Home Blog Page 555

Otoritas Tiongkok Merekrut Pemuda untuk Kegiatan Spionase dengan Berkedok Perusahaan Teknologi

 oleh Zhang Ting

Peretas yang terkait dengan badan intelijen Tiongkok masih memasang iklan untuk merekrut anggota baru yang akan dipekerjakan dalam kegiatan spionase dunia maya. Setelah terbongkarnya isu perusahaan Hainan Xiandun, perusahaan teknologi Tiongkok lainnya, Hainan Tengyuan, juga telah dikedepankan oleh kelompok peretas dukungan PKT sebagai perusahaan kedok, mereka merekrut karyawan baru yang dipekerjakan dalam kegiatan spionase. Namun kasihan sebenarnya karena karyawan baru ini tidak tahu sifat sebenarnya dari pekerjaan yang ia terima.

Menurut iklan perekrutan karyawan yang dilihat oleh reporter Financial Times, cukup gencar perusahaan teknologi Tiongkok Hainan Tengyuan mencari penterjemah bahasa Inggris pada Maret tahun ini.

Hainan Tengyuan adalah bagian dari jaringan perusahaan lebih luas yang memiliki hubungan, termasuk kontak umum dan karyawan dengan perusahaan teknologi lain, yakni Hainan Xiandun.

Surat dakwaan federal AS tahun 2021 menunjukkan bahwa Hainan Xiandun adalah perusahaan kedok untuk kelompok peretasan PKT yakni APT40. Badan intelijen Barat menuduh APT40 menyusup ke badan pemerintah, perusahaan, dan universitas di Amerika Serikat, Kanada, Eropa, dan Timur Tengah atas arahan Kementerian Keamanan Negara Tiongkok.

APT40 menargetkan penelitian penyakit menular yang terkait dengan Ebola, MERS (Middle East Respiratory Syndrome,), HIV/AIDS, Marburg dan tularemia, ia juga melakukan spionase dunia maya terhadap industri maritim dan kontraktor pertahanan angkatan laut Amerika Serikat dan Eropa.

Perekrutan dengan menggunaan perusahaan kedok berdampak pada pribadi 

Financial Times melaporkan bahwa adalah hal biasa badan-badan intelijen seperti US Central Intelligence Agency (CIA) atau intelijen Inggris dan badan keamanan nasional lewat Kantor Pusat Komunikasi Pemerintah (GCHQ) untuk secara aktif merekrut calon perwira intelijen melalui iklan pekerjaan terbuka di beberapa universitas. Tetapi, berbeda dengan PKT yang menggunakan perusahaan kedok untuk menutupi pekerjaan yang bakal diterima para pelamar, karena hal ini membuat para pekerja baru ini tanpa sadar harus terlibat dalam kehidupan sebagai agen mata-mata.

Dengan mengutip informasi dari Nicholas Eftimiades, seorang ahli operasi intelijen Tiongkok yang juga mantan agen FBI, Financial Times memberitakan bahwa cara merekrut dengan menggunakan perusahaan kedok telah memberikan lapisan perlindungan ekstra bagi Kementerian Keamanan Negara Tiongkok, selain itu juga menyediakan aliran tenaga kerja murah yang stabil, tidak butuh pemeriksaan keamanan berlebihan.

Investigasi yang dilakukan oleh Financial Times minggu ini mengungkapkan bahwa perusahaan Hainan Xiandun mencoba untuk merekrut mahasiswa bahasa asing dari universitas negeri di seluruh Tiongkok untuk membantu mengidentifikasi target intelijen dan melakukan penterjemahan artikel yang sensitif.

Banyak mahasiswa bahasa asing lulusan dari berbagai universitas di Hainan yang sedang mencari pekerjaan mengatakan bahwa perusahaan Hainan Xiandun sedang merekrut pekerja murah dengan prioritas kemampuan dalam berbahasa asing. tetapi iklannya tidak mengungkapkan sifat pekerjaan juga hubungannya dengan Kementerian Keamanan Negara Tiongkok. Tulis laporan tersebut.

Sebaliknya, iklan yang dipasang perusahaan Hainan Tengyuan melalui halaman situs lowongan kerja Indeed pada bulan Maret tahun ini adalah mencari pekerja yang lebih berpengalaman, Karena syarat yang diminta adalah pelamar setidaknya sudah memiliki pengalaman di bidang alih bahasa selama 5 tahun dengan gaji bulanan yang ditawarkan sekitar USD. 2.000,-. Besarnya gaji yang ditawarkan ini merupakan dua kali lipat dari yang ditawarkan perusahaan Hainan Xiandun kepada pelamar lulusan baru. Hanya keterlibatannya dalam kegiatan peretasan juga tidak disebutkan secara eksplisit.

Financial Times mengutip ucapan seorang pejabat keamanan di wilayah itu melaporkan bahwa ada banyak kelompok peretas Tiongkok merekrut pekerja lulusan baru dari universitas, tidak hanya mahasiswa bahasa asing tetapi juga mahasiswa ilmu komputer.

Pejabat keamanan tersebut mengatakan, kelompok peretas ini menggunakan perusahaan kedok untuk memasang iklan di universitas lokal dan mendorong mahasiswa untuk berpartisipasi dalam intrusi ofensif yang dikenal sebagai hackathon. Pejabat itu menambahkan bahwa sifat berkelanjutan dari rekrutmen demikian ini akan berdampak pada pribadi siswa bersangkutan.

Financial Times mengatakan bahwa mahasiswa yang terlibat tanpa disadari dapat menghadapi konsekuensi yang mengancam dirinya seumur hidup, karena individu yang diidentifikasi bekerja dengan Kementerian Keamanan Negara Tiongkok dengan bekerja di perusahaan Hainan Xiandun mungkin akan menghadapi tidak diizinkan bepergian ke negara-negara Barat untuk tinggal atau bekerja di kemudian hari. Padahal pergi ke luar negeri adalah tujuan utama dari banyak siswa bahasa asing.

AS telah menjatuhkan sanksi kepada peretas yang terkait dengan perusahaan Hainan Xiandun

Pada Juli 2021, Kementerian Kehakiman AS menuduh pemerintah Tiongkok mendirikan perusahaan seperti “Hainan Xiandun” sebagai perusahaan kedok untuk melakukan kegiatan spionase terhadap Barat. Kementerian Kehakiman kemudian mendakwa 4 orang warga negara Tiongkok pelaku peretasan yang menargetkan kekayaan intelektual dan rahasia dagang dari lusinan perusahaan, universitas dan lembaga pemerintah AS dan negara lain untuk kepentingan PKT dan perusahaan Tiongkok antara 2011 hingga 2018.

Ketiga terdakwa adalah karyawan Kementerian Keamanan Negara Provinsi Hainan (HSSD), kata dakwaan tersebut.

Kementerian Kehakiman AS mencatat bahwa para terdakwa dan rekan konspirator Badan Keamanan Nasional Hainan berusaha untuk mengaburkan peran pemerintah Tiongkok dalam pencurian semacam itu dengan mendirikan perusahaan kedok seperti Hainan Xiandun Technology Development Co., Ltd. Sedangkan 3 orang anggota Kementerian Keamanan Negara Hainan itu bertanggung jawab untuk mengoordinasikan, memajukan, dan mengelola peretas komputer dan ahli bahasa dari Hainan Xiandun dan perusahaan kedok lainnya yang dimiliki oleh  Kementerian Keamanan Negara untuk melakukan serangan peretasan yang menguntungkan Partai Komunis Tiongkok serta institusi yang dimiliki serta didukung oleh pemerintah. 

Terdakwa keempat yang disebutkan dalam dakwaan diyakini sebagai peretas yang bertindak sebagai pengawas terhadap karyawan Hainan Xiandun.

Para terdakwa masing-masing didakwa dengan satu tuduhan konspirasi untuk melakukan penipuan lewat jaringan komputer, yang membawa hukuman maksimum lima tahun penjara, dan satu tuduhan konspirasi untuk melakukan spionase ekonomi, yang membawa hukuman maksimum 15 tahun penjara. Kementerian Kehakiman mengatakan hukuman maksimum yang mungkin dalam kasus ini ditetapkan oleh Kongres dan bahwa hukumannya hanya bersifat referensi, karena hukuman terhadap terdakwa akan ditentukan oleh hakim yang ditunjuk.

Kementerian Keamanan Negara Tiongkok tidak menanggapi permintaan Financial Times untuk memberikan komentar, dan media tersebut juga gagal untuk menghubungi telepon perusahaan Hainan Tengyuan untuk mendapatkan tanggapannya. (sin)

Sebuah Buku Ajaib Secara Akurat Memprediksi Sembilan Rahasia

TANG HAO

Novel ini meskipun pendek tetapi sangat menarik, dan sepenuhnya mengungkap rahasia dan karakteristik komunisme, yaitu “Peternakan Hewan (Animal Farm)”.

“Peternakan Hewan” pertama kali diterbitkan ketika Perang Dunia Kedua hampir berakhir di Inggris pada Agustus 1945, sudah lebih dari 75 tahun, entah adakah di antara teman pembaca kita yang lebih tua dari buku ini?

Setelah diterbitkan, “Peternakan Hewan” memperoleh pujian secara luas, dan berturut- turut telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa, lalu beberapa edisi baru telah dirilis, sebagai contoh, edisi ulang tahun ke-50 yang memuat gambar ekor babi pada sampul depannya; setelah hari ulang tahun ke-70, diterbitkan pula edisi ulang tahun ke-70 yang diselipi foto/gambar. Buku ini juga merupakan novel favorit pribadi penulis.

Kemudian, “Peternakan Hewan” juga dipilih oleh Majalah Time sebagai salah satu dari “100 Novel Besar Sejarah”, dan dalam dunia yang berbahasa Mandarin juga ada banyak terjemahannya.

Pada hakikatnya, “Peternakan Hewan” telah dibuatkan versi film kartunnya pada 1954, versi filmnya dirilis kurang dari 10 tahun setelah buku itu diterbitkan. Hanya saja saya pribadi masih merasa bahwa versi novel akan lebih seru dan kaya, selain itu juga lebih mendalam.

Karena Orwell adalah salah satu penulis terbaik di dunia berbahasa Inggris. Dia juga menganjurkan enam aturan penulisan, yang kemudian dikenal sebagai “Enam Saran Penulisan”, yang masih digunakan sebagai standar hingga hari ini. Itu sebabnya bukunya bisa jauh lebih baik daripada filmnya.

Bab 1: Siapakah George Orwell?

Berbicara tentang Orwell, sebagian besar teman-teman tentu pernah mendengar nama besarnya, bagaimanapun dua novelnya: “Peternakan Hewan” dan “1984” semuanya dianggap sebagai karya klasik “dystopian” atau anti-komunis.

Namun, Orwell sebenarnya adalah nama samaran, nama aslinya adalah Eric Blair, ia dilahirkan pada 1903 di India, yang pada waktu itu masih diperintah oleh Inggris, dan kemudian dibesarkan di Inggris, tetapi hidupnya tidak seperti yang disebut sebagai “Pemenang (dalam) Kehidupan”. Sebelum menjadi penulis, ia pernah bekerja sebagai polisi, guru home schooling, pegawai toko buku, dan lain sebagainya, serta berkeliling di kalangan masyarakat bawah, sehingga ia kemudian pernah mendukung sosialisme dan berhaluan kiri.

Namun, tepat setelah Stalin menjadi pemimpin Partai Komunis Uni Soviet, Orwell menyaksikan sendiri bagaimana Stalin secara brutal melancarkan pertarungan di dalam negeri dan membersihkan musuh-musuh politiknya, dan juga telah menyaksikan Uni Soviet menjadi sebuah negara lain dengan tirani totaliter, jadi Orwell mulai merenungkan sosialisme dan komunisme, dan akhirnya menulis “Peternakan Hewan” dan “1984”, dua karya klasik anti-komunis dan anti-totaliter.

Bab 2: Ringkasan Plot “Peternakan Hewan”

“Peternakan Hewan”, panjangnya relatif singkat dan kontennya mudah didekati. Buku ini adalah novel bergaya “fabel” yang sangat khas, melalui penggambaran hubungan sosial antara kelompok hewan melalui tulisan antropomorfik, dan digunakan untuk menyindir komunisme pada waktu itu, yaitu Stalin dan PKUS (Partai Komunis Uni Soviet).

Namun, selama Perang Dunia II, hubungan Inggris, Amerika Serikat, dan Uni Soviet termasuk beraliansi, dan mereka berada dalam kubu Negara Sekutu, sehingga penerbit di Inggris dan Amerika Serikat pada awalnya enggan menerbitkan buku ini; hingga setelah perang usai, baru ada yang mau mempublikasikannya, dan setelah dipublikasikan ternyata sangat menggemparkan.

Mengenai jalan cerita “Peternakan Hewan”, menurut saya sebaiknya tidak terlalu banyak dibahas agar tidak memengaruhi minat baca semua orang, bukankah bagian yang paling menarik dari setiap novel adalah plotnya?

Tapi izinkan saya memberikan gambaran singkat: Buku ini menggambarkan sekelompok hewan di sebuah peternakan, pada suatu hari, mereka memberontak terhadap pemilik peternakan dan mengusirnya, maka hewan hewan itu pun mengelola peternakan itu sendiri, tetapi kelompok babi di peternakan mengandalkan trik kecil mereka, telah menjadi pemilik baru peternakan, selangkah demi selangkah melalui berbagai cara dan tipu daya mengubah peternakan menjadi masyarakat totaliter komunisme berskala kecil.

Detail plot novel dan dialog manusia pelakunya, eh salah, itu adalah dialog hewan, adalah yang merupakan inti dari novel, jadi lebih baik meninggalkan bagian yang indah ini untuk Anda nikmati sendiri.

Tapi salah satu teknik penulisan Orwell yang paling saya kagumi adalah dia mene- tapkan para pemimpin komunisme sebagai “babi”, ia memilih sekelompok babi sebagai perwakilan dari blok komunisme, mereka se- rakah, licik, dan malas. Dalam poin ini adalah ejekan yang sangat akurat, juga merupakan “kiasan hitam tingkat tinggi” yang sangat cerdas. Lihatlah pejabat Partai Komunis Tiongkok (PKT) saat ini, bukankah kebanyakan adalah orang dengan moralitas seperti ini?

Bab 3: “Peternakan Hewan” Mengungkap Sembilan Rahasia Besar Komunisme

Nah, selanjutnya yang ingin penulis bagikan dari sudut pandang pribadi ialah, bagaimana buku ini menguraikan dan mengkritik tirani totaliter komunisme. Menurut saya, “Peternakan Hewan” telah mengungkapkan setidaknya sembilan rahasia komunisme dengan sangat gamblang dan tepat:

Rahasia 1: Menjanjikan “Visi Indah” untuk Membujuk Rakyat agar Bergabung

Seperti kita ketahui bersama, pada awal komunisme diperkenalkan, ia mengklaim hendak menghancurkan sistem kelas dan memusnahkan penindasan, serta menjadikan dunia sebagai “surga di bumi” yang tanpa kelas, tanpa penindasan, dan semua orang sama rata, slogan-slogan ini digunakan untuk mengelabui orang banyak.

Hal yang sama terjadi juga di “Peternakan Hewan”, begitu dimulai terlihat seekor babi bernama “Mayor Tua (Old Major)”, ketika menjelang mati, ia mengumpulkan semua hewan dan memberitahu mereka sebuah “mimpi” yang indah, dalam mimpi itu semua hewan hidup bebas dan bahagia, tetapi manusia adalah musuh terbesar yang menghalangi hewan untuk menjalani kehidupan yang indah.

Jadi Mayor Tua memberitahu mereka be- berapa prinsip penting, termasuk “Semua hewan adalah sama” dan “Mereka yang berjalan dengan dua kaki adalah musuh, dan mereka yang berjalan dengan empat kaki atau bersayap adalah teman”, juga mengajari mereka
menyanyikan lagu Songs of England. Coba kita renungkan, bukankah “mimpi” besar yang dibicarakan oleh mayor tua, dan dogma serta lagu yang ia ajarkan, semuanya sangat mirip dengan Partai Komunis?

Rahasia 2: Memerintah dengan Kebohongan dan Menipu Rakyat

Seperti yang kita ketahui, baik itu rezim komunis atau rezim sosialisme, cara paling terampil mereka dalam memerintah adalah dengan “dusta”, menggunakan segala macam kebohongan untuk menipu rakyat. Karena biaya yang terendah adalah “dusta”, selama Partai Komunis Tiongkok tidak memiliki garis dasar moralitas dan tidak memiliki hati nurani, maka mereka dapat menggunakan segala macam kebohongan untuk menipu masyarakat yang berhati baik.

Ini juga digambarkan berkali-kali dalam “Peternakan Hewan”. Misalnya, Mayor Tua memberitahu para hewan bahwa manusia adalah musuh, maka setelah hewan-hewan itu mengusir majikan peternakan, mereka berhenti berhubungan dengan manusia. Namun, kemudian pemimpin babi mereka, yaitu seekor babi yang bernama “Napoleon”, yang demi uang dan dibarterkan dengan berbagai bahan kebutuhan lain untuk dinikmati, Napoleon mulai melakukan berbagai transaksi dengan manusia dari peternakan lain.

Napoleon, sang pemimpin babi yang pada awalnya berjanji bahwa semua hasil akan dibagi rata untuk dinikmati para hewan, dan para hewan akan memiliki kehidupan yang lebih baik. Tetapi kemudian hewan-hewan itu menemukan bahwa jatah makanan mereka semakin berkurang dan jam kerja mereka justru semakin panjang, karena makanannya telah dijarah oleh para pemimpin babi.

Namun, pemimpin babi sering mengirim seekor babi kecil yang bertanggung jawab atas pekerjaan propaganda, yang agak mirip dengan Departemen Propaganda Pusat PKT, si babi kecil tampil ke depan dan membacakan berlembar-lembar laporan produksi yang panjang, memberitahu semua hewan berapa banyak peningkatan panen dari berbagai biji-bijian, menggunakan berita “panen raya” untuk menipu semua hewan bahwa keadaan telah lebih baik dari sebelumnya, tetapi pada kenyataannya, sebagian besar makanan telah dikangkangi oleh para pemimpin babi, sedangkan para hewan lain semakin sedikit makannya.

Rahasia Ketiga: Cuci Otak dan Ingatan, Dulu Benar Sekarang Salah

Salah satu ciri khas rezim komunis adalah selamanya hanya terlontar kebohongan dari mulut- nya, kebohongan selalu secara terus menerus direvisi, dan apa yang benar pada masa lalu bisa saja salah pada masa kini, selain itu ia juga akan terus menerus mengutak-atik sejarah dan memusnahkan bukti, sehingga mencapai tujuan mencuci otak dan memodifikasi memori rakyat yang dikuasainya.

Hal ini, secara garis besar ditekankan berulang kali dalam “Peternakan Hewan”. Seperti pada novel yang dimulai dengan hewan-hewan mengusir tuannya, yakni setelah melancarkan revolusi kekerasan, maka mereka lantas menulis tujuh ketentuan di dinding peternakan, yang disebut sebagai “Tujuh Perintah”, yang mengharuskan semua hewan untuk mematuhinya, termasuk “semua hewan tidak boleh tidur di atas ranjang”, “semua hewan tidak boleh minum alkohol”, “semua hewan adalah sama rata” dan juga “semua hewan tidak boleh menyakiti hewan lain” dan seterusnya.

Namun, setiap kali bila pemimpin babi melanggar aturan tertentu, aturan di dinding akan secara diam-diam diubah, atau menghilang. Misalnya, setelah babi mulai meniru manusia pindah ke rumah peternakan serta tidur di atas ranjang, aturan itu entah oleh siapa secara diam-diam telah diubah menjadi “Jangan tidur di atas ranjang yang berseprai”, dan bukan lagi yang semula “Jangan tidur di atas ranjang.”

Belakangan, ketika para pemimpin babi semakin banyak melanggar perintah, akhirnya “Tujuh Perintah” di dinding hanya tinggal satu, yang disebut “semua hewan adalah sama, tetapi beberapa hewan lebih setara daripada yang lain”. Dengan kata lain, babi memiliki status yang lebih tinggi dari hewan lainnya.

Coba pikirkan, bukankah ini mirip dengan perilaku komunis Tiongkok, di mana mereka mulai mengatakan “kualitas orang Tionghoa terlalu buruk dan tidak cocok untuk demokrasi”, “Perlu ada sekelompok elite yang berkuasa baru bermanfaat bagi negara”, dan lain sebagainya.
Sebenarnya, partai komunislah yang demi keuntungannya sendiri, terus-menerus menggulingkan sendiri kebohongan masa lalunya, dan kemudian memperkenalkan kebohongan baru untuk mencuci otak massa dan merevisi ingatan massa.

Rahasia 4: Pertikaian Internal dan Pembantaian untuk Menciptakan Ketakutan

Pembunuhan dan pertumpahan darah untuk menciptakan ketakutan adalah alat dalam memerintah yang paling dikuasai oleh partai komunis di seluruh dunia, adalah tindakan yang paling sering dilakukan pada awal pemerintahannya, bahkan setiap selang waktu tertentu mereka melakukan pembunuhan lagi terhadap sekelompok orang, hal mana untuk menggugah rasa takut dalam hati masyarakat sehingga tidak berani menentang partai komunis melainkan mutlak mematuhinya.

Hal yang sama terjadi juga di “peternakan hewan”. “Tujuh perintah” di dinding peternakan awal- nya menyebutkan, “Semua hewan tidak boleh menyakiti hewan lain.” Namun, tepat setelah revolusi kekerasan dan pengusiran manusia, para pemimpin babi mengalami konflik dan bentrok internal, maka Napoleon melepaskan sembilan anjing besar, untuk memburu lawan- nya yakni “Bola Salju”, dan mengusir “Bola Salju” keluar dari peternakan, yang hidup dan matinya tidak diketahui.

Kemudian, untuk mengkonsolidasikan kekuasaannya, dan menghilangkan keraguan para hewan terhadapnya, Napoleon juga mengirim “pasukan anjing” untuk membunuh banyak hewan di depan umum, sehingga hewan-hewan menjadi ketakutan, dan tidak berani berkomentar tentang pemerintah pusat secara gegabah. Inilah metode paling khas dari partai komunis untuk “membunuh dan mengalirkan darah demi mengkonsolidasikan kekuasaan”.

Rahasia 5: Pemerasan Berlebihan dan Tirani, Merampas Hasil Jerih Payah Rakyat Jelata

Partai komunis menyatakan kepada orang-orang bahwa masyarakat akan menghapus eksploitasi kelas, setiap orang akan bekerja “sesuai kemampuan terbaik mereka”, setiap orang akan “mendapatkan apa yang mereka butuhkan” dari hasil produksi. Tetapi hasil yang sebenarnya seringkali adalah grup elite yang jumlahnya minoritas, yang secara paksa telah merampok hasil jerih payah dan hasil produksi rakyat jelata.

Misalnya, di dalam “peternakan hewan”, sang Mayor Tua awalnya memberitahu kepada para ayam betina bahwa manusia telah menjual semua telur sehingga mereka tidak memiliki anak; akibatnya, setelah babi mengambil alih kekuasaan, Napoleon, sang pemimpin babi, memaksa ayam menyerahkan semua telur dan dijual kepada manusia, bahkan menetapkan jumlah telur yang harus dihasilkan ayam betina setiap bulannya, dan ayam betina yang tidak patuh akan dihukum mati. Namun, uang dan materi yang diperoleh dari penjualan telur semuanya jatuh ke tangan babi.

Sedangkan segala macam makanan, sayur-sayuran, dan lain lain yang merupakan hasil jerih payah para hewan, yang bermutu baik dikirim ke pemimpin babi untuk dinikmati, sedangkan hewan- hewan itu seperti budak, mereka hanya bisa makan dalam jumlah yang semakin lama semakin sedikit, atau memakan makanan yang me- rosot mutunya, dan yang telah rusak.

Rahasia 6: Menciptakan Musuh dan Mengalihkan Serta Melalaikan Tanggung Jawab

Sebagaimana diketahui, salah satu ciri partai komunis adalah selalu menciptakan lebih dari satu “musuh luar”, di satu sisi digunakan untuk mengintimidasi rakyat di dalam negeri, dan musuh asing digunakan untuk menakut-nakuti masyarakat, harus- lah mau mendengarkan kata-kata partai barulah aman, jika tidak, musuh akan datang menyerang; di sisi lain, musuh asing juga merupakan alasan terbaik yang digunakan oleh partai komunis untuk mengelak dari tanggung jawab dan mengalihkan fokus. Misalnya, musuh asing PKT yang paling sering digunakan adalah Amerika Serikat, Taiwan, Jepang, dan lain-lain.

Hal yang sama juga terjadi pada “peternakan hewan”. Pemimpin babi, Napoleon pertama-tama mengusir babi lain yakni “Bola Salju” dalam memperebutkan kekuasaan, dan kemudian setiap kali Napoleon memiliki masalah dengan kebijakannya, dan apa yang ingin dia lakukan mengalami kegagalan, dia mengirim anak buahnya dan berkata, “Semua ini adalah ulah Bola Salju!” Cara mengalihkan dan melepaskan tanggung jawab ini adalah logika yang persis sama dengan PKT yang selalu ingin menyalahkan negara asing dalam hal penyebaran virus.

Rahasia 7: Revolusioner Berubah Menjadi Diktator, “Surga Dunia” Berubah Menjadi Absurditas Kaum Elite

Melihat rezim komunis dunia dari masa awal hingga masa kini, hampir tanpa kecuali, para pemimpin revolusioner yang menyerukan “berjuang untuk kebebasan dan kesetaraan” serta “menciptakan surga di bumi”, pada akhirnya telah menjadi diktator, dan pengeksploitasi yang menindas rakyat. Dengan kata lain, para pemimpin komunisme sering menggunakan slogan “menggulingkan kaum elite kapitalis”, serta melancarkan perebutan kekuasaan dengan kekerasan, pada akhirnya diri mereka sendirilah yang telah berubah menjadi kaum elite kapitalis baru.

Selain itu, para pemimpin babi juga mulai meniru kebiasaan hidup manusia, dimulai dari memakai pakaian, tidur di ranjang, minum alkohol, bahkan belajar berjalan dengan dua kaki, tentu saja penggambaran ini terdengar agak sulit dinalar, namun sebenarnya Orwell mengungkapkannya dengan sangat akurat bahwa semua pemimpin partai komunis pada akhirnya tidak akan berbeda dengan penindas masa lalu, dan mereka bahkan akan meniru penindas masa lalu dalam kesenangan, absurditas, dan penindasan rakyat pada saat yang sama.

Oleh karena itu, “surga di bumi” yang dijanjikan oleh partai komunis tidak akan pernah terjadi. Jika tidak percaya, lihat saja Tiongkok, Kuba, Korea Utara, dan Venezuela hari ini.

Rahasia 8: Situasi Rakyat Tidak Membaik, Malah Memburuk

Hampir semua rezim komunis atau rezim sosialisme di seluruh dunia, nyaris semuanya memiliki masalah serius yaitu kemiskinan, rendahnya hak asasi manusia, dan tiadanya kebebasan.

Mantan Presiden Trump juga berkali-kali menekankan dalam Sidang Umum PBB bahwa komunisme hanya akan membawa penderitaan, dan sosialisme hanya akan membawa kemiskinan dan penderitaan.

Peternakan Hewan juga tidak terkecuali. Setelah menggerakkan revolusi, hewan-hewan telah melewati beberapa hari yang baik dan mengonsumsi lebih banyak bahan pangan dari pada biasanya, tetapi sejak saat itu, hidup mereka semakin lama semakin sulit, dan jatah makanan
yang dibagikan menjadi semakin sedikit dan semakin buruk, sebaliknya para babi pemimpin dan anjing penjaga yang melindungi babi, bisa makan enak, makan kenyang, dan bahkan tidak perlu bekerja untuk berproduksi.

Akhirnya, semua hewan di peternakan tidak hanya tidak makan sebaik sebelum revolusi, bahkan juga bekerja lebih lama dari sebelum revolusi, demi mengejar proyek kincir angin besar yang direncanakan oleh para pemimpin babi, mereka harus “mengkonsentrasikan segenap tenaga untuk melakukan hal-hal besar”, para hewan bahkan tidak lagi memiliki waktu bersantai.

Rahasia No. 9: Mengikuti Komunisme Tidak Akan Ada Hasil Akhir yang Baik

Seperti yang mungkin telah kita ketahui, beberapa tahun lalu, sejumlah besar pejabat PKT telah ditangkap, dihukum, atau bunuh diri atau dibuat bunuh diri, karena mereka setia bukan pada rezim yang normal, melainkan pada gangster yang mengusung “partai” sebagai tanda pengenal, mereka menggunakan kekuasaan di tangan untuk melakukan hal-hal buruk, menjadikan penduduk desa sebagai sasaran penindasan dan penyiksaan sebagai hiburan. Kita mengetahui adanya hukum ilahi yang mengatakan “perbuatan baik dan buruk akan mendapatkan ganjarannya”, itulah sebabnya sebagian besar pejabat PKT tidak memiliki nasib baik pada akhirnya. Akan tetapi, yang menurut penulis sangat berharga di Peternakan Hewan adalah bahwa ia menguraikan poin penting lain yang agak mudah diabaikan; yaitu, meskipun orang-orang tidak melakukan perbuatan buruk, tetapi selama mereka setia kepada partai komunis, mereka juga tidak akan bernasib baik pada akhirnya.

Contoh kasus ini muncul di kuda “Boxer” yang paling kuat dan patuh di peternakan. Boxer adalah tenaga kerja utama di peternakan, dan dia memikul semua pekerjaan kasar di peternakan, ia pun mengharuskan dirinya untuk tidur lebih sedikit dan bekerja lebih banyak setiap harinya, berharap untuk menyelesaikan kincir angin yang diinginkan pemimpin babi sesegera mungkin.

Tidak peduli rintangan atau penindasan yang dihadapi oleh si petinju, dia selalu mengatakan “Napoleon benar, Napoleon benar”, hal ini agak mirip dengan orang-orang PKT yang meneriakkan “Hidup Ketua Mao” dan “dukung pemimpin inti Xi”. Kemudian, karena terlalu kelelahan bekerja, sang petinju itu jatuh pingsan, muntah darah, dan tidak mampu bekerja lagi.

Tanpa diduga petinju yang jujur serta setia dan berjasa besar seperti itu telah dijual oleh pemimpin babi ke tempat penyembelihan kuda atas nama “mengirimnya ke dokter hewan”; pemimpin babi kemudian menggunakan uang dari penjualan petinju tersebut untuk membeli sekerdus wiski dan digunakan untuk bersuka-ria.

Mengapa Orwel membuat pengaturan khusus ini? Karena ia telah mengamati secara mendalam bahwa bahkan orang awam yang tidak dikenal, selama Anda percaya pada komunisme atau mematuhi komunisme, Anda akan menjadi budak partai komunis sepanjang hidup, dan akan dipenjarakan (oleh sensor ketat internet) dan dikendalikan oleh partai komunis secara mental dan fisik.

Partai Komunis tidak memiliki moral dan kemanu- siaan, jadi bahkan jika Anda mematuhi partai dan bekerja mati-matian, ketika Anda tidak lagi memiliki nilai guna, partai komunis tidak akan ragu untuk menghabisi Anda, menjual Anda, dan menguras nilai-nilai yang tersisa pada diri Anda.

Maka, kita sering mengatakan bahwa yang baik dan yang jahat akan mendapat ganjaran, dan partai komunis telah melakukan begitu banyak kejahatan, bukankah pasti akan ada ganjaran bagi kejahatannya? Nah, jika Anda kebetulan menjadi bagian dari mereka, bukankah karma jahat ini akan menimpa Anda, dan Anda harus ikut memikul karma jahat itu, bukan?

Jadi, menurut saya novel “Peternakan Hewan” ini betul-betul ditulis dengan sangat baik, dan menjelaskan hal-hal yang sangat mendalam dengan kata-kata yang sederhana serta mudah dicerna, sehingga orang awam dapat menikmati sebagai bacaan yang menyenangkan, dan para ahli dapat memperoleh ilmu yang bermanfaat. Lagi pula ia juga disajikan sebagai sebuah cerita yang sangat menarik dan lucu, bukannya ceramah yang membosankan. (pur)

Gunakan Ginjal Embrio Bayi, MUI Fatwakan Haram Vaksin Cansino Buatan Tiongkok

ETIndonesia – Majelis Ulama Indonesia (MUI) memutuskan bahwa vaksin Covid-19 Produksi Cansino Biologics Inc China haram. Hal demikian ditetapkan dalam fatwa MUI No 11 Tahun 2022 tentang Hukum Vaksin COVID-19 Produksi Cansino Biologics Inc China.

“Vaksin Covid-19 produk Cansino hukumnya haram,” demikian kutipan bunyi fatwa MUI yang dikutip dalam laman resmi MUI, Senin (4/7/2022).

MUI kemudian menyebutkan alasan penetapan haramnya kandungan dalam vaksin tersebut.

“Karena dalam tahapan proses produksinya memanfaatkan bagian anggota tubuh manusia (jus’ minal insa), yaitu sel yang berasal dari ginjal embrio bayi manusia,” lanjut bunyi Fatwa MUI.

Ketetapan putusan fatwa ini ditandatangani Ketua Umum MUI Miftachul Akhyar, Sekjen MUI Amirsyah Tambunan, Ketua Komisi Fatwa MUI Hasanuddin AF, dan Sekretaris Komisi Fatwa MUI Miftahul Huda pada 7 Februari 2022 lalu.

Isi putusan Fatwa MUI juga menyampaikan dalil-dalil yang menunjukkan tentang kemulian manusia, anggota tubuh manusia milik Allah hingga larangan menyakiti orang yang sudah meninggal dunia.

Selain itu, Komisi Fatwa MUI juga menerima laporan hasil audit dari bahan dan proses pembuatan Vaksin Cansino oleh LPPOM MUI.

Oleh karena itu, Komisi Fatwa MUI merekomendasikan kepada pemerintah agar memprioritaskan penggunaan vaksin yang halal semaksimal mungkin khususnya kepada umat Islam. Pemerintah juga harus menjamin dan memastikan keamanan vaksin yang digunakan.

“Pemerintah tidak boleh melakukan vaksinasi dengan vaksin yang berdasarkan pertimbangan ahli yang kompeten dan terpecaya, menimbulkan dampak yang berbahaya,” demikian rekomendasi MUI. (asr)

Tolak Amandemen Konstitusi, Aksi Protes yang Jarang Terjadi Meletus di Uzbekistan

NTD

Sebagai langkah memaksa Presiden Uzbekistan Shavkat Mirziyoyev untuk membuat konsesi atas amandemen konstitusi, aksi protes yang jarang terjadi meletus di republik otonom Karakalpak. Pihak berwenang mengumumkan keadaan darurat pada 3 Juli yang berlangsung selama sebulan .

Ribuan orang turun ke jalan-jalan di kota Nukus untuk berdemonstrasi dan menggelar aksi protes pada 1 Juli, setelah rancangan amandemen konstitusi Uzbekistan diumumkan. Proposal untuk mengubah konstitusi, termasuk menghapus hak konstitusional republik untuk memisahkan diri dari Uzbekistan melalui referendum, telah membuat marah penduduk setempat.

Pihak berwenang mengatakan sebelumnya pada 2 Juli, bahwa mereka telah menangkap “penyelenggara kerusuhan besar-besaran” yang ingin menduduki gedung pemerintah di Nukus, ibu kota Karakalpakstan. 

Dapat dipahami bahwa untuk menyembunyikan berita demonstrasi, pihak berwenang tidak mengizinkan media untuk mempublikasikan informasi tentang kerusuhan tersebut, dan Internet telah terputus selama lima hari. 

Aksi demonstrasi yang meletus bisa dibilang merupakan tantangan terbesar bagi Presiden otoriter Shavkat Mirziyoyev. 

Mirziyoyev tiba di Karakalpak pada 2 Juli. Setelah bertemu dengan anggota parlemen Karakalpak, pemerintah Mirziyoyev menyatakan dalam sebuah pernyataan bahwa “berdasarkan pendapat yang diungkapkan oleh penduduk Karakalpak”, ketentuan konstitusi tentang daerah tersebut  tetap tidak berubah. 

Namun hal itu tampaknya tidak membuat para pengunjuk rasa tenang. Video pasukan keamanan yang menggunakan kekerasan terhadap pengunjuk rasa beredar di media sosial, tetapi pemerintah belum merilis angka resmi tentang berapa banyak orang yang terluka. 

Sekretaris pers Mirziyoyev, Sherzod Asadov, juga mengeluarkan pernyataan di aplikasi perpesanan Telegram, menulis bahwa keadaan darurat di Republik Karakalpakstan akan berlangsung dari tengah malam pada 3 Juli hingga 2 Agustus .

Pernyataan tersebut menyatakan bahwa tindakan tersebut diambil untuk menjamin keamanan warga negara, melindungi hak dan kebebasan mereka, serta memulihkan hukum dan ketertiban di kawasan.

Mirziyoyev adalah seorang reformis , tetapi pembukaan ekonomi di bawah kepresidenannya telah terhambat oleh serangkaian krisis global, termasuk pandemi COVID-19 dan invasi Ukraina oleh Rusia, sebagai mitra dagang utama. (hui)

Kasus Roe v Wade Batal, Peradilan Amerika Serikat Kembali ke Tradisi

Song Tang

Pada 24 Juni lalu, Mahkamah Agung Amerika Serikat membuat keputusan, membatalkan “kasus Roe versus Wade” (disingkat Roe v Wade) yang telah berdurasi setengah abad lamanya, tak lagi mengakui hak aborsi sebagai semacam hak yang dilindungi konstitusi AS, dan masalah aborsi diserahkan kembali penanganannya pada masing-masing negara bagian.

Surat opini dari Mahkamah Agung menilai, “hak aborsi” tidak memiliki dasar tekstual pada konstitusi, minim akan dukungan sejarah maupun tradisi, keputusan Mahkamah Agung terhadap “kasus  Roe  v Wade” dan “kasus Caseys”, telah merampas hak yang secara jelas diberikan oleh konstitusi kepada lembaga legislatif negara bagian, memaksakan “teori kehidupan” kehamilan tiga fase yang tidak terbukti pada seluruh negara.

Keputusan kasus Roe bukan hanya tidak menyelesaikan masalah aborsi di seantero  negeri,  bahkan  telah menimbulkan dampak merusak yang sangat serius, telah merampas prosedur demokrasi pada masalah aborsi, sehingga orang-orang yang peduli pada nyawa janin di semua negara bagian, tidak dapat mencari jalur bantuan hukum maupun  politik,  hal ini telah memperparah pertentangan dan ketidaksepakatan antara masyarakat dengan politik.

Surat  opini  itu   menilai, keputusan “kasus Roe v. Wade”, sejak awal adalah suatu kesalahan yang memalukan, penalarannya sangat rapuh, sekaranglah  waktunya  untuk kembali mengedepankan konstitusi, dan sudah waktunya menyerahkan masalah hak aborsi ini kepada para wakil rakyat yang telah dipilih.

Semacam Hak yang Diciptakan dari Sesuatu Yang Nihil: “Hak Aborsi”

Seorang wanita yang berprofesi sebagai pelayan yang bernama Norma McCorvey berusia 21 tahun pada 1969, di Negara Bagian Texas mengalami kehamilan ketiga, dia bermaksud menggugurkan kandungannya namun UU Texas kala itu hanya mengizinkan aborsi untuk kehamilan akibat tindak kriminal seksual, atau kondisi janin yang membahayakan nyawa sang ibu, maka dia pun berbohong mengatakan dirinya telah diperkosa dan berniat melakukan aborsi ilegal, kemudian organisasi feminis dan pengacara membantunya membuatkan nama alias yakni Jane Roe, lalu pada 1970 menggugat UU anti aborsi Texas telah melanggar konstitusi. 

Pengadilan Federal Texas Utara memutuskan dia menang gugatan, dan pemerintah Texas pun naik banding hingga ke Mahkamah Agung Amerika Serikat.

Pada 1973 Mahkamah Agung AS dengan suara mayoritas 7:2 mendukung hak aborsi Roe, memvonis wanita hamil pada tiga bulan pertama sebagai “hak privasi” yang tidak bisa diganggu gugat oleh UU Negara Bagian. Keputusan ini telah memberikan semacam hak konstitusi untuk melakukan aborsi. 

Dalam surat opini 1973, Mahkamah Agung menetapkan kehamilan menjadi tiga fase (trimester), pada fase kehamilan pertama (minggu ke-1 hingga ke-12), janin tidak memiliki “kemampuan bertahan hidup” di luar tubuh sang ibu, wanita hamil memiliki hak untuk memutuskan aborsi, hal itu dikategorikan sebagai “hak privasi” warga negara, yang dilindungi dalam amandemen ke-14 konstitusi, tidak diperlukan persetujuan dari pemerintah negara bagian atau orang lain.

Pada fase kedua kehamilan (minggu ke-12 hingga ke-24) dan fase ketiga kehamilan (biasanya setelah  minggu ke-24), janin telah memiliki “kemampuan bertahan hidup”, pemerintah negara bagian baru dapat melakukan intervensi dan lebih banyak pembatasan lebih lanjut yang dianggap perlu.

Keputusan kasus Roe sejak awal dipandang sebagai keputusan yang kacau, bahkan para pengacara dan akademisi yang mendukung legalitas aborsi pun berpandangan demikian. 

Laurence Tribe dalam Harvard Law Review menjelaskan, “Salah satu hal yang paling aneh dari Roe adalah, di balik bom asap pernyataannya, dasar substansial untuk penghakiman yang konkrit tidak bisa ditemukan.”

Bahkan mantan Hakim Agung AS yang telah tiada, Ruth Bader Ginsburg juga menyebutkan bahwa kasus Roe adalah “campur tangan yudisial yang serius”, sementara dosen ilmu hukum yang merupakan pejabat pemerintahan Obama, Cass Sunstein berpendapat, cara penanggulangan dalam kasus Roe “terlalu memalukan”. 

Selain itu telah menggunakan “standar ganda”. Hakim Amul Thapar dari US Court of Appeals for Sixth Circuit mengatakan, “Mayoritas kasus adalah (semacam) peraturan, kemudian kasus aborsi adalah (semacam) peraturan (lainnya).” 

Oleh sebab itu selama beberapa dasawarsa ini, para pengacara yang cerdik di saat membela kasus Roe, selalu menghindari penjelasan yang berasal dari konstitusi, dan hanya dijadikan sebagai preseden saat melakukan pembelaan.

Dua penulis buku “Merobek Kami: Bagaimana Aborsi Membahayakan Segalanya dan Tidak Memecahkan Masalah Apapun (Tearing Us Apart: How Abortion Harms Everything and Solves Nothing)” yakni Ryan T. Anderson dan Alexandra DeSanctis berpendapat, keputusan kasus Roe dan keputusan pasca kasus yang mendukungnya, adalah contoh buku teks pelajaran bagi “aktivisme yudisial” (judicial activism), kesalahan yang mencengangkan, kasus Roe dan Casey dengan dasar nihil telah menciptakan semacam “hak konstitusi” untuk aborsi, faktanya tidak ditemukan bukti teks, sejarah, atau tradisi atas hak semacam ini.

Menurut surat opini mayoritas yang ditulis oleh Hakim Agung Samuel Alito, alasan dibatalkannya kasus Roe, dapat disimpulkan dalam beberapa poin berikut:

Pertama, pemikiran dalam kasus Roe sangat rapuh, telah mencuri dan menukarkan konsepsi, dengan menggantikan “hak privasi” yang digunakan untuk melindungi nama baik individu, dan anti-pencemaran nama baik itu berubah menjadi “hak aborsi”, mencampuradukkan antara hak perlindungan informasi untuk tidak diungkap, dan tidak terjadi campur tangan pemerintah dengan hak orang pribadi membuat keputusan.

Kedua, kasus Roe minim akan dasar sejarah dan tradisi. Sebelum kasus Roe, selamanya tidak pernah ada “hak aborsi”, sebaliknya, aborsi adalah semacam kejahatan.

Dalam surat opini itu tertulis: Hingga pertengahan abad ke-20, UU Amerika Serikat tidak mendukung hak aborsi sebagai hak konstitusi, hingga beberapa tahun sebelum kasus Roe, tidak ada pengadilan federal ataupun negara bagian mengakui hak semacam ini. 

Faktanya, selama kurun waktu panjang aborsi merupakan suatu kejahatan di banyak negara bagian. Ketika amandemen ke-14 konstitusi diloloskan, ¾ negara bagian telah menetapkan aborsi pada fase apa pun sebagai kejahatan, pemahaman ini terus bertahan hingga hari di mana diputuskan kasus Roe.

Ketiga, teori tiga fase kehamilan yang diciptakan sendiri oleh Mahkamah Agung. Hakim yang bukan dipilih oleh warga telah memainkan peran sebagai lembaga legislatif, pernyataan yang menyebutkan bahwa fase pertama kehamilan (minggu ke-1 hingga ke-12) janin tidak memiliki “kemampuan bertahan hidup” sehingga boleh dilakukan aborsi, tidak bisa dibuktikan.

Keempat, “hak aborsi” menjadi semacam hak konstitusi, menyebabkan kasus Roe disalahgunakan tanpa batas secara yudisial, yang telah memutus jalur menggugat untuk melindungi janin, yang semakin memperparah perpecahan sosial dan politik.

Planned Parenthood v. Caseys 1992 semakin memperkuat “kasus Roe v. Wade”. Akan tetapi, tidak lagi menggunakan “hak privasi” dalam kasus Roe yang penuh dengan celah kebocoran, melainkan mengalihkan “hak aborsi” menjadi sebagian dari “hak kebebasan” yang dilindungi dalam prinsip “prosedur legal” pada amandemen ke-14 konstitusi, serta mengemukakan konsepsi “beban yang tidak semestinya” (undue burden).

Terhadap “kebebasan” dalam “kasus Caseys”, dalam surat opini mayoritas kali ini menyanggah: Dalam menjelaskan makna “kebebasan” pada amandemen ke-14 konstitusi, kita harus mencegah kecenderungan alami manusia, yakni mengacaukan antara konten yang dilindungi dalam amandemen, dengan pandangan antusias kita terhadap kebebasan yang dinikmati oleh warga AS. 

Inilah sebabnya mengapa sejak kurun waktu yang sangat lama pengadilan “tidak bersedia” mengakui hak yang tidak disebut dalam konstitusi.

Berdasarkan surat opini mayoritas, para hakim agung berpendapat,  apakah pertimbangan merupakan semacam hak, kuncinya terletak pada apakah tertanam dalam-dalam pada sejarah dan tradisi. Hak aborsi tidak bisa dibuktikan sebagai semacam hak  mendasar, menggunakan   “hak otonomi” (adalah “martabat pribadi”) untuk membela aborsi, adalah terlalu  memalukan. 

Jika mengikuti kriteria ini, maka penyalahgunaan obat, prostitusi, dan lain-lain juga dapat dijadikan sebagai hak dasar.  

Surat opini mayoritas juga menyebutkan, aborsi telah mengemukakan sebuah masalah moral yang sangat mendalam, konstitusi tidak melarang warga setiap negara bagian untuk menangani atau melarang aborsi, keputusan bagi kasus Roe dan kasus Caseys telah melampaui hak ini, dan mengakibatkan banyak distorsi pada teori hukum yang penting namun tidak saling terkait.

Dampak dari “Kasus Roe v. Wade” dan “Kasus Caseys”

Menurut data dari Guttmacher Institute, sejak 1973, diperkirakan sebanyak 60 juta janin yang belum dilahir- kan telah digugurkan, angka itu setara dengan jumlah penduduk di New York dan California. Dalam tingkatan yang sangat besar, semua ini adalah akibat kasus Roe.

Dampak serius lainnya dari kasus Roe ini adalah, semua masalah terkait kebijakan aborsi, dirampas dari tangan warga AS, dan diserahkan pada hakim yang bukan dipilih oleh rakyat. Kasus Roe menjadi ajimat bagi “preseden” aborsi kaum sayap kiri, dan menciptakan suatu zona ranjau dalam hukum. Dalam 50 tahun terakhir hak aborsi dipandang sebagai hak yang tidak dapat diganggu gugat, dan setiap kali selalu mendapat- kan perlindungan bagi keputusan tersebut.

Setelah kasus Roe, peradilan di AS terjerumus ke dalam situasi berat sebelah, pro-aborsi diperbolehkan ditulis dalam undang-undang, sebaliknya undang-undang anti-aborsi justru dihalangi di mana-mana.

Seperti Heartbeat Bill yang merupakan semacam undang-undang negara bagian konservatif AS untuk membatasi aborsi, selama janin atau embrio yang terdeteksi denyut jantungnya, maka aborsi dikategorikan sebagai ilegal. Dalam kondisi normal, sejak  kehamilan minggu ke-6 hingga ke-7, maka sudah dapat terdeteksi detak jantung janin.

Negara bagian North Dakota pada 2013 meloloskan Heartbeat Bill yang pertama, karena putusan “kasus Roe” 1973, dipandang telah melanggar konstitusi. Kemudian pada 2018 dan 2019, banyak negara bagian mengajukan Heartbeat Bill, tapi langsung digugat oleh para pendukung aborsi, akhirnya tanpa kecuali, kasus Heartbeat Bill tersebut satu-persatu dibatalkan oleh pengadilan dengan putusan kasus Roe.

Di saat bersamaan dibatalkannya undang-undang anti-aborsi, legislatif beberapa negara bagian biru yang dikuasai Partai Demokrat, justru bisa menetapkan undang-undang, memperluas kesempatan melakukan aborsi pada keseluruhan 9 bulan masa kehamilan.

Kasus Roe sama sekali tidak menyelesaikan perdebatan aborsi, justru semakin merunyamkan masalah. Mengakibatkan hampir lima dekade setelahnya, masalah aborsi menjadi semakin terpolarisasi, dan ini telah membuktikan betapa rapuhnya putusan hukum atas kasus Roe, dan juga memengaruhi berbagai aspek dalam sistem hukum di Amerika, menyebabkan lembaga yudisial terjebak dalam konflik berkepanjangan.

Kasus Roe tidak hanya telah menggerogoti hukum, juga telah merusak tatanan politik AS. Akibatnya telah menyebabkan kedua belah pihak yang pro dan kontra, mengerahkan seluruh energi politiknya ke dalam pertarungan memperebutkan hak kendali atas pengadilan tertinggi itu, masalah aborsi yang dipartainisasi menjadi semakin mencolok dalam proses pencalonan dan pengangkatan hakim agung, dan tidak ada lagi kompromi. Kedua belah pihak juga mengerahkan seluruh kekuatan dalam perebutan jabatan presiden dan juga anggota senat, menjadi ajang pembantaian sengit yang tidak berbatas, hakim agung dan keluarganya pun mengalami teror dan ancaman dengan kekerasan, bahkan juga pembunuhan. (sin)

Hari Terakhir KTT NATO, Konsep Strategis Baru Menyambut Anggota Baru di Masa Depan

Bi Xinci dan Jiang Dia – NTD

Pada Kamis (30/6/2022) adalah hari terakhir KTT NATO digelar. Sebuah konsep strategis baru dirilis, mencantumkan Rusia sebagai “ancaman” dan PKT sebagai “tantangan”. Pada saat yang sama, Finlandia dan Swedia secara resmi diundang untuk bergabung dengan NATO.

Pada Rabu 29 Juni, Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan Tiongkok merupakan ancaman serius bagi NATO.

Jens Stoltenberg menuturkan :  pihaknya melihat kemitraan strategis Moskow dan Beijing yang semakin mendalam, serta ambisi dan kebijakan koersif Tiongkok yang berkembang,  mempengaruhi keamanan sekutu dan mitra NATO.”

Pada hari yang sama, para pemimpin NATO mengumumkan konsep strategis baru, mengingatkan Rusia sebagai “ancaman paling nyata dan langsung” dan Tiongkok sebagai “tantangan serius”.

Jens Stoltenberg memaparkan, “Tiongkok bukan musuh kita, tetapi kita harus sadar akan tantangan serius yang ditimbulkannya.”

Stoltenberg juga mengatakan bahwa PKT dengan penuh semangat membangun kekuatan militernya, mengancam Taiwan, memantau orang-orang Tiongkok, dan menyebarkan informasi palsu tentang Rusia. Dia menekankan bahwa NATO harus memperkuat kerja sama dengan negara-negara Indo-Pasifik untuk mengatasi tantangan ini.

Pada Rabu 29 Juni, para pemimpin NATO juga menyambut undangan resmi Swedia dan Finlandia untuk bergabung dengan aliansi tersebut, perluasan kesembilan dari aliansi tersebut dalam lebih dari 70 tahun.

Presiden AS Joe Biden bertemu dengan Perdana Menteri Turki Recep Tayyip Erdogan pada hari Rabu, mengatakan dia beranggapan Rusia tidak akan mengambil tindakan militer, lebih mungkin serangan cyber.

Pada jamuan makan malam yang diselenggarakan oleh Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez dan Perdana Menteri Estonia Kaja Kallas, Kyiv Symphony Orchestra diundang untuk tampil di hadapan para pemimpin dan pejabat dari berbagai negara. Para musisi Ukraina ini telah melakukan tur ke Eropa sejak April tahun ini untuk menunjukkan kecintaan mereka pada tanah air. (hui)

Tentara Rusia Mundur dari Pulau Ular, Meninggalkan Pos Strategis Laut Hitam

 Li Yan

Tentara Rusia pada Kamis 30 Juni, meninggalkan pos strategisnya di Laut Hitam, Pulau Ular, dalam kemenangan besar bagi Ukraina. Ini berarti bahwa Rusia dapat melonggarkan blokade ekspor biji-bijian untuk meredakan krisis pangan global.

Sebagai “isyarat niat baik”, keputusan untuk menarik pasukan dari Pulau Ular dibuat pada 30 Juni untuk menunjukkan bahwa Moskow tak menghalangi upaya PBB untuk membuka koridor kemanusiaan yang memungkinkan pengiriman gandum dari pelabuhan Ukraina, kata Kementerian Pertahanan Rusia. 

Ukraina mengatakan bahwa setelah malam penembakan dan penyerangan skala besar, tentara Rusia telah diusir.

Andriy Yermak, kepala staf Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy, dalam cuitannya: “Tidak ada lagi pasukan Rusia di Pulau Ular. Angkatan bersenjata kami telah melakukan pekerjaan yang luar biasa.”

Komando militer Ukraina selatan memposting di Facebook sebuah gambar yang tampak seperti pulau dari udara. Sedikitnya lima gumpalan besar asap hitam membumbung di atas, diduga disebabkan oleh serangan rudal dan artileri.

Sumber resmi dari komando tempur Ukraina selatan mengatakan pasukan Rusia telah “buru-buru ditarik” dari pulau itu. Pulau ini merupakan pos terdepan yang strategis di Laut Hitam.

Baik foto maupun klaim terkait dari kedua belah pihak tidak dapat segera diverifikasi.

Batuan gundul ini terletak di selatan Ukraina yang terpencil tetapi mengontrol jalur laut ke Odessa, pelabuhan utama Laut Hitam Ukraina. Tentara Rusia menduduki pulau itu pada hari pertama perang, memblokir ekspor makanan dari pemasok utama dunia dan meningkatkan risiko kekurangan pangan global, kenaikan harga dan kelaparan.

Rusia telah ditempatkan di pulau Ukraina ini sejak Februari. Dilaporkan serangan Ukraina juga telah menyebabkan kerusakan serius terhadap Rusia, menenggelamkan kapal pasokan dan menghancurkan benteng Rusia.

Bulan lalu, Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan Rusia dapat mendominasi Laut Hitam barat laut jika dapat mengkonsolidasikan kendali Pulau Ular dengan rudal jelajah pertahanan udara dan pantai.

Namun demikian, Ukraina pekan lalu mulai menggunakan sistem roket baru yang kuat yang dikirim oleh Amerika Serikat, High Mobility Multiple Rocket System (HIMARS), yang memiliki daya tembak serangan jarak jauh. Pulau Ular berada dalam jangkauan peluncuran HIMARS dari daratan Ukraina.

“Penerimaan rudal anti-kapal Harpoon dan Himars oleh Ukraina menempatkan pasukan Rusia di pulau itu dalam risiko yang meningkat,” demikian cui5tan Rob Lee, seorang rekan senior di jalan Institut Kebijakan Luar Negeri yang berbasis di AS.

“Poin terpenting adalah bisa membuka pintu bagi Ukraina untuk mengekspor biji-bijian dari Odessa, yang sangat penting bagi ekonomi Ukraina dan pasokan pangan global.”

Kepala angkatan bersenjata Ukraina mengatakan howitzer buatan Ukraina yang ditembakkan dari pulau itu berperan dalam mengusir Rusia dari Pulau Ular, tetapi juga berterima kasih kepada negara-negara asing atas dukungan mereka. (hui)

Xi Jinping dan Istrinya Tiba di Hong Kong, Observatorium Keluarkan Sinyal Peringatan Topan Tropis

0

Li Mei dan Yuwei -NTD

pada 1 Juli tahun ini menandai peringatan 25 tahun penyerahan kedaulatan Hong Kong kepada Partai Komunis Tiongkok. Pada tanggal 30 Juni saat bersamaan Xi Jinping dan istrinya tiba di Hong Kong , Badai tropis CHABA melanda. Di bawah pengendalian secara ketat, pawai demonstrasi “1 Juli” tak diperbolehkan lagi. Kini, warga Hong Kong khawatir tentang masa depan mereka.

Pada malam 1 Juli, Xi Jinping dan istrinya tiba di Hong Kong dengan kereta api berkecepatan tinggi. Kepala Eksekutif Hong Kong Carrie Lam menyambutnya di stasiun kereta.

Kedatangan Xi Jinping ini adalah kunjungan pertama  ke Hong Kong sejak penerapan undang-undang keamanan nasional dan kunjungan luar negeri pertamanya sejak meletusnya COVID-19. Xi Jinping  menghadiri peringatan 25 tahun penyerahan kedaulatan Hong Kong dan peresmian pemerintahan Hong Kong Special Administrative Region (SAR) periode keenam pada 1 Juli.

Sementara itu, pihak berwenang mengerahkan keamanan secara ketat dan melakukan pemeriksaan dalam setiap pemberhentian.

Kini, warga Hong Kong khawatir tentang masa depan mereka.

Karis Ho, seorang penduduk Hong Kong berkata: “Dia (Xi Jinping) sebenarnya datang ke sini tahun ini untuk pertarungan. Pada dasarnya, penjaganya lebih ketat daripada tahun-tahun sebelumnya, karena sebaliknya, dia tampaknya seperti orang yang sensitif.”

Beberapa aktivis pro-demokrasi juga ditanyai oleh Polisi Keamanan Nasional pemerintah Hong Kong.

Chan Po-ying, pimpinan Aliansi Sosial Demokrasi Hong Kong, mengumumkan bahwa tidak akan ada demonstrasi pada 1 Juli tahun ini. Di masa lalu, pada tanggal 1 Juli setiap tahun, Asosiasi Komunitas akan mengumpulkan orang-orang menghadiri upacara peringatan kembalinya Hong Kong ke tanah air, untuk menuntut perlindungan demokrasi dan hak asasi manusia.

Sejak PKT memperkenalkan Undang-Undang Keamanan Nasional untuk menindak Hong Kong, hampir semua organisasi masyarakat sipil besar telah dibubarkan dan banyak orang telah dipenjara, termasuk suami Chan Po-ying, Leung Kwok-hung

Chan Po-ying berkata ; “Yang kami perjuangkan adalah hak asasi manusia – petisi, aksi protes, berkumpul, dan berserikat adalah hak dasar.”

Selain itu, Asosiasi Jurnalis Hong Kong menunjukkan bahwa sebelum 1 Juli, Layanan Informasi Pemerintah Hong Kong meminta sejumlah organisasi media yang semula diundang untuk menggantikan setidaknya sepuluh wartawan yang telah mendaftar untuk meliput acara resmi dengan “alasan keamanan”.  Hal ini dinilai sangat merusak kebebasan pers di Hong Kong. Bahkan,menyebabkan upacara ini ternoda.

Dipengaruhi oleh Badai tropis CHABA, Observatorium Hong Kong telah mengeluarkan sinyal angin kencang No. 3. Diperingatkan juga akan ada badai dan hujan hebat dalam dua hingga tiga hari ke depan. Belum jelas apakah ini akan mempengaruhi acara tersebut. Makan malam yang semula dijadwalkan akhirnya dibatalkan.  Xi Jinping bersama istrinya kembali ke Shenzhen pada malam itu. (hui)

Suku Bunga Deposito Berjangka Panjang di 4 Bank Tiongkok Cenderung Mengecil, Cerminan Kurangnya Kepercayaan Pasar

oleh Li Siqi

Pada akhir Juni, 4 bank utama milik negara Tiongkok semuanya menetapkan suku bunga deposito berjangka 3 tahun sama atau lebih tinggi dari suku bunga deposito berjangka 5 tahun. Analisis profesional menunjukkan bahwa pasar kurang percaya terhadap ekonomi Tiongkok di masa mendatang, dan terjadinya penurunan drastis dalam permintaan untuk pinjaman jangka panjang.

Para deposan dari Bank of China, China Construction Bank, Industrial and Commercial Bank of China, juga Agricultural Bank of China yang merupakan bank BUMN utama Tiongkok baru-baru ini memperhatikan bahwa tingkat suku bunga deposito berjangka untuk 3 tahun dan 5 tahun tidak berbeda. Bahkan ada fenomena berbalik dari kebiasaan, yakni suku bunga deposito berjangka 5 tahun yang seharusnya lebih tinggi daripada yang 3 tahun, sekarang sudah sama atau lebih rendah dari suku bunga deposito berjangka 3 tahun.

Li Songjun, seorang Ph.D. di bidang ekonomi yang telah lama mengalami perkembangan ekonomi Tiongkok mengatakan kepada media Epoch Times pada 30 Juni : “Pertama, penurunan suku bunga deposito bank adalah tren umum, bukan hanya suku bunga deposito berjangka 5 tahun saja yang turun, tetapi suku bunga deposito yang berjangka 1 hingga 3 tahun juga menurun. Hal ini disebabkan oleh tekan penurunan ekonomi, Bank Sentral Tiongkok menurunkan rasio cadangan deposito pada bulan Desember tahun lalu dan Januari tahun ini, serta menurunkan acuan suku bunga pinjaman Loan Prime Rate (LPR) untuk 1 dan 5 tahun”.

Tujuan penurunan rasio cadangan adalah untuk memperbanyak jumlah uang beredar. Sedangkan tujuan penurunan LPR adalah untuk mendorong permintaan kredit, karena LPR merupakan suku bunga acuan untuk pinjaman perbankan. 

Meskipun kebijakan moneter telah dilonggarkan, kata Li Songjun penurunan rasio cadangan dan penurunan suku bunga pinjaman telah diberlakukan, tetapi belum mencapai efek yang diharapkan, investasi dan permintaan konsumen masih sangat lemah. 

Oleh karena itu, Bank Sentral Tiongkok menurunkan suku bunga lebih lanjut. Pada April tahun ini. rasio cadangan kembali diturunkan, kemudian di Mei menurunkan cukup tajam LPR berjangka 5 tahun.

“Dengan diturunkannya LPR berarti suku bunga pinjaman bank akan menurun. Meskipun hal ini mampu mengurangi biaya pinjaman perusahaan dan para konsumen, namun sebaliknya menekan laba operasi perbankan. Terutama karena menyusutnya industri perumahan, serangan gelombang epidemi, dan perbankan saat ini yang sedang menghadapi setumpuk kredit macet. Sehingga bank terpaksa memangkas suku bunga simpanan”.

Pada akhir April tahun ini, banyak bank besar milik negara dan bank komersial dengan saham gabungan di Tiongkok memimpin dalam menurunkan suku bunga deposito berjangka dan sertifikat deposito berdenominasi besar dengan jatuh tempo lebih dari satu tahun, dengan penyesuaian berkisar di sekitar 10 basis poin.

Mengapa suku bunga deposito berjangka 5 tahun saat ini lebih kecil daripada suku bunga deposito berjangka 3 tahun ? Penjelasan Li Songjun adalah : “Pertama-tama, ini adalah hasil dari pedoman kebijakan. Karena penurunan LPR 5 tahun lebih besar daripada LPR 1 tahun. LPR 5 tahun menentukan suku bunga simpanan dan pinjaman untuk jangka waktu 5 tahun dan lebih lama, sedangkan LPR 1 tahun menentukan suku bunga simpanan dan pinjaman untuk jangka waktu 3 tahun”.

“Selain untuk merangsang permintaan kredit di perekonomian riil, otoritas moneter juga berupaya untuk merangsang permintaan konsumen terhadap kredit pemilikan rumah (KPR), karena jenis kredit tersebut merupakan kredit jangka panjang dengan jangka waktu lebih dari 5 tahun. Data Mei yang baru lalu menunjukkan bahwa di bawah berbagai tindakan penyelamatan pasar, permintaan untuk perumahan tetap sulit untuk diangkat dan semua indikator ekonomi masih saja memburuk”.

Menurut data yang dirilis oleh CRIC, sebuah perusahaan yang menyediakan layanan aplikasi data besar di 95% industri real estat terkemuka di daratan Tiongkok, bahwa kinerja penjualan perumahan oleh 100 perusahaan real estate teratas Tiongkok dalam 5 bulan pertama tahun ini telah mengalami penurunan sebesar 52,3% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. Angka penurunan ini bahkan lebih besar dari angka penurunan dalam 4 bulan pertama tahun ini.

Menurut data dari Chian Index Academy, dalam 5 bulan pertama tahun 2022, penjualan rata-rata dari 100 perusahaan real estat teratas Tiongkok adalah RMB. 27,39 miliar (setara USD. 4,1 miliar), penurunan mencapai 50,7% yoy. Dan jumlah perusahaan real estat dengan omzet penjualan melebihi RMB. 10 miliar saat ini tinggal 70 perusahaan, telah berkurang sebanyak 48 perusahaan jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.

“Kedua, fenomena ini juga menunjukkan bahwa bank tidak kekurangan dana simpanan sekarang, tetapi tidak ada yang meminjam uang, terutama permintaan untuk pinjaman jangka panjang sangat lemah, karena semua orang tidak optimis tentang ekonomi Tiongkok di masa mendatang”, kata Li Songyun.

Dilihat dari data pembiayaan sosial dan kredit pada Mei, pemulihan permintaan pinjaman jangka menengah dan panjang dari perusahaan dan penduduk masih lebih rendah dari yang diharapkan. Sebaliknya, kemauan warga untuk menabung sangat kuat. Dalam 5 bulan pertama tahun ini, jumlah simpanan masyarakat bertambah sebesar RMB. 7,86 triliun (setara USD. 120 juta), naik sebesar 50,6% yoy.

Li Songjun akhirnya menyimpulkan : “Dengan latar belakang kelesuan ekonomi dan pemerintah Tiongkok yang cenderung mendorong peningkatan konsumsi dan investasi, suku bunga deposito perbankan di Tiongkok pasti akan semakin rendah”. (sin)

Beredar Video Berdasarkan Data Ungkap 200 Juta Warga Daratan Tiongkok Menganggur, 940 Juta Berpenghasilan Bulanan Kurang dari RMB. 2.000,-

oleh Cheng Jing

Propaganda besar-besaran pemerintah Tiongkok menyebutkan bahwa usaha pemerintah dalam mengentas kemiskinan rakyat telah mencapai keberhasilan besar. Tetapi cendekiawan berdasarkan data yang ada mengungkapkan bahwa sebanyak 940 juta warga daratan Tiongkok berpenghasilan kurang dari RMB. 2.000,- per bulan (setara IDR.4,4 juta), lebih dari 800 juta warga terbeban oleh hutang, dan lebih dari 200 juta warga sedang menganggur.

Stasiun TV milik pemerintah China Central TV  pada 28 Juni memberitakan, bahwa pada konferensi pers tentang “Perkembangan Tiongkok dalam 10 tahun terakhir” yang diselenggarakan oleh Kementerian Propaganda Tiongkok, pejabat dari Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional menegaskan bahwa pemerintah Tiongkok telah berhasil mencapai kemajuan besar dalam upayanya untuk mengentas kemiskinan rakyat, sehingga seluruh warga miskin pedesaan yang berjumlah 98,99 juta orang telah terbebas dari kemiskinan. Bahkan tidak ada kejadian balik miskin yang berskala besar.

Sementara itu, sebuah video menjadi viral di mana Li Kongyue, seorang dosen di Sekolah Manajemen Universitas Sun Yat-sen di Kota Guangzhou, memperingatkan bahwa 940 juta warga daratan Tiongkok berpenghasilan kurang dari RMB. 2.000,- per bulan (setara IDR.4,4 juta). Sedangkan 20%  warga termiskin di Tiongkok memiliki pendapatan per kapita yang dapat dibelanjakan hanya sebesar RMB. 7.800,- per tahun (setara IDR.17,2 juta) atau RMB.600,- per bulan (setara IDR.1,3 juta). Li Kongyue mengatakan : “Itu 20%, jumlahnya mencapai 280 juta orang!”

Li Kongyue mengatakan bahwa 20% warga berpenghasilan rendah Tiongkok itu berpenghasilan tahunan sekitar RMB. 16.000,- (setara IDR. 35,2 juta), jadi penghasilan bulanan mereka hanya sekitar RMB. 1.200,- (setara IDR.2,64 juta).

“Dan 40% dari golongan ini berpenghasilan kurang dari RMB.1.000,- per bulan. Tiongkok memiliki 600 juta warga, atau angka tepatnya 596 juta orang yang berpenghasilan di bawah RMB.1.000,- (setara IDR.2,2 juta)”, katanya.

Klaim bahwa 600 juta orang berpenghasilan kurang dari RMB.1.000,- per bulan sama dengan angka yang disebutkan oleh Perdana Menteri Tiongkok Li Keqiang pada Mei tahun lalu.

Selain itu, dosen Li juga mengatakan bahwa sejumlah 20% dari warga kelas miskin yang tergolong berpenghasilan menengah, juga cuma menghasilkan pendapatan tahunan yang rata-rata sekitar RMB.25.000,- (setara IDR. 55 juta). “Jadi, dengan kata lain, bahwa pendapatan rata-rata 60% warga , yaitu yang jumlahnya mencapai 960 juta atau angka sebenarnya adalah 940 juta itu berpendapatan rata-rata di bawah RMB.2.000,-“, kata Li Kongyue.

Wan Haiyuan, wakil dekan Institut Distribusi Pendapatan, Universitas Normal Beijing, bersama Meng Fanqiang, seorang peneliti pascadoktoral menulis sebuah artikel yang selain menunjukkan bahwa data-data di atas konsisten dengan fakta yang terjadi. Di samping itu juga menyebutkan bahwa Tiongkok masih merupakan negara berkembang yang didominasi oleh kelompok rakyat yang berpenghasilan rendah dengan proporsi yang mencengangkan dan mengejutkan.

Keberhasilan Xi Jinping dalam perang melawan kemiskinan dipertanyakan 

Tetapi, pemerintah Tiongkok terus membohongi rakyatnya dengan gembar-gembor bahwa mereka telah “menciptakan keajaiban dalam sejarah pengurangan kemiskinan rakyat”. Pada Februari tahun lalu, Xi Jinping mengumumkan bahwa “upaya pengentasan kemiskinan rakyat Tiongkok telah mencapai kemenangan yang komprehensif”, hampir 100 juta warga miskin pedesaan Tiongkok seluruhnya telah dibebaskan dari kemiskinan.

Pada 27 Juni ketika PM. Li Keqiang berkunjung ke Kementerian Urusan Sipil dan Kementerian Sumber Daya Manusia dan Jaminan Sosial untuk mengikuti suatu simposium, ia mengatakan bahwa epidemi dan bencana membuat semakin banyak jumlah warga Tiongkok yang berada dalam kesulitan untuk mempertahankan hidup.

Pada konferensi pers setelah penutupan Kongres Rakyat Nasional di akhir Mei tahun lalu, PM. Li Keqiang mengatakan : “Penghasilan tahunan per kapita penduduk Tiongkok adalah RMB.30.000,- (setara IDR.66 juta), tetapi ada 600 juta warga dengan pendapatan rendah hanya menghasilkan rata-rata sekitar RMB.1.000,- per bulan. Ucapan tersebut menyebabkan kegemparan dalam kalangan pemerintahan.

Apakah semua warga miskin di daratan Tiongkok telah dientas dari kemiskinan ?

Menurut standar bebas dari status warga miskin yang ditetapkan oleh pemerintah Tiongkok pada tahun 2020, adalah bila pendapatan bersih tahunan rumah tangga miskin telah mencapai RMB.4,000,- (setara IDR. 8,8 juta) yaitu, pendapatan bulanan setiap rumah tangga adalah RMB. 333,33 (setara IDR.735.000,-) atau pendapatan harian adalah RMB. 11,11 (setara IDR.24.500,-). Standar ini lebih rendah dari garis kemiskinan absolut global yang ditetapkan oleh Program Pembangunan PBB, yaitu USD. 1,9 (setara IDR.28.300,-) per orang per hari. Kalau dikurskan ke nilai renminbi yakni RMB.12,31.

Seorang pejabat pemerintah bermarga Li mengatakan kepada media Epoch Times bahwa pemerintah Tiongkok menggunakan 4 trik utama untuk menghilangkan angka kemiskinan : Pertama, menurunkan standar pengentasan kemiskinan. Kedua, menipu lewat data. Ketiga, melakukan inspeksi mendadak. Keempat, membungkam mulut secara kejam.

Pada 24 Mei tahun ini, Chen Jian, seorang pembawa acara di media daratan Tiongkok merilis video pendek pernikahan warga etnis minoritas Yi di Pegunungan Daliang, Sichuan yang sedang melangsungkan pernikahan. 

Rekaman gambar menunjukkan warga yang diundang duduk-duduk di pinggir jalan tanah dengan suguhan hidangan hanya berupa tahu sayur asin, kue kering, masakan daging sapi. 

Chen Jian juga minta izin untuk masuk kamar pengantin yang terlihat sangat tidak terawat akibat kemiskinan. Namun, pada 7 Juni lalu, Chen Jian dipanggil datang ke kantor polisi untuk “diajak minum teh”, dan memintanya untuk menandatangani “surat jaminan” bahwa video yang telah beredar akan segera ditarik kembali. (sin)

[PREMIERE] * Inflasi AS Dimulai di Washington, Bukan Moskow

https://www.youmaker.com/v/PJln1WJo3QZQ_PREMIERE-Inflasi-AS-Dimulai-di-Washington-Bukan-Moskow.html

Trump : Tidak Mengesampingkan Rencana Pencalonan Dirinya Bersama Gubernur Florida pada Pemilu 2024

 oleh Jack Phillips

Pada Kamis (30/6) dalam wawancaranya dengan Rob Finnerty, pembawa acara Newsmax, sebuah media dari golongan konservatif, Donald Trump mengatakan bahwa ia tidak akan mengesampingkan pencalonan diri pada pemilu 2024 bersama Gubernur Florida DeSantis yang sudah dikenal baik, dan telah berkontribusi pada kesuksesan politiknya.

“Yah, saya bergaul sangat baik dengannya, Saya merasa penting dengan kesuksesannya karena saya mendukungnya, dan dia telah naik tinggi seperti roket,” kata Trump.

Trump mengacu pada dukungannya untuk DeSantis pada 2018. Setelah pengesahannya, popularitas DeSantis meningkat pesat dan dia berhasil mengalahkan saingannya dari Partai Demokrat Andrew Gillum dalam pemilihan gubernur.

Sejak saat itu DeSantis menjadi salah satu pejabat Republik paling populer di Amerika Serikat, terutama karena penanganannya terhadap vaksin COVID-19 dan peraturan pandemi.

Tetapi gubernur Florida ini sering bernada rendah dengan mengatakan dia lebih fokus untuk menjalankan tugas di negara bagian, saat menanggapi saran bahwa dia harus mencalonkan diri sebagai presiden pada 2024.

“Saya tidak tahu apakah Ron DeSantis mencalonkan diri atau tidak, dan saya belum sempat bertanya kepadanya”, kata Trump kepada majalah The New Yorker pada pertengahan Juni tahun ini.

“Itu adalah hak prerogatifnya. Saya pikir saya akan menang”, tambahnya.

Hingga saat ini, Trump belum membuat pernyataan yang jelas tentang pencalonan diri dalam pemilu 2024, meskipun ia telah mengisyaratkan kemungkinan itu pada beberapa kesempatan.

“Pesan yang saya terima dalam beberapa minggu terakhir adalah bahwa Trump pasti akan mencalonkan diri”, kata ahli strategi kampanye Partai Republik Brooke Rollins kepada media Epoch Times pada 14 Juni, Dan mengatakan bahwa dia telah memperjelas baru-baru ini, “Dia (DeSantis) tidak akan bersaing melawan Trump”.

Ketika ditanya lagi pada awal tahun ini apakah Trump akan memilih kembali mantan Wakil Presiden Mike Pence sebagai pasangannya pada pemilu 2024, Trump dengan tegas mengatakan : “No !” (sin)

Toko Pertama H&M Termasuk 60 Tokonya di Daratan Tiongkok Telah Ditutup

Epochimes.com

Toko pertama yang dibuka oleh perusahaan multinasional Swedia “Hennes & Mauritz” (H&M) yang bergerak dalam bidang busana dan telah 15 tahun beroperasi di daratan Tiongkok secara diam-diam telah ditutup baru-baru ini.

Menurut beberapa laporan media daratan Tiongkok, toko H&M di Jalan Huaihai Tengah No. 651 di Shanghai telah resmi ditutup.

Dilaporkan bahwa Jalan Huaihai Tengah adalah distrik bisnis inti tradisional di Shanghai. Selain H&M, merek mode cepat ZARA, Uniqlo, dan merek olahraga internasional Adidas juga telah memilih Shanghai Huaihai Middle Road sebagai basis untuk toko pertama mereka di Tiongkok.

Untuk waktu yang lama, H&M telah merilis banyak produk-produk busana baru di toko ini. Pada 2013, toko dengan luas total lebih dari 3.000 meter persegi juga mengalami renovasi dan peningkatan fungsi.

Beberapa konsumen mengatakan bahwa Jalan Huaihai Tengah sekarang memiliki likuiditas merek yang relatif besar, tetapi masalah kapas Xinjiang serta epidemi rupanya berdampak besar terhadap H&M.

Insiden kapas Xinjiang pada 2021 merupakan titik balik penurunan H&M di pasar Tiongkok.

Pada 2020, H&M mengeluarkan pernyataan yang juga dikeluarkan oleh sejumlah perusahaan pakaian jadi lainnya, tentang tidak mau bekerja sama dengan pabrik manufaktur garmen di Xinjiang karena laporan dan tuduhan menggunakan tenaga kerja paksa warga etnis Uighur, termasuk juga tidak akan mendapatkan produk atau bahan baku dari mereka.

Akibat pernyataan itu H&M mendapat tekanan dari pemerintah Tiongkok. Menurut data tidak lengkap, bahwa H&M telah didenda setidaknya 8 kali oleh pihak berwenang pada 2021.

Mulai paruh kedua 2021, H&M mulai secara intensif menutup toko-tokonya di daratan Tiongkok. Laporan keuangannya menunjukkan bahwa hingga akhir tahun lalu, H&M telah menutup 60 toko di daratan Tiongkok. (sin)