengalami kecelakaan berusia 30-an, dan yang tua berusia 70-an.

Mr Chen berkata bahwa sebagian besar pekerja di pabrik adalah wanita lokal, dan mereka semua tinggal di desa terdekat, terutama Desa Xiaoying, Desa Ershilipu, dan Desa Mashuzhuang.

Chen juga mengungkapkan, kerabat dekat keluarganya setara dengan saudara ipar ayah saya. Dia berusia 60-an dan telah bekerja di pabrik ini selama beberapa tahun. Dia menghasilkan lebih dari RMB. 1.000 sebulan. Setelah kejadian itu, awalnya tidak dihubungi, tapi kemudian dia tahu. Terjadi kecelakaan. 

Netizen “luckyD Ping’an Xile” menuliskan pesan berbunyi, “Pabrik di kampung halaman saya, tempat pemrosesan merk terkenal, kadang-kadang tidak diizinkan pulang. Karena harus lembur, pabrik dikunci. Ini benar-benar dieksploitasi secara ekstrim , dan ada sedikit peluang kerja di rumah.  Saya merasa kasihan pada wanita yang janda. Bekerja 12 jam sehari, dua hari libur dalam sebulan, gaji yang didapat hanya RMB. 2000 hingga 3000

“Ninety Degrees Tangent” juga menulis pesan, “Ada ledakan di lantai pertama, dan lantai kedua dan ketiga adalah pabrik pakaian dalam. Kebanyakan dari mereka adalah karyawan pabrik pakaian dalam dan penduduk desa terdekat.”

“Xiao Qingyan” berkata, “Kuil Baolian penuh dengan pabrik pakaian dalam dan sebagainya. Jika pemadaman kebakaran tidak sesuai standar, bahkan jika tidak ada wabah, saya yakin hal sebesar itu bisa terjadi.”

Menurut laporan Baidu.com pada (22/11), sebuah artikel oleh “Hot Spot Micro-Review Agency” menyatakan bahwa dari video dan gambar lokasi kebakaran yang terpapar, terlihat bahwa kebakaran terjadi di gedung pabrik yang sangat besar. Usaha ini bergerak di bidang produksi grosir. Pabrik melibatkan berbagai macam jenis barang, dan beberapa warga sekitar mengatakan bahwa kebakaran terjadi di gedung pabrik yang memproduksi pakaian dalam, dan korbannya pada dasarnya adalah perempuan setempat. “

Artikel itu menunjukkan, “Bangunan pabrik besar semacam ini pasti lebih rumit di dalamnya. Jika terjadi kebakaran di satu tempat, orang-orang di area lain dari bangunan pabrik dapat menemukannya. Pada saat ditemukan, mungkin terlalu Terlambat. Dari tayangan video terlihat panjang bangunan pabrik hampir 100 meter. Hanya ada satu pintu keluar di samping, dan pintu keluar lainnya pasti belum dibuka penuh saat itu, jadi bisa dibayangkan mengapa demikian banyak orang terbunuh.”

“Sejak kebakaran terjadi pukul 16.00 siang hingga api terbuka benar-benar padam sekitar pukul 23.00, 36 orang tewas dan 2 orang hilang kontak. Memang tidak gampang mencari nafkah, tapi apa yang bisa kita lakukan jika menghadapi hal semacam ini !”

Media Tiongkok  melaporkan bahwa  penanggung jawab Perusahaan Kaixinda yang bersangkutan telah dikendalikan oleh polisi setempat.

Menurut informasi Baidu Baike, Anyang Kaixinda Trading Co., Ltd. didirikan pada  27 Desember 2007, dan perwakilan hukumnya adalah Kang Jige. Pabrik bergerak  dalam grosir produk perangkat keras; penjualan peralatan mekanik; penjualan rantai logam dan produk logam lainnya; penjualan produk kimia khusus (tidak termasuk bahan kimia berbahaya); penjualan bahan bangunan; penjualan peralatan pemadam kebakaran; penjualan furniture; penjualan pintu dan jendela; grosir pakaian dan aksesoris; grosir sepatu dan topi; penjualan kebutuhan sehari-hari.  (hui)