Home Blog Page 550

Tiongkok Mempertaruhkan Mesin Perang Masa Depan Kepada Drone

Andrew Thornebrooke

Segerombolan drone terbang melintasi langit malam di atas Pasifik. Tersembunyi dalam kegelapan dan kurang dari 100 mil dari garis pantai California, drone-drone itu bergerak dalam  empat dan enam kelompok, mengintai kapal Angkatan Laut AS. Kemudian berputar-putar di atas haluan kapal, mengumpulkan data intelijen untuk dikirimkan ke master tak berwajah.

Gerombolan drone itu menyamai kecepatan kapal angkatan laut, terbang tanpa hambatan dalam visibilitas rendah selama empat jam pada suatu waktu. Awak kapal yang khawatir, tidak tahu dari mana mereka berasal atau apa tujuan mereka.

Insiden ini bukan plot film thriller mata-mata yang sedang naik daun, tetapi serangkaian peristiwa yang nyata terjadi pada Juli 2019.

Kejadian mengerikan itu membangkitkan alarm di seluruh kalangan Angkatan Laut AS dan membentuk aparat investigasi yang terdiri dari unsur-unsur militer AS terdiri Angkatan Laut AS, Penjaga Pantai, dan FBI. Anggota Kepala Staf Gabungan dan komandan Armada Pasifik terus mendapat informasi terbaru tentang situasi tersebut.

“Jika drone tak dioperasikan oleh militer Amerika, insiden ini merupakan pelanggaran keamanan secara signifikan,” demikian bunyi  laporan investigasi.

Namun demikian,  sifat drone, dari mana asalnya, dan siapa yang menyebarkannya tetap menjadi misteri selama lebih dari dua tahun.

Laporan investigasi terbaru yang diterbitkan pada  Juni oleh The Drive menjelaskan insiden tersebut,  setidaknya delapan pertemuan yang melibatkan beberapa unmanned aerial vehicles (UAV) yang sebelumnya hanya disebut sebagai UFO di media.

Laporan tersebut, berdasarkan materi Angkatan Laut yang baru diperoleh melalui beberapa permintaan Undang-Undang Kebebasan Informasi, menunjukkan titik peluncuran drone dari kapal  sipil yang beroperasi di sekitar  pada saat itu. Kapal itu, MV Bass Strait, dimiliki dan dioperasikan oleh Pacific Basin, berbendera Hong Kong.

“Angkatan Laut menilai bahwa kapal kargo komersial kemungkinan melakukan pengawasan terhadap kapal Angkatan Laut menggunakan drone,” tulis laporan itu.

Selama pelayaran operasional pertamanya, kapal tersebut mungkin  dikaitkan dengan insiden yang sebelumnya tak diketahui pada Maret dan April 2019, termasuk “operasi pengumpulan intelijen” yang menargetkan USS Zumwalt, kombatan permukaan paling canggih di Amerika.

“Pengawasan aktif aset angkatan laut utama sedang dilakukan di daerah di mana mereka melatih dan menggunakan sistem mereka yang paling sensitif, seringkali dalam jarak dekat dengan pantai Amerika,” tulis laporan itu.

Perkembangan Kekuatan Drone Tiongkok

Masih terlalu dini  mengatakan hubungan apa yang dimiliki MV Bass Strait, Pacific Basin, dan Partai Komunis Tiongkok (PKT). Namun demikian, insiden itu menggarisbawahi peran sentral yang dimainkan drone dalam tahap perang modern berikutnya dan bagaimana drone  membentuk medan perang dan proses pengumpulan intelijen.

Seperti yang terjadi, PKT bertaruh besar kepada perang drone. Rezim  berinvestasi dalam jumlah besar selama lebih dari satu dekade  mulai dari quadcopters komersial yang murah dan dapat dibuang hingga drone dengan daya tahan tinggi.

Memang, PKT dan sayap militernya, Tentara Pembebasan Rakyat (PLA), telah melakukan banyak proyek kendaraan udara tak berawak (UAV) sejak awal 2000-an. Namun demikian, kemunculan pertama dari drone siluman skala besar buatan Tiongkok tak lama setelah masa kepemimpinan PKT Xi Jinping.

Kemungkinan dibangun dari data yang diperoleh dari penangkapan Iran atas pesawat tak berawak AS yang canggih pada tahun 2011, “Sharp Sword” Tiongkok hanyalah yang pertama dari banyak UAV canggih, yang dibuat melalui bantuan teknologi asing yang dikumpulkan sebagai bagian dari program pencurian teknologi komprehensif rezim.

Sejak itu, PKT telah mendanai lusinan jenis UAV menggunakan sejumlah besar perusahaan milik negara yang juga membangun teknologi luar angkasa dan rudal rezim. Dari drone tempur  lebih besar, seperti Sharp Sword, hingga drone quadcopter kecil, seperti yang terlihat di dekat California, hingga kendaraan supersonik bertenaga roket dimaksudkan untuk menerobos serta mengumpulkan informasi penargetan, PKT membeli semuanya yang terkait dengan drone.

PKT juga sudah membangun kemampuan drone di seluruh spektrum aset militernya, menyebarkan kemampuannya di beberapa wilayah yang paling diperebutkan di dunia.

Kapal induk ketiga dan terbaru, Fujian, diharapkan menjadi tuan rumah berbagai drone. Sistem ketapel elektromagnetiknya akan terbukti sangat berharga untuk meluncurkan drone berbobot berbeda dengan cepat dengan torsi yang dapat disesuaikan.

Upaya itu kemungkinan akan dibangun di atas pelajaran operasional yang dipelajari dari beberapa tahun terakhir. Pasalnya, kapal induk kedua, Shandong, terlihat pada awal Juni dengan armada kecil “drone komersial ” di dek penerbangannya, menurut salah satu analisis laporan gambar yang muncul di platform media sosial Weibo.

“[Gambar] menggarisbawahi upaya Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok terus meningkatkan, mengembangkan dan menerjunkan berbagai jenis pesawat tak berawak, termasuk yang dapat beroperasi bersama dalam kawanan jaringan, seringkali bertujuan melakukan berbagai peran dalam domain maritim, ” demikian salah satu laporan.

Jika tak cukup  menggarisbawahi ambisi rezim agar mendominasi ruang angkasa strategis dengan pendekatan baru, drone-first untuk keterlibatan militer, sekarang ada kasus Zhu Hai Yun.

The Zhu Hai Yun adalah kapal penelitian laut setinggi 290 kaki yang dirancang  menyebarkan berbagai drone bawah air dan udara dengan berbagai misi. Kapal ini juga merupakan drone dan dikendalikan dari jarak jauh atau dibiarkan menavigasi laut lepas secara mandiri.

Dalam laporan pabrikannya diklaim sebagai “kapal induk cerdas tak berawak  pertama di dunia.”

Meskipun Beijing secara resmi menggambarkan kapal induk itu sebagai  penelitian maritim, laporan South China Morning Post menyatakan bahwa kapal tersebut memang memiliki kemampuan militer yang dapat “mencegat, mengepung dan mengusir target invasif.”

Berita tersebut kemungkinan tak akan menyenangkan kepemimpinan militer AS, yang kemungkinan tidak akan mengerahkan kapalnya sendiri selama enam tahun lagi.

Menonton, Belajar, Mempersiapkan

Seiring laju perkembangan drone militer Tiongkok yang semakin cepat, tingkat insiden internasional terkait drone juga meningkat.

Pada Agustus 2021, Pasukan Bela Diri Jepang memimpin beberapa serangan jet tempur selama beberapa hari untuk mencegat drone PLA yang tertangkap terbang di selatan Okinawa, Jepang. Drone, yang ukurannya sebanding dengan drone Predator dan Reaper AS, diyakini mengumpulkan intelijen strategis di Selat Miyako, yang memberikan PLA titik masuk kritis ke Pasifik dan menjadi tempat peningkatan kunjungan militer Tiongkok dalam dekade terakhir.

Insiden itu berfungsi sebagai pengingat tentang apa yang dilakukan oleh begitu banyak armada pesawat tak berawak Tiongkok: mengamankan intelijen strategis vital untuk koordinasi aksi militer.

Poin inilah yang membawa kita kembali kepada masalah apa yang dilakukan beberapa kelompok drone yang diluncurkan dari kapal barang Hong Kong, memata-matai kapal Angkatan Laut AS di dekat pantai California. Jika tindakan  itu secara langsung atau tidak langsung terkait dengan aparat keamanan militer pemerintah Tiongkok, apa tujuan akhir dari pengumpulan intelijen? Apakah tindakan  “kecerdasan yang dapat ditindaklanjuti”?

Untuk pertanyaan itu, sebuah analisis menemukan bahwa “adversary drone 2019 “dimaksudkan untuk merangsang sistem pertahanan udara Amerika yang paling mampu dan mengumpulkan data intelijen elektronik berkualitas tinggi pada mereka.”

“Dengan mengumpulkan informasi intelijen elektronik secara komprehensif, penanggulangan dan taktik peperangan elektronik dapat dikembangkan untuk mengganggu atau mengalahkan mereka,” demikian bunyi laporan itu. “Kekuatan juga dapat diperkirakan secara akurat, dikloning, dan taktik dapat direkam dan dieksploitasi. Kawanan itu bisa saja, dan kemungkinan besar, menyedot, atau membantu platform terdekat lainnya menyedot, semua data sensitif itu … tentang kapal perang paling mampu di bumi dan dalam jarak yang sangat dekat.”

Intinya, drone mencapai dua hal. Pertama adalah intelijen yang dikumpulkan dari memata-matai kapal Angkatan Laut AS dari dekat. Kedua adalah mempelajari apa yang akan menarik respon AS dan seperti apa responnya.

Dengan cara ini, pesawat tak berawak itu memancing kapal angkatan laut AS, menyerap informasi intelijen tentang tanggapan mereka (atau kekurangannya) sebagai tindakan di masa depan yang tak hanya dapat memberitahukan militer Tiongkok tentang spesifikasi teknis kapal AS, tetapi juga bagaimana memanipulasi kru mereka dan protokol untuk mempelajari bagaimana pasukan AS  bertindak dalam konflik.

Memenangkan Perang Berikutnya

Perangkat tersebut memiliki konsekuensi  nyata bagi Amerika Serikat, sekutu dan mitranya, dan tatanan internasional liberal yang lebih besar. Mungkin hal ini lebih benar daripada ancaman akut invasi PKT terhadap Taiwan yang demokratis, yang telah mempertahankan kemerdekaan de factonya sejak 1949.

Terlepas dari kemerdekaan itu—dan terlepas dari kenyataan bahwa PKT tidak pernah memerintah pulau itu—rejim telah menjadikan penyatuan  Taiwan secara paksa dengan daratan sebagai titik sentral dari fokusnya saat ini. Tampaknya, Drone memainkan peran sentral dalam upayanya.

Pada akhir 2021, PLA meluncurkan kapal induk mini yang dirancang untuk menyebarkan dan memulihkan kawanan drone. Wahana itu  dirancang  bekerja bersama kombatan permukaan yang mengganggu operasi militer di domain maritim dengan mengerumuni target musuh atau membuat mereka kurang efektif melalui gangguan.

Satu pemeriksaan kemampuan drone Tiongkok oleh The Drive menemukan bahwa “kawanan drone dari berbagai jenis hanya semakin mungkin menjadi komponen konflik masa depan yang mungkin melibatkan Tiongkok, apakah dioperasikan oleh pasukan Tiongkok atau pihak lain.”

Teknologi drone semacam itu akan menawarkan “keuntungan  menentukan … dalam skenario seputar pertahanan Taiwan melawan invasi Tiongkok,” demikian menurut laporan itu.

Tak mengherankan  rezim akan memfokuskan begitu banyak pemikiran strategis pada berbagai jenis drone militer.

Memang, menurut hasil war game yang dilakukan oleh Angkatan Udara AS,  Tiongkok kemungkinan akan mengerahkan ratusan bahkan ribuan drone dalam kawanan otonom selama invasi ke Taiwan. Dirancang  berkolaborasi dengan drone lain dalam jaringan, kawanan tersebut menawarkan ketahanan dan kemampuan ofensif yang tak tertandingi oleh banyak senjata konvensional Tiongkok. 

Terutama  ketika menyangkut ambisi strategis Tiongkok mengusir Amerika Serikat dari Indo-Pasifik dan menjauh dari membela Taiwan.

Namun, semuanya bukan tanpa harapan bagi Taiwan dan Amerika Serikat. Memang, setelah bertahun-tahun war Game menunjukkan kekalahan besar AS atas pertahanan hipotetis Taiwan, Amerika Serikat mencetak kemenangan yang pasti, meskipun menyedihkan dalam game terbarunya pada 2021.

Apa yang akan menjadi kunci kemenangan dalam memukul mundur invasi PKT ke Taiwan? Drone Swarm sendiri.

Sebagai salah satu ringkasan berbunyi, “Kemampuan berkerumun dilihat bahkan oleh think tank top AS dan Pentagon sebagai sangat penting untuk konflik di masa depan sehingga mereka dapat menentukan dalam pertempuran besar  seperti yang terjadi di Taiwan.”

Apa yang harus berada di garis depan dalam pikiran para ahli strategi di mana-mana adalah  Angkatan Udara AS melakukan perang hipotetisnya dengan Tiongkok yakni kekuatan nosional. Yakni  teknologi drone yang belum benar-benar digunakan Amerika Serikat. (asr)

100 Lebih Pintu Masuk Rumah Warga Apartemen di Guangzhou, Tiongkok Didobrak Petugas Ketika Penghuninya Menjalani Karantina Kolektif

0

oleh Chang Chun

Insiden perilaku ekstrem dari petugas pencegahan epidemi di Kota Guangzhou, Tiongkok kembali terjadi. Setelah kasus penyebaran virus COVID-19 yang dikonfirmasi terdeteksi di sebuah komplek apartemen di Kota Guangzhou, kemudian warga penghuninya secara paksa dibawa ke sebuah hotel untuk menjalani karantina. Selama masa karantina itu, petugas pencegah epidemi bersama petugas keamanan komplek bersama melakukan tindakan ilegal dengan mendobrak pintu masuk tempat tinggal warga lalu masuk ke dalam rumah kosong untuk mengadakan penggeledahan. 

Menurut media daratan Tiongkok “Tianmu”, 100 lebih rumah warga penghuni komunitas Guangzhou Banghua dan Xingxing yang dipaksa menjalani karantina di hotel. Mereka mengalami kerusakan pintu masuk karena didobrak oleh petugas ber-APD dengan dalih mengadakan penggeledahan di dalam rumah.

Video online menunjukkan bahwa kunci pintu masuk banyak rumah penghuni dibongkar paksa dan digeletakkan di lantai lalu pintu-pintu itu disegel.

Petugas dari komunitas pada 15 Juli mengatakan bahwa kasus mendobrak pintu masuk warga itu terjadi pada 10 Juli, karena menerima laporan “ada warga yang bersembunyi dalam apartemen”, lalu keempat instansi yakni CDC, kantor kecamatan, komite lingkungan, dan kantor polisi bersama memutuskan untuk mendobrak pintu masuk rumah warga yang mendiami dari lantai 6 hingga 12 yang dikonfirmasi terinfeksi untuk mengadakan penggeledahan.

Petugas dari komunitas mengatakan, bahwa tujuannya adalah pertama untuk melakukan penyemprotan disinfektan seluruh tempat tinggal, dan yang kedua adalah untuk mencegah kalau-kalau ada warga yang bersembunyi di dalam karena menolak karantina. Mereka berjanji akan membantu pemilik rumah untuk mengganti kunci baru.

Polisi dalam komplek itu mengatakan : “Sebagai warga negara, harus selalu mau bekerja sama dengan pemerintah terutama dalam periode khusus ini. Nanti kunci-kunci pintu yang rusak akan ada penggantiannya”.

Zhang Hai, anggota keluarga dari korban COVID-19 mengatakan : “Kesan yang saya peroleh adalah petugas komunitas tampaknya sudah menjadi anggota terendah dari dunia hitam di Tiongkok sekarang, menjadi tukang pukul dan membantu kepolisian untuk melakukan tindak kekerasan dengan mengaku sebagai pelayan rakyat. Termasuk petugas komunitas dan petugas instansi pemerintahan, mereka bisa memerintah orang seenaknya seperti bos saja, Anda harus begini dan begitu sesuai kemauannya. Ini adalah fenomena sosial yang sangat tidak normal”.

Zhang Hai juga mengatakan bahwa petugas komunitas hanya orang yang disewa oleh penghuni apartemen untuk membantu tugas-tugas menjaga keamanan, ketertiban, tetapi mereka merendahkan hukum dan menyalahgunakan hak itu untuk melakukan apa saja yang mereka kehendaki.

Berkenaan dengan rumah ke dalam tempat tinggal penghuni secara ilegal dengan dalih penyemprotan disinfektan, Pasal 27 Undang-Undang tentang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Tiongkok menetapkan : Untuk limbah, kotoran, tempat dan barang yang terkontaminasi oleh patogen penyakit menular, unit dan individu terkait harus melakukan perawatan disinfeksi yang ketat di bawah bimbingan lembaga pencegahan dan pengendalian penyakit atau sesuai dengan persyaratan kebersihan yang diajukan oleh mereka. “Jika penyemprotan disinfektan ditolak, departemen administrasi kesehatan setempat atau badan pencegahan dan pengendalian penyakit berhak melakukan pemaksaan”.

Namun, beberapa penghuni apartemen mengungkapkan bahwa warga yang pintu masuk rumahnya didobrak itu tidak “terkontaminasi oleh patogen menular”. Juga bukan warga yang menolak penyemprotan disinfektan, jadi petugas tidak berhak masuk ke rumah warga dengan cara mendobrak pintu masuk untuk melakukan penyemprotan.

Setelah berita tersebut beredar, beberapa netizen Tiongkok meninggalkan komentar yang mengkritik, seperti petugas bertindak “sangat tidak masuk akal”, “Apakah hukum masih ditegakkan ?”, “Begitu enaknya keputusan diambil keempat instansi secara bersama-sama …. tapi dengan mengabaikan hukum yang berlaku”.

Ada netizen yang menekankan bahwa, padahal pihak berwenang baru saja mengumumkan Virus COVID-19 tidak dapat bertahan di permukaan selama sehari pada suhu kamar. Jadi tidak berdasar untuk masuk ke dalam rumah warga dengan mendobrak pintu untuk melakukan penyemprotan.

Sesungguhnya 1001 macam cara pencegahan epidemi wajib yang diberlakukan di berbagai wilayah Tiongkok. 

Misalnya, penduduk Distrik Changping, Beijing mengungkapkan bahwa pihak berwenang mengharuskan orang untuk memakai gelang elektronik selama menjalani karantina mandiri di rumah. 

Di Kota Changchun menetapkan bahwa masker N95 harus dikenakan dalam perjalanan kereta api. Kota Lanzhou memerintahkan 4,4 juta penduduknya tinggal di rumah mulai 13 Juli. Kota Wugang, Provinsi Henan yang menjadi pusat industri baja seluruh kotanya benar-benar diblokir. Kota Beihai, Provinsi Guangxi memberlakukan blokir parsial terhadap dua area dengan lebih dari 800.000 jiwa penduduk mulai 16 Juli, dan seterusnya.

Zhang Hai mengatakan : “Menjelang Kongres Nasional ke-20 jadi para pejabat di berbagai wilayah mulai menunjukkan sikap pro-pemerintah pusat melalui prestasinya dalam mencegah penyebaran epidemi. Perintah turun dari satu jenjang ke jenjang yang lebih bawah. Saya pikir langkah pencegahan penularan epidemi di Tiongkok ini sudah sampai pada situasi  yang tidak manusiawi”.

Zhang Hai mengatakan bahwa dirinya harus pontang panting karena melakukan uji asam nukleat setiap hari di Shenzhen. Tetapi seorang profesor medis mengatakan di CCTV Channel 7 bahwa gejalanya hanya seperti pilek. Mengapa pihak berwenang masih bersikukuh dengan kebijakan nol kasus dan menyusahkan rakyat jelata ? Ini adalah fenomena sosial yang tidak normal.

Xing Tianxing, seorang komentator politik yang tinggal di Amerika Serikat mengatakan : “Pencegahan dan pengendalian ekstrim Tiongkok terus berjalan meskipun dipertanyakan oleh masyarakat. Mereka tetap saja bisa menjalankan kejahatan karena tidak adanya kekuatan yang mengawasi, Jadi kejahatan yang mereka lakukan termasuk melanggar hukum, melanggar HAM, tidak dapat dimintai pertanggungjawaban. Itulah sebabnya mereka jadi tidak bermoral, takut takut berbuat kebrutalan”.

Xing Tianxing percaya bahwa di mata pejabat PKT, rakyat jelata adalah hewan berkaki dua yang dikurung dalam sangkar, mereka dapat melakukan apapun yang mereka inginkan. Rakyat jelata tidak memiliki hak asasi manusia dan tidak memiliki perlindungan hukum. Pencegahan dan pengendalian ekstrim Tiongkok adalah manifestasi dari arogansi kekuasaan, dan juga menunjukkan betapa brutal dan mendominasinya mereka. (sin)

Mike Pompeo : Usai Berbicara dengan Saya, Kim Jong-un Langsung Ditelepon Xi Jinping

NTD

Mantan Menteri Luar Negeri AS Mike Pompeo baru-baru ini mengatakan bahwa partai Komunis Tiongkok dan Xi Jinping masih terus mengendalikan secara ketat arah pergerakan rezim Pyongyang demi mencegah Korea Utara melakukan denuklirisasi.

Menurut laporan United Press International (UPI), pada 13 Juli, Mike Pompeo mengatakan pada pertemuan para pemimpin Asia di Seoul, Korea Selatan bahwa Partai Komunis Tiongkok masih terus mengendalikan apa yang dilakukan Kim Jong-un, sehingga kebebasannya sangat terbatas.

Pompeo mengatakan, Beijing tidak ingin Korea Utara merealisasikan denuklirisasi. Dikarenakan rezim Beijing dapat mengambil keuntungan dari status Korea Utara yang merupakan negara memiliki senjata nuklir. Bagi Tiongkok, Korea Utara adalah penyangga keamanan penting yang mengalihkan perhatian Amerika Serikat, supaya Amerika Serikat memobilisasi sumber daya ekstra guna melawan senjata nuklir Korea Utara.

Sebagai mantan direktur CIA dan menteri luar negeri, Pompeo telah berulang kali bertemu dengan Kim Jong-un selama pemerintahan Trump dan memiliki keterlibatan yang cukup dalam interaksi antara kedua negara.

Pompeo mengatakan Kim sendiri sangat “cerdik” dan tertarik untuk menghentikan pengembangan senjata nuklirnya dengan imbalan keuntungan ekonomi yang lebih besar, tetapi pemerintah Tiongkok melakukan intervensi langsung guna mencegah Korea Utara merealisasikan denuklirisasi.

Pompeo mengatakan bahwa setiap kali Kim Jong-un bertemu dengan Amerika Serikat, dia akan bertemu dengan Xi Jinping terlebih dahulu.

Pompeo juga menyebutkan : “Ada beberapa kali ketika saya melakukan percakapan serius dengan Ketua Kim, tetapi saya menemukan bahwa setelah saya pergi, telepon Xi Jinping langsung masuk dan mengatakan : ‘Beraninya Anda begitu dekat berhubungan dengan Menlu (AS) itu ? ‘ “

Pompeo tidak mengungkapkan mengenai dari mana sumber panggilan telepon Xi.

Meskipun Beijing secara terbuka seolah-olah menyatakan dukungan untuk denuklirisasi Korea Utara, hal inilah yang disebut sebagai hambatan terbesar bagi denuklirisasi Korea Utara. Apalagi teknologi senjata nuklir Korea Utara masih terbelakang, sehingga semua orang tahu bahwa pencapaian Korea Utara tak terlepas dari dukungan teknologi senjata nuklirnya Tiongkok.

Sebagaimana yang diketahui masyarakat, bahwa pada 8 Mei 2018, Kim Jong-un terlebih dahulu bertemu dengan Xi Jinping di Kota Dalian Tiongkok, padahal pada 12 Juni tahun yang sama Presiden Trump berencana untuk bertemu muka dengan Kim Jong-un untuk pertama kalinya.

Suami istri Kim Jong-un melakukan kunjungan ke Beijing selama 4 hari dari 7 hingga 10 Januari 2019 dengan naik kereta api kepresidenan. Perjalanan tersebut diatur sedemikian rupa sehingga terjadi sebelum rencana bertemu muka untuk kedua kalinya dengan Presiden Trump yang dijadwalkan dari 27 hingga 28 Februari tahun yang sama. (sin)

Gelombang Stop Bayar Angsuran KPR Melanda Seluruh Negeri, Betapa Pahitnya Pengalaman Debitur KPR Tiongkok

 oleh Li Yun, Gu Xiaohua dan Liu Fang 

Gara-gara terputusnya rantai modal perusahaan pengembang real estat, sejumlah besar bangunan di lebih dari 20 provinsi di Tiongkok menjadi terbengkalai, sehingga para pembeli melalui KPR yang jumlahnya bisa mencapai puluhan atau ratusan ribu orang sepakat untuk menghentikan angsuran. Beberapa pembeli lewat KPR mengatakan bahwa pemerintah selain tidak bertindak, tetapi para debitur yang berunjuk rasa untuk menuntut hak-hak mereka justru diperlakukan dengan kekerasan oleh kepolisian.

Proyek-proyek real estate di seluruh Tiongkok, satu per satu menghentikan pembangunannya, menunda jadwal penyerahan kepada pembeli dan dibiarkan terbengkalai. Situasi yang memancing debitur KPR menghentikan angsuran ini sekarang sudah menyebar ke seluruh negeri.

Pada 15 Juli, warga Kota Wuhan Ms. Li mengatakan bahwa gedung apartemen tahap kedua dari Komplek Perumahan Xiangyu Huajing yang dibangun oleh pengembangnya Grup Meihao telah menjual 1.000 ruangannya kepada Kantor Administrasi Aset Milik Negara, sehingga yang 500 unit ruangannya dijual kepada masyarakat yang berminat. Tetapi gedung tersebut menjadi terbengkalai pembangunannya tak lama kemudian.

“Kemudian kami mulai membicarakan hal tersebut dengan pemerintahan yang berwenang dan dengan pihak dari pengembang sejak bulan Oktober tahun lalu. Dan pejabat pemerintah yang menemui kami sampai-sampai bertepuk dada dan berujar bahwa tidak mungkin dibiarkan terbengkalai. Serah terima pasti dilakukan tepat waktunya”, kata Ms. Li.

Waktu serah terima ruang apartemen sesuai kontrak adalah Desember 2021, tetapi kemudian dikatakan bisa tertunda hingga Juni tahun ini. dan Kantor Administrasi Aset Milik Negara masih saja tidak bersuara.

Ms. Li menambahkan, Pada Maret tahun ini, Grup Meihao juga menghentikan pembangunan gedung apartemennya yang berlokasi di Distrik Hongshan, Wuhan. Orang-orang menemukan bahwa masalahnya sangat serius, lalu kembali mendatangi pemerintah yang berkepentingan juga pihak pengembang. Tetapi sama seperti sebelumnya, yaitu berbicara panjang lebar yang isinya hanya menutupi masalah, mengulur waktu penyerahan, janji dan janji yang tidak habis-habisnya. 

Para pembeli lewat KPR yang tak berdaya ini kemudian berunjuk rasa pada 14 Maret tahun ini.

Ms. Li mengatakan : “Warga yang ikut berunjuk rasa hari itu sekitar 200 orang, petugas polisi yang didatangkan jauh lebih banyak, sehingga pagi itu kami hanya mempertahankan hak kami di dalam area proyek. Pukul 15.00 atau 16.00 sore hari itu, kami mengalihkan unjuk rasa ke pinggir jalan raya samping proyek tetapi 5 menit kemudian. Saya diseret oleh polisi dan dipukuli. Sampai saya harus berbaring di rumah selama seminggu karena sakit. Kami juga menemui seorang peserta unjuk rasa yang mengalami patah tulang karena pemukulan hingga perlu dirawat selama 2 pekan di rumah sakit dan menghabiskan biaya pengobatan RMB. 30.000,- lebih”.

Li mengatakan bahwa seorang debitur KPR asal Kota Hangzhou yang ikut berunjuk rasa ditahan sampai 15 hari, belasan lainnya berulang kali diperingati pihak berwenang karena membuat membuat dan menyebarkan materi publisitas. Namun sejauh ini belum juga jelas kapan rumah yang kita beli akan diserah-terimakan, sedangkan kita harus tetap membayar angsuran KPR bulanan yang jumlahnya tidak kecil.

Warga itu mengatakan, Angsuran KPR bulanannya adalah RMB. 6.000,- lebih, belum lagi masih terbeban hutang lainnya yang jumlahnya ratusan ribu, jika dihutung bersama bunganya bisa melebihi 2 juta yuan. Ia memutuskan untuk menghentikan angsuran jika sampai 1 November pengembang belum juga mulai bekerja”.

Pada 1 Juni tahun ini, para pembeli mengeluarkan pernyataan bahwa angsuran KPR akan ditangguhkan mulai bulan November. Selanjutnya, tindakan tersebut diikuti oleh debitur KPR gedung apartemen seperti Wuhan Greenland Galaxy Club dan Evergrande. 

Ms. Li mengatakan bahwa temannya yang debitur KPR juga menemui pengembang tidak melanjutkan pembangunan gedung yang dibiarkan menjadi proyek terbengkalai. Tak menutup kemungkinan ia juga akan bergabung dengan barisan stop bayar angsuran KPR. (sin)

Siapa Pemenang Perang Ukraina Fase Kedua?

Zhou Ziding

Perang Ukraina fase kedua, sama sekali berbeda dengan permulaan dan penutupan pada fase pertama, kedua pihak berperang sengit, tapi korban jiwa dan terluka sama sama parahnya. 

Kali ini penulis akan menganalisa perbedaan kondisi perang fase pertama dan fase kedua, serta alasan di baliknya.

Pertempuran Fase Kedua Dalam Perang Ukraina

Pada fase pertama, kedua belah pihak sama-sama tidak tahu menahu terhadap kekuatan lawan. Negara Barat terlalu berlebihan dalam memprediksi kekuatan militer Rusia, sementara Rusia terlalu meremehkan kemampuan Ukraina. 

Akibatnya adalah meremehkan dalam strategi perang, dan pasukan besar sebanyak 200.000 personel dibagi menjadi lima kelompok. 

Akhirnya lompatan besar Pasukan Rusia ke Kiev berubah menjadi kemunduran besar dari Kiev, pengepungan besar Dnipro berubah menjadi kemunduran besar di Kharkiv, pasukan lintas udara terhempas ke tanah, pasukan AL (Angkatan Laut) berubah menjadi marinir, dan pasukan AU (Angkatan Udara) menghilang tak berbekas.

 Melihat hasil perang fase kedua, tadinya Rusia berencana mengepung ke arah selatan dari Izyum, di saat yang sama dari barat Donetsk mendobrak ke utara, untuk mengepung seluruh Provinsi Luhansk dan juga Donetsk, dengan demikian akan mudah mematahkan 50.000 personel pasukan Ukraina, begitu 50.000 orang pasukan elit ini ditumpas, maka Ukraina akan kekurangan pasukan cadangan dan persenjataan untuk melawan Rusia dalam serangan berikutnya, Rusia akan dapat menguasai Donbas sebagai pondasi untuk menghancurkan kekuatan vital Ukraina, sekali tepuk dua lalat jatuh.

 Rencana ini telah sepenuhnya gagal. Pasukan ujung tombak Rusia tidak bisa bergerak maju di Izyum, sulit mendekati Sloviansk, sementara di garis perang selatan, bahkan tidak meraih kemajuan apapun. Dengan kondisi seperti ini, Rusia mengatur ulang arah serangannya, dengan mengecilkan ruang lingkup kepungan, dan berusaha menyerang ke arah utara dari Popasna di selatan.

 Pasukan Rusia menyeberangi Sungai Siverskyi Donetsk, membentuk kepungan kecil terhadap Siverskyi Donetsk dan Lysychansk. Di garis perang ini, Rusia telah meraih sedikit kemajuan, dengan menguasai bagian utara Sungai Siverskyi Donetsk, dari wilayah Lyman sampai ke wilayah Ruberzhnoye. Terobosan terbesar ada di garis selatan, setelah Rusia menduduki Popasna terbentuklah pasukan ujung tombak, mengakibatkan pasukan Ukraina terpaksa mundur, sehingga lebih lanjut menekan hubungan Lysychansk dan Slovyansk.

 Pada saat yang sama, di sekitar Siverskyi Donetsk, pada 22 Juni lalu, pihak militer Ukraina mengumumkan telah menyeberangi Sungai Siverskyi Donetsk, kekuatan vital yang tersisa ditarik mundur. Perang Siverskyi Donetsk yang berlangsung selama sebulan lebih itu akhirnya berakhir, Rusia menguasai penuh wilayah ini.

 Mengenai hasil pertempuran fase kedua hingga saat ini, mantan Kemenhan Donetsk Kolonel Igor Ivanovich Strelkov mengatakan, Rusia tidak berhasil mewujudkan tujuan strategis yang ditetapkannya, bahkan sama sekali tidak mendekati tujuannya, pembebasan total Donbas sama jauhnya dengan 1 Mei. 

Pada saat yang sama, sejumlah pemukiman besar dibebaskan, Ukraina diusir keluar dari Siverskyi Donetsk. Ukraina sedang mencoba menyelesaikan misi utamanya, mencegah pasukan utama Donetsk dikalahkan, serta mengulur waktu untuk membentuk pasukan, akan tetapi akibatnya telah mengakibatkan tewas dan terlukanya banyak anggota pasukan dan menurunnya semangat tempur.

 Di mata Strelkov, pada fase kedua ini, Rusia dan Ukraina bisa dibilang bertarung seri, Rusia tidak berhasil mencapai tujuan strategisnya, tapi meraih sedikit kemajuan dengan menguasai sejumlah kecil wilayah. 

Tapi Ukraina juga telah mengalami kerugian besar, tidak semudah saat perang fase pertama. Pada saat bersamaan, Rusia sama dengan Ukraina, juga mengalami kerugian besar, sekaligus menghadapi masalah turunnya semangat tempur dan berkurangnya anggota pasukannya.

Jika dianalisa, perubahan kedua pihak Rusia dan Ukraina pada level strategis pada fase kedua. 

Pada fase pertama, Ukraina berhasil meraih nilai 100, dan Rusia meraih nilai 20, maka pada fase kedua ini, prestasi pihak Ukraina bisa diberikan nilai 80, sedangkan Rusia berhasil meraih nilai 60.

 Rusia Atur Ulang Strategi Pada Fase Kedua, Pasukan AU Hampir Tidak Dikerahkan Sama Sekali

Setelah mengalami kerugian besar pada fase pertama, Rusia menyadari pihaknya tidak mampu sepenuhnya melumpuhkan pertahanan udara Ukraina, dengan latar belakang seperti ini, jika terus melancarkan serangan udara hanya akan mengalami kerugian yang semakin besar. 

Yang lebih penting lagi adalah, merebut dominasi udara adalah untuk melakukan misi bantuan bagi pasukan darat, tapi karena kurangnya bom berpandu presisi, dukungan darat Rusia terutama mengandalkan pesawat tempur jenis Sukhoi SU-25 yang terbang rendah, tapi ketinggian SU-25 sangat terbatas, menjadikannya sasaran empuk bagi rudal anti udara individu, maka Rusia pun tak lagi bergairah mengerahkan pasukan udaranya. Fungsi terbesar AU-nya adalah menembakkan rudal jelajah dari wilayah Rusia dan Belarusia.

 Senjata Utama Adalah Artileri Jarak Jauh

Rusia tidak lagi berinisiatif merebut dominasi udara, sementara AU Ukraina karena jumlahnya sedikit, juga sangat sulit dikerahkan untuk memberikan bantuan efektif dari udara. Ini menyebabkan timbulnya fenomena yang sangat aneh dalam Perang Ukraina, suatu ajang perang di abad ke-21 tapi terkesan serasa masih di masa PD-I yakni, senjata utama dari kedua belah pihak adalah artileri jarak jauh.

Rusia kekurangan serdadu, kekurangan pesawat, kekurangan bom berpandu presisi, tapi sama sekali tidak kekurangan akan peluru meriam yang diproduksi pada masa Perang Dingin. 

Sejak masa PD-II dan Perang Dingin, dengan menekankan dukungan artileri sebagai inti, atas dasar ini pasukan AD Rusia telah mengembangkan banyak sekali artileri kaliber besar dan artileri roket. 

Pada perang fase kedua Rusia telah melakukan penyesuaian yakni, sangat mengandalkan artileri jarak jauh, apabila serangan mendadak AD mengalami hambatan maka langsung membatalkan serangan, dan beralih melakukan bombardemen terpusat dengan artileri.

 Senjata dan amunisi an sich semacam ini, pada dasarnya tidak memiliki banyak kandungan teknologi yang canggih, keduanya merupakan produk dari masa Perang Dingin dulu, pihak Rusia menggunakannya begitu saja. Duel antara pasukan artileri, telah menjadi fokus utama dalam pertempuran fase kedua Rusia-Ukraina.

 Dalam perang Lyman dan Siverskyi Donetsk di arah Izyum, hal ini terlihat sangat jelas, Rusia menggunakan artileri dalam jumlah besar, hampir sepenuhnya menghancurkan kota-kota Siverskyi Donetsk dan Ruberzhnoye.

 Sementara di pihak Ukraina, setelah mendapatkan bantuan artileri dari negara Barat, seperti artileri Caesar dari Prancis, M777 dari Amerika, dan PZH2000 dari Jerman dan Belanda, Ukraina telah berhasil meraih sejumlah kemenangan. Seperti artileri D30 Howitzer dari sebuah batalyon Rusia di arah Kherson yang berhasil dihancurkan oleh pasukan artileri Ukraina. Dalam dua bulan terakhir di pesisir Sungai Siverskyi Donetsk, Rusia berusaha menyeberangi sungai sebanyak tiga kali, namun selalu berhasil diketahui oleh Ukraina dan dihancurkan dengan artileri.

 Lebih Utamakan Pertahanan Pesawat Nirawak

Penulis membaca berita di media massa Barat, karena Rusia menempatkan banyak rudal anti udara di garis depan untuk mengantisipasi pesawat nirawak Ukraina, menyebabkan jumlah pesawat nirawak milik Ukraina yang ditembak jatuh meningkat, mau tidak mau Ukraina harus membatasi penggunaan pesawat nirawak. 

Pada fase pertama, pesawat nirawak Ukraina tidak hanya berperan mengintai gerak-gerik pasukan Rusia, bahkan dapat memberikan informasi kekuatan persenjataan kepada pasukan artileri, dan memastikan posisi pasukan Rusia berikut artilerinya, membantu pasukan artileri melakukan serangan yang akurat. Rusia telah menyadari kelemahannya dalam hal penggunaan pesawat nirawak dan pertahanan terhadap pesawat nirawak musuh, maka pada perang fase kedua, telah dilakukan perbaikan dalam hal ini.

Pergerakan Di Darat Lebih Hati-Hati

Pada fase kedua, pergerakan Rusia di darat dilakukan dengan cara serangan yang bersifat penjajakan setelah menghujani musuh dengan banyak serangan artileri. Jika mendapatkan perlawanan yang sengit, pasukan ditarik mundur untuk diorganisir ulang. 

Di saat yang sama Rusia menggunakan banyak pasukan umpan, seperti memobilisasi pasukan sipil di wilayah Donbas, hampir semua pria berusia 55 tahun ke bawah dipaksa bergabung, para serdadu ini tidak memiliki kemampuan bertempur, acap kali didorong ke garis depan untuk menggerakkan pasukan, Rusia menempatkan kekuatan utamanya pada garis kedua, untuk mengurangi kerugian di pihaknya.

Jadi pada fase kedua ini bisa disaksikan bahwa pihak Rusia melakukan 4 perubahan, yakni sepenuhnya membatalkan serangan udara, fokus pada serangan artileri terpusat, meningkatkan kemampuan pertahanan terhadap pesawat nirawak, dan melakukan serangan darat dengan ekstra hati-hati. Dan ini telah membawa sejumlah hasil yang sangat signifikan.

Hasil Dari 4 Perubahan Oleh Pihak Rusia

Sebagai hasil pertama dari perubahan strategi Rusia pada fase kedua ini adalah, daya bunuh terhadap Ukraina terutama dilakukan dengan mengandalkan artileri jarak jauh, dalam perang jarak pendek dan perang kota terkadang pihak Rusia mengalami kerugian yang lebih besar.

Akibat kedua adalah, Rusia sulit menumpas kekuatan vital Ukraina secara sistematis.

Karena serangan darat yang sangat hati-hati, acap kali begitu menghadapi perlawanan yang terorganisir maka serangan pun langsung dibatalkan. Seperti pada perang Sievierodonetsk, pasukan Ukraina akhirnya dapat mundur dengan aman dari pabrik kimia, dan pasukan Rusia tidak berniat menumpas habis pasukan Ukraina tersebut. 

Contoh lain lagi adalah di selatan Lysychansk, Rusia sempat membentuk kepungan kecil di Zolote, tapi tidak melakukan serangan gencar terhadap pasukan Ukraina yang terkepung di dalamnya, melainkan membiarkan pasukan Ukraina mundur secara sistematis. 

Ini menjelaskan, saat ini pasukan Rusia terutama mengandalkan dukungan artileri, untuk bisa meraih selangkah kecil kemajuan, namun kekurangan daya kemampuan dalam memusnahkan pasukan Ukraina.

Masalah Yang Dihadapi Ukraina

Ukraina membutuhkan artileri dan amunisi untuk artileri. Kondisi seperti ini juga akan terus berlanjut selama beberapa waktu ke depan. Padahal fokus dalam perang beberapa bulan ke depan ini, akan ditentukan oleh kemampuan Rusia dan Ukraina dalam menggunakan artileri. 

Ukraina berkali-kali menyatakan kepada AS dan negara sekutunya, pihaknya membutuhkan lebih banyak artileri dan amunisinya. Terhadap hal ini seorang Letjend AS yakni Mark Hertling menyatakan di Twitter, menurut dirinya, AS dan sekutunya telah memasok cukup artileri bagi Ukraina. 

Seperti AS yang telah memberikan 108 unit artileri jenis M777, jumlah ini sudah cukup untuk membentuk 6 batalyon pasukan artileri, padahal di AS untuk satu brigade hanya ditempatkan satu batalyon artileri di bawah naungannya.

Menurut penulis, pernyataan Letjend Hertling tidak relevan dengan kondisi di Ukraina. Pertama, susunan pasukan militer AS diatur sesuai dengan penggabungan seluruh kemampuan AS. 

Pasukan artileri bukan merupakan jenis pasukan kekuatan penyerangan yang utama, lebih dari 70% kekuatan penyerangan utama AS adalah mengandalkan dukungan serangan udara.

Selain mempunyai rudal jelajah dalam jumlah besar, jet tempur dan pesawat serbu juga bisa menjatuhkan bom berpemandu laser, juga bom berpandu presisi, inilah yang merupakan kekuatan penyerangan utama dalam pasukan AS.

Jadi di dalam sistem formasi militer seperti di AS, pasukan artileri berperan sebagai pendukung saja, di tempat-tempat yang tidak dapat dijangkau oleh AU, maka disitulah fungsi pasukan artileri berperan. Tetapi, situasi yang dihadapi Ukraina melawan Rusia sekarang bukan seperti itu, kekuatan penyerangan Ukraina sepenuhnya (100 %) harus mengandalkan kemampuan pasukan artileri. Dengan unit kesatuan yang sama pasukan artileri yang dibutuhkan jauh melebihi pasukan AS, jadi tidak relevan jika formasi penempatan pasukan AS diaplikasikan pada pasukan Ukraina.

Kedua, dalam medan perang pasukan AS acap kali menguasai dominasi di udara secara mutlak, pada saat pasukan AD diterjunkan di medan perang, sistem artileri pertahanan udara musuh sudah dihancurkan, jadi pasukan artileri AS tidak mempunyai lawan yang berarti di medan perang, sehingga dapat memasuki posisi yang sudah ditentukan untuk melakukan tembakan secara bebas. 

Tidak perlu mengkhawatirkan ancaman anti-artileri dari pasukan musuh, tapi bukan seperti itu kondisi Ukraina, sekarang Ukraina tengah melangsungkan perang penentuan artileri dengan Rusia, Ukraina memperoleh radar artileri dari Barat, tapi Rusia juga memiliki rudal anti-artileri, ketika pasukan artileri Ukraina menembak, ada kemungkinan terdeteksi oleh radar anti-artileri milik Rusia, yang bakal melakukan serangan balasan.

Itu sebabnya, yang dibutuhkan oleh Ukraina adalah jenis artileri swa-gerak (Self Propelled Artillery, red.), seperti Caesar Self Propelled Artillery buatan Prancis, Panzerhaubitze PZH 2000 buatan Jerman, M109 Howitzer dan lain-lain, walaupun M777 merupakan jenis artileri ringan, pada dasarnya kemampuannya cukup baik, namun karena merupakan artileri yang harus ditarik, tak berkemampuan mobilitas, untuk ditarik keluar dari basis tempur butuh waktu sampai 4 menit, jadi bukan merupakan jenis artileri yang paling cocok untuk kondisi Ukraina.

Tidak hanya membutuhkan banyak artileri dari Barat, Ukraina juga membutuhkan sangat banyak amunisi. Seperti halnya Rusia, Ukraina juga menggunakan banyak senjata peninggalan masa Uni Soviet dulu. Tapi Ukraina pada dasarnya tidak memiliki kemampuan untuk memproduksi sendiri secara massal amunisi tersebut, sedangkan artileri Rusia dari peninggalan zaman Uni Soviet dulu, pada umumnya kalibernya berbeda dengan yang digunakan NATO. Seperti artileri kaliber 155mm M114 Howitzer yang kerap digunakan NATO, di pihak Rusia menggunakan kaliber 152mm, ini menyebabkan amunisi NATO tidak dapat digunakan pada persenjataan buatan Uni Soviet. 

Seiring dengan berlanjutnya pertempuran, cadangan amunisi Ukraina pun menjadi satu permasalahan yang sangat serius, walaupun negara-negara bekas Pakta Warsawa bisa terus memasoknya, tapi jumlah pasokan masih menjadi kendala.

Jadi, sembari memasukkan artileri dari Barat, Ukraina juga harus memasukkan amunisi standard NATO dalam jumlah besar, memanfaatkan kondisi ini membiasakan pasukannya khususnya pasukan artileri meninggalkan senjata Uni Soviet dan pasukan artilerinya secara tuntas melakukan Natoisasi. 

Tetapi jika hendak secara bertahap membuat pasukan artileri mengikuti standard NATO, maka dibutuhkan bantuan lebih banyak lagi artileri dibanding sebelumnya.

Maka dari itu menilai beberapa poin di atas, Ukraina sangat membutuhkan artileri berikut amunisinya, dan sepertinya jumlahnya tidak sedikit, beberapa waktu lalu Kemenhan Ukraina menyebutkan pihaknya membutuhkan ribuan artileri, bukannya tanpa alasan, karena sesuai dengan kondisi negaranya saat ini.

Masalah Yang Harus Dihadapi Rusia

Masalah utama yang dihadapi Ukraina adalah dukungan berupa perlengkapan berat, sedangkan masalah yang dihadapi Rusia juga tidak bisa dibilang sedikit, di satu sisi dibutuhkan senjata canggih yang berkualitas dan kuantitas yang cukup, khususnya radar anti-artileri, walaupun Rusia mempunyai radar anti-artileri, tapi hanya ditempatkan pada satuan brigade. 

Dalam perang dengan Ukraina saat ini, Rusia telah menempatkan seluruh perlengkapan terbaik Angkatan Darat pada ajang perang yang terbatas, begitu perlengkapan tersebut rusak, maka Rusia juga mengalami masalah pasokan, khususnya suku cadang peralatan canggih dalam jumlah besar, dalam kondisi mengalami embargo senjata internasional, Rusia tidak bisa membelinya, sehingga akan secara langsung berdampak pada produksi perlengkapan militernya.

Selain itu, masalah semangat tempur prajurit yang dihadapi Rusia sepertinya tetap tidak ada perubahan.

Kali ini kita telah menganalisa secara singkat arah perkembangan Perang Ukraina fase kedua, penyebab di baliknya, serta masalah yang dihadapi kedua pihak baik Rusia maupun Ukraina. 

Melihat situasi saat ini, Perang Ukraina akan berubah menjadi perang jangka panjang sepertinya tidak dapat dihindari. (Sud/whs)

Bagaimana Membuat Anak Menghargai Musik Klasik dan Mengapa Diperlukan

ANGELICA REIS

Musik klasik lahir dari aula gereja dan biara. Mereka tercipta dari inspirasi Ilahi. Musik ini adalah hadiah yang diberikan kepada umat manusia untuk mengiringi pengabdian, kesenangan, dan disiplin. Aspek ini adalah salah satu hal yang berharga dari budaya kita yang memungkinkan kita tetap terhubung dengan Sang Pencipta.

Komposer zaman dulu mengetahui hal ini. Banyak dari mereka, setelah menyelesaikan suatu pekerjaan, mendedikasikan komposisi mereka, yang mereka tuliskan sebagai, “untuk kemuliaan Tuhan” atau “bagi Sang Pencipta yang dimuliakan.” Mereka mengerti bahwa keindahan semacam itu tidak mungkin hanya pemikiran manusia.

Faktanya, jika Anda memikirkannya, tidak ada yang sama di dunia ini dengan musik klasik. Mereka memiliki dunianya sendiri.

Untuk alasan ini dan lainnya, banyak orang tua yang ingin mengenalkan musik klasik pada anak-anak mereka dengan tujuan untuk menumbuhkan apresiasi dan penghargaan yang benar.

Tetapi banyak yang tidak tahu harus memulai dari mana, terutama dalam kasus di mana anak mereka mungkin tidak belajar alat musik dan mereka sendiri tidak begitu fasih memahami musik klasik.

Ada beberapa hal sederhana yang dapat dilakukan siapa saja untuk menumbuhkan kesukaan musik klasik pada anak-anak.

Mengenalkan Sejak Dini adalah yang Terbaik

Putar musik klasik di rumah Anda, hanya sebagai latar belakang, untuk menciptakan suasana yang menyenangkan. Pertimbangkan untuk menceritakan pada anak Anda sesuatu yang sederhana tentang musik, seperti nama komposer, nama orkestra, atau negara asal musik tersebut. Atau tanyakan saja bagaimana perasaan mereka, atau berikan komentar Anda sendiri, seperti, “Bukankah ini terdengar seperti kicau burung?” atau sejenisnya. 

Jangan mengubahnya menjadi situasi tekanan  tinggi  untuk anak Anda, tentu saja. Jika tidak pandangan mereka dengan genre ini mungkin tidak sepenuhnya  positif.

Anda hanya menanamkan benih. Tidak   perlu mengeluarkan uang untuk memutar musik. Anda mungkin memiliki stasiun klasik lokal yang Anda sukai, tetapi jika tidak, ada banyak sumber-sumber gratis yang bagus untuk mendengarkan secara daring. Berikut adalah beberapa rekomendasi. Situs web radio WRTI Philadelphia adalah stasiun yang luar biasa, di luar kota asal salah satu orkestra top Amerika. Dan YourClassical.org adalah situs web dengan tidak hanya dapat sangat bagus didengarkan secara daring biasa, tetapi juga ada bagian anak-anak yang luar biasa.

Hadiri Konser Ramah Anak

Oke, anak-anak Anda mungkin belum siap untuk konser simfoni berdurasi penuh, namun Anda khawatir mungkin telah melewatkan masa “pengenalan dini.”

Tidak masalah—ada banyak peluang untuk mengatasinya. Anda akan terkejut (tentu saja, tergantung di mana Anda tinggal) dengan banyaknya konser yang tersedia yang hanya dilaksanakan secara singkat, mudah diingat, dan menarik. Dan meskipun melihat pemutaran video sangat bagus, pengalaman melihat konser secara tatap muka akan meninggalkan kesan yang jauh lebih dalam, tentu saja.

Lakukan pencarian, dan Anda mungkin akan menemukan beberapa opsi hebat.

Meskipun saya dibesarkan dengan sangat, banyak konser, kadang-kadang melibatkan keluarga sebagai pemain, dan bahkan di aula besar, namun salah satu kenangan favorit saya adalah konser yang santai di taman.

Konser itu dihelat di sebelah sungai dengan alat musik tiup kecil yang bermain di gazebo. Perpaduan latar alami dan keindahan musiknya—saya percaya dibawakan oleh para senior—membuat begitu banyak kegembiraan sehingga saya pikir akan menjadi kenangan yang indah selamanya.

Perhatikan bahwa konser ini mungkin tidak selalu bersifat klasik. Tetapi mengenalkan orang-orang yang memainkan alat musik klasik—yang Anda temukan di orkestra simfoni— adalah bagian dari secara bertahap untuk meninggalkan kesan itu di benak anak Anda.

Konser musik folk yang menggunakan gitar atau konser bergaya kedai kopi, meskipun menyenangkan, tidak akan meletakkan dasar yang sama, menurut pengalaman saya.

Sumber lain untuk ini, di luar konser taman lokal, adalah festival budaya. Seringkali, Anda akan menemukan orang orang memainkan alat musik klasik mengiringi tarian rakyat yang ditampilkan dalam pakaian tradisional. Ini bisa menjadi pengalaman hebat bagi anak-anak di berbagai tingkatan.

Orkestra simfoni lokal Anda kemungkinan memiliki konser berorientasi anak- anak untuk ditawarkan, ini juga layak untuk dilihat. Dan ada genre konser yang semakin populer yang melibatkan orkestra langsung yang mengiringi film. Secara daring, ada deskripsi yang sangat membantu tentang pengalaman seperti apa yang akan didapatkan dari orkestra semacam Houston Symphony Orchestra ketika tampil langsung membawakan “Harry Potter and the Chamber of Secrets” pada 2018.

Situs web mereka mengatakannya dengan baik: “Jika Anda pernah menonton bagian dari film tanpa suara, Anda tahu bahwa tanpa musik, adegan menakutkan tidak seseram itu, dan akhir yang bahagia tidak sebahagia itu.”

Dalam pertunjukan semacam ini, film akan diputarkan secara penuh di layar besar di latar orkestra, yang umumnya film diputarkan di layar utama sedangkan orkestra berada di bagian bawah, dan orkestra memainkan komposisi secara lengkap saat film diputar. Bayangkan betapa tepat waktu musik untuk membuat sebuat film berhasil!

Pengalaman semacam ini dapat membantu anak Anda melihat film dengan cara yang berbeda, dengan membuka telinganya untuk mengapresiasi musik yang segar.

Pilih Lagu Berorientasi Anak

Ada beberapa karya klasik yang ditulis khusus untuk mendidik anak-anak tentang genre tersebut. Masih dianggap sebagai standar emas untuk tujuan ini adalah “The Young Person’s Guide to the Orchestra” karya Benjamin Britten, yang, ketika ditulis pada tahun 1946, didasarkan pada lagu dari tahun 1695. Anda dapat dengan mudah menemukan rekamannya secara daring, dan Anda mungkin dapat menemukannya sedang dimainkan oleh orkestra di dekat Anda.

Tetap Ringan

Apa pun pengalaman yang Anda pilih untuk anak Anda, pastikan untuk membuat- nya tetap terasa ringan dan menyenangkan, terutama ketika mereka masih kecil. Simpan sikap ibu harimau untuk mengharuskan anak Anda berlatih instrumen klasik. Ini suatu hal yang sama sekali berbeda.

Namun jika berlatih bukanlah fokus saat ini, maka ingatlah bahwa musik klasik adalah karunia ilahi, dan mengenalkannya pada anak Anda akan membuat mereka mengenangnya dalam hati dan mengetahui akan keindahannya—adalah sesuatu yang mungkin akan tetap diingatnya sepanjang hidup mereka.

Angelica Reis mencintai alam, memiliki pekerjaan sukarela, keluarganya, dan keyakinannya. Dia adalah seorang guru bahasa Inggris dengan latar belakang musik klasik, dan senang membagikan mutiara yang tersembunyi, menyinarinya, dan membagikannya dengan pembaca. Dia tinggal di negara bagian New York.

Meningkatkan Pembakaran Lemak : Setiap Hari 1 Gerakan, Seluruh Tubuh Lentur

oleh Kaz (Mori Kazuyo), Instruktur Olahraga dan Guru Yoga

(Catatan Editor) Pose Adho Mukha Shvanasana adalah semacam pose peregangan (stretching) dalam Yoga yang dapat berfungsi untuk fisiatris atau rehabilitasi. Instruktur olahraga sekaligus guru Yoga, Kaz menjelaskan: Gerakan ini dapat meregangkan seluruh otot sisi dalam tubuh, meningkatkan kelenturan seluruh tubuh. Tidak hanya itu, juga dapat melatih tubuh agar memperoleh postur yang mudah menjadi kurus.

Peregangan Adho Mukha Shvanasana: Pose Meningkatkan Kelenturan Seluruh Tubuh

Cukup dengan melakukan Adho Mukha Shvanasana secara kontinu berkelanjutan, maka hampir tidak perlu lagi melakukan latihan peregangan lainnya, bukankah hal ini sangat menakjubkan?

Secara konkrit, pada saat melakukan gerakan ini, otot seluruh tubuh, khususnya seluruh otot di sisi dalam tubuh dapat memperoleh peregangan penuh.

Secara lebih rinci, mulai dari belakang leher menjalar hingga otot trapezius di punggung, otot triceps brachii yang melintasi sendi siku dan bahu dari lengan bawah menyambung ke tulang belikat atau scapula, erektor tulang belakang yang terbagi pada kedua sisi tulang belakang, otot latissimus dorsi yang mencapai bagian bawah scapula, otot glutexus maximus yang menyambungkan tulang paha dengan tulang panggul, otot-otot hamstring yang menyambungkan tulang panggul (ischium) di sisi dalam paha sampai ke bagian atas sisi dalam betis, otot gastrocnemius yang menghubungkan sisi dalam lutut melalui tendon Achilles sampai ke tumit kaki, otot soleus yang menyambungkan bagian atas tulang kering lewat tendon Achilles sampai ke tumit kaki, semua otot di atas dapat dijangkau. Dengan satu gerakan bisa menjangkau sedemikian banyak otot, benar-benar luar biasa.

Jika otot menjadi lentur akan mudah meregang, rentang aktivitas (rentang gerak) persendian pada otot juga akan ikut meningkat. Selain itu, juga dapat menggerakkan otot pada bagian depan tubuh seperti otot perut, dan lain sebagainya, yang tidak hanya dapat meningkat- kan kelenturan seluruh tubuh, juga dapat mencapai efek meningkatkan kekuatan otot, jadi pose ini bisa dibilang pose yang menakjubkan.

Pose Serba Guna Cukup Satu Menit Sehari Dapat Kembalikan Kelenturan

Biasanya di saat melakukan gerakan peregangan, dibutuhkan kombinasi beberapa jenis gerakan, yang juga akan menghabiskan waktu lebih lama, tapi dengan pose Adho Mukha Shvanasana ini setiap hari hanya cukup dilakukan 1 menit saja. Setiap hari dilakukan rutin terus-menerus, secara perlahan kelenturan tubuh akan dapat dikembalikan lagi.

Hanya saja, bagi orang yang baru pertama kali mencoba gerakan Adho Mukha Shvanasana ini, melakukan gerakan ini hanya 1 menit pun akan sangat memberatkan. Pada saat itu, silahkan dimulai dari pose berlutut dengan badan ditopang tangan dan kaki di lantai, bengkokkan lutut secara perlahan, luruskan punggung, lalu selesaikan gerakan sesuai urutan tersebut, keseluruhan tahapan gerakan hanya menghabiskan waktu satu menit saja.

Yang paling penting adalah harus dilakukan sembari berdialog dengan tubuh sendiri, dan dilakukan terus sebatas tidak sampai memaksa kondisi tubuh. Pada saat belum terbiasa, jadikan waktu 1 menit sebagai angka referensi, dan sebaiknya fokuskan pikiran untuk melakukan gerakan dengan benar. Jika dilakukan rutin setiap hari, durasi melakukan pose ini dipastikan juga akan semakin bertambah lama. Setelah dirasa cukup mudah mencapai durasi 1 menit, maka bisa dilakukan penyesuaian berdasarkan kondisi masing- masing, serta secara bertahap menambah durasi gerakan.

Atasi Badan Kaku, Kurang Olahraga, Pengkondisian Memudahkan Turunkan Berat Badan

Melakukan metode peregangan ini rutin setiap hari, bisa mendatangkan banyak manfaat bagi tubuh kita, termasuk menciptakan kondisi tubuh untuk mudah menurunkan berat badan.

Bagi orang yang tubuhnya kaku biasanya rentang gerak dalam kehidupan sehari-hari relatif kecil. Contohnya, bagi orang yang ototnya kaku pada paha atau sisi dalam lutut, betis dan otot sisi dalam kaki, serta orang yang sendi panggulnya kaku, biasanya langkah kakinya juga pendek. Tapi dengan setiap hari melakukan gerakan yoga ini secara rutin, setiap langkah kakinya dengan sendirinya akan menjadi lebih besar, sekaligus meningkatkan pembakaran kalorinya. Sama-sama berjalan kaki, cara Anda berjalan akan lebih memudahkan Anda menjadi lebih mudah kurus dibandingkan orang lain.

Selain itu, pada saat melakukan gerakan peregangan, otot seluruh badan akan berada dalam kondisi bekerja keras, jadi otot yang biasanya tidak terpakai juga akan menjadi terpakai setiap harinya, massa otot dapat meningkat perlahan.

Jika massa otot bertambah, walaupun berat badan tidak berubah, namun penampilan akan tampak lebih ramping, sekaligus meningkatkan Basal Metabolic Rate (BMR, laju metabolisme basal, red.) (walaupun gerakan tersebut tidak melakukan apa-apa tetap dapat membakar kalori), sehingga tercipta kondisi tubuh yang mudah menjadi kurus. Otot akan membakar lemak dalam jumlah besar untuk mentransformasikan nya menjadi kalori, oleh sebab itu lemak tubuh dengan sendirinya juga akan ikut turun. (sud)

India dan Vietnam Berbagi Pangkalan Militer, Memperkuat Kerjasama Militer Melawan Tiongkok

0

Dongfang Hao

India dan Vietnam terus mendorong kerja sama strategis dan telah menandatangani perjanjian visi untuk memperluas hubungan pertahanannya.

Ada juga yang disebut Mutual Logistic, yaitu kesepakatan agar kedua negara ini dapat menggunakan pangkalan militer satu sama lain untuk perbaikan maupun pengisian pasokan. Dalam beberapa tahun terakhir, India telah memberikan pinjaman kepada Vietnam, membangun 12 kapal patroli berkecepatan tinggi, dan membantu Vietnam melatih personel militer.

Baik India dan Vietnam, memiliki sengketa kedaulatan teritorial dengan Tiongkok. Menurut analisis para ahli, Bagi India dan Vietnam, kerjasama keduanya memiliki makna strategis untuk melawan ambisi hegemoni Tiongkok.

India, Vietnam menandatangani perjanjian tentang penggunaan pangkalan militer bersama, memperdalam kerja sama pertahanan.

Melansir laman Nihon Keizai Shimbun, 8 Juli 2022, Vietnam tengah memperkuat kerja sama pertahanan dengan India. 

Kedua negara menandatangani perjanjian pada Juni lalu, memungkinkan penggunaan pangkalan militer masing-masing untuk memfasilitasi pemeliharaan dan pasokan peralatan militer, termasuk senjata.

Sebuah sumber dari Kementerian Pertahanan India mengatakan bahwa Vietnam adalah Negara pertama yang menandatangani perjanjian semacam itu dengan negara lain.

Menurut laporan itu, Vietnam dan India telah membentuk kemitraan strategis yang komprehensif dalam bidang pertahanan dengan menandatangani “Pernyataan Visi Bersama tentang Kemitraan Pertahanan India-Vietnam Menuju 2030”.

Selain itu, juga bekerja untuk memperluas hubungan mereka sejalan dengan Prakarsa Samudera Indo-Pasifik India dan ASEAN Outlook on the Indo-Pacific (AOIP). 

Selama kunjungannya ke Vietnam pada 8-10 Juni, Menteri Pertahanan India Rajnath Singh juga memberikan kepada Hanoi 12 kapal patroli berkecepatan tinggi yang dibangun di bawah kredit senilai 100 juta dolar dari New Delhi.

India telah mengumumkan jalur kredit 500 juta dolar lagi, untuk membantu meningkatkan kemampuan pertahanan Vietnam dan kedua belah pihak sedang mengerjakan finalisasi awal.

“Kerja sama pertahanan dan keamanan kami yang erat merupakan faktor penting stabilitas di kawasan Indo-Pasifik,” kata Singh setelah pembicaraan dengan mitranya dari Vietnam, Phan Van Giang.

Laporan itu mengatakan bahwa perjanjian dukungan logistik yang ditandatangani oleh India dan Vietnam pada Juni 2022 lalu, yang mana akan mempermudah pengaturan kunjungan kapal perang, pesawat militer, dan personnel ke pantai masing-masing.

Perjanjian ini juga akan memastikan pengisian kembali makanan dan bahan bakar, persediaan cadangan dan toko senjata, serta perbaikan dan pemeliharaan.

Laporan itu mengatakan bahwa perjanjian dukungan logistik yang ditandatangani oleh India dan Vietnam pada bulan Juni, akan mempermudah penempatan kapal, pesawat dan personel di pangkalan kedua belah pihak, dan saling menyediakan makanan, bahan bakar, pasokan senjata, dan layanan pemeliharaan.

India telah menandatangani perjanjian serupa dengan Jepang, Amerika Serikat dan negara-negara lain.

Kementerian Pertahanan India memberikan bantuan untuk pelatihan personel militer Vietnam

Menurut laporan vietnam military news, pada 10 Juni 2022, Menteri Pertahanan India Rajnath Singh melakukan kunjungan kerja ke Akademi Angkatan Udara Vietnam dan Universitas Telekomunikasi Vietnam.

Singh menyumbangkan dana senilai US$1 juta kepada Akademi Angkatan Udara Vietnam untuk pembangunan Pusat Teknologi Informasi dan Bahasa Asing. Selain itu juga menyumbangkan 5 juta rupee India atau sekitar Rp. 938 juta untuk pembelian peralatan dan pelatihan.

Menurut laporan, baru-baru ini, di Akademi Angkatan Udara India, pihak India telah memberikan pelatihan penerbangan dasar untuk 10 pilot Vietnam, dan berencana memberikan pelatihan lanjutan untuk 10 pilot Vietnam.

Dalam kerangka kerja sama India-ASEAN, Kementerian Pertahanan India mendirikan pusat teknologi informasi dan bahasa asing di Sekolah Perwira Komunikasi Angkatan Darat Vietnam pada tahun 2015.

Dua perwira India telah mengajar bahasa Inggris dan TI di Sekolah Perwira Komunikasi Angkatan Darat Vietnam sejak 2015.

Selain itu, pada September 2016, pemerintah India memberikan bantuan berupa hibah sebesar 5 juta dolar AS untuk pembangunan Taman Perangkat Lunak Angkatan Darat Vietnam dari Sekolah Perwira Komunikasi.

India, Vietnam mendorong kemitraan strategis yang komprehensif di sepanjang jalan.

Setelah Perang Dunia II, India dan Vietnam menjalin hubungan politik yang baik. Pada tahun 1954, India mendirikan konsulat di Hanoi, Vietnam, sementara pada tahun 1956 Vietnam mendirikan konsulat di New Delhi, kedua negara secara resmi menjalin hubungan diplomatik pada tahun 1972, dan sejak India menerapkan Look East Policy atau Kebijakan Melihat ke Timur pada tahun 1991, hubungan kedua negara pun semakin erat.

Pada Maret 2000, George Fernandes, Menteri Pertahanan India ketika itu mengunjungi Vietnam, dan kedua negara menandatangani “Perjanjian Kerjasama Pertahanan”, yang berfokus pada pelembagaan pertemuan rutin antara menteri pertahanan, latihan militer gabungan maritim, membantu Vietnam dalam pelatihan pilot, pengenalan ancaman strategis dan berbagi intelijen.

Pada Mei 2003, Vietnam dan India mengeluarkan Pernyataan Bersama tentang Kerangka Kerja Sama Komprehensif, menjanjikan untuk mengadakan pertemuan tingkat tinggi secara teratur dan meluncurkan konsultasi kelembagaan antara departemen pertahanan.

Pada tahun yang sama, kedua negara membentuk mekanisme dialog kebijakan pertahanan dan memperluas kerja sama pertahanan udara, laut dan darat, termasuk pelatihan, industri pertahanan, dan kunjungan bersama kapal perang.

Pada Juli 2007, Vietnam dan India mengumumkan pembentukan “kemitraan strategis baru”. Kedua negara juga menandatangani perjanjian pertahanan dan keamanan baru, yang secara hukum menegaskan bahwa India akan memprioritaskan penjualan senjata dan peralatan canggih seperti rudal dan jet tempur ke Vietnam; kerjasama militer kedua Negara melonjak dan memasuki “jalur cepat”.

Pada Mei 2015, Vietnam dan India menandatangani “Pernyataan Visi Bersama India-Vietnam 2015-2020 tentang Kerjasama Pertahanan”, memperluas kerjasama keamanan maritim dan kegiatan pelatihan militer.

Pada saat yang sama, kedua belah pihak juga menandatangani “Memorandum Kerjasama Pertahanan” dan “Memorandum Kerjasama Penjaga Pantai”.

Pada September 2016, Vietnam dan India mengumumkan bahwa mereka akan meningkatkan hubungan bilateral mereka menjadi “kemitraan strategis yang komprehensif”, dan kerja sama keamanan bilateral telah memasuki tahap sejarah baru.

Di bawah kerangka kerja sama pertahanan dan kemitraan tersebut di atas, Vietnam dan India telah menandatangani lebih dari 10 perjanjian kerja sama militer, yang meliputi pelatihan teknisi militer, transfer teknologi senjata, peningkatan jet tempur dan sistem artileri, modifikasi kapal perang, pasokan komunikasi militer dan sistem perangkat lunak, pertukaran pelatihan pertempuran gerilya, keamanan jaringan, penjaga perdamaian PBB, membantu mendirikan taman perangkat lunak militer, kerja sama nuklir, berbagi informasi maritim, dan pertukaran intelijen militer yang dinormalisasi, serta membentuk sejumlah mekanisme kerja sama keamanan.

Kerja sama militer India-Vietnam untuk menghadapi ancaman Tiongkok

Vietnam yang berada di pusat busur strategis “Indo-Pasifik”, dipandang oleh India sebagai negara tumpuan untuk penerapan “Operasi ke Timur” dan “Strategi Indo-Pasifik”.

Chun-Cheng Chuang dari Institut Pascasarjana Politik Internasional, Universitas Nasional Chung Hsing, Taiwan, menulis artikel di South Asia Watch, menganalisis tiga alasan penguatan kerja sama antara India dan Vietnam.

Pertama, kebutuhan strategis masing-masing: India dan Vietnam sama-sama mencari dominasi regional.

India mencari dominasi di Asia Selatan, sedangkan Vietnam mencari peran utama di Semenanjung Indochina. India dan Vietnam saling mendukung untuk mencapai tujuan strategis maritim dan regional masing-masing.

Kedua, untuk melawan Tiongkok: Subhash Kapila dari South Asia Analysis Group, sebuah think tank India, menganalisis bahwa Vietnam memiliki perbatasan darat yang panjang dengan India dan Tiongkok, dan Tiongkok pernah meluncurkan operasi militer terhadap kedua Negara.

Melawan Tiongkok memiliki implikasi strategis bagi Vietnam dan India. Vietnam berada dalam posisi geo-strategis penting di perbatasan Tiongkok, yang merupakan kunci untuk membendung hegemoni Tiongkok.

Pengembangan hubungan strategis antara India dan Vietnam dapat memberikan India peluang yang baik untuk menekan Tiongkok dan membendung ambisi hegemoninya.

Vietnam mengizinkan India menggunakan pelabuhan Nha Trang dan bermaksud memberi India akses ke Teluk Cam Ranh.

Sebagai negara pesisir di Asia Tenggara, Vietnam memiliki banyak pelabuhan unggulan, di antaranya pangkalan militer di Teluk Cam Ranh, adalah salah satu pelabuhan laut terbaik di seluruh kawasan Asia Pasifik. Bahkan dapat melabuhkan kapal induk besar, sementara fasilitas militer di Nha Trang juga dapat berfungsi sebagai dukungan logistik pada kapal perang India.

Pada tahun 2018, Vietnam mengizinkan Angkatan Laut India menggunakan pelabuhan Nha Trang, yang hanya selangkah dari teluk strategis Vietnam, Cam Ranh.

Pada Desember 2021, korvet perang anti-kapal selam Angkatan Laut India ” INS Kiltan” tiba di pelabuhan Nha Trang, Ho Chi Minh, Vietnam, kemudian berpartisipasi dalam latihan bersama yang diadakan di Laut China Selatan, menandai masuknya tentakel Angkatan Laut India ke wilayah Pasifik, membuat latihan bersama telah mencapai tingkat yang baru.

Ketiga. Kebutuhan ekonomi: India dan Vietnam secara aktif memperkuat kerjasama bilateral berdasarkan saling melengkapi dalam aspek militer, ekonomi, ilmu pengetahuan dan teknologi.

Vietnam bermaksud  memperkuat kerja sama dengan India di bidang militer dan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan ingin menggunakan kekuatan India untuk meningkatkan kemampuan militer, ilmu pengetahuan dan teknologinya serta mewujudkan implementasi strategis militer Vietnam dan pengembangan ilmu pengetahuan serta teknologi.

Cadangan migas yang melimpah di lautan sekitar Vietnam dan potensi pasarnya, juga menjadi daya tarik penting bagi India untuk memperkuat kerja sama dengan Vietnam.

Artikel tersebut menyatakan bahwa India perlu memperkuat kerja sama strategisnya dengan Vietnam untuk memastikan sekutu geopolitik dan strategis jangka panjang di Asia Tenggara; Vietnam juga menggunakan isu Laut China Selatan untuk membuat India mempertimbangkan pentingnya geopolitik dan energi Vietnam.

Pangkalan militer Tiongkok di Pulau Hainan merupakan tantangan strategis utama bagi India dan Vietnam, karena menyediakan tempat untuk terus secara kontinyu memasok kapal selam nuklir di ujung paling selatan Tiongkok.

Oleh karena itu, adalah keniscayaan India dan Vietnam memperkuat kerja sama strategis. (jon)

400 Tahun Silam Nostradamus Telah Meramalkan Terbunuhnya Seorang Tokoh Jepang yang Bersikap Keras Terhadap PKT — Shinzo Abe

Wei Yu

400 tahun silam peramal terkenal Prancis Nostradamus dalam bukunya “Les Propheties” telah meramalkan terbunuhnya seorang pemimpin internasional pada tahun 2022. Sistem dan budaya negara tersebut akan berubah secara dramatis. 

Orang berpikir apakah ia adalah Xi Jinping atau Putin, tak disangka ramalan jatuh menimpa Shinzo Abe. Abe meninggal di Kota Nara, Jepang pada 8 Juli 2022 pukul 17:03 di usianya yang 67 tahun. 

Selain Nostradamus, peramal India Abhigya Anand, dan peramal Malaysia Dato Anthony Cheng juga pernah meramalkan bahwa dari Juli hingga Agustus tahun ini, dunia akan menghadapi “energi negatif yang paling ganas”. 

Selama periode ini, para pemimpin berbagai negara selain tidak berdaya dalam memperbaiki ekonomi dan penghidupan rakyat, energi dari epidemi dan energi dari bencana akan saling mempengaruhi sehingga memperparah situasi. Epidemi bahkan lepas kendali dan balik menyerang. Selain itu bintang jahat yang terkait dengan perang dan konflik telah muncul di Timur.

Negara-negara di Timur perlu sangat berhati-hati, Taiwan dan Tiongkok perlu ekstra hati-hati dalam masalah hubungan lintas selat. Akhir pekan ini majelis tinggi Jepang mengadakan pemilihan ulang dengan jumlah kursi yang diharapkan menjadi 125. 

Senat Jepang dengan masa jabatan 6 tahun memiliki total 248 kursi, dan setengah dari kursi akan dipilih kembali setiap 3 tahun. Meskipun pengaruh Senat Jepang lebih kecil daripada Dewan Perwakilan Rakyat, namun pengaruhnya terhadap masalah besar masih cukup kuat yang juga dapat dianggap sebagai pemilihan paruh waktu dari partai yang berkuasa. 

ramalam nostradamus telah terjadi dan untuk tahun 2019
Ilustrasi – Shutterstock | Vladiczech

Di masa lalu, partai yang berkuasa akan kehilangan kekuasaannya dalam pemilihan Dewan Perwakilan Rakyat berikutnya jika gagal memenangkan lebih dari setengah jumlah kursi dalam pemilihan ulang Senat. 

Oleh karena itu, pemilihan paruh waktu ini sangat penting bagi Perdana Menteri Fumio Kishida yang melambangkan apakah dia bisa mendapatkan pijakan yang kuat di dalam partai dan di seluruh Jepang.

Shinzo Abe diserang pada saat berpidato dalam rangka mendukung kandidat dalam  pemilihan umum akhir pekan. Pembunuhnya bernama Tetsuya Yamagami, adalah anggota Pasukan Bela Diri Maritim. Dia mengklaim bahwa pembunuhan dilakukan karena dirinya membenci kelompok tertentu. Namun, alasan ini tidak masuk akal. 

Beberapa orang mengatakan bahwa bagaimana orang melakukan pembunuhan hanya karena perbedaan filosofi politik dan tidak ada dendam sama sekali, kalau dengan melempar telur masih dapat dimengerti. Dan alasan membuat sendiri senjata api untuk membunuh itu juga kurang rasional. Mungkin alasan yang sebenarnya hanya dapat diduga-duga mungkin ada keterlibatan dari kekuatan negara lain.

 Shinzo Abe 2 kali menjabat sebagai perdana menteri Jepang dan merupakan perdana menteri terlama. Ia dikenal sebagai politikus konservatif dan perdana menteri Jepang yang paling bersahabat dengan Taiwan.

Hubungan antara Abe dengan Presiden Trump juga cukup erat. Sikapnya yang keras terhadap Partai Komunis Tiongkok (PKT) dan dukungannya yang kuat untuk Taiwan telah memberi Abe banyak penggemar dan pendukung internasional. Namun, setelah Abe tertembak, sejumlah penggemar PKT di Tiongkok justru menyampaikan pesan lewat Internet dengan nada yang bersuka ria, mereka seakan mendadak menemukan sebuah saluran pelepasan untuk melampiaskan segala tekanan jiwa seperti pelecehan, depresi selama 2 atau 3 tahun masa epidemi melalui kebencian terhadap Jepang. Di sini terpaksa mengatakan bahwa Partai Komunis sekali lagi memanipulasi opini publik melalui anteknya Partai 50 sen untuk mengalihkan kontradiksi, dan mengubah ketidakpuasan rakyat terhadap otoritas menjadi sikap patriotisme dan kebencian terhadap Jepang. Sayang sekali para antek PKT sebagai manusia ini harus kehilangan kemampuan menilai secara normal. Padahal, yang tidak diketahui oleh para antek PKT ini adalah Abe sebenarnya adalah Perdana Menteri Jepang yang paling ramah terhadap Tiongkok dan Rusia. Hubungan Tiongkok – Jepang berjalan baik selama masa jabatannya sebagai Perdana Menteri Jepang.

Keramahan Abe terhadap Rusia juga berbeda dengan lainnya. Ketika dunia sedang ramai mengutuk Rusia dan mendukung Ukraina, Abe pernah mengatakan dalam sebuah wawancara dengan The Economist bahwa Presiden Ukraina Zelensky juga perlu bertanggung jawab atas terjadinya perang tersebut. 

ramalam nostradamus telah terjadi dan untuk tahun 2019
© Wikipedia | Zereshk

Sebagai kepala negara, ucapan Abe dalam suasana politik yang benar saat ini juga menunjukkan bahwa dia adalah seorang tokoh yang berpandangan unik tentang politik dan berani memimpin dunia. Ini telah ia tunjukkan ketika duduk untuk pertama kalinya sebagai Perdana Menteri Jepang, ia dengan berani mendorong reformasi meskipun harus disambut dengan kemarahan dari seluruh negeri.

Abe lahir dalam keluarga politik terkemuka. 3 Orang dalam keluarganya menjadi perdana menteri Jepang, kakeknya, mantan perdana menteri Nobusuke Kishi adalah Perdana Menteri Jepang ke-56 dan ke-57, Ia adalah politisi elang terkenal yang oleh kalangan politik digelari “Monster dari era Showa”. 

Abe telah dipengaruhi oleh kakeknya sejak dia masih kecil dan dikenal berdarah murni politisi. Kishi sangat anti-komunis pada saat itu dan merupakan perdana menteri pertama yang mengunjungi Taiwan selama masa jabatannya sejak pemulihan hubungan diplomatik antara Jepang dengan Taiwan pada tahun 1952. 

Selama periode ini, ia bersama Chiang Kai-shek mengeluarkan pernyataan bersama yang mendukung Taiwan untuk melakukan serangan balik ke daratan. Pemerintah Jepang juga membuat pernyataan yang jelas tentang klausul Asia Timur dalam Perjanjian Jaminan Keamanan AS – Jepang yang baru ditandatangani pada 14 Januari 1960, menunjukkan bahwa ruang lingkupnya perlu mencakup Taiwan. Hal mana menunjukkan sikapnya yang jelas membela Taiwan.

Adik laki-laki dari Nobusuke Kishi, yakni Eisaku Satō, yang berkuasa pada tahun 1964, adalah perdana menteri Jepang terakhir yang mengunjungi Taiwan selama masa jabatannya. Jadi bagi Shinzo Abe yang lahir dalam keluarga politisi, pengaruhnya tidak perlu diragukan lagi. Di usia 52 tahun, Abe menjadi perdana menteri termuda Jepang setelah Perang Dunia II, dan dia sangat diharapkan menjadi pemimpin idealis di era baru. 

Pada tahun 1972, terjadi pemutusan hubungan diplomatik antara Jepang dengan Taiwan. Selama Abe berkuasa, ia membuka kembali persahabatannya dengan Taiwan. dan setelah pengunduran dirinya, Abe juga masih menjadi bagian dari tokoh tingkat tinggi di Partai Demokrat Liberal Jepang yang masih dapat memainkan peran penting. 

Setelah berakhirnya Perang Dunia II, sebagai negara yang kalah, Jepang telah memberlakukan konstitusi menentang perang yang melarang memiliki tentara dan harus melepaskan hak untuk berperang.

Abe terus mendorong Jepang melakukan revisi konstitusi untuk mengadvokasi kebijakan keamanan nasional yang lebih tegas. Terutama setelah perang Rusia – Ukraina. ia menganjurkan agar Jepang dapat memiliki senjata nuklir, bahkan hal itu dikaitkan langsung dengan masalah Selat Taiwan. menganjurkan agar Pasukan Bela Diri Jepang dijadikan tentara formal. Mengubahan armada perang Jepang menjadi kapal induk yang memungkinkan Jepang menjadi negara yang benar-benar mampu berperang untuk menghadapi ancaman ekspansi militer Tiongkok. Mungkin orang masih ingat bahwa Abe tiba-tiba mengundurkan diri karena sakit ketika dia menjadi perdana menteri Jepang untuk pertama kalinya, dan Abe berada di bawah tekanan berat yang sulit dibayangkan. 

Dalam buku berjudul “Kembalinya Abe, Kelahiran Kembali Jepang” yang ditulis oleh penulis Jepang Eitaro Ogawa, ia menggambarkan kisah seperti ini : Setelah Perang Dingin berakhir, sikap Jepang mulai goyah akibat tidak mampu mengatasi situasi internasional yang terjadi saat itu.

Abe memberanikan diri untuk menantang semua pantangan yang berlaku pasca Perang Dunia II demi kepentingan Jepang, dengan kekuatannya sendiri untuk menggalang dukungan rakyat. Namun, tantangan tersebut bersinggungan dengan kepentingan media dan kalangan politisi Jepang saat itu, Jadi dia secara pribadi dihantam oleh badai serangan balik dan bahkan dipaksa untuk mengekang diri. 

Semangat Abe untuk mewujudkan pemisahan politik Jepang dari birokrasi pascaperang telah mendapat perlawanan sengit dari media dan kalangan politisi Jepang, hingga akhirnya Abe dipaksa mundur dari jabatan perdana menteri. Akibat tidak sejalan dengan media, pengetahuan, tekad dan prestasi Abe tidak dapat tersampaikan dengan baik kepada masyarakat. 

ramalam nostradamus yg terjadi dan untuk tahun 2019
(L: Wikimedia Commons, R: Pixabay | boxzero)

Sebaliknya, skandal anggota kabinet seringkali membuat semua tindakan Abe mendapat cemooh dan kecaman keras. laporan media yang dicuci otak membuat pandangan publik terhadap pengunduran diri Abe menjadi berubah bentuk, Abe digambarkan sebagai seorang politisi tuan muda yang dimanjakan keluarga, yang tidak mampu memikul tanggung jawab besar sebagai perdana menteri, sehingga menyerah untuk memerintah.

Ini adalah rasa malu yang tak terlukiskan bagi Abe. Karier politik Abe hampir mencapai puncaknya pada saat itu, jadi jika dia tersandung, dia akan jatuh ke dasar yang lebih dalam dan lebih gelap. Istri Abe, Ms. Akie Abe, lahir pada tahun 1962. marga asalnya adalah Matsuzaki, dan merupakan putri dari keluarga pemilik perusahaan kembang gula Morinaga & Co. di Jepang. 

Pada tahun 1987, ia menikah dengan Shinzo Abe dan menjadi istri termuda seorang perdana menteri dalam sejarah Jepang. Dia dengan jujur ​​​​mengungkapkan : Sejak kekalahan besar Partai Demokrat Liberal dalam pemilihan Senat, Abe secara bertahap mengalami kesulitan tidur dan makan, yang menyebabkan kesehatannya mundur. ditambah lagi ia menderita radang usus besar pada waktu itu. sehingga kondisi fisiknya memburuk, tetapi dia sendiri tidak ingin menggunakan alasan itu sebagai alasan untuk mengundurkan diri, karena perdana menteri adalah Panglima Tertinggi Pasukan Bela Diri, Abe tidak berharap dirawat inap dalam kondisi berkedudukan. Tetapi akhirnya masih juga menimbulkan kesalahpahaman.

Istri Abe mengatakan bahwa setelah konferensi pers pengunduran diri, Abe dikirim ke rumah sakit untuk dirawat, dan dia mulai pindah dari kediaman resmi Perdana Menteri dengan melakukan pekerjaan pemindahan di hadapan media. Abe tidak ingin dijenguk siapa pun di rumah sakit, termasuk istrinya. Itu benar-benar seperti hidup di neraka. Usai pemindahan Akie kemudian balik ke rumah sakit untuk melihat Abe, namun Akie harus menahan air mata di depan Abe. 

Tentu saja, di kediaman resmi, Akie tidak ingin orang melihat dirinya menangis, kecuali dalam kendaraan yang membawanya bolak balik ke rumah sakit. Sampai di sini  kehidupan nerakanya belum juga berakhir. Setelah kesehatan Abe berangsur pulih dalam beberapa bulan sejak pengunduran dirinya. Abe mulai melakukan kegiatan, Suatu hari di Stasiun Tokyo sedang menunggu untuk naik Shinkansen, tiba-tiba muncul suara makian yang berbunyi : Itu Abe, bukan ? Masih ada muka untuk keluar rumah ? Pergi dari sini !

Saat naik pesawat, beberapa orang dengan sengaja mengucapkan kata-kata kasar dengan keras agar orang-orang mendengarnya : Pramugari, Itu Abe yang duduk di sana ! Aku benci duduk di baris yang sama dengannya, tolong bantu aku ganti tempat duduk. ucapan yang menusuk hati Abe.

Sekretaris muda Abe mengenang : Pada masa itu, Abe seperti bermusuhan dengan 100 juta orang, ia penuh dengan perasaan putus asa dan kesepian. bagi seorang pejuang yang berani menantang kesulitan demi memperbaiki nasib negara dan bangsa,  masyarakat selain tidak menghargai prestasinya malahan mengejek dan memaki Abe yang mundur akibat penyakit perutnya. Ini masih belum cukup, bahkan ada orang yang menunjukkan perilaku tidak manusiawi ketika melihat Abe sendiri di jalan. berprestasi tetapi dilecehkan seperti itu tentu akan sulit diterima oleh orang lain jika menghadapi situasi yang sama, sehingga mungkin saja ambil jalan pintas karena letih fisik dan mental. atau sebaliknya, akan timbul rasa benci terhadap media yang telah menyudutkan, serta orang-orang yang mencemoohnya, atau mengutuk negara dan warganya, seperti ketika orang-orang menghadapi ucapan, komentar dari anggota kelompok 50-sen atau para little pink yang jadi antek PKT. Namun Abe terus bersabar dan menanggung semua beban itu.

Abe bisa melihat cahaya harapan di hatinya terutama karena saat ia pertama kalinya kembali ke daerah pemilihan setelah pengunduran dirinya, warga simpatisan yang menaruh harapan tertinggi kepada Abe juga ikut merasakan malunya. Ketika pikiran terbayang betapa ia mengkhianati para pendukung yang setia kepada dirinya … Abe kembali ke kampung halamannya dengan kesadaran bahwa dia mungkin akan dimarahi atau dicemooh, tetapi ketika orang-orang yang menunggunya di kampung halamannya spontan berbaris dan menyambutnya dengan sorak-sorai dan tepuk tangan yang hangat. Ini juga untuk pertama kalinya timbul dalam hati Abe bahwa dia mungkin masih berpotensi untuk bangkit kembali. Kemudian Abe menjalani kehidupan yang menerima kenyataan. selalu introspeksi diri, dengan tenang mencari penyebab kegagalan dan terus memperbaiki dirinya. Di sisi lain, ia juga mempelajari kebijakan lebih keras dari sebelumnya, seperti mempelajari masalah nyata yang terjadi di Jepang.

Apa yang diperlukan Jepang untuk mematahkan rasa isolasi ? Dan mempelajari soal birokrasi pascaperang yang sudah ia dorong tetapi terbengkalai di tengah jalan, bagaimana prosedur yang sebenarnya harus dikembangkan ? Gaya Abe yang elegan dan lembut jelas berbeda dengan pria berusia lanjut yang baik hati tapi tak berdaya.

 Kestabilan, keceriaan, keagungan dan kekuatan yang ditunjukkan oleh Abe itu merupakan hasil gemblengan. Dia memiliki daya tahan yang lebih besar daripada rata-rata orang. Namun orang yang bermental begitu kuat dan rendah hati kini telah meninggalkan kita semua untuk selama-lamanya, Semoga saja sejarah akan memberikan penilaian yang adil kepada Shinzo Abe. (sin)

Langkah-langkah Drastis Mengungkapkan Perekonomian Tiongkok yang Terpuruk

Fan Yu

Produk Domestik Bruto (PDB) Tiongkok kemungkinan menyusut pada kuartal kedua, bertolak belakang dengan laporan resmi. Dikarenakan otoritas negara itu terlihat menerapkan langkah di beberapa bidang secara mati-matian. Harapannya agar meningkatkan ekonominya yang sedang porak-poranda.

Beijing mengumumkan ekspansi 0,4 persen dalam PDB Tiongkok selama kuartal kedua. Ini adalah pertumbuhan kuartalan terlemah kedua yang pernah tercatat secara resmi.

Tetapi, data pribadi melukiskan gambaran yang lebih buruk. Dampak dari lockdown berkepanjangan terkait COVID  lebih dari selusin kota di seluruh Tiongkok, pengeluaran konsumen yang menurun, dan rendahnya permintaan barang  dari negara asing, semuanya menunjukkan terjadinya kontraksi. Ini akan menjadi kontraksi triwulanan pertama sejak 2020 pada awal pandemi .

Bloomberg mengutip beberapa sumber data swasta alternatif tentang kegiatan ekonomi, menunjukkan bahwa pertumbuhan Quarter ke-2 jauh lebih kuat daripada apa yang dilaporkan Partai Komunis Tiongkok (PKT).

Pola perjalanan menunjukkan bahwa jalan-jalan di Tiongkok umumnya tidak terlalu ramai pada paruh pertama tahun 2022 dibandingkan tahun sebelumnya. Aktivitas penerbangan domestik Tiongkok juga turun lebih dari 60 persen. Pergerakan barang antar kota juga lebih sedikit dibandingkan tahun sebelumnya, dalam hal aktivitas truk.

China Beige Book, yang memberikan indikator ekonomi alternatif tentang Tiongkok, mengatakan bisnis Tiongkok yang disurvei mengindikasikan aktivitas dan permintaan yang lebih lemah dari pelanggan karena lockdown yang sedang berlangsung di Q2.

Belanja konsumen juga lebih lemah dari tahun lalu. Berbagai perusahaan ritel dan barang konsumen asing, termasuk Nike Inc., telah melaporkan penjualan yang lebih lemah. Bloomberg menghitung—menggunakan data dari Asosiasi Produsen Mobil Tiongkok—bahwa penjualan mobil turun lebih dari 10 persen pada Q2 2022.

Jadi, semua tanda menunjukkan ekonomi yang melemah.

Tentu saja, Beijing tidak akan pernah melaporkan kontraksi PDB triwulanan. Hal demikian  sangat buruk secara optik dan moral. Tiongkok  bersikeras bahwa mereka akan memenuhi pertumbuhan PDB tahunan 5,5 persen pada tahun 2022, angka yang hampir tidak mungkin dicapai mengingat cetakan PDB Q2. Meskipun demikian, Perdana Menteri Li Keqiang telah melakukan tur nasional selama beberapa bulan terakhir, memohon pemerintah daerah dan lokal  bekerja memperluas pertumbuhan ekonomi.

Ini adalah tahun kritis bagi Beijing dan PKT. Sekretaris Jenderal PKT dan pemimpin de facto Tiongkok Xi Jinping diperkirakan akan diberikan masa jabatan lagi sebagai pimpinan Partai pada Kongres Nasional ke-20 musim gugur ini. 

Ada curahan pujian publik untuk Xi dan kebijakannya dalam beberapa pekan terakhir di media pemerintah Tiongkok. Kebijakan “Dinamis COVID Zero” negara itu, telah menjadi juara Xi, memerlukan pembatasan ketat di mana pun kasus virus baru muncul. Dan, Beijing telah menyatakan bahwa mereka akan melanjutkan kebijakan ini sambil mengelola pertumbuhan ekonomi negara.

Apa saja langkah yang dilakukan untuk  mengelola pertumbuhan meskipun ada tantangan lockdown dan penurunan belanja konsumen?

Buku pedoman yang dilakukan tentu saja menjual lebih banyak  utang. 

Pemerintah daerah Tiongkok menerbitkan obligasi senilai 1,94 triliun yuan ($290 miliar) pada Juni, meningkat dari tahun ke tahun lebih dari 140 persen, menurut data dari Great Wall Securities. Tiongkok telah menerbitkan surat utang di atas kecepatan yang direncanakan. Lebih dari 93 persen dari 3,65 triliun kuota obligasi tujuan khusus pemerintah daerah  sepanjang tahun telah diterbitkan hanya dalam enam bulan pertama tahun ini, demikian Great Wall menemukan.

Sebagian besar utang tersebut akan digunakan untuk infrastruktur, yang memiliki tujuan ganda. Yakni, menyediakan lapangan kerja sementara dan menghasilkan pendapatan berkelanjutan bagi pemerintah. Ini sangat membantu  mengimbangi pendapatan yang hilang akibat lockdown pandemi, potongan pajak terkait COVID, dan penjualan tanah real estat yang tertekan.

Dengan kuota 2022 yang hampir penuh, Beijing sedang mempertimbangkan  mengizinkan pemerintah daerah mengeluarkan lebih banyak utang dengan memanfaatkan kuota yang direncanakan tahun depan. Bloomberg melaporkan bahwa Kementerian Keuangan menilai memungkinkan penjualan hingga 1,5 triliun yuan ($220 miliar) obligasi khusus pada paruh kedua 2022.

Langkah ini akan menjadi pertama kalinya penerbitan obligasi yang diajukan begitu cepat. Bahkan, menunjukkan bahwa ekonomi Tiongkok berada dalam kondisi yang lebih buruk daripada yang diperkirakan semula, dan Beijing  ingin mengisi kesenjangan pertumbuhan.

Perekonomian Tiongkok yang direncanakan secara terpusat, memungkinkan sejumlah utang dikeluarkan setiap tahun bertujuan mendukung anggaran pendapatan tahun itu. Secara historis, pemerintah daerah tidak mulai menjual obligasi baru sampai Maret setiap tahun di Kongres Rakyat Nasional. Kemudian pada 2019 Beijing mulai mengizinkan penerbitan obligasi mulai 1 Januari. Penyesuaian apa pun pada garis waktu ini, akan memerlukan persetujuan Dewan Negara, kabinet Tiongkok.

Tetapi, buku pedoman lama yang sama mungkin tidak lagi berfungsi. Tiongkok bisa menjadi semakin putus asa karena kerusuhan sosial—kryptonite Partai—mengganggu kontrol PKT atas ekonomi.

Pada Juli ada laporan para pembeli rumah  menolak membayar hipotek mereka di rumah yang baru dikembangkan.  Pasalnya, tidak mampu diselesaikan oleh pengembang properti yang sarat utang. Fenomena ini telah menyebar ke sekitar 100 kota di seluruh Tiongkok. Dan, konsumen yang frustrasi telah melakukan protes di beberapa kota. Satu video yang menjadi viral pada Juli menunjukkan para pemrotes dipukuli oleh preman bayaran pemerintah.

Pengembangan real estate adalah salah satu sektor yang sulit dikelola oleh Beijing, dengan banyak pengembang top berada dalam kondisi parahnya kesulitan keuangan .

Sebagai cara mengelola moral konsumen, Tiongkok juga mengumumkan akan mulai menawarkan konsumen “voucher konsumsi” untuk makan di luar. Melalui pemerintah kota, PKT akan membagikan sejumlah voucher yang dapat digunakan di restoran dan tempat lain.

Ini sebagai langkah putus asa tentang situasi ekonomi yang putus asa. (asr)

Gelombang Penangguhan Bayar Angsuran KPR Telah Melanda 235 Gedung Apartemen Terbengkalai

 oleh Jin Shi

Jumlah debitur KPR yang menyetop pembayaran angsuran akibat pengembang menghentikan pembangunan gedung apartemennya terus bertambah. Bahkan ribuan pembeli rumah apartemen ini sampai menyalurkan kegelisahaan mereka dengan melakukan unjuk rasa bersama ke depan Kantor Regulasi Perbankan dan Asuransi Provinsi Shaanxi, Tiongkok, pada 14 Juli 2022.

Mereka meneriakan slogan : Melepas KPR ilegal, Stop membayar angsuran !

Dengan memegang kertas bertuliskan kata-kata tuntutan, para debitur yang berjumlah ribuan berdemo meneriakan slogan “Melepas KPR ilegal, Stop membayar angsuran ! di depan Kantor Regulasi Perbankan dan Asuransi Provinsi Shaanxi pada 14 Juli.

Selama berunjuk rasa, seorang kepala keamanan publik muncul dengan maksud untuk melakukan koordinasi, tetapi pejabat Kantor Regulasi Perbankan dan Asuransi tampaknya masih memiliki kekhawatiran sehingga enggan keluar dari pintu untuk berbicara dengan para pembeli rumah ini, jadi beberapa dari mereka berteriak : “Pimpinan tidak perlu takut, kami tidak akan memukul kalian”.

Para debitur yang merupakan pembeli rumah apartemen ini terutama memprotes bahwa bank gagal memenuhi kewajibannya untuk mengawasi aliran dana, dan secara ilegal mengalihkan dana pinjaman yang dilunasi oleh pemilik ke rekening pengembang real estat, tetapi bukan dialihkan ke rekening pengawasan yang ditunjuk. 

Akibatnya, pengembang bukan menggunakan dana tersebut untuk menyelesaikan konstruksi bangunan tetapi menggunakannya untuk keperluan mereka yang lain, sehingga bangunan terbengkalai. Karena pembeli kehilangan harapan untuk tinggal di rumah yang dibeli, mereka terpaksa menghentikan pembayaran sisa angsuran.

Media daratan Tiongkok rata-rata tidak berani melaporkan berita tentang unjuk rasa debitur terhadap bangunan terbengkalai di depan kantor pemerintah yang terjadi di Kota Xi’an pada 14 Juli ini.

Saat ini, gelombang stop angsuran KPR melanda dengan cepat ke seluruh Tiongkok hanya dalam beberapa hari terakhir. 

Sampai saat ini, jumlah gedung yang pembangunannya terbengkalai tercatat sudah mencapai 235 buah. Pakar ekonomi mengungkapkan bahwa penangguhan pembayaran angsuran berskala besar ini berpotensi memicu gejolak keuangan sistemik. (sin)

New York City Rilis Video “Penyelamatan Diri Saat Perang Nuklir”, Mau Perang Nuklir?

 oleh Jin Shi

Baru-baru ini, pejabat Kota New York tiba-tiba merilis sebuah video dengan tujuan menyebarkan informasi kepada publik tentang penyelamatan diri ketika perang nuklir terjadi. Hal ini telah menimbulkan diskusi panas.

Video “Petunjuk Penyelamatan Diri Saat Perang Nuklir” (Nuclear Refuge Survival Guide) menyebutkan : “Sekarang terjadi serangan nuklir, jangan tanya saya bagaimana atau mengapa itu terjadi, pikirkan saja serangan terbesar yang terjadi, oke ? Baiklah, jadi apa yang perlu kita lakukan ?”

Dalam video tersebut, pembawa acara memperkenalkan tiga langkah kepada publik :

Pertama, bersembunyi di dalam ruangan. Warga masyarakat harus memasuki gedung terdekat sesegera mungkin dan menjauh dari jendela agar tidak terluka oleh pecahan kaca.

Kedua, tetap berada di dalam ruangan, sebaiknya di ruang bawah tanah, untuk meminimalkan ancaman radiasi nuklir. 

Selain itu, jika Anda sedang berada di luar ruangan saat bom nuklir meledak, ada sebaiknya segera membersihkan tubuh Anda setelah bersembunyi di rumah untuk menghindari residu radioaktif.

Ketiga, saat bersembunyi di rumah, jaga agar setiap saat dapat menerima informasi terbaru dari pemerintah dan media.

Video “Petunjuk Penyelamatan Diri Saat Perang Nuklir” juga menyampaikan : “Jangan keluar ruangan sampai pejabat mengatakan di luar sudah aman. Nah, itu Anda kuasai semuanya”.

Namun, video tersebut menimbulkan kegemparan. Netizen berkomentar, apakah Amerika Serikat belum cukup direpotkan oleh masalah inflasi yang tinggi, tetapi juga menghadapi ancaman perang nuklir ?

Sebagai tanggapan, Kantor Manajemen Darurat Kota New York menyebutkan bahwa tidak ada ancaman perang nuklir, tetapi dalam menghadapi situasi global yang berubah dengan cepat, pihaknya menghendaki warga New York mengetahui bahwa pemerintah sedang mempersiapkan segala potensi ancaman. (sin)

Sri Lanka Berlakukan Jam Malam, Pengunjuk Rasa Mundur dari Istana Presiden

Lin Yi

Pada Kamis (14/7/2022), pengunjuk rasa akhirnya mundur dari istana kepresidenan, tetapi  mereka mengatakan akan terus berjuang. Selain itu, Presiden Maladewa ditentang oleh penduduk setempat dan Rajapaksa kini melarikan diri ke Singapura.

Lahiru Wijesekera, salah satu pemimpin aksi protes berkata : “Tanggal 9 Juli, orang-orang mendudukinya (istana presiden). Sekarang, kita pergi.”

Pada Kamis 14 Juli, pejabat presiden Sri Lanka mengumumkan jam malam hingga dini hari Jumat 15 Juli.

Ibu kota Kolombo untuk sementara kembali tenang. Tetapi pihak berwenang mengerahkan tentara dan kendaraan lapis baja untuk berpatroli di jalan-jalan dan orang-orang bersenjata menjaga kantor perdana menteri untuk mencegah kerusuhan lebih lanjut.

Setelah itu, pengunjuk rasa mundur dari istana presiden. Namun demikian, mereka mengatakan akan terus berjuang sampai presiden secara resmi mundur.

Ketua DPR Sri Lanka Mahinda Yapa Abeywardena mengumumkan pada hari Rabu bahwa Presiden Rajapaksa secara resmi akan mengundurkan diri, tetapi belum menerima surat pengunduran dirinya. Ia akan mempertimbangkan cara lain untuk mencopot presiden.

Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe ditunjuk sebagai pejabat presiden setelah Rajapaksa melarikan diri ke Maladewa pada Rabu 13 Juli, tetapi publik percaya bahwa perdana menteri dan presiden berada dalam satu kubu. Massa masih menduduki kantor perdana menteri pada hari itu, menuntut agar perdana menteri mengundurkan diri.

Kalum Amaratunga, sekretaris Gerakan Pemrotes Semua Partai berkata: “Jika Ranil Wickremesinghe terpilih, itu berarti para anggota parlemen tidak memahami tuntutan rakyat untuk perubahan, dan rakyat menderita.”

Rajapaksa, yang melarikan diri ke Maladewa, diboikot oleh penduduk setempat dan menolak memberinya perlindungan. Rajapaksa melakukan perjalanan dari Maladewa ke Singapura serta singgah sementara pada Kamis 14 Juli. (hui)