Home Blog Page 552

Presiden Sri Lanka Kabur ke Luar Negeri, Apa Penyebab Krisis Terbesar dalam 70 Tahun?

Jin Shi

Sri Lanka sedang mengalami krisis terburuk dalam kurun waktu 70 tahun. Para pengunjuk rasa menduduki istana kepresidenan selama beberapa hari. Presiden Gotabaya Rajapaksa akhirnya kabur ke luar negeri. Seperti apa awal mula krisis yang melanda Sri Lanka, simak laporan analisisnya.

Pada 11 Juli, di Kolombo, ibu kota Sri Lanka, gara-gara hampir tidak ada lagi pasokan gas, restoran hanya bisa menggunakan kayu bakar untuk memasak.

Seorang Koki restoran, Abdul Kasim berkata : “Sudah 15 hari. Pihak berwenang mengatakan akan ada gas, tapi belum ada.”

Sementara itu, para pengunjuk rasa berhasil menduduki kediaman presiden di Sri Lanka untuk hari ketiga berturut-turut. Massa menuntut presiden mengundurkan diri.

Pemimpin demonstran Lahiru Weerasekera mengatakan rakyat tidak akan meninggalkan istana presiden dan kantor perdana menteri, sampai para pemimpin  secara resmi mengumumkan pengunduran diri mereka.

Pada 9 Juli, ribuan pengunjuk rasa menyerbu kediaman presiden dan membakar kediaman pribadi perdana menteri, sedangkan perdana menteri dan presiden telah melarikan diri. Sejumlah orang  terjun ke kolam renang mewah Istana Kepresidenan dan berenang dengan baik. Para personel keamanan kediaman presiden tidak menanggapinya.

Menghadapi gelombang tekanan opini publik, Kantor Perdana Menteri mengumumkan pada Senin 11 Juli, bahwa Presiden Rajapaksa dan seluruh kabinet akan mengundurkan diri yang memberikan jalan bagi pembentukan pemerintahan baru.

Perdana Menteri Sri Lanka, Ranil Wickremesinghe mengatakan pihaknya membutuhkan pemerintahan koalisi semua partai dan sedang mengusahakannya.

Kabar terbaru, Rajapaksa telah tiba di sebuah pangkalan udara di dekat Bandara Internasional Kolombo. Beberapa media Sri Lanka berspekulasi bahwa Rajapaksa mungkin telah melarikan diri ke luar negeri. Ia juga dikabarkan kabur ke Maladewa. 

Menteri Luar Negeri AS Anthony Blinken mengatakan sedang memantau perkembangan politik di Sri Lanka.

Sri Lanka kini mengalami krisis ekonomi terburuk sejak didirikan lebih dari 70 tahun lalu. Kini dilanda parahnya kekurangan makanan dan obat-obatan.  Orang-orang kini mengalami kelaparan, minyak, persediaan gas alam dan cadangan devisa hampir habis. Bahkan kebutuhan bahan pokok tidak dapat lagi diimpor dari luar negeri.

Bagaimana Sri Lanka, yang pernah menjadi negara dengan ekonomi yang tumbuh dengan cepat, menjadi seperti sekarang ini?

Komentator urusan internasional Tang Hao mengatakan kebangkrutan Sri Lanka sebenarnya melibatkan banyak alasan. Yang pertama dan paling penting adalah korupsi politik dan kurangnya disiplin fiskal. Secara khusus, serangan teroris tahun 2019 dan epidemi berikutnya telah memukul pendapatan pariwisata dengan keras, akan tetapi pemerintah bukannya menggerakkan negara dengan bijaksana sesuai kemampuan mereka, mereka justru  menghabiskan banyak uang untuk merangsang ekonomi, dan sebagai hasilnya, mereka mengumpulkan utang dalam jumlah besar. 

Lebih buruk lagi, Sri Lanka tiba-tiba melarang impor pupuk kimia pada akhir April tahun lalu. Pemimpin negara itu mengklaim mempromosikan “pertanian organik”, yang mengejutkan jutaan petani. Sehingga menyebabkan tanaman padi sebagai penghasilan utama dari pertanian  di negara itu menjadi anjlok. Akhirnya  Sri Lanka dilanda krisis pangan.

Ditambah lagi meletusnya Perang Rusia-Ukraina pada akhir Februari lalu, menjadi pukulan terakhir. Perang tersebut mendorong harga pangan dan energi global meningkat, menyebabkan Sri Lanka menghabiskan cadangan devisanya dan tak lagi mampu memenuhi kebutuhan hidup masyarakat.

Tang Hao juga mengomentari tentang Sri Lanka yang bergabung dengan inisiatif “Belt and Road” Tiongkok dan berhutang sebesar 5,5 miliar dolar AS  untuk mengembangkan infrastruktur, yang mana justru meningkatkan tekanan pada utang. Tak hanya dipaksa menyewakan  pelabuhan untuk melunasi utang, tetapi juga menyebabkan negara bangkrut.

Sebelum pembentukan pemerintahan baru, dapat diperkirakan situasi di Sri Lanka masih tidak kondusif. (hui)

Bocoran Dokumen Internal : Penyebaran BA.5 di Shanghai Cukup Serius, Kasus Diduga Sebanding dengan Epidemi Maret 2022

0

oleh Lin Cenxin, Li Shanshan dan Liu Fang 

Varian BA 5 Omicron berdaya penyebaran dan penularan lebih cepat kini sedang menyerang beberapa kota di daratan Tiongkok. Di Kota Shanghai, sebuah dokumen internal Partai Komunis Tiongkok membocorkan antara lain : Pihak berwenang percaya bahwa gelombang baru wabah (BA 5) dapat sebanding dengan kasus epidemi Shanghai Maret tahun ini. Untuk itu, pihak berwenang Shanghai telah mengoperasikan kembali rumah sakit penampungan darurat yang belum dibongkar guna mengisolasi para kontak dekat. Akibatnya, sejumlah warga sipil yang khawatir penutupan kota memilih untuk mengambil langkah seribu dan atau memborong bahan pangan.

Menurut laporan, selain epidemi kluster KTV di Shanghai, ada banyak rantai transmisi Omicron BA 5, yang melibatkan 16 wilayah. Sebagian besar daerah di pusat kota dan jalan-jalan sekitarnya telah menunjukkan jumlah penularan yang terus meningkat.

Warga yang tinggal di daerah berisiko rendah juga mulai menimbun makanan dan persediaan.

Mr. Zhang, warga Distrik Yangpu, Shanghai mengatakan : “Sekarang kasus mulai menjadi serius lagi, meskipun di daerahnyai masih tergolong berisiko rendah. Sekarang, kita masih bebas untuk keluar masuk sepanjang tidak bermasalah. Nantinya entahlah apa yang mungkin terjadi. Mereka bilang kasus infeksi kembali serius, ia berpikir tidak ada salahnya untuk mempersiapkan diri dengan membeli beberapa bahan”.

Tercatat hingga 12 Juli pukul 16:00, otoritas Shanghai sudah menetapkan 16 daerah berisiko tinggi dan 234 daerah berisiko sedang, ini adalah angka tertinggi terbaru sejak putaran epidemi baru ini. 

Beberapa rumah sakit tempat penampungan darurat untuk mengisolasi pasien, kembali dioperasikan oleh pihak berwenang. Selain itu, ada beberapa stadion besar juga sedang menunggu instruksi untuk diaktifkan sebagai tempat karantina.

Staf Stadion Jiangwan Shanghai mengungkapkan : “Karena daerah Wujiaochang telah ditingkatkan ke zona berisiko menengah, jadi mulai Senin 11 Juli stadion ditutup. Di wilayah sekitar sudah ada rumah sakit penampungan darurat, ada di dalam stadion sepak bola. Informasi lebih lanjut belum diketahui, masih menunggu instruksi pihak berwenang. Namun demikian,  pastinya  seluruh stadion olah raga sudah diperintahkan untuk ditutup”.

Notulen rapat Komisi Kesehatan Distrik Jiading di Shanghai mencatat : Penyebaran epidemi semakin parah dan kompleks, dengan tingginya tingkat ketidakpastian,  diduga bisa sebanding dengan epidemi pada Maret tahun ini.

Ada warga yang mengatakan bahwa, banyak tempat di Shanghai, sekarang memang sudah kembali diblokir, dan jika blokade berlanjut seperti ini, pabrik-pabrik tidak akan bisa merekrut pekerja.

Ms. Li, warga Shanghai mengatakan : “Sebenarnya penyebaran epidemi hampir sama dengan yang terakhir kali. Pemblokiran terjadi dimana-mana, kedua rumahnya kini sudah diblokir. Panic Buying lagi-lagi terjadi. Tapi ia  merasa sangat lelah dengan situasi ini. Para pekerja migran sudah pulang kampung, sehingga kesulitan merekrut pekerja, pabrik tidak bisa beroperasi, sampai-sampai harus pergi ke pintu masuk kereta bawah tanah untuk ‘menarik orang’ alias menawarkan pekerjaan kepada para penumpang yang mungkin berminat”.

Mr. Huang, penduduk Shanghai mengungkapkan : “Sebagaimana dikatakan oleh seorang pekerja asal pedesaan di Shanghai, bahwa para pekerja migran saat ini sudah tidak lagi tertarik untuk menerima upah harian RMB.100,- , mereka semua memilih pulang kampung”.

Warga sipil biasa saja juga enggan bertahan hidup di Kota Shanghai, mereka ingin pergi ke luar negeri.

Ms. Li, seorang warga Shanghai mengatakan : “4 atau 5 chain store yang ia miliki sekarang tinggal 2, itupun tidak menutup biaya, masih merugi. Jika hal ini terus berlanjut, benar-benar harus ditutup pada akhir tahun ini. Tidak ada harapan, cepat angkat kaki, lupakan saja !” (sin)

Tanah Longsor di Yunnan, Tiongkok Membuat Warga Terkubur, Emak-emak Melarikan Diri Menangis Sambil Berteriak Anakku

0

Luo Tingting

Tanah longsor terjadi di Kabupaten Yanjin, Yunnan, Tiongkok pada Senin (11/7/2022). Video yang diunggah di Internet menunjukkan bahwa sejumlah besar terjangan tanah meluncur dari puncak gunung, menghancurkan rumah-rumah penduduk desa.  Banyak penduduk melarikan diri dengan panik. Setelah seorang wanita melarikan diri, dia menangis sambil meneriakkan putranya. Sebuah teriakan yang sungguh menyayat hati.

Menurut polisi lalu lintas Yanjin, sekitar pukul 18:50 pada hari itu, gunung runtuh di bagian jalur Shifeng di distrik baru Kota Shizi, Kabupaten Yanjin, menyebabkan jalan terputus di kedua arah.

Video yang beredar menunjukkan bahwa ketika tanah longsor terjadi, sejumlah besar tanah meluncur  dari ketinggian, melewati sabuk vegetasi, dan menelan rumah-rumah penduduk desa. Orang-orang yang merekam video itu berkata: “Menakutkan, runtuh.”

Dalam video tersebut, beberapa pria yang hanya mengenakan celana pendek menyelamatkan diri sambil berlari tunggang langgang. Orang-orang di sekitar berteriak dan bertanya, “Cepat, cepat! Masih banyak orang di dalam?”

Seorang wanita, bertelanjang kaki juga berlari terhuyung-huyung, menangis histeris saat dia berlari, “Anakku!”

Rumah yang tertimbun lumpur diduga merupakan rumah makan homestay. 

Dalam video lain, orang-orang berkata: “Banyak orang sedang makan di restoran, dan mereka semua terkubur.”

Video yang diposting di Internet, dan wanita yang menangis untuk putranya sungguh menyayat hati. Beberapa netizen mengatakan: “dia berteriak anak saya, saya tidak bisa mengatakan betapa patah hatinya yang dirasakan, saya harap mereka semua selamat.” 

Netizen lainnya menulis : “Anak-anak ada di dalam. Ya Tuhan, menakutkan.”

Netizen lain berkata: “Dari video, ada konstruksi di puncak gunung. Ini adalah kecelakaan konstruksi besar. Ini adalah bencana buatan manusia yang tak termaafkan.”

Setelah kecelakaan tanah longsor, tim penyelamat lokal tiba di tempat kejadian. Pada malam itu, staf Brigade Polisi Lalu Lintas Yanjin mengatakan kepada media bahwa ada orang-orang terkubur di lokasi tanah longsor. Petugas juga mengatakan mereka tidak mungkin terhindar dari bahaya.

Selanjutnya, Biro Manajemen Darurat Kota Zhaotong, Provinsi Yunnan mengatakan  awalnya diketahui hanya seorang yang tewas. Kini operasi penyelamatan masih terus berlanjut. (hui)

Kartu Debit di Banyak Tempat Tidak Dapat Menarik Dana, Bank Tiongkok Klaim untuk Mencegah Pencucian Uang

 oleh Li Siqi dan Wang Jiayi, wartawan dari Departemen Khusus Epoch Times

Insiden sulitnya penarikan dana dari perbankan di Tiongkok belum terselesaikan.  Video keluhan bermunculan di platform media sosial Tiongkok yakni Kartu bank “dibekukan” tanpa alasan. Para nasabah hanya dapat menyetor uang tetapi tidak dapat menarik atau ditransfer. Risiko sektor perbankan Tiongkok telah menjadi topik hangat di kalangan warga daratan Tiongkok.

Baru-baru para deposan di banyak tempat di daratan Tiongkok menemukan bahwa kartu bank mereka tiba-tiba tidak dapat digunakan, walaupun mereka jelas memiliki uang di rekening mereka. Akan tetapi, mereka tidak dapat menggunakannya untuk berbelanja di toko dan rekening bank mereka juga ditolak. 

Video tersebut menyebutkan bahwa  Industrial and Commercial Bank of China (ICBC), China Merchants Bank, dan Agricultural Bank semuanya memiliki deposan yang menemukan bahwa kartu bank mereka “dibekukan” tanpa pemberitahuan. Para nasabah akhirnya memilih pergi ke kantor bank untuk mencairkannya.

Ketika para nasabah ingin membuka kartu  yang “dibekukan” tetapi tidak dapat segera “dibuka”. Seorang pria muda menyebutkan dalam video tersebut, bahwa sudah 18 hari sejak dia mengajukan permohonan untuk membuka blokir, tetapi dia masih tidak dapat menggunakan kartu bank.

Beberapa nasabah menyebutkan bahwa mereka bertanya kepada bank tentang alasan “pembekuan” kartu bank. Mereka menerima penjelasan bahwa pembekuan bertujuan “untuk mencegah kejahatan pencucian uang”.

Mengenai fenomena  kartu bank “dibekukan” dapat menyetor tetapi tidak dapat menarik dan mentransfer uang, Lin Fan (nama samaran), seorang karyawan sebuah perusahaan BUMN di Shenzhen, mengatakan kepada reporter The Epoch Times bahwa  “Vaksin nasional” membutuhkan banyak uang. Dana ini awalnya tidak dibayar oleh pengeluaran keuangan pemerintah, tetapi oleh asuransi kesehatan, terutama di Provinsi Guangdong. Dari mana uang vaksin skala triliun tersebut berasal?”

Warga itu juga menduga, asuransi kesehatan dan keuangan pemerintah adalah dua akun. Peraturan manajemen jaminan sosial Tiongkok  dengan jelas menetapkan bahwa asuransi kesehatan tidak dapat digunakan untuk pembayaran transfer keuangan. Lebih dari sebulan  lalu, Administrasi Jaminan Sosial Nasional mengumumkan bahwa asuransi kesehatan tidak dapat digunakan untuk membayar pengetesan COVID-19 secara nasional. 

Ditambah lagi kota-kota lain dengan situasi keuangan yang lebih buruk harus membayar pengetesan secara nasional dan vaksin. Mereka hanya dapat menemukan cara untuk “open source”. Apalagi situasi ekonomi memburuk dalam beberapa tahun terakhir, dan perusahaan dilanda gagal bayar, terutama di kota-kota kecil. Maka itulah yang menciptakan situasi di mana Anda tidak bisa menarik uang.

Lin Fan menjelaskan, situasi ini tidak berlaku hanya di bank desa. Situasi yang sama juga terjadi di bank-bank milik negara di Shanghai dan Shenzhen. Misalnya, setelah Shanghai “dibuka”, ada juga antrean di pintu  bank untuk menarik uang tunai.  Agricultural Bank of China di Shenzhen  juga ada situasi “pembatasan penarikan uang tunai.”

Sementara kartu debit deposan di banyak tempat “dibekukan”, pada 7 Juli, beberapa deposan yang tidak dapat menarik uang dari BPR Henan mengalami fenomena bahwa kode kesehatan mereka menjadi kode merah tanpa alasan. Deposan berkode merah ini berlokasi di Liaoning dan Jiangsu, tetapi informasi berkode merah dikirim dari Henan. 

Menurut pengungkapan keuangan pertama, pada banyak kasus deposan bank desa menemukan mereka  juga berkode merah, panggilan hotline Zhengzhou 12345 mengatakan bahwa mereka belum menerima alasan untuk kode merah di kode kesehatan mereka. Adapun berita negatif tentang lelang dan pelanggaran ekuitas bank kecil terus bermunculan di surat kabar. 

Pada 1 Juli, 29.482.717 saham Zaozhuang Bank dilelang dengan harga  lebih dari 40%. Angka ini lebih rendah dari harga appraisal. Lelang tersebut adalah yang kedua, sedangkan yang pertama  tidak ada penawaran. 

China Finance and Economic mengungkapkan dalam sebuah laporan pada 5 Juli bahwa pada akhir 2021, rasio pinjaman dari satu pelanggan terbesar Zaozhuang Bank dan rasio pinjaman dari sepuluh pelanggan terbesar melebihi peraturan “garis merah”.  Pada saat yang sama , di antara sepuluh pemegang saham teratas Zaozhuang Bank, 2 terdaftar sebagai orang yang tidak jujur ​​dan akan dieksekusi.

Mengenai fenomena tentang banyaknya ekuitas  bank komersial pedesaan dan bank kecil di-lesting pada Juni, atau secara administratif didenda karena beroperasi ilegal, Li Songjun, seorang Profesor ekonomi yang telah lama mengkhawatirkan ekonomi Tiongkok, mengatakan kepada The Epoch Times bahwa “meskipun Tiongkok sekarang telah memperkuat sistem perbankannya. Namun demikian, langkah-langkah pengaturan tersebut pada akhirnya akan gagal. Pasalnya,  akar permasalahannya adalah bahwa sistem Partai Komunis Tiongkok (PKT) telah memutuskan bahwa tidak ada yang dapat mengawasi dan menahan perilaku PKT itu sendiri. (hui)

Populasi Global akan Melebihi 8 Miliar dan India Diperkirakan Bakal Melampaui Tiongkok 2023

oleh Chen Ting

Perserikatan Bangsa-Bangsa memprediksikan bahwa India akan menggantikan kedudukan Tiongkok sebagai negara terpadat di dunia pada tahun depan. Laporan tersebut juga memperkirakan bahwa populasi dunia bakal mencapai 8 miliar pada 15 November tahun ini. Dan, seiring dengan menurunnya tingkat kematian, populasi global akan tumbuh menjadi 8,5 miliar pada tahun 2030 dan mungkin mencapai 10,4 miliar pada tahun 2100.

Pada Senin (11/7) adalah Hari Kependudukan Dunia, ketika Perserikatan Bangsa-Bangsa merilis Prospek Penduduk Dunia 2022 (World Population Prospects 2022). 

Laporan tersebut memperkirakan bahwa populasi India akan mencapai 1,412 miiar (satu miliar empat ratus dua belas juta) jiwa tahun ini, sementara Tiongkok 1,426 miliar (satu miliar empat ratus duapuluh enam juta) jiwa, dan populasi India akan melampaui Tiongkok tahun depan (2023).

Menurut sensus penduduk 10 tahunan India, total populasi pada tahun 2011 adalah 1,21 miliar. Namun sensus yang disedianya akan kembali dilaksanakan pada tahun 2021 menjadi tertunda akibat pandemi COVID-19.

Menurut statistik (tautan: https://www.bbc.com/future/article/20220531-why-chinas-population-is-shrinking), Tiongkok sekarang menjadi salah satu negara yang tingkat kelahiran paling rendah di dunia, meskipun otoritas Tiongkok secara resmi meninggalkan kebijakan satu anak pada tahun 2016. 

Namun demikian, tingkat kesuburan terus tidak bisa naik, sehingga pada tahun 2020 rata-rata wanita Tiongkok akan melahirkan 1,3 anak dalam hidupnya. Tetapi tahun tahun 2021, angka tersebut turun menjadi 1,15. Angka ini selain lebih rendah dari 1,6 di Amerika Serikat dan Australia, tetapi juga lebih rendah dari Jepang yang 1,3.

Tidak hanya tingkat kelahiran yang menurun, jumlah pencatatan pernikahan di Tiongkok juga terus berkurang. 

Menurut data yang dirilis tahun ini oleh Kementerian Urusan Sipil Tiongkok, jumlah pasangan yang mencatatkan pernikahannya ke Catatan Sipil berjumlah 7,636 juta kasus pada tahun 2021, angka terendah baru sejak data pencatatan pernikahan mulai dipublikasikan pada tahun 1986. 

Di masa lalu, beberapa pakar kependudukan telah menunjukkan bahwa populasi India terus tumbuh, hampir pasti akan menyusul kedudukan Tiongkok sebagai negara terpadat di dunia. Namun, di luar dugaan jumlah bayi baru lahir di Tiongkok menurun pada tingkat yang mengkhawatirkan, yang menunjukkan bahwa bonus demografi Tiongkok secara pasti akan hilang, selain itu juga struktur demografis akan mengalami perubahan dramatis.

“Tiongkok diperkirakan akan mengalami penurunan populasi absolut pada awal tahun 2023”, tulis dalam laporan PBB itu.

Tiongkok adalah salah satu negara di dunia dengan tingkat kelahiran paling rendah. (Getty Images)

Laporan PBB setebal 54 halaman itu juga memperkirakan populasi global akan mencapai 8 miliar pada 15 November tahun ini.

 Pertumbuhan penduduk sebagian besar disebabkan oleh kemajuan dalam ilmu kedokteran dan sains, yang berarti bahwa lebih banyak anak-anak hidup sampai dewasa dan lebih banyak orang dewasa hidup sampai usia tua. 

Laporan tersebut memperkirakan bahwa pada tahun 2050 harapan hidup rata-rata manusia di dunia akan mencapai sekitar 77,2 tahun.

“Penduduk global yang mencapai 8 miliar adalah tonggak angka, tetapi fokus kami harus selalu pada kualitas hidup manusia”, kata Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres dalam sebuah pernyataan.  (tautan : https://www.un.org/en/observances/world-population-day).

“Di dunia yang senantiasa kami upayakan untuk pembangunnya, 8 miliar orang berarti 8 miliar peluang untuk hidup bermartabat dan peluang untuk memperkaya hidup”, katanya.

Perkiraan PBB menunjukkan bahwa laju pertumbuhan penduduk dunia sedang melambat. Pada tahun 2020, untuk pertama kalinya sejak tahun 1951 pertumbuhan global turun di bawah 1% per tahun. Demikian tulis dalam laporan itu.

Namun, PBB juga telah memperingatkan bahwa pertumbuhan penduduk dunia tidak merata.

Dalam 30 tahun ke depan, kita akan melihat lebih dari setengah pertumbuhan akan terjadi di 8 negara : Republik Demokratik Kongo, Mesir, Ethiopia, India, Nigeria, Pakistan, Filipina, dan Tanzania.

Laporan lebih lanjut menyatakan bahwa 46 negara yang tergolong kurang berkembang (LDC) juga cenderung menjadi negara yang pertumbuhan penduduknya paling cepat. Populasi banyak negara akan tumbuh berlipat ganda antara tahun 2022 hingga 2050. Hal ini akan  memberikan tekanan tambahan pada sumber daya.

Pada saat yang sama, populasi di 61 negara diprediksikan akan menurun sebesar 1% atau lebih antara tahun 2022 hingga 2050 karena penurunan angka kelahiran.

Pada tahun 2021, rata-rata tingkat kesuburan global adalah 2,3, Sementara rata-rata tingkat kesuburan global pada tahun 1950 adalah 5. Diproyeksikan angka tersebut akan menurun hingga 2,1 pada tahun 2050.

Laporan itu juga memprediksikan bahwa rasio pria-wanita di dunia akan berbalik pada abad ini (21).

“Secara global, jumlah perbandingan antara pria (50,3%) dan wanita (49,7%) pada tahun 2022, dan angka itu diperkirakan akan berbalik dalam abad ini. Pada tahun 2050, jumlah wanita akan sama dengan jumlah pria”, kata laporan itu. (sin)

Menemukan Kebijaksanaan di Masa Lalu: Langit-langit Kapel Sistina Michelangelo

Eric Bess

Tradisi artistik kita penuh dengan kebijaksanaan. Kita dapat melihat ke masa lalu, dan dengan pikiran yang ingin tahu serta hati yang terbuka, menyerap pelajaran dari sejarah budaya kita. Era Renaisans Italia dipenuhi dengan kisah-kisah hebat yang menghasilkan karya seni yang hebat, serta kisah dan seni dari Michelangelo adalah contoh abadi.

Cerita tersebut dimulai di Roma abad ke- 16, yang dengan cepat menjadi pusat budaya dunia Barat. Pada usia 33 tahun, Michelangelo dipanggil oleh Paus Julius II untuk melukis langit-langit Kapel Sistina. Michelangelo bukanlah seorang pelukis —ia adalah seorang pematung— dan ketika diminta untuk melukis langit-langit, ia menjawab, “Melukis bukanlah seni saya.”

Sistine Ceiling between 1508-1512 by Michelangelo. Fresco, Sistine Chapel, Vatican. (Public Domain)

Lalu mengapa Paus Julius II meminta Michelangelo untuk melukis bukannya memahat? Menurut buku “Lives of the Artists” karya Giorgio Vasari, Michelangelo menduga bahwa Bramante, seorang arsitek Italia yang sangat dihormati yang bekerja untuk Paus Julius II, ingin merusak reputasinya dengan memintanya melukis langit-langit Kapel Sistina:

“Dengan cara ini, tampaknya mungkin bagi Bramante dan saingan lain untuk menariknya menjauh dari seni pahat, di mana mereka melihat dia [Michelangelo] begitu sempurna, dan berniat menjerumuskannya ke dalam keputusasaan, mereka berpikir jika dapat memaksanya untuk melukis, dia akan melakukan pekerjaan yang kurang layak dipuji, karena dia tidak memiliki pengalaman warna dalam lukisan dinding (fresco)….”

Memang benar bahwa Michelangelo tidak tahu cara membuat lukisan dinding, tetapi ini tidak menghalanginya. Dr. William Wallace, seorang ahli terkemuka tentang Michelangelo, mengamati bahwa “pada zaman Sistina saat itu, Michelangelo masih berusaha menjadi seniman terbesar sepanjang masa. Dia bertindak lebih seperti seniman yang mengukir “David”: ‘Saya pematung terbaik. Sekarang, saya akan menjadi pelukis terbaik. Saya akan menjadi seniman terbaik sepanjang masa.’ Dia masih mengidap keangkuhan masa mudanya.”

Selama empat tahun yang melelahkan, Michelangelo mengambil apa yang dia pelajari tentang lukisan dinding dan tanpa lelah melukis langit-langit Kapel Sistina. Meskipun dia bukan seorang pelukis yang mendapat pelatihan, namun dia akhirnya menyelesaikan salah satu lukisan fresco terbesar dan paling fenomenal dalam sejarah. Tugasnya tidak mudah; menurut buku Ross King, berjudul “Michelangelo and the Pope’s Ceiling”, Michelangelo harus berurusan dengan masalah keluarga, persaingan, kecelakaan teknis, dan politik. Dalam buku catatan pribadinya,  Michelangelo berulang kali menceritakan masalahnya saat melukis langit-langit: “Saya tinggal di sini dikelilingi oleh kecemasan terbesar, menderita kelelahan tubuh terbesar: Saya tidak punya teman dalam bentuk apa pun, dan saya tidak menginginkannya; Saya tidak punya banyak waktu yang cukup bagi saya untuk mengonsumsi makanan yang layak.”

Michelangelo tidak membiarkan kesulitannya mematahkan semangatnya. Sebaliknya, ia mengubah pencobaannya menjadi pujian visual pada Ilahi. Ross King menyatakan bahwa Michelangelo tidak puas dengan desain langit- langit awal dari Paus untuk 12 rasul, dan meminta izin Paus untuk lebih berambisi dan menggunakan tubuh manusia untuk mengeksplorasi ruang lingkup hubungan manusia dengan Tuhan. Paus setuju, dan desain awal ke-12 rasul diubah menjadi desain kompleks yang terdiri lebih dari 300 figur.

Michelangelo tidak hanya memasukkan tema-tema dari Kekristenan, tetapi juga tokoh- tokoh dari Yudaisme dan paganisme. “Sistina bukan hanya sembilan cerita dari Kitab Kejadian. Ini adalah seluruh tumpah ruah penciptaan,” jelas Dr. William. “Ini segalanya. Ini bukan pemisahan antara kekristenan dan paganisme. Itu adalah ciptaan Tuhan, dan dia melukiskan zaman kuno pagan sebelum dia melukiskan Kekristenan. Dia melukiskan dunia. Para sibyl (wanita di zaman kuno yang menyuarakan ramalan dan nubuat Tuhan) adalah pasangan para nabi; mereka adalah dunia pagan sebelum Kekristenan datang. Jadi, dengan cara yang sama seperti kita memiliki Sibyl pagan [di Sistina], kita juga memiliki cerita Yahudi di Sistina. Sistina bukanlah Kristen, Yahudi, atau pagan; itu semua ciptaan.”

Michelangelo tidak hanya memasukkan tokoh-tokoh Kristen, Yahudi, dan pagan dalam satu komposisi, namun ia juga melukis penggambaran   visual   tentang   Tuhan—suatu   hal yang langka bagi para seniman. “Ini adalah Tuhan dan awal dari ciptaan Tuhan, dan Dia layak untuk dilukis,” kata Dr. William. 

“Memang benar bahwa dalam seni Kristen sebelumnya, kadang-kadang Tuhan tidak direpresentasikan atau itu hanya tampak tangan atau sesuatu lainnya, jadi sangat berani untuk membayangkan seperti apa Tuhan itu. Michelangelo telah memberi kita gambaran tentang Tuhan yang telah menjadi gagasan kanonik tentang seperti apa rupa Tuhan bagi banyak orang di dunia.”

Penggambaran Tuhan, “The Creation of Adam” (penciptaan Adam), sebuah lukisan dinding yang membentuk bagian dari langit- langit Kapel Sistina, adalah salah satu gambar paling ikonik di dunia. Michelangelo melukis Adam di saat kebangkitannya di mana dia bertemu dengan Penciptanya. Adam yang berbaring menatap penuh kerinduan ke mata Tuhan dan mengulurkan tangan untuk menyentuh Penciptanya. Tuhan—bersama dengan tokoh- tokoh    Alkitabiah    yang    mengelilingi-Nya— bergerak dengan energi yang besar menuju Adam. Sukacita dengan ciptaanNya, Tuhan mengulurkan tangan untuk menyentuh Adam 

Jarak antara jari-jari Adam dan Tuhan begitu dekat, namun begitu jauh: “Beberapa sentimeter yang memisahkan ujung jari mereka adalah penangguhan waktu dan narasi terbesar dalam sejarah seni,” papar Dr. William dalam bukunya “Michelangelo: Seniman, Pria, dan Waktunya.” 

Jika saja Adam mau mengeluarkan sedikit lebih banyak energi, jika dia mau menandingi upaya Tuhan, sepertinya dia akan menyentuh Tuhan, dan pemisahan di antara mereka tidak akan ada lagi.

Setelah melukis lebih dari 300 gambar di lebih dari 150 unit bergambar terpisah, Michelangelo menyelesaikan lukisan di langit-langit Sistina demi kepuasan Paus Julius II. Langit-langit Kapel Sistina diresmikan pada Hari Semua Orang Kudus, 1 November 1512.

“Sangat mengagumkan dan luar biasa bahwa dia bertahan dengan apa yang dia hadapi,” komentar Dr. William. “Fakta mengecat langit-langit itu sendiri sangat mencengangkan. Ada segala macam masalah. Kita harus mengagumi bahwa dia bertahan di bawah tekanan yang luar biasa, menghadapi tantangan yang tak terbayangkan, dan banyak orang lain akan menyerah, tetapi dia tidak melakukannya.”

Di sinilah letak bongkahan kebijaksanaan dalam kisah Michelangelo: Michelangelo bertahan melalui kesulitannya dengan iman dan keinginan kuat untuk mengekspresikan kebesaran Tuhan secara visual. Michelangelo diminta untuk menyelesaikan proyek yang asing baginya, dan tidak hanya melangkah ke kesempatan itu, tetapi juga melebihi harapan. 

Upayanya yang terinspirasi untuk mengekspresikan Sang Ilahi melalui bentuk manusia, meskipun banyak kesulitan, membantunya menciptakan keajaiban modern yang terus kita hargai 500 tahun kemudian. (jen)

Artikel  ini  awalnya  diterbitkan  di  majalah Radiant Life

Bagaimana Menjadi Anak Muda yang Hebat

Bill Lindsey

Kita semua belajar saat kita bertumbuh, jadi bagi para pembaca muda di luar sana, ini adalah versi ringkas dari realisasi besar suatu kehidupan.

Mendengarkan Lebih banyak mendengarkan daripada berbicara adalah keterampilan interpersonal yang akan memberi keuntungan besar dalam hidup Anda. Kadang-kadang mungkin terlihat sulit untuk tidak menyela atau bahkan hanya untuk tetap memperhatikan. Tahan keinginan untuk mengabaikan, yang dirasa sangat tidak sopan dan hanya akan menyakiti Anda. Tak satu pun dari kita dilahirkan mengetahui segalanya, maka kita belajar sambil berjalan. Mendengarkan dan menghargai apa yang dikatakan adalah bagian besar dari proses pembelajaran.

Hormati orang yang lebih tua

Mereka yang berusia lebih dari 21 tahun dapat mengingat ketika mereka belum mencapainya. Banyak yang dapat mengingat bagaimana, pada tahap kehidupan itu, mereka yakin bahwa mereka adalah orang paling cerdas di planet ini—dan jelas lebih pintar daripada orang-orang di sekitar mereka. Seiring bertambahnya usia, muncul kesadaran bahwa asumsi ini tidak selalu benar. Kenali ketika Anda sedang dibimbing oleh seseorang yang tahu benar apa yang mereka bicarakan dan cukup peduli untuk berbagi kebijaksanaannya dengan Anda.

Mencari Saran

Mengenali kapan saat Anda membutuhkan bantuan dan mengetahui bagaimana cara memintanya adalah dua keterampilan yang saling terkait dan sangat berharga. Bersikap terbuka dan jujur saat meminta bantuan atau nasihat menunjukkan rasa hormat Anda pada orang    yang diminta bantuan dan menunjukkan bahwa Anda menghargai waktu dan bantuan mereka. Jika Anda tidak sepenuhnya memahami apa yang mereka katakan kepada Anda, katakan segera.

Kembali beberapa jam atau beberapa hari kemudian untuk menanyakannya kembali menunjukkan bahwa Anda tidak memberikan perhatian penuh atau kurang menghormati mereka.

Apresiatif

Sangat mudah untuk menerima begitu  saja dukungan dan bantuan dari keluarga. Menyadari  bahwa  bantuan  dan  dukungan itu adalah ‘hadiah’ berupa waktu dan usaha yang berharga, biasanya terjadi ketika Anda memiliki teman yang tidak memiliki support system yang sama seperti Anda. Ketika telah menyadarinya, luangkan waktu sejenak dan sampaikan bahwa Anda menghargai dan berterima kasih pada mereka.

Teruskanlah

Jika Anda memiliki adik, jadilah mentor bagi mereka atau setidaknya sadarilah saat mereka membutuhkan bantuan  Anda,  mulai dari membantu mereka mengerjakan pekerjaan rumah hingga belajar bergaul dengan orang lain. Tidak semua anak muda mendapat manfaat dari orang dewasa yang terdekat, yang mungkin menjadi penyebab banyak masalah di masyarakat saat ini. Maka siapkan diri untuk selalu ada bagi mereka. Hal ini juga bisa diterapkan pada teman, sesama siswa, dan rekan kerja Anda.

Bill Lindsey adalah penulis pemenang penghargaan yang tinggal di Florida Selatan. Dia mencakup real estat, mobil, arloji, kapal, dan topik perjalanan.

Beli Solar dan Pertalite Harus Daftar, ke Depan Hanya Jenis Kendaraan Terdaftar yang Dapat Beli BBM Bersubsidi

ETIndonesia- Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati di hadapan Komisi VI DPR RI menegaskan bahwa mulai 1 Juli 2022 Pertamina mendorong masyarakat untuk mendaftarkan kendaraannya sebagai tahap awal untuk mendapatkan BBM Subsidi Solar atau Pertalite. 

Langkah tersebut dilakukan dalam rangka upaya memastikan BBM Subsidi yang disalurkan Pertamina lebih tepat sasaran. Sesuai Roadmap Pertamina, Juli ini baru tahap pendaftaran kendaraan, bukan pembatasan pembelian BBM bersubsidi. Namun ke depan, apabila peraturan Pemerintah telah ditetapkan maka hanya jenis kendaraan yang sesuai dan telah terdaftar saja yang dapat membeli BBM bersubsidi.  

Lebih lanjut Nicke Widyawati menjelaskan, Pertamina mempermudah masyarakat dalam melakukan pendaftaran dengan menyediakan tiga cara. Yang pertama, melalui Website subsiditepat.mypertamina.id. Cara kedua dengan aplikasi MyPertamina dan ketiga, masyarakat bisa datang langsung ke SPBU untuk dibantu mendaftarkan kendaraan. 

“Kendaraan-kendaraan ini didaftar untuk mendapatkan QR Code yang akan menjadi dasar bagi petugas SPBU melayani penjualan BBM bersubsidi. Karena subsidi melekat di kendaraan, QR Code ini bisa diprint, dilaminating dan ditempel di kendaraan untuk memudahkan transaksi di SPBU. Jadi tidak harus menggunakan gadget atau aplikasi MyPertamina saat membeli BBM bersubsidi,” ujar Nicke dalam Rapat Dengan Pendapat (RDP) dengan Komisi VI DPR RI, Rabu (6/7/22) dikutip dari siaran pers Perseroan.

Nicke menjelaskan, setelah tahap pendaftaran, pembatasan akan dilakukan setelah terbitnya Perpres tentang kriteria baru kendaraan penerima BBM subsidi. Ia menyatakan, saat ini aturan mengenai siapa yang berhak menerima BBM Subsidi masih diharmonisasikan kementerian dan lembaga (K/ L). Nantinya sesuai peraturan tersebut, Pertamina dapat melakukan pengelompokan kendaraan yang berhak menerima BBM subsidi. 

“Dalam implementasi pembatasan nanti, bagi kendaraan yang telah terdaftar dan dibuktikan dengan QR Code dapat membeli Pertalite atau Solar Subsidi. QR Code inilah sebagai dasar. Untuk itu, Pertamina menghimbau masyarakat untuk segera mendaftarkan kendaraannya yang berhak menerima BBM subsidi,” tandas Nicke. (asr)

Protes Sekitar 3.000 Deposan Bank di Tiongkok Menuntut Li Keqiang Mengusut Kasus Perbankan di Henan

oleh Luo Tingting

Pada 10 Juli 2022, sekitar 3.000 deposan bank di Tiongkok berkumpul di depan gedung Bank of China di Kota Zhengzhou untuk menuntut hak-hak mereka dengan membentangkan sejumlah spanduk dan meneriakan slogan “Li Keqiang, periksa Henan !” “Bank of China kembalikan uang simpanan kita !”, tetapi pemerintah setempat mengirim sejumlah besar anggota polisi dan orang berpakaian preman untuk menangkap pengunjuk rasa dengan cara kekerasan.

Beberapa video yang diposting di Internet menunjukkan bahwa ribuan deposan termasuk anak-anak dan warga cacat yang tidak dapat menarik dana simpanan mereka berkumpul di luar gedung Bank of China di Kota Zhengzhou sekitar pukul 05.00 pagi untuk menuntut hak-hak mereka. 

Mereka memegang spanduk dan slogan-slogan antara lain seperti “Menentang keputusan sewenang-wenang, menentang pemerintah daerah Henan menggunakan preman untuk melakukan kekerasan terhadap deposan”, “Melawan korupsi dan kekerasan pemerintah Henan yang menghancurkan China Dream 400.000 deposan di Henan” dan lainnya. Mereka juga menuntut bank mengembalikan dana simpanan, dan menuntut pihak berwenang mengusut tindak korupsi, salah urus perbankan dan kekerasan. 

Para pengunjuk rasa meneriakan slogan : “Bank of China kembalikan dana simpanan kami !” dan “Li Keqiang periksa Henan !”

Rekaman video menunjukkan bahwa sejumlah besar personel keamanan yang mengenakan kaos berwarna putih dan hitam berbaris untuk memasuki TKP kemudian berdiri di sisi para pengunjuk rasa sambil menunggu perintah. Sementara itu sejumlah besar anggota polisi berseragam polisi berdiri di bawah pepohonan yang rindang untuk berteduh, terlihat juga sebuah kendaraan pengacau sinyal yang sedang diparkir di TKP.

Ada netizen yang memposting foto-foto TKP menyebutkan bahwa beberapa anggota polisi melepas seragam polisi lalu masuk ke dalam kerumunan para pengunjuk rasa.

Dalam sebuah video terlihat seorang pria yang memprotes berteriak: “Kami kesulitan, uang simpanan kami di bank desa Henan tidak berhasil ditarik. Tetapi mereka meminjam kekuatan pemerintah dan kekuatan preman, bahkan banyak anggota polisi, para preman berpakaian putih dan hitam yang bersembunyi di taman. Mereka itulah kekuatan dunia hitam yang dipakai pemerintah untuk menekan kami para warga sipil”.

Seorang wanita bermarga Zhang yang datang dari Provinsi Shandong mengatakan kepada reporter Associated Press : “Kami kemari hari ini bertujuan untuk mendapatkan kembali tabungan kami. Di rumah saya masih ada orang tua dan anak-anak yang membutuhkan biaya, dan tidak dapat menarik tabungan saya telah mempengaruhi hidup saya secara serius”.

Mrs. Zhang mengatakan bahwa anggota polisi sudah memblokir jalan-jalan di pagi hari. Pukul 08.00 pagi, polisi mulai berkumpul di sisi lain. Seorang pejabat dari kantor pengawas perbankan dan seorang pejabat pemerintah daerah setempat datang ke tempat kejadian dan mencoba berbicara dengan para deposan yang memprotes.

Sekitar pukul 10:00, polisi menggunakan pengeras suara mengumumkan bahwa para nasabah bank ini telah melakukan pertemuan ilegal. Segera setelah itu, para petugas berpakaian preman yang tak dikenal ini langsung menyerbu kerumunan pengunjuk rasa untuk menangkap, meninju, menendang, dan menarik mereka dengan cara yang kasar. Situasi langsung berubah kacau.

Video itu memperlihatkan ada beberapa orang nasabah yang dipukuli sampai berdarah-darah, bahkan ada nasabah cacat yang dipukuli hingga jatuh pingsan, para wanita juga diseret dan dibawa pergi, dan banyak penabung diseret secara paksa dan digiring ke mobil polisi.

Berita tentang unjuk rasa menuntut hak nasabah penyimpan dana yang diperlakukan secara kekerasan di Kota Zhengzhou segera menyebar luas di jejaring sosial Tiongkok, tetapi juga terus disensor oleh pihak berwenang.

Tulisan yang dipostingkan oleh seseorang dengan nama akun “TatamCa” menyebutkan : “#Bank of China Zhengzhou telah menggunakan kekerasan untuk menghadapi nasabahnya. # Entri yang terus dihapus (pihak berwenang) ini membuat saya pelan tapi pasti kehilangan kepercayaan saya terhadap negara ini”.

Akun dengan nama “NDY-E” menulis : “Saya benar-benar ingin muntah. Setelah banyak korban insiden Tangshan angkat bicara, berapa banyak gangster yang masih bercokol di berbagai provinsi, kota, distrik, dan kabupaten di Tiongkok ?”

Pada April tahun ini, bermunculan kasus nasabah sejumlah bank desa di Provinsi Henan gagal untuk menarik dana simpanan mereka. Para nasabah ini ingin ke Henan untuk mendapatkan kembali uang simpanannya, namun setibanya di Kota Zhengzhou, kartu kesehatan mereka tiba-tiba dimerahkan pihak berwenang, berarti yang bersangkutan dinyatakan sebagai pasien COVID-19 atau orang yang berkontak dengan pasien COVID-19 sehingga dilarang keluar rumah. Kebebasan mereka otomatis dibatasi.

Kejadian ini menimbulkan keprihatinan besar dari masyarakat. Menurut media Central News Agency, bahwa kasus bank di Henan gagal membayar dana deposito yang jumlahnya hingga RMB.40 miliar, mempengaruhi sekitar 400.000 deposannya. (sin)

Apa Penyebab Runtuhnya Ekonomi Sri Lanka dan Seberapa Buruk Krisis yang Terjadi ?

oleh Xu Jian

Akhir bulan lalu pemerintah Sri Lanka mengatakan bahwa negara sedang menghadapi keruntuhan ekonomi sampai tidak mampu lagi untuk membeli makanan dan bahan bakar, selain tidak memiliki dana untuk membayar biaya impor dari barang-barang kebutuhan sehari-hari, juga gagal untuk membayar utang besar kepada negara kreditur. Untuk mengatasi hal tersebut pemerintah sedang mencari bantuan dari negara-negara tetangga serta Dana Moneter Internasional.

Menghadapi kemarahan para pengunjuk rasa, Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa dan Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe mengatakan pada Sabtu 9 Juli, bahwa mereka akan mengundurkan diri minggu depan.

Warga Sri Lanka saat ini sedang menghadapi kesulitan dalam hidup, mereka perlu mengantre berjam-jam untuk membeli bahan bakar yang langka. Sebelumnya warga masih mampu membeli gas, kini warga harus menggunakan kayu bakar. 

Dulu Sri Lanka adalah negara yang pertumbuhan ekonominya cukup cepat dan kelas ekonomi menengahnya terus tumbuh. Sekarang sudah merosot tajam. Apa yang terjadi dengan semua ini ?

Seberapa Parahnya krisis ?

Pemerintah Sri Lanka memiliki kewajiban membayar utang sebesar USD. 51 miliar, untuk membayar bunganya saja tidak mampu, apalagi membayar kembali pokok pinjaman.

 Industri pariwisata, yang pernah menjadi mesin utama pertumbuhan ekonomi, telah dilanda serangan teroris dan pandemi. Nilai mata uang negara itu telah menyusut sebesar 80%, membuat impor lebih mahal, inflasi memburuk dan tidak terkendali. Menurut data resmi bahwa biaya pangan negara telah meningkat sebesar 57%.

Negara ini berada di ambang kebangkrutan, karena sudah tidak memiliki dana untuk mengimpor bensin, susu, gas untuk memasak, dan kertas toilet.

Faktor lain dari runtuhnya ekonomi Sri Lanka tak lepas dari korupsi politik yang yang sudah mengakar. Para pejabat yang berkuasa menghambur-hamburkan kekayaan dan memperumit bailout keuangan bagi Sri Lanka.

Anit Mukherjee, seorang rekan kebijakan dan ekonom di Pusat Pembangunan Global di Washington, mengatakan bahwa bantuan apa pun dari Dana Moneter Internasional atau Bank Dunia harus disertai dengan persyaratan yang ketat untuk memastikan bahwa dana bantuan tidak salah kelola.

Namun, Mukherjee menunjukkan bahwa Sri Lanka berada di salah satu jalur pelayaran tersibuk di dunia, sehingga tidak semestinya membiarkan negara yang memiliki kepentingan strategis seperti Sri Lanka ini jatuh pailit.

Apa saja pengaruhnya terhadap rakyat Sri Lanka ?

Sri Lanka yang terletak di daerah tropis seharusnya tidak kekurangan makanan, tetapi sekarang rakyatnya sedang menghadapi kelaparan. Menurut data Program Pangan PBB bahwa hampir 9 dari 10 keluarga Sri Lanka menggunakan cara mengurangi makan untuk menghemat makanan. sementara 3 juta orang warga sedang menerima bantuan kemanusiaan darurat.

Lewat menyampaikan pesan di media sosial, dokter setempat meminta bantuan dari berbagai pihak agar mendapat pasokan peralatan medis dan obat-obat penting. Semakin banyak warga Sri Lanka mengurus paspor dengan harapan dapat mencari kerja di luar negeri. Para pegawai pemerintah diberi “hari istirahat” ekstra agar mereka bisa bercocok tanam untuk swasembada pangan.

Mengapa perekonomian negara itu jatuh sedemikian parahnya ?

Para ekonom mengatakan krisis tersebut berasal dari salah urus dan korupsi selama bertahun-tahun, di antara faktor-faktor lainnya.

Sebagian besar kemarahan publik negara itu terfokus pada diri Presiden Rajapaksa dan saudaranya, mantan Perdana Menteri Mahinda Rajapaksa yang mengundurkan diri pada bulan Mei setelah berminggu-minggu protes anti-pemerintah berubah menjadi kekerasan.

Pada tahun 2019, bom bunuh diri di gereja dan hotel Paskah menewaskan lebih dari 260 orang, hal ini menghancurkan industri pariwisata Sri Lanka yang merupakan sumber utama devisa. Kemudian terpukul lagi oleh wabah COVID-19.

Rajapaksa justru mendorong pemotongan pajak terbesar dalam sejarah Sri Lanka pada saat utang luar negeri melonjak tajam, karena Sri Lanka bergabung dengan proyek infrastruktur mega Tiongkok “Sabuk dan Jalan” yang mana pemerintah perlu meningkatkan pendapatan negara. Jadi pemotongan pajak terpaksa dibatalkan setelah kreditur menurunkan peringkat Sri Lanka.

Pada April 2021, Rajapaksa tiba-tiba melarang impor pupuk kimia yang mengejutkan para petani, dengan alasan akan mempromosikan “pertanian organik”. Karena itu panen beras yang menjadi bahan pangan pokok berkurang drastis, dan harga pangan semakin meningkat. Sementara itu, perang di Ukraina telah mendorong kenaikan harga pangan dan minyak. Inflasi bulan Mei tahun ini mencapai hampir 40%, dan harga pangan naik hampir 60%. (sin)

Menlu AS Blinken ke Bangkok Bersatu dengan Sekutu di Asia Tenggara untuk Melawan Beijing

Xu Jian

Pada 10 Juli 2022, Menteri Luar Negeri AS  Antony Blinken menggelar lawatannya ke Thailand. Ia bertemu dengan Menteri Luar Negeri Thailand Don Pramudwinai dan menandatangani kesepakatan untuk memperdalam hubungan bilateral kedua negara  melawan Tiongkok. Kunjungan tersebut dinilai memperkuat  langkah perjuangan Washington melawan pengaruh Beijing di Asia.

Setelah pembicaraan dengan Menlu Don Pramudwinai, Antony Blinken menekankan bahwa aliansi AS-Thailand memainkan peran penting di kawasan Indo-Pasifik. Blinken juga bertemu dengan Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha. Sebelumnya Menteri Luar Negeri  Wang Yi juga bertemu dengan Prayuth pada Selasa 5 Juli.

AS dan Thailand menandatangani perjanjian yang bertujuan memperluas “aliansi dan kemitraan strategis” AS-Thailand, menjanjikan kemitraan  memajukan kerja sama dalam perubahan iklim, penegakan hukum, dan keamanan.  Di Bangkok, Blinken juga bertemu dengan aktivis demokrasi di negara tetangga Myanmar, di mana ia juga berusaha memulihkan demokrasi.

Blinken datang ke Thailand setelah menghadiri KTT para menteri luar negeri G20 di Bali. Ia sempat melakukan pembicaraan lebih dari lima jam dengan menteri luar negeri Tiongkok Wang Yi selama pertemuan G20, di mana ia juga menyuarakan keprihatinannya tentang sikap Tiongkok yang semakin agresif.

Blinken menegaskan : “Kami membawa kemitraan (kedua negara) sepenuhnya ke abad ke-21,” seraya menambahkan bahwa Thailand adalah sekutu penting dalam mewujudkan Indo-Pasifik yang tangguh dan aman.

Amerika Serikat serta sekutunya berusaha  mencegah negara-negara Asia Tenggara bergabung dengan proyek infrastruktur dan pembangunan skala besar Tiongkok, kecuali terbukti hal tersebut layak secara ekonomi, sehat secara struktural dan aman bagi lingkungan.

Blinken juga menuturkan, AS tidak meminta negara-negara untuk berpihak, AS hanya memberikan mereka (peluang) dalam hal investasi dan infrastruktur serta bantuan pembangunan. 

Yang perlu dipastikan adalah pihaknya berpartisipasi dalam perlombaan A menuju puncak—yaitu, melakukan sesuatu dengan standar tertinggi—daripada berlomba ke bawah untuk melakukan sesuatu dengan standar terendah.

Dia berharap Tiongkok melanjutkan upayanya [untuk memenangkan sekutunya di Asia Tenggara], ia akan bersaing di puncak dan kemudian Tiongkok harus meningkatkan dirinya sendiri. Hal ini sebenarnya akan menguntungkan semua pihak. 

Blinken  pada Sabtu 9 Juli juga mengatakan bahwa dukungan Tiongkok kepada Rusia dalam perang Ukraina, menimbulkan ancaman bagi tatanan internasional berbasis aturan dan memperumit hubungan yang sudah tegang antara Washington dan Beijing. (hui)

Ribuan Nasabah di Zhengzhou, Tiongkok Gelar Aksi Protes Hingga Diserang, Aparat Tangkap Demonstran Serta Diangkut dengan 40 Bus

0

Lin Cenxin dan Chang Chun

Sebanyak 2.000 hingga 3.000  deposan dari Bank Perkreditan Rakyat Henan yang berasal di seluruh negeri berdatangan ke Cabang Pembantu  People’s Bank of China Zhengzhou  untuk memprotes hak-hak mereka pada Minggu (10/7/2022).  Menjelang tengah hari, sejumlah besar orang berpakaian putih dan hitam dengan kasar menyeret, menangkap  dan mengirim mereka ke berbagai lokasi untuk dikendalikan.

Video terkait beredar di media sosial daratan Tiongkok, menyebabkan kemarahan di kalangan netizen. Mereka mempertanyakan tindakan aparat  di Henan yang malah memperlakukan deposan dengan kejam, termasuk para wanita, wanita hamil dan orang cacat.

Nasabah Tuntut Uang Mereka Agar Dikembalikan dan Dikepung Preman

Seorang Deposan Zhang Jie (nama samaran)  kepada The Epoch Times pada 10 Juli mengatakan bahwa, “Pagi itu, mulai pukul lima pagi, kami yang terdiri dari dua atau tiga ribu deposan yang datang dari seluruh negeri ke Zhengzhou, Henan. Di gerbang People’s Bank of China, kami datang untuk menuntut uang kami. ”

Video yang beredar menunjukkan bahwa setelah pukul 05:00 pagi 10 Juli, orang-orang membentangkan kain putih di tangga  depan  People’s Bank of China  Zhengzhou, dan berulang kali meneriakkan, “Bank Henan, kembalikan deposit saya.”

Tuntutan lainnya adalah “Menolak perlakuan kekerasan terhadap para deposan oleh polisi Henan”. Mereka juga menuntut : “Menentang pemukulan kejam terhadap para deposan oleh pemerintah provinsi Henan berkaitan dengan dunia hitam.” 

Tuntutan lainnya “Meminta penyelidikan secara ketat terhadap pejabat yang sebenarnya dengan kode merah di Henan”. Para deposan juga menanyai komite partai provinsi Lou Yangsheng dan insiden kode merah. Mereka menuntut segera digelarnya penyelidikan secara menyeluruh.

Sejak April lalu, simpanan 4 bank desa di Henan dan 2 bank di Anhui telah dibekukan. Sebanyak 400.000 nasabah tidak dapat menarik uang mereka. Jumlah simpanan diperkirakan RMB. 40 miliar atau setara Rp 89 Triliun rupiah. Setelah lebih dari dua bulan membela hak-hak mereka, aksi dengan massa terbesar meledak pada 10 Juli. Pihak berwenang meresponnya dengan mengirimkan lebih banyak petugas berpakaian preman dan aparat kepolisian.

Warga bernama samaran Zhang Jie itu berkata bahwa, tanpa ada pemimpin untuk berkomunikasi dengan mereka, sejumlah besar polisi berpakaian preman diterjunkan untuk mengepung masyarakat, “Ada banyak polisi berseragam di Zhengzhou, Henan, dan banyak dari mereka berpakaian preman. Jumlah mereka sekitar tiga atau empat ribu mengelilingi kami.”

Orang-orang Berpakaian Putih dan Hitam Menangkap Warga Tanpa Pandang Bulu

Zhang Jie mengatakan bahwa sekitar pukul 11 siang, ada banyak orang berpakaian seragam putih dan hitam di tempat kejadian. Ia berkata :  “Saya tidak tahu apakah mereka  polisi berpakaian preman, jadi mereka mendatangi kami dan membawa semua deposan menuruni tangga. Mereka ditarik, diseret, ditendang, dipukuli, mata mereka terluka, hidung mereka terluka. Bahkan kuku di kaki mereka tercabut.”

Para deposan yang tidak puas mengatakan bahwa mereka  hanya ingin meminta pengembalian tabungan  mereka.  Banyak orang yang hadir  adalah orang-orang yang rentan, tetapi polisi berpakaian preman  dengan kasar menarik orang-orang tanpa pandang bulu.

Zhang Jie menjelaskan, ada orang tua, anak-anak, orang cacat, dan wanita hamil di antara kerumunan massa. Setelah orang-orang berseragam putih dan hitam  datang, tidak peduli siapa Anda, mereka akan menyeret orang-orang secara langsung. Ada di antara massa adalah orang cacat di kursi roda, kemudian juga diseret dengan kejam. Bahkan, para wanita hamil juga dibawa pergi oleh mereka. Tidak jelas apakah keselamatan pribadi mereka aman atau tidak.” 

Nasabah Ditangkap dan Diangkut dengan 40 Bus. Orang-orang Dikirim ke Banyak Tempat

Warga itu juga mengungkapkan, “Hampir 2.000 dari kami ditangkap. Kemudian mereka memiliki setidaknya 40 bus di tempat kejadian. Setiap bus dipenuhi oleh orang-orang yang ditarik dan dimasukkan ke dalam bus. Kemudian petugas berseragam (polisi) mulai mengendalikan orang-orang di dalam mobil.”

Menurut seorang deposan, setelah pihak berwenang menangkap orang-orang, mereka membubarkan massa ke berbagai benteng seperti Universitas Keuangan dan Ekonomi Zhengzhou, Institut Teknologi Henan, Universitas Sains dan Teknologi Henan, Sekolah Dasar Pusat Dahe Road, dan Villa Qinglong. Sehingga nasib mereka tak diketahui .

Zhang Jie juga mengungkapkan bahwa para deposan belum makan sampai sore. Apalagi para deposan yang terluka, harus membayar sendiri perawatan medis mereka.

Netizen Marah, Kutuk Dunia Hitam Henan

Video aparat menangkap deposan dengan kejam, telah menimbulkan kecurigaan dan kemarahan di kalangan masyarakat. Beberapa netizen dari provinsi lainnya di Tiongkok mengatakan, “Sayang sekali. Orang-orang berpakaian putih memukuli orang dengan jeruji besi, orang cacat dilumpuhkan, dan beberapa orang matanya luka berdarah. Wanita hamil juga tidak luput, ditarik pergi. Langit tak tertahankan untuk melihat kejadian ini, tetapi setiap reformasi dimulai dengan pertumpahan darah.”

Beberapa netizen mempertanyakan bahwa tindakan otoritas Henan seperti dunia hitam. “Di siang hari bolong, beberapa orang tak dikenal memukuli dan menendang deposan! Ini adalah kekejaman. Ternyata dunia hitam terbesar adalah diri mereka sendiri.”

Dalam bentrokan antara polisi dan masyarakat pada 10 Juli, seorang deposan dipukuli dengan leher patah, saat ini dalam keadaan koma di Rumah Sakit Kedua Kota Zhengzhou. (disediakan oleh responden)

Banyak juga orang-orang melihat para deposan Henan secara legal meminta simpanan mereka, tetapi mereka dihadapkan dengan kekerasan, dan mempertanyakan apakah simpanan mereka aman : “Jadi amankah menyimpan uang, apakah sulit untuk menaruh uang tunai di rumah?”  Netizen lainnya juga memperingatkan :  Lihat situasi ini, (Pihak berwenang) akan gagal membayar utang mereka bahkan jika mereka mati! Melihat situasi para penabung, jika mereka mati, mereka harus mendapatkan kembali simpanan mereka, jadi mari kita berjuang sampai mati. “

Beberapa orang juga berkata, “Hati nurani orang-orang telah hilang dan tidak akan pernah bisa diperbaiki lagi. Kebencian ini akan terkubur di hati keluarga dan keturunan para nasabah yang diracuni selama beberapa generasi. Akan ada hari-hari ketika datang sebuah kesempatan,  mereka kembali dalam berbagai bentuk.” (hui)

Kematian Shinzo Abe Membuat Otoritas di Tiongkok Memblokir Suara Ingatan Orang-orang

0

Li Qian / Yi Ru / Zhong Yuan

Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe meninggal dunia dibunuh.  Komunitas internasional menyampaikan belasungkawa yang mendalam. Namun demikian, Internet di daratan Tiongkok dipenuhi dengan komentar little pink Partai Komunis Tiongkok yang menertawakan kemalangan, sementara suara orang-orang yang merindukan Abe diblokir.

Untuk diketahui, “Little Pink” pada awalnya adalah sebutan di dunia maya Tiongkok untuk netizen muda yang termakan sentimen dan propaganda nasionalis yang kuat juga sebutan pada pemuda nasionalis di dunia maya di bawah komando Liga Pemuda partai Komunis Tiongkok. 

Banyaknya anggota atau Buzzer  “Little Pink”  sulit diperkirakan. Banyak mereka adalah angkatan paruh baya dan lanjut usia juga bergabung dengan grup ini dan menjadi “old pink”. Sebutan yang merujuk pada generasi tua yang cinta partai dan negara partai komunis Tiongkok.

Pada 8 Juli, mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe ditembak saat memberikan pidato di Kota Nara, dan akhirnya meninggal dunia . Insiden itu mengejutkan komunitas internasional. Orang-orang dari semua lapisan masyarakat berduka dan mengutuk kekerasan tersebut.

Kementerian luar negeri Tiongkok menanggapi dengan dingin insiden tersebut. Kemudian tidak mengutuk pembunuhan teroris tersebut. Di internet daratan Tiongkok, simpati dan ingatan spontan orang-orang terhadap Abe telah ditekan dan diblokir. Mereka tidak dapat mengungkapkannya secara terbuka.

Shi Wenying, seorang profesor bahasa Tiongkok di Tangshan Normal University, yang nama onlinenya adalah “Xiaoyuan__ Inspirational and Love”, memposting di Weibo pada 8  Juli sore bahwa dia beruntung tidak melihat adegan “bersorak” yang buruk seperti itu. Ia  di WeChat Moments-nya. Segera dikepung oleh Little Pink. Setelah itu, akun Weibo-nya diblokir secara permanen.

Gu Guoping, seorang pensiunan guru di Universitas Shanghai mengatakan: “Apa jabatan kita saat ini? Ini dengan sengaja membangkitkan patriotisme palsu rakyat jelata. Anda menggunakan nama palsu anti-Jepang untuk membangkitkan kebencian, mengobarkan konflik etnis, dan padatkan ‘daun bawang dungu’ itu, oke? Biarkan mereka memotongnya, sehingga PKT akan memotongnya, itulah tujuan PKT.”

Gu Guoping, mengatakan bahwa Abe adalah pemimpin yang sangat dekat dengan rakyat dan memiliki pemerintahan yang bersih, serta menjadi panutan bagi para pemimpin politik dunia.

Gu Guoping menjelaskan: “Pembunuhannya yang tidak menguntungkan adalah  kerugian bagi Jepang dan rakyat Jepang, dan kerugian bagi pemeliharaan perdamaian dan stabilitas di dunia. Abe lebih baik daripada pemimpin Tiongkok mana pun, lebih menonjol, lebih dekat dengan rakyat. , Bisakah pejabat PKT melakukannya?”

Mr Ji di Shanghai juga percaya bahwa Abe adalah politisi yang sangat  bertanggung jawab,  tidak mencintai kekuasaan, dan  memainkan peran perbaikan dalam hubungan Tiongkok-Jepang.

Mr Ji berkata : “Sangat jujur, sangat ramah, dekat dengan orang-orang, hidup sederhana, tidak memiliki rasa istimewa. Setiap orang dalam keluarga menjalani kehidupan yang sangat biasa,  sederhana, dan tidak mengejar kehidupan mewah.”

Selama epidemi Wuhan di awal tahun 2020, Perdana Menteri Jepang Abe saat itu memimpin dengan aktif menyumbangkan uang untuk membantu Tiongkok, serta mendukung penerbitan dana bantuan nasional untuk pelajar Tiongkok  yang belajar di Jepang.

Setelah kematian Abe, situs resmi Kedutaan Besar Jepang di Tiongkok  merilis informasi bahwa tanda tangan elektronik akan dikumpulkan pada tanggal 11 dan 12 Juli untuk upacara peringatan. Zhang Hai, seorang korban epidemi Wuhan, mengatakan banyak orang Tiongkok akan menandatangani jika memungkinkan.

Ia mengatakan  “Tanda tangan tersebut bertujuan, pertama mengungkapkan belasungkawa rakyat biasa Tiongkok atas kematian Shinzo Abe, yang kedua  mengaguminya sebagai pribadi, dan yang ketiga adalah untuk mengekspresikan Tiongkok kita melalui tanda tangan ini. Ia mengatakan tidak akan pernah melupakan cinta dan bantuan besar dari orang-orang Jepang terhadap orang orang Tiongkok ketika epidemi meletus di Tiongkok.”

Setelah kematian Abe, komunitas internasional mengejar warisan dan kontribusi politiknya kepada dunia. Opini publik percaya bahwa Abe adalah pelapor pertama yang memperingatkan PKT yang  merusak tatanan internasional yang normal, dan dapat disebut sebagai pejuang tangguh menghadapi ancaman PKT.

Josh Rogin, seorang kolumnis  The Washington Post, menunjukkan bahwa dengan kekuatan dan pengaruh nasional yang berkembang, PKT terus-menerus melemahkan perdamaian regional dan merusak kemakmuran dan sistem keamanan dunia. Abe adalah salah satu pemimpin politik internasional pertama yang menyadarinya dan merespons secara agresif.

Su Ziyun, direktur Institut Strategi dan Sumber Daya dari Institut Keamanan Pertahanan Nasional Taiwan menjelaskan,  pendekatan Abe melawan PKT adalah strategi keamanan Indo-Pasifik saat ini, dan dia dapat dikatakan sebagai seorang advokat. Setelah hampir sepuluh tahun bekerja keras, akhirnya disetujui oleh Presiden Trump. Bergabung dengan Abe selama masa jabatannya adalah untuk memungkinkan dialog Indo-Pasifik terbentuk. Artinya, secara bertahap akan menjadi strategi Indo-Pasifik AS.”

Su Ziyun, menekankan bahwa, sebenarnya, apa yang ditargetkan Abe adalah ancaman PKT terhadap wilayah sekitarnya dan dunia, bukan terhadap Tionghoa, apalagi anti-Tionghoa. Akan tetapi, PKT menipu orang-orang dengan menghasut nasionalisme yang berpikiran sempit , dengan sengaja membingungkan publik, melabeli Abe dengan sebutan anti-Tiongkok dan menciptakan kebencian. (hui)